7.

Kelembaban Udara
• Kelembaban udara menyatakan banyaknya uap air dalam udara.
Jumlah uap air dalam udara ini sebetulnya hanya merupakan
sebagian kecil saja dari seluruh atmosfer (kira-kira 2 % dari jumlah
masa). Uap air ini merupakan komponen udara yang sangat penting
ditinjau dari segi cuaca dan iklim. Sebagian gas-gas yang menyusun
atmosfer yang dekat permukaan laut relatif konstan dari tempat yang
satu ke tempat lain. Uap air yang tidak konstan berkisar antara 0 %
sampai 5 %
 Adanya variasi kandungan uap air ini dalam udara baik berdasarkan
tempat maupun waktu adalah penting karena ;
a. Besarnya jumlah uap air dalam udara merupakan indikator kapasitas
potensial atmosfer tentang terjadinya presipitasi.
b. Uap air mempunyai sifat menyerap radiasi bumi sehingga ia akan
menentukan cepatnya kehilangan panas dari bumi dan dengan
sendirinya juga ikut mengatur temperatur.
c. Makin besar jumlah uap air dalam udara makin besar jumlah energi
potensial laten tersedia dalam atmosfer dan merupakan sumber/asal
terjadinya hujan angin (storm).
1. Ukuran dan penyebaran kelembaban udara
Berbagai cara untuk menyatakan jumlah uap air yang ada di udara :
• Kelembaban absolut (absolute humidity) ialah bilangan yang menunjukkan
berat uap air tiap kesatuan volume udara. Biasanya dinyatakan dengan gram
uap air/m3 udara. Untuk udara yang bergerak vertikal, walaupun jumlah uap
air tetap tetapi kelembaban absolutnya akan berubah.
• Kelembaban spesifik (specific humidity) ialah berat uap air tiap kesatuan
berat udara. Biasanya dinyatakan gas uap air/kg udara atau gram uap air/kg
udara. Untuk udara yang bergerak vertikal, apabila tidak terjadi perubahan
banyaknya uap air maka kelembaban spesifik akan tetap.
• Kelembaban relatif (relative humidity) ialah perbandingan antara banyaknya
uap air yang terdapat di udara dengan banyak uap air maksimum yang dapat
dikandung oleh udara pada suhu dan tekanan yang sama. Kelembaban
relatif dinyatakan dalam %.
• Tekanan uap menyatakan besarnya tekanan yang diberikan oleh uap air
sebagai bagian dari udara. Seperti halnya tekanan udara, tekanan uap juga
dinyatakan dengan millibar (mb), atmosfer (atm), cm/mm Hg. Naik turunnya
tekanan uap seimbang dengan naik-turunnya kelembaban spesifik, karena
penyebaran tekanan uap di berbagai tempat di dunia sesuai dengan
penyebaran kelembaban spesifik
2. Sebaran dan variasi kelembaban
Sebaran kelembaban udara meliputi :
a. Sebaran vertikal : oleh karena sumber kelembaban udara adalah
permukaan bumi, maka sebagian besar uap air akan terkumpul di
lapisan yang lebih bawah. Uap air itu jumlahnya turun dengan cepat
dengan naiknya temperatur.
b. Sebaran horizontal : uap air di udara yang dinyatakan dalam
kelembaban spesifik atau tekanan uap mempunyai harga tertinggi di
ekuator dan terendah di kutub. Ini sama dengan sebaran temperatur
yang merupakan faktor penentukan besarnya kapasitas udara.
c. Sebaran kelembaban relatif : kelembaban relatif terbesar di ekuator
dan menurun ke arah kutub sampai ke lintang sekitar 300 (U/S).
Daerah ini adalah daerah antisiklon. Dari 300 ke arah kutub,
kelembaban relatif naik sebagai akibat turunnya temperatur
• Variasi kelembaban spesifik cukup kompleks, di atas lautan mengikuti
perubahan temperatur yaitu kalau temperatur tinggi kelembaban spesifik
juga tinggi. Variasi kelembaban harian di atas daratan ada 2 maksimum dan
2 minimum selama 24 jam. Minimum utama pada saat temperatur minimum,
kemudian naik dan maksimum I menjelang tengah hari. Minimum II pada
saat temperatur maksimum karena terjadi konveksi turbulensi dan
maksimum II (utama) senja hari.
• Variasi tahunan kelembaban spesifik ini ialah tertinggi pada musim panas
dan terendah pada musim dingin. Di daerah beriklim sedang pada musim
panas kelembaban spesifik dapat 3-6 x lebih besar daripada dalam musim
dingin. Untuk daerah-daerah yang bermusim hujan dan bermusim kemarau,
kelembaban spesifik besar pada musim hujan dan kecil pada musim
kemarau.
• Variasi harian kelembaban relatif umumnya berlawanan dengan temperatur,
maksimum menjelang pagi dan minimum pada sore hari. Sedangkan variasi
kelembaban relatif tahunan bervariasi menurut lintang. Pada daerah-daerah
lintang kecil (300LU - 300LS) kelembaban relatif umumnya besar pada
musim panas dan kecil pada musim dingin sedangkan di daerah lintang
besar sebaliknya