Anda di halaman 1dari 3

TUGAS GEOGRAFI MATERI

KELEMBABAN UDARA
DI SUSUN

O
L
E
H

KARTIKASARI DARMALIANA
DWI MEGA ANUGERAH
GITA MAHARANI
HAYKAL FATTURAHMAN
MUHAMMAD HIKBAL

GURU MAPEL: DESI RATNAWATI S.pd.


KELEMBAPAN UDARA
A. Pengertian Kelembapan Udara
Kelembapan udara adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Jika udara telah
jenuh uap air, udara tidak mampu lagi mempertahankan air dalam bentuk uap. Uap air akan
mulai mengembun (kondensasi) menjadi bintik-bintik air yang halus melayang di udara yang
disebut awan. Uap air sangat penting bagi cuaca dan iklim dikarenakan hal-hal berikut.
1) Besarnya uap air dalam udara menentukan terjadinya hujan, makin besar jumlah uap air
dalam udara memungkinkan terjadinya hujan angin.
2) Uap air dapat menyerap radiasi sehingga dapat menentukan cepat hilangnya panas dari
bumi.
Kelembapan udara diukur dengan hygrometer.

B. Macam-Macam Kelembapan Udara


1) Kelembapan Relatif (Kelembapan Nisbi)
Kelembaban relatif adalah bilangan yang menunjukan perbandingan antara jumlah uap
air dalam udara dan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung udara pada
suhuserta tekanan suhu yang sama.

RH = e/E x 100% Keterangan:


RH = kelembapan relatif
e = kandungan uap air aktual
E = kandungan uap air maksimum
2) Kelembapan Absolut
Kelembaban absolut adalah jumlah uap air yang tedapat dalam 1 m 3 udara. Berat uap air
dinyatakan dalam garam. Satuan untuk kelembaban absolut adalah gram/m3. Calibri
(Body)
C. Faktor-Faktor Terjadinya Kelembaban Udara
1. Ketinggian Tempat
Apabila semakin tinggi tempat maka tingkat kelembabannya juga semakin tinggi
karena suhunya rendah dan sebaliknya semakin rendah tempat suhunya semakin tinggi
dan kelembabannya pun menjadi rendah.
2. Keratapan Udara
Keretapan udara ini juga berkaitan dengan suhu dimana apabila keratapan udara pada
daerah tertentu rapat maka kelembabannya tinggi. Sedangkan apabila keratapan udara
disuatu daerah renggang maka tingkat kelembabannya juga rendah. Diketahui pula
antara keratapan,suhu,dan ketinggian tempat jga saling berkaitan.
3. Tekanan Udara
Tekanan udara juga mempengaruhi kelembaban udara dimana apabila tekanan udara
pada suatu daerah tinggi maka kelembabannya juga tinggi, hal ini disebabkan oleh
kapasitas lapang udaranya yang rendah.
4. Radiasi Matahari
Dimana adanya radiasi matahari ini menyebabkan terjadinya penguapan air diudara
yang tingkatannya tinggi, sehingga kelembaban udaranya semakin besar.
5. Angin
Adanya angin ini memudahkan proses penguapan yang terjadi pada air laut menguap ke
udara. Besarnya tingkat kelembaban ini dapat berubah menjadi air dan terjadi
pembentukan awan.
6. Suhu
Apabila suhu suatu tempat tinggi maka kelembabannya rendah dan sebaliknya apabila
suhu rendah maka kelembabannya tinggi. Dimana hal ini antara suhu dan kelembaban
ini juga berkaitan dengan ketinggian tempat.
7. Kerapatan Vegetasi
Jika tumbuhan tersebut kerapatannya semakin rapat maka kelembabannya juga tinggi
hal ini disebabkan oleh ada seresah yang menutupi pada permukaan tanah sangat besar
sehingga berpengaruh pada kelembabannya. Bahkan sebaliknya apabila kerapatannya
jarang maka tingkat kelembabannya juga rendah karna adanya seresah yang menutupi
permukaan tanah ini sedikit.

Anda mungkin juga menyukai