Abstrak
Vegetasi riparian, yang tumbuh di sepanjang tepi sungai dan DAS, memainkan peran
penting dalam menjaga kualitas air dan kesehatan ekosistem sungai. Studi ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis peran vegetasi riparian dalam mempertahankan kualitas air
DAS yang sehat dengan fokus pada fungsi ekologisnya dan pengaruhnya terhadap erosi tanah serta
kandungan nutrien dalam air. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, analisis
laboratorium, dan pemodelan spasial untuk mengumpulkan data tentang kondisi vegetasi riparian,
erosi tanah, dan kualitas air di beberapa lokasi dalam sebuah DAS.Hasil analisis menunjukkan
bahwa vegetasi riparian memberikan perlindungan fisik terhadap erosi tanah dengan menahan
tanah longsor, serta berperan sebagai penyaring alami yang menyerap nutrien berlebih dan
sedimen sebelum mencapai sungai. Ketersediaan nutrien dalam air juga dipengaruhi oleh jenis
vegetasi riparian yang dominan dan kondisi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pemeliharaan
dan restorasi vegetasi riparian di DAS menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas air yang sehat
dan mengurangi dampak negatif dari erosi tanah serta pencemaran nutrien.
Kata kunci: Vegetasi riparian, Kualitas air, Daerah Aliran Sungai (DAS), Fungsi ekologis, Erosi
tanah, Nutrien, Restorasi vegetasi.
Abstract
Riparian vegetation, which grows along riverbanks and watersheds, plays an important role in
maintaining water quality and the health of river ecosystems. This study aims to identify and analyze
the role of riparian vegetation in maintaining healthy water quality in watersheds with a focus on
its ecological function and its influence on soil erosion and nutrient content in water. The methods
used include field surveys, laboratory analysis, and spatial modeling to collect data on the condition
of riparian vegetation, soil erosion, and water quality at several locations in a watershed. The
results of the analysis show that riparian vegetation provides physical protection against soil
erosion by resisting landslides , and acts as a natural filter that absorbs excess nutrients and
sediment before it reaches the river. The availability of nutrients in water is also influenced by the
dominant type of riparian vegetation and the surrounding environmental conditions. Therefore,
maintaining and restoring riparian vegetation in watersheds is the main key in maintaining healthy
water quality and reducing the negative impacts of soil erosion and nutrient pollution.
Key words: Riparian vegetation, Water quality, Watershed, Ecological function, Soil erosion,
Nutrients,Vegetation restoration.
“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.)
merupakan salah satu komponen aliran air, yang pada akhirnya menjaga
ekosistem yang memiliki peran penting kejernihan air dan mengurangi tingkat
dan ekologis di suatu wilayah. DAS yang Deka et al. (2018) juga menunjukkan
sehat menjadi kunci bagi kelangsungan bahwa vegetasi riparian memiliki peran
ekosistem air dan kehidupan manusia, yang penting dalam mengurangi beban
karena memberikan kontribusi vital dalam sedimen dan bahan organik yang masuk
menjaga kualitas air yang digunakan untuk meningkatkan kualitas air yang dapat
adalah vegetasi riparian. Vegetasi riparian, dan dampaknya terhadap kualitas air
yang tumbuh di sepanjang tepian sungai DAS secara keseluruhan. Oleh karena
dan DAS, memiliki peran ekologis yang itu, penelitian ini bertujuan untuk
kualitas air. Berbagai penelitian telah mempertahankan kualitas air DAS yang
menunjukkan pentingnya vegetasi riparian sehat. Melalui studi kasus dan analisis
Penggunaan pestisida dan pupuk dalam sepanjang tepian sungai dan DAS secara
beban nutrien (seperti nitrat dan fosfat) kemampuan menyerap nutrien berlebih
dalam air sungai, mengakibatkan seperti nitrat dan fosfat yang dapat
dan mengganggu fungsi ekologis vegetasi Dengan mengurangi erosi tanah dan
mengurangi erosi tanah dan menyerap positif pada ekosistem sungai dan
yang sehat dengan vegetasi riparian, antara pengelolaan sumber daya air yang