Anda di halaman 1dari 2

Tekanan Udara

Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkanmassa udara dalam setiap satuan luas
tertentu. Alat untuk mengukur tekananudara adalah barometer. Garis pada peta yang menghubungkan
tempat-tempatyang memiliki tekanan udara yang sama disebut dengan isobar (Hendi 2010).Tekanan
udara merupakan unsur dan pengendali iklim yang sangat penting bagi kehidupan makhluk
di bumi, karena peranannya sebagai penentudalam penyebaran curah hujan. Perubahan tekanan udara
akan menyebabkan perubahan kecepatan dan arah angin, perubahan ini akan membawa
pula pada perubahan suhu dan curah hujan. Dengan demikian penyebaran curah hujan diseluruh
permukaan bumi berhubungan sangat erat dengan sistem tekanan udaradan angin. Tekanan udara
berkurang dengan bertambahnya ketinggian tempat(Suri 2013).
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempatdan waktu yang berbeda, besarnya
juga berbeda. Tekanan udara secara vertikalyaitu makin ke atas semakin menurun. Tekanan udara
secara horizontal yaituvariasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara, bahwa daerah yang
suhuudaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu udara rendahtekanannya tinggi
(Leon 2010).
BAROGRAPH
Fungsi : Alat pencatat tekanan udara secara automatis.
Satuan : Satuan Milibar (mb).
Cara penggunaan : Arah angin akan menggerakan pena pencatat pada kertas pias sehingga diketahui
tekanan udaranya.
Pengukuran dilakukan seminggu sekali dengan cara mangambil kertas pias yang secara otomatis
telahmencatat hasil kelembaban udara. Sedangkan higrograf diamati setiap hari sekali.
Barograph adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam sendiri hasil pengukurannya.
Barograph umumnya menggunakan prinsip Barometer Aneroid, dengan menghubungkan beberapa
kapsul / cell aneroid dengan sebuah pena untuk membuat track pada kertas pias yang diletakkan pada
tabung yang berputar 24 jam per rotasi. Pada pias terdapat garis-garis tegak menunjukkan waktu dan
garis mendatar menunjukkan tekanan udara.Tingkatkeakuratan dari barograph, salah satunya
ditentukan oleh jumlah kapsul / cell aneroid yangdigunakan. Semakin banyak kapsul aneroid yang
digunakan maka semakin peka barographtersebut terhadap perubahan tekanan udara.

Jenis Tekanan Udara


1. Tekanan Udara Vertikal
Tekanan udara vertikal adalah tekanan udara yang semakin ke atas semakin turun tekannannya,
berikut contoh tekanan udara vertikal
2. Tekanan Udara Horisontal
Tekanan udara horisontal adalah tekanan udara yang dipengaruhi oleh suhu udara, jika suhu udara
semakin tinggi, maka tekanna udaranya semakin rendah. tetapi jika suhu udaranya rendah, maka
tekanan udaranya semakin tinggi. contohnya : tekanan udara di indonesia berbeda dengan tekanan
udara di antartika.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Udara

a. Temperatur Atau Suhu


Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan udara yaitu suhu atau temperatur. Pada saat temperatur
udara dalam kondisi tinggi, maka volume dan molekul udara pun akan ikut mengembang. Akibatnya
tekanan udara akan menjadi rendah. Begitupun sebaliknya, ketika suhu udara rendah, maka tekanan
udara menjadi tinggi.

b. Ketinggian Tempat
Tempat yang berada di ketinggian tertentu seperti daerah gunung atau pegunungan seperti Gunung
Everest (Baca: Fakta Gunung Everest), lapisan udara di sekitar daerah puncaknya memiliki persediaan
udara yang sangat sedikit dan tipis serta renggang, akibatnya tekanan udara di tempat tersebut menjadi
sangat rendah. Tentunya sangat berbeda saat berada di dataran rendah seperti di daerah pesisir,
tekanan udara di daerah ini cukup tinggi sehingga kita merasa lebih nyaman untuk bernafas saat
berada di dataran rendah dibandingkan saat kita berada di dataran tinggi.

c. Letak Lintang Bumi


Tekanan udara juga dipengaruhi oleh lintang bumi. Perbedaan lintang bumi yang ada di setiap
wilayah yang ada di permukaan bumi akan memberikan pengaruh pada perunaham tekanan udara.
Seperti yang telah disinggung di atas, semakin tinggi suhu udara maka tekanan udara yang ada di
sekitarnya menjadi semakin rendah. Akan tetapi, ketika suhu udara menjadi rendah atau dalam
keadaan dingin, maka tekanan udara menjadi semakin tinggi. Dari penjelasan di atas dapat
disimpulkan bahwa persebaran tekanan udara juga ikut mempengaruhi suhu udara. Pengaruh dari
letak lintang bumi melalu suhu bisa menghasilkan pola dari tekanan udara yang ada di permukaan
bumi berbentuk simetris, seperti yang terjadi pada daerah khatulisiwa di mana tekanan udara berada
pada kondisi rendah jika dibandingkan dengan daerah yang lain. Daerah yang masuk ke dalam
wilayah dingin atau kutub mempunyai tekanan udara paling tinggi dibandingkan daerah yang berada
di wilayah tropis, subtropis maupun sedang.

d. Persebaran Daratan Dan Lautan


Faktor persebaran daratan dan lautan memiliki peran penting terutama pada daerah yang berada di
lintang bagian tengah. Pada saat musim dingin tiba, sebagian dari daratan menjadi lebih dingin dan
menjadi pusat dari tekanan udara bertekanan tinggi. Sedangkan ketika musim panas, daratan akan
menjadi lebih panas di saat yang sama tekanan udara menjadi lebih rendah dibandingkan saat musim
dingin. Akan tetapi saat musim dingin, tekanan udara menjadi rendah saat berada di lautan dan ketika
musim panas, tekanan udara di lautan menjadi tinggi.

Tingginya kecepatan angin pada tempat yang tinggi disebabkan angin dapat berhembus tanpa
penghalang, sedangkan di tempat yang rendah angin tidak dapat berhembus dengan bebas karena
terhalang gunung-gunung, bangunan, pepohonan dan lain-lain. Hubungan antara tekanan udara dan
angin ialah semakin rendah tekanan udara, kecepatan angin semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya,
Semakin tinggi tekanan udara, semakin rendah kecepatan angin.Semakin tinggi tekanan udara disuatu
tempat maka semakin kencang kecepatan anginnya, karena tekanan udara disetiap tempat berbeda-
beda yang hingga di pengaruhi oleh penyinaran matahari maka menyebabkan pula suhu berubah.

Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Tanaman

Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman mungkin tidak bersifat langsung. Tekanan udara
mempengaruhi terhadap proses penyediaan lengas tanah (cadangan air pada permukaan atas tanah)
melalui proses pengembunan uap air diudara. Jika tanah mempunyai lengas tanah yang tinggi, maka
akan membantu proses perkecambahan benih tanaman yang ditanam di atas permukaan tanah.
Penurunan cadangan lengas tanah bisa dihindari dengan memasang mulsa, dan tanaman peneduh agar
suhu udara dan suhu tanah tidak meningkat yang dapat memacu peningkatan penguapan air pada
permukaan tanah (evaporasi).

Anda mungkin juga menyukai