1. Apa itu lingkungan ? Apa yang dimaksud dengan dimensi lingkungan ?
Lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada disekitar organisme dimana didalamnya mencakup komponen-komponen yang mempengaruhi perilaku, reproduksi dan kelestarian organisme. Dimensi Lingkungan merupakan sebuah ruang dimana manusia berada yang dapat berinteraksi dan saling mempengaruhi kelangsungan hidup dengan skala waktu dan tempat yang berbeda-beda. 2. Apa saja yang termasuk komponen lingkungan ? berikan contoh nya. - Komponen Biotik, diartikan sebagai komponen lingkungan yang hidup atau bernyawa. Contohnya yaitu Makhluk hidup yang mencakup manusia, hewan dan tumbuhan. - Komponen Abiotik, dapat diartikan sebagai komponen yang tak hidup dan dapat dimanfaatkan oleh komponen biotik. Beberapa contohnya yaitu tanah, air, udara, cahaya dan lain sebagainya. 3. Coba lakukan identifikasi faktor – faktor lingkungan abiotik dengan menggunakan tabel berikut :
NO NAMA FAKTOR SATUAN NAMA ALAT UKUR
1. Angin (Mengukur (m/d) Anemometer Digital Kecepatan Angin) (km/d) (mi/j) 2. Intensistas Cahaya Lux LuxMeter 3. Suhu °K Termometer °C 4. Kelembapan (Udara) % Higrometer 5. Kemasaman Tanah - pH Meter 6. Susunan Gas % Gas Analyzer (Mengukur proporsi dan komposisi) 7. Unsur Hara - Soil Nutrient Tester 8. Air (Mengukur jumlah ppm TDS Meter partikel terlarut) 9. Curah Hujan mm OBS 4. Tuliskan jenis-jenis hujan, dengan sifat spesifiknya masing-masing. - Hujan Zhenital (Konveksi), terjadi di daerah tropis setiap 2 tahun sekali, biasa terjadi di sore hari setelah terjadi pemansan antara pukul 14.00-15.00. - Hujan Orografis (Pengunungan), disebabkan karena kenaikan udara yang mengandung uap air di daerah lembah menuju keatas karena dibawa oleh angin, terjadi didaerah gunung dan pegunungan, terjadi didaerah lintang dan daerah sub tropis - Hujan Frontal, disebabkan adanya pertemuan masssa udara yang berbeda antara udara panas dan udara dingin sehingga terjadi kondensasi. - Hujan Muson, berasal dari angin muson brat yang berhemus dari Benua Asia ke Benua Australia, terjadi di daerah muson. - Hujan Asam, memiliki ph dibawah normal yaitu 5,6, terjadi akibat peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada diatmosfer. - Hujan Buatan, dilakukan dengan cara menaburkan bahan kimia berupa Argentinum lolida ke lapisan awan . - Hujan Siklonal, terjadi karena udara panas naik disertai angin yang berputar. Udara diatas dingin, karena udara panas naik, maka terjadi kondensasi. Udara menjadi jenuh dan menimbulkan awan sehingga terjadi hujan. - Hujan musim dingin, hujan musim dingin adalah musim dimana keadaan lingkungan sangat dingin biasanya kawasan mengalami musim dingin akan di tutupi oleh salju. - Hujan musim panas, turunnya hujan pada saat matahari sedang bersinar. Hujan panas biasanya merupakan dampak dari angin yang mengiringi badai hujan yang meniupkan tetesan hujan di udara ke suatu daerah yang tidak ada awannya. 5. Berikan analisis anda mengenai keterkaitan antar faktor abiotik ini dengan menggunakan tabel matrik berikut ini :
ANGIN UDARA SUHU HUJAN KELEMBA
BAN ANGIN - Proses Makin Hubungan - Ketika terjadinya tinggi suatu kaitan angin Musim angin juga tempat dengan Hujan, dipengaruhi maka, hujan yaitu, semakin suhu udara makin antara angin besar yang rendah rendah dan hujan kecepatan ketinggi. tekanan ialah angin angin, maka Semakin udaranya. yang semakin besar Variasi menggerakk besar pula perbedaan tekanan an kelembaban antara udara ini udara tekanan, disebabkan dilapisan maka oleh suhu, permukaan. semakin maka udara - Ketikan cepat udara dingin lebih Musim bergerak berat dari Kemarau, dari tekanan pada udara semakin tinggi hangat besar kerendah kecepatan angin maka semakin kecil kelembapan udara di lapisan permukaan. UDARA Proses - Hubungan Semakin Kelembaban terjadinya suhu udara tinggi curah udara ini angin juga dan tekanan hujan maka, berbanding dipengaru udara ketika semakin terbalik hi suhu suatu rendah suhu dengan suhu udara yang wilayah udara udara. rendah memiliki Semakin ketinggi. suhu udara tinggi suhu Semakin yang tinggi udara, maka besar (panas) kelembaban perbedaan maka udaranya antara tekanan semakin tekanan, udaranya kecil. maka rendah semakin cepat udara bergerak dari tekanan tinggi kerendah SUHU makin Hubungan - Semakin Semakin tinggi suhu udara tinggi curah meningkat suatu dan tekanan hujan kelembabn tempat udara ketika disuatu udara, maka maka, suatu tempat, semakin makin wilayah maka meningkat rendah memiliki semakin pula suhu tekanan suhu udara rendah suhu tubuh saat udaranya. yang tinggi latihan dan Variasi (panas) sebaliknya tekanan maka jika, semakin udara ini tekanan menurun disebabka udaranya kelembaban n oleh rendah relative udara suhu, maka, suhu maka tubuh akan udara semakin dingin menurun lebih berat dari pada udara hangat HUJAN Hubungan Semakin Semakin - Kelembaban kaitan tinggi curah tinggi curah adalah kadar angin hujan maka, hujan air dalam dengan semakin disuatu udara, hujan rendah suhu tempat, sehingga yaitu, udara maka semakin antara semakin tinggi angin dan rendah suhu kelembaban hujan ialah udara maka angin yang otomatis menggera curah hujan kkan semakin tinggi. KELEM - Ketika Kelembaba Semakin Kelembaba - BAPAN Musim n udara ini meningkat n adalah Hujan, berbanding kelembabn kadar air semakin terbalik udara, maka dalam besar dengan semakin udara, kecepatan suhu udara. meningkat sehingga angin, Semakin pula suhu semakin maka tinggi suhu tubuh saat tinggi semakin udara, maka Latihan dan kelembaban besar pula kelembaban sebaliknya udara maka kelembaba udaranya jika, otomatis n udara semakin semakin curah hujan dilapisan kecil. menurun semakin permukaa kelembaban tinggi. n. relative - Ketikan udara maka, Musim suhu tubuh Kemarau, akan semakin semakin besar menurun kecepatan angin maka semakin kecil kelembapa n udara di lapisan permukaa n