Unsur Cuaca Dan Iklim
Unsur Cuaca Dan Iklim
Ummu Kalsum
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGI
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
2
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
3
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
Cuaca Vs Iklim
No Cuaca Iklim
Kondisi atmosfer umum yang
Suatu kondisi fisik atmosfer
1. menunjukkan dan menggambar-kan
yang khas
karakteristik suatu wilayah
Nilainya senantiasa
berubah dari suatu tempat Nilainya berbeda untuk setiap wilayah-wilayah luas
2.
ke tempat lain bahkan yang berbeda
dalam lokasi yang sempit
3. Nilainya berubah setiap saat Perubahannya memerlukan waktu yang cukup lama
4
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
No Cuaca Iklim
Nilai numerik cuaca yang sama Nilai numerik iklim yang sama pada
pada tempat yang berbeda tempat yang berbeda umumnya
4. umumnya meng- hasilkan menghasilkan karakteristik iklim
karakteristik cuaca yang sama yang berbeda
Pertumbuhan, perkembang- Pemilihan tanaman yang cocok di
an, dan hasil tanaman suatu tempat ditentukan berdasarkan
5.
ditentukan oleh cuaca dalam iklim di tempat tersebut
suatu musim
Menentukan perencanaan Menentukan perencanaan
pertanian dalam jangka pertanian dalam jangka panjang
6. pendek terutama pada
kondi-si cuaca yang
menyimpang 5
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
Angin
Lama Presipitasi
Tekanan (kecepatan Kelembaban
Radiasi penyinaran meliputi Penguapan/
Suhu udara (knot) udara (%) Keawanan
matahari matahari udara (°C) embun, evapotranspirasi
(milibar dan arah (mm)
(Watt/m2) (jam) hujan,
atau mb) angin
salju (mm)
(derajat))
7
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
8
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
B. Latitude
(letak/derajat lintang)
Garis lintang adalah garis maya yang melingkari bumi ditarik dari arah barat hingga ke
timur atau sebaliknya, sejajar dengan equator (garis khatulistiwa)
Sudut datang sinar matahari di wilayah2 berbeda (di lintang rendah lebih besar daripada
di wilayah yang berada di lintang tinggi)
Di daerah khatulistiwa (lintang 0°) suhunya lebih tinggi daripada di daerah subtropis dan
kutub, berpengaruh pada waktu penyinaran maksimal dimana periode siangnya 12 jam
9
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
Contoh:
Angin musonBarat yang lembabyang melewati perairan
luas yang kemudian melintasi Indonesia banyak
menurunkan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia
10
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
Indonesia memiliki iklim tropis dengan 2 musim akibat pemusatan tekanan rendah
11
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
E. Arus laut
F.HalanganPegunungan/Topografi
Adanyaperubahansuhu, tekanan dankelembabandisekitar gunung penghalang
menghasilkan fenomena angin lembah, angin gunung dan hujan orografis.
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah gunung kearah puncak
gunung yang terjadi pada siang hari
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung menuju ke lembah
dan terjadi pada malam hari
G. Gangguan-gangguan atmosfer
14
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
MEKANISMEPEMBENTUKANCUACADANIKLIM
Faktor Pengendali Unsur-unsur
1. Pancaranradiasi di 1. Penerimaanradiasi &
permukaansurya lamapenyinaran surya
2. Letak lintang di bumi Stratifikasi &
3. Ketinggiantempat 2. Suhuudara distribusi
mengatur menghasilkan
4. Posisi terhadap lautan 3. Kelembapanudara
5. Pusat tekanantinggi dan 4. Tekananudara Tipe cuaca &
rendah iklim
5. Kecepatandan arah
6. Aliran massa udara angin
7. Halanganoleh pegunungan 6. Evaporasi
8. Arus lautan 7. Presipitasi
9. Unsur cuaca dan iklim 8. Suhu tanah
Sumber :
Trewartha (1980) 15
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
16
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
18
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
20
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
21
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
22
| PROGRAM STUDI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
AGROTEKNOLOGI
BAHASAN
» Sthapit BR,Ramanatha Rao V, Sthapit SR.2012. Tropical Fruit Tree Species and
Climate Change. Bioversity International, New Delhi, India.
23