1.
• Banyaknya kandungan uap air yang
Kelembaban
terdapat didalam satu-satuan massa udara
udara absolut
pada suatu tempat.
atau mutlak
• Perbandingan jumlah uap air dalam udara
2. (kelembaban absolut) dengan jumlah uap
Kelembaban air maksimum yang dapat dikandung oleh
udara relatif udara tersebut dalam suhu yang sama dan
dinyatakan dalam persen (%).
Suhu Udara
• Semakin tinggi suhu udara suatu wilayah maka semakin
rendah kelembapan udara wilayah tersebut.
Tekanan Udara
• Semakin tinggi tekanan udara di suatu wilayah maka
semakin tinggi kelembapan udaranya.
Pergerakan Angin
• Angin dapat mempengaruhi proses penguapan dan
menjadi salah satu faktor pembentukan awan.
Kerapatan vegetasi
• Apabila suatu tempat memiliki kerapatan vegetasi yang
tinggi, maka kelembapan udaranya juga tinggi
Ketersediaan air
• Wilayah yang memiliki ketersediaan air yang banyak akan
memiliki tingkat kelembapan udara yang tinggi
Topografi wilayah
• Semakin tinggi suatu wilayah, maka semakin tinggi
kelembapan udaranya.
Kerapatan udara
• Semakin rapat udara di suatu tempat, maka
kelembapannya pun tinggi
kondisi kelembaban atmosfer pada lapisan menengah hingga atas yang
didapat dari radiasi infrared pada panjang gelombang 6.2 mikro meter.
Produk ini dapat menunjukkan kondisi kelembapan udara sebagai bahan
pembentukan awan, dimana wilayah berwarna coklat menunjukkan
kondisi kering dan berwarna biru menunjukkan kondisi basah. Selain itu
pergerakan massa udara kering yang umumnya berasal dari benua Australia
dapat diamati.
Kaitan
kelembaban
dengan Kelembaban dan Aktivitas Organisme
pertanian Tanaman dapat beradaptasi terhadap suhu dan
kelembaban : Mengurangi transpirasi; Daun lebih
tipis; Daun lebih lebar; Permukaan daun lebih
halus
Penyakit tanaman : Kelembaban relatif udara
dapat mendukung berkembangnya pertumbuhan
penyakit tanaman.
Hama tanaaman : Kelembaban merupakan faktor
pembatas penyebaran seranga karena
berpengaruh terhadap pertumbuhan,
perkembangan dan keaktifan serangga.
“Pengaruh Kecepatan Angin dan
Kelembaban Udara terhadap
Pemencaran Konidium Cercospora
nicotianae pada Tembakau”