Anda di halaman 1dari 13

KELEMBABAN

ATMOSFER
KELOMPOK 2

ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN
ILMU KELAUTAN
Latar Belakang
Tiap daerah atau permukaan bumi memiliki tingkat kelembapan udara yang berbeda-beda,
dimana semakin lembab udara di suatu daerah maka menandakan bahwa semakin banyak uap air
yang dikandung dalam udara.
Kelembapan atmosfer bersamaan dengan suhu, kecepatan angin, dan
keseimbangan radiasi memiliki peran yang sangat penting bagi
organisme dalam menentukan tingkat potensi kehilangan air dari
permukaan (Hartman, 2016).
Namun, kelembapan atmosfer juga dapat memberikan beberapa
fenomena alam yang buruk, seperti kebakaran dan petir badai.
Karena pentingnya, kelembapan atmosfer maka pada makalah ini
akan dijelaskan mengenai materi kelembapan atmosfer beserta
dengan komponen-komponen pendukungnya
Rumusan Tujuan
Masalah
Bagaimana siklus hidrologi Apa saja tipe air yang Mengetahui proses Mengetahui berbagai macam
dapat terjadi beserta jenis- terdapat pada sumber terjadinya siklus hidrologi tipe air yang terdapat pada
jenis yang terdapat pada kehidupan manusia? beserta jenis-jenis siklus sumber kehidupan manusia.
siklus tersebut? tersebut.

Apa saja faktor-faktor yang Mengetahui berbagai macam Mengetahui penjelasan


Bagaimana stabilitas
terdapat pada parameter faktor yang berpengaruh tentang stabilitas atmosfer
atmosfer dapat terjadi?
dan penginderaan humiditas pada parameter dan proses dan proses dibalik
beserta keseimbangan dan penginderaan humiditas, terjadinya stabilitas
distribusinya? diketahui juga tentang atmosfer.
keseimbangan pada hidrik
dan distribusi global
kelembapan di Indonesia.
Siklus Hidrologi
Menurut Marta dan Adidarma (1983), hidrologi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang proses terjadinya distribusi dan pergerakan air di atas maupun di bawah
permukaan bumi, menyangkut reaksi sifat fisika maupun kimia air terhadap kehidupan
serta lingkungan.

Siklus hidrologi adalah sirkulasi atau siklus air dari bumi ke


atmosfer dan kemudian kembali lagi ke bumi, dan berlangsung
secara berkelanjutan

Jenis Siklus Siklus Panjang


Siklus Pendek Siklus Sedang Kondensasi dan presipitasi terjadi di pegunungan
sehingga titik - titik air turun sebagai hujan di atas
Air laut akan menguap ke udara Air hujan yang turun sebagian akan
pegunungan. Air hujan yang turun akan meresap ke
dan bersatu dengan awan. Awan terserap ke dalam tanah dan
tanah pegunungan dan diserap oleh tumbuhan,
akan mengalami kondensasi dan sebagian lain akan kembali ke laut
sebagian lagi muncul sebagai mata air dan melalui
presipitasi menjadi titik - titik air melalui sungai.
sungai akan mengalir kembali ke laut
kemudian turun menjadi hujan
1. Evaporasi

Siklus Hidrologi
2. Evapotranspirasi
3. Hujan/salju
4. Air hujan di tanaman
5. Run-off
6. Banjir/Genangan
7. River flow
8. Transpirasi
9. Kenaikan Kapiler
10. Infiltrasi
11. Interflow
12. Base Flow
13. Aliran Run-out
14. Perkolasi
15. Kenaikan Kapiler
16. Return Flow
17. Pipe Flow
18. Unsaturated Throughflow
19. Saturated Flow
3 Bentuk Air

Air Murni Air Tanah Air Permukaan


Air yang di dalamnya Air Tanah merupakan air Air permukaan adalah
hanya terkandung yang berada dan berasal air hujan yang mengalir
hidrogen dan oksigen. dari lapisan tanah, baik diatas permukaan bumi
Contoh dari air murni lapisan tanah yang tak yang meliputi air sungai
yaitu air hujan yang jenuh (Soil Water) dan air danau,
belum menyentuh maupun yang jenuh
tanah. (groundwater).
Parameter dan Penginderaan Humidity
Varian sensor yang dapat mengukur tingkat kelembapan di udara

DHT11 DHT21 DHT22

Dapat membaca tingkat suhu Dilengkapi sebuah 8bit single Stabilitas pengukuran
dan juga kelembapan dengan chip untuk kalibrasi data untuk temperatur dan kelembapan
didukung perangkat mencapai tingkat akurasi untuk kegunaan jangka
pengukuran Negative sesuai koefisien dari memory panjang dengan besaran
Temperature Coefficient chip (Liu, 2015). Output dari temperatur pada -40°C hingga
(NTC). DHT22 berupa sinyal digital. 80°C.
BME280 Psychrometer

Mempunyai prinsip bahwa nilai


Keunggulan dari BME280
kelembaban bisa dihitung dari
adalah dengan menambahkan
perbedaan temperatur antara
pengukuran terhadap tekanan
dua termometer.
udara sehingga terdapat 3 fitur
Psychrometer juga memiliki
sekaligus dalam satu sensor
beberapa tipe seperti salah
dan memiliki tingkat ketelitian
satu contohnya adalah tipe
paling tinggi.
Assmann.
Satelit sumber data MetOp / GRAS (Global Navigation

relative humidity Satellite System Receiver for


Atmospheric Sounding)

NOAA-18

GOES

MODIS
Stabilitas
Atmosfer

Untuk memprakirakan cuaca diperlukan


parameter dalam skala lokal atau analisis
data berdasarkan stasiun tunggal.
Perhitungan indeks stabilitas
menggunakan beberapa parameter
termodinamika berguna untuk
memprakirakan stabilitas atmosfer
(Peppler, 1988). Faktor utama stabilitas
atmosfer adalah hubungan suhu dengan
ketinggian.
Contoh 3 Visualisasi Distribusi Global Kelemababan di Indonesia yang diambil dari

Distribusi
beberapa Platforam peneydia data Kelembaban

AccuWeather BMKG

Global
Kelembaban
di Indonesia

Meteologix

Perbedaan kelembaban udara di Indonesia tergantung pada :


Untuk mendapatkan gambaran dari Jumlah radiasi yang dipancarkan oleh matahari yang
distribusi global kelembapan di Indonesia diterima bumi
dapat dilakukan dengan memperoleh data Pengaruh daratan atau lautan
melalui instrumen IRS yang ada pada Pengaruh ketinggian (altitude) dan pengaruh angin.
satelit yang kemudian akan diperoleh pula Kelembaban udara akan lebih tinggi pada udara yang dekat
permukaan pada siang hari disebabkan karena adanya
informasi angin.
penambahan uap air hasil dari evapotranspirasi dari permukaan.
Keseimbangan Dikatakan seimbang karena besarnya aliran air
yang masuk atau jumlah ketersediaan air

Hidrologi/Hidrik (inflow) sama dengan jumlah air yang keluar


atau kebutuhan air (outflow) pada suatu siklus.

POIN 1 POIN 2 POIN 3


Melalui keseimbangan air dapat diketahui Siklus hidrologi yang merupakan Analisis keseimbangan air sangat
jumlah air tersebut mengalami kekurangan konsep dasar dalam keseimbangan diperlukan untuk menentukan
(defisit) atau kelebihan (surplus). air secara global dan merupakan ketersediaan air pada suatu daerah.
Defisit (ketersediaan air lebih kecil dari sebuah siklus yang menunjukkan
kebutuhan air) maka akan digunakan semua hal yang berhubungan
strategi atau pola pembagian air untuk dengan air tidak akan berlangsung
dilakukan pengaturan keseimbangan air bila atmosfer tidak mempunyai
surplus (ketersediaan air lebih besar kemampuan dalam menampung dan
dari kebutuhan air) maka air dalam mengangkut uap air.
penggunaannya akan di ambil
secukupnya, dimana itu digunakan
untuk memenuhi kebutuhan dan sisanya
yang tidak terpakai akan dialirkan ke
sungai hingga kembali ke laut
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANYA

Anda mungkin juga menyukai