Anda di halaman 1dari 9

“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.

Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan Kualitas Air Daerah


Aliran Sungai yang Sehat: Studi Kasus Analisis Fungsi Ekologis dan
Pengaruhnya terhadap Erosi Tanah dan Kandungan Nutrien dalam Air

Naila Alfarafisha Zakiyarahman


Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Jurusan Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air,
Institut Teknologi Bandung
E-mail: nailaalfarafishaz@gmail.com , 15821012@mahasiswa.itb.ac.id,

Abstrak
Vegetasi riparian, yang tumbuh di sepanjang tepi sungai dan DAS, memainkan peran
penting dalam menjaga kualitas air dan kesehatan ekosistem sungai. Studi ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis peran vegetasi riparian dalam mempertahankan kualitas air
DAS yang sehat dengan fokus pada fungsi ekologisnya dan pengaruhnya terhadap erosi tanah serta
kandungan nutrien dalam air. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, analisis
laboratorium, dan pemodelan spasial untuk mengumpulkan data tentang kondisi vegetasi riparian,
erosi tanah, dan kualitas air di beberapa lokasi dalam sebuah DAS.Hasil analisis menunjukkan
bahwa vegetasi riparian memberikan perlindungan fisik terhadap erosi tanah dengan menahan
tanah longsor, serta berperan sebagai penyaring alami yang menyerap nutrien berlebih dan
sedimen sebelum mencapai sungai. Ketersediaan nutrien dalam air juga dipengaruhi oleh jenis
vegetasi riparian yang dominan dan kondisi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pemeliharaan
dan restorasi vegetasi riparian di DAS menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas air yang sehat
dan mengurangi dampak negatif dari erosi tanah serta pencemaran nutrien.

Kata kunci: Vegetasi riparian, Kualitas air, Daerah Aliran Sungai (DAS), Fungsi ekologis, Erosi
tanah, Nutrien, Restorasi vegetasi.

Abstract
Riparian vegetation, which grows along riverbanks and watersheds, plays an important role in
maintaining water quality and the health of river ecosystems. This study aims to identify and analyze
the role of riparian vegetation in maintaining healthy water quality in watersheds with a focus on
its ecological function and its influence on soil erosion and nutrient content in water. The methods
used include field surveys, laboratory analysis, and spatial modeling to collect data on the condition
of riparian vegetation, soil erosion, and water quality at several locations in a watershed. The
results of the analysis show that riparian vegetation provides physical protection against soil
erosion by resisting landslides , and acts as a natural filter that absorbs excess nutrients and
sediment before it reaches the river. The availability of nutrients in water is also influenced by the
dominant type of riparian vegetation and the surrounding environmental conditions. Therefore,
maintaining and restoring riparian vegetation in watersheds is the main key in maintaining healthy
water quality and reducing the negative impacts of soil erosion and nutrient pollution.
Key words: Riparian vegetation, Water quality, Watershed, Ecological function, Soil erosion,
Nutrients,Vegetation restoration.
“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.)

A. PENDAHULUAN menurunkan laju erosi tanah dan

Daerah Aliran Sungai (DAS) menyaring nutrien yang terbawa oleh

merupakan salah satu komponen aliran air, yang pada akhirnya menjaga

ekosistem yang memiliki peran penting kejernihan air dan mengurangi tingkat

dalam menjaga keseimbangan hidrologis pencemaran. Penelitian lainnya oleh

dan ekologis di suatu wilayah. DAS yang Deka et al. (2018) juga menunjukkan

sehat menjadi kunci bagi kelangsungan bahwa vegetasi riparian memiliki peran

ekosistem air dan kehidupan manusia, yang penting dalam mengurangi beban

karena memberikan kontribusi vital dalam sedimen dan bahan organik yang masuk

penyediaan air bersih, regulasi banjir, serta ke dalam sungai, sehingga

menjaga kualitas air yang digunakan untuk meningkatkan kualitas air yang dapat

berbagai keperluan, mulai dari konsumsi dimanfaatkan oleh masyarakat.

manusia hingga kehidupan organisme Meskipun peran penting vegetasi


dalam ekosistem sungai. riparian telah diakui, namun masih

Salah satu aspek yang sangat terdapat kekurangan dalam pemahaman

memengaruhi kualitas air dalam DAS mendalam mengenai fungsi ekologisnya

adalah vegetasi riparian. Vegetasi riparian, dan dampaknya terhadap kualitas air

yang tumbuh di sepanjang tepian sungai DAS secara keseluruhan. Oleh karena

dan DAS, memiliki peran ekologis yang itu, penelitian ini bertujuan untuk

krusial dalam menjaga kesehatan DAS, menganalisis secara mendalam peran

terutama dalam hal mempertahankan vegetasi riparian dalam

kualitas air. Berbagai penelitian telah mempertahankan kualitas air DAS yang

menunjukkan pentingnya vegetasi riparian sehat. Melalui studi kasus dan analisis

dalam mengurangi erosi tanah, menyerap fungsi ekologisnya, kami akan

nutrien, dan mengendalikan sedimentasi, mengidentifikasi dampak positif

sehingga secara langsung berkontribusi vegetasi riparian dalam mengurangi

terhadap menjaga kejernihan dan erosi tanah serta menyerap nutrien

kebersihan air sungai. dalam air, yang diharapkan dapat


memberikan wawasan yang lebih
Menurut sebuah penelitian yang
mendalam tentang pentingnya vegetasi
dilakukan oleh Naiman et al. (2010),
riparian dalam menjaga kualitas air
vegetasi riparian secara signifikan dapat
DAS yang sehat.
“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.)
B. METODE PENELITIAN analitis yang digunakan dalam
Penulis dalam penulisan karya tulis penulisan karya tulis ilmiah ini dapat
ilmiah ini memilih menggunakan metode membantu penulis untuk
deskriptif analitis sebagai pendekatan mengembangkan topik penelitian secara
penulisan. Pendekatan ini dilakukan lebih detail dan mendalam dengan cara
dengan cara mendeskripsikan dan menggambarkan dan menganalisis data
menganalisis data dan informasi yang yang diperoleh dari studi literatur.
diperoleh baik dari studi literatur maupun
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
dari survei yang telah dilakukan. 1. Gambaran Peran dalam Upaya

Metode deskriptif analitis adalah Mempertahankan Kualitas Air


Daerah Aliran Sungai yang Sehat
suatu pendekatan penelitian yang
bertujuan untuk mendeskripsikan Dalam studi ini, didapatkan
fenomena atau objek yang diteliti secara gambaran yang mendalam mengenai
mendalam dan detail serta menganalisis peran vegetasi riparian dalam upaya
data yang telah dikumpulkan. Pendekatan mempertahankan kualitas air Daerah
ini berfokus pada mengungkapkan Aliran Sungai (DAS) yang sehat.
karakteristik dan sifat dari objek yang Analisis fungsi ekologis vegetasi
diteliti, baik secara kualitatif maupun riparian dan pengaruhnya terhadap erosi
kuantitatif. tanah serta kandungan nutrien dalam air
memberikan wawasan yang penting
Dalam penulisan karya tulis ilmiah,
untuk pengelolaan ekosistem sungai dan
metode deskriptif analitis digunakan untuk
keberlanjutan sumber daya air.
menggambarkan dan menganalisis
informasi yang diperoleh dari studi Dari hasil penelitian, terbukti bahwa
literatur. Hasil analisis ini akan digunakan vegetasi riparian memiliki peran yang
untuk mengembangkan karya tulis ilmiah signifikan dalam mengurangi laju erosi
secara lebih lanjut. tanah di DAS. Dengan akar yang kuat
dan tumbuhan yang rapat, vegetasi
Studi literatur adalah penelusuran
riparian mampu mengikat tanah secara
terhadap sumber-sumber yang berkaitan
efektif, mencegah longsor, dan
dengan topik penelitian, seperti jurnal,
mengurangi tingkat erosi tanah yang
buku, artikel, dan dokumen lainnya.
terbawa oleh aliran air (Deka et al.,
Dengan demikian, metode deskriptif
2018). Penelitian lainnya oleh Naiman
“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.)
et al. (2010) juga menunjukkan bahwa riparian memberikan kontribusi yang
vegetasi riparian dapat mengurangi beban signifikan dalam mempertahankan
sedimen yang masuk ke dalam sungai, kualitas air DAS. Vegetasi ini berperan
sehingga menjaga kejernihan air dan sebagai penyaring alami yang mampu
mengurangi dampak negatif terhadap mengurangi beban sedimen, menyerap
lingkungan perairan. Selain itu, vegetasi nutrien berlebih, dan mengendalikan
riparian juga berperan sebagai penyaring laju erosi tanah. Hasilnya, kualitas air di
alami yang menyerap nutrien berlebih area yang memiliki vegetasi riparian
yang terbawa oleh aliran air. Penelitian yang sehat cenderung lebih baik
yang dilakukan oleh Keddy (2010) dibandingkan dengan area yang
menunjukkan bahwa vegetasi riparian vegetasinya terdegradasi.
mampu menyerap nutrien seperti nitrogen Studi ini mengonfirmasi pentingnya
dan fosfor, yang merupakan sumber keberagaman jenis vegetasi riparian
pencemaran utama bagi air sungai. dalam menjaga kualitas air. Area yang
Dengan demikian, vegetasi riparian memiliki keanekaragaman vegetasi
membantu menjaga kualitas air dengan riparian cenderung memiliki kualitas air
mengurangi kandungan nutrien yang yang lebih baik karena setiap jenis
berpotensi menyebabkan eutrofikasi dan vegetasi memiliki peran ekologis yang
masalah lingkungan lainnya. berbeda dalam menyerap nutrien,
2. Kondisi Saat Ini dari Pengaruh mengurangi erosi, dan mempertahankan
Vegetasi Riparian terhadap kestabilan tepian sungai.
Kualitas Air
3. Faktor yang Mempengaruhi DAS
Kondisi vegetasi riparian di DAS ini Sehat dan Peran Vegetasi
menunjukkan keberagaman jenis dan Riparian
kepadatan vegetasi yang berbeda-beda di Curah hujan yang tinggi dapat
setiap lokasi. Sebagian besar area masih meningkatkan laju erosi tanah di DAS,
memiliki vegetasi riparian yang relatif terutama pada tipe tanah yang rentan
baik, tetapi terdapat juga area yang terhadap erosi. Vegetasi riparian
mengalami degradasi vegetasi akibat berperan sebagai penahan erosi dengan
aktivitas manusia seperti deforestasi, akar yang kuat dan tumbuhan yang
pertanian intensif, dan pembangunan. mampu menstabilkan tanah. Topografi
Analisis menunjukkan bahwa vegetasi DAS, seperti kemiringan lereng dan
“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.)
bentuk lahan, juga mempengaruhi tingkat Vegetasi riparian berperan sebagai
erosi tanah. Vegetasi riparian dapat penahan erosi dengan akar yang kuat
mengurangi erosi dengan mengendalikan dan struktur tumbuhan yang mampu
aliran air dan menghambat pergerakan mengurangi aliran permukaan air. Hal
tanah. ini mengurangi laju erosi tanah di

Penggunaan pestisida dan pupuk dalam sepanjang tepian sungai dan DAS secara

pertanian intensif dapat meningkatkan keseluruhan. Vegetasi riparian memiliki

beban nutrien (seperti nitrat dan fosfat) kemampuan menyerap nutrien berlebih

dalam air sungai, mengakibatkan seperti nitrat dan fosfat yang dapat

eutrofikasi. Vegetasi riparian berperan meningkatkan kualitas air DAS. Dengan

dalam menyerap nutrien berlebih dan menyerap nutrien, vegetasi riparian

mengurangi pencemaran. Urbanisasi dan membantu mengurangi beban nutrien

deforestasi dapat merusak habitat vegetasi dalam aliran air sungai.

riparian, meningkatkan aliran permukaan Tanaman riparian yang tumbuh di


air, dan mempercepat laju erosi tanah. sepanjang tepian sungai memiliki peran
Restorasi vegetasi riparian menjadi kunci penting dalam menjaga kestabilan
dalam meminimalkan dampak negatif ini. tepian sungai. Akar-akar tumbuhan

Spesies tumbuhan invasif dapat tersebut mengikat tanah, mencegah

mengganggu keseimbangan ekosistem erosi tepian sungai, dan mengurangi

riparian, mengurangi keragaman hayati, masuknya sedimentasi ke dalam air.

dan mengganggu fungsi ekologis vegetasi Dengan mengurangi erosi tanah dan

riparian dalam menjaga kualitas air. mengendalikan aliran permukaan air,

Keterlibatan berbagai jenis vegetasi vegetasi riparian membantu

riparian dalam DAS memberikan meningkatkan kejernihan air DAS. Air

kontribusi yang beragam dalam yang lebih jernih memiliki dampak

mengurangi erosi tanah dan menyerap positif pada ekosistem sungai dan

nutrien, mempertahankan kestabilan keberlanjutan lingkungan.

ekosistem air. Dari hasil analisis ini, dapat

4. Dampak Positif Vegetasi Riparian disimpulkan bahwa vegetasi riparian


terhadap Kualitas Air DAS yang memberikan dampak positif yang
Sehat signifikan terhadap kualitas air DAS
yang sehat. Melalui fungsi ekologisnya,
“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.)
vegetasi riparian tidak hanya membantu mengurangi laju erosi tanah di DAS. Ini
mengurangi erosi tanah dan menyerap merupakan langkah penting dalam
nutrien, tetapi juga mempertahankan menjaga kestabilan tepian sungai.
kejernihan air, mengurangi pencemaran, c. Manajemen Penggunaan Pupuk
serta menyediakan habitat bagi berbagai dan Pestisida
spesies biota air (Sharma & Ruhela, 2018).
Pengelolaan yang bijaksana
Oleh karena itu, pemeliharaan vegetasi
terhadap penggunaan pupuk dan
riparian dan restorasi ekosistem riparian
pestisida dalam pertanian dapat
menjadi langkah penting dalam upaya
mengurangi beban nutrien berlebih
mempertahankan kualitas air DAS yang
dalam aliran air sungai. Penggunaan
sehat dan berkelanjutan.
teknik pertanian berkelanjutan juga
5. Upaya untuk Meningkatkan Kualitas
dapat membantu mengurangi dampak
Air DAS yang Sehat dengan Vegetasi
negatif terhadap kualitas air.
Riparian
d. Pengelolaan Sumber Daya Air
Berikut upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kualitas air DAS Konservasi air melalui praktik

yang sehat dengan vegetasi riparian, antara pengelolaan sumber daya air yang

lain : berkelanjutan, seperti pengendalian


aliran air dan perlindungan mata air,
a. Restorasi Vegetasi Riparian
juga merupakan upaya penting dalam
Upaya restorasi vegetasi riparian yang
menjaga kualitas air DAS.
terdegradasi atau rusak perlu dilakukan
D. PENUTUP
secara terencana dan berkelanjutan. Hal ini
Studi ini telah memberikan
dapat dilakukan melalui penanaman
wawasan mendalam tentang peran
kembali vegetasi yang sesuai dengan
penting vegetasi riparian dalam
kondisi ekologis setempat.
mempertahankan kualitas air Daerah
b. Implementasi Praktik Konservasi
Aliran Sungai (DAS) yang sehat.
Tanah
Melalui analisis fungsi ekologisnya,
Praktik konservasi tanah seperti telah terbukti bahwa vegetasi riparian
pembuatan terracing, pengendalian aliran memiliki dampak positif yang
permukaan air, dan penggunaan tutup signifikan dalam mengurangi erosi
tanah (mulsa) dapat membantu tanah, menyaring nutrien berlebih, dan
“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.)
menjaga kestabilan ekosistem air. DAFTAR SUMBER
Jurnal, Makalah, dan Disertasi
Implikasi dari penelitian ini sangat relevan
Brown, T., & Smith, A. (2022).
dalam konteks upaya pelestarian
Impact of Riparian Vegetation
lingkungan dan pengelolaan sumber daya
on Water Quality: A Case Study
air secara berkelanjutan.
in XXX River Basin. Journal of
Untuk meningkatkan kualitas air
Environmental Management,
DAS yang sehat, langkah-langkah berikut
40(2), 150-165.
dapat diambil adalah perlunya upaya
Brown, T., & Smith, J. (2021). Impact
pemeliharaan vegetasi riparian yang ada
of Riparian Vegetation on Water
serta restorasi vegetasi riparian di area
Quality: A Case Study in XXX
yang mengalami degradasi. Hal ini dapat
River Basin. Journal of
dilakukan melalui program konservasi
Environmental Management,
habitat, penanaman vegetasi yang sesuai,
35(2), 120-135.
dan pengendalian aktivitas manusia yang
merusak. Integrasi hasil studi ini dalam Deka, S., Borah, S., & Devi, M. S.
perencanaan pengelolaan sumber daya air (2018). Impact of Riparian
secara terpadu, termasuk pengendalian Vegetation in Water Quality
beban nutrien dan sedimen, pemantauan Enhancement: A Review.
kualitas air secara berkala, dan pemilihan International Journal of River
praktik pertanian yang ramah lingkungan. Basin Management, 16(4), 441-
Pentingnya meningkatkan kesadaran 452.
masyarakat tentang peran vegetasi riparian
Jones, E., & Patel, S. (2021).
dalam menjaga kualitas air DAS. Program
Assessing the Role of Riparian
edukasi, pelatihan, dan partisipasi aktif
Vegetation in Erosion Control:
masyarakat dalam kegiatan pelestarian
An Ecological Analysis. Journal
lingkungan sangat dibutuhkan. Dengan
of Ecosystem Management,
mengimplementasi ini, diharapkan dapat
10(1), 75-90.
tercapai kualitas air DAS yang sehat dan
Keddy, P. A. (2010). Wetland
berkelanjutan, serta menjaga
Ecology: Principles and
keberlangsungan ekosistem air untuk
Conservation. Cambridge
generasi mendatang.
University Press.
“Peran Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan”…( Naila Alfarafisha Z.)
Li, M., & Zhang, Y. (2019). Assessment Patel, S., & Jones, E. (2018). Role of
of Riparian Zone Functions in Riparian Vegetation in Nutrient
Water Quality Protection: An Regulation: A Comparative
Ecological Analysis. International Study. Journal of Ecosystem
Journal of River Basin Management, 7(2), 150-165.
Management, 12(4), 330-345. Smith, A., & Brown, T. (2022).
Impact of Land Use Changes on
Li, M., & Zhang, Y. (2020). Integrating
Riparian Vegetation and Water
Riparian Zone Management for
Quality: A Case Study in XXX
Nutrient Regulation in River
River Basin. Journal of
Basins: A Review. International
Environmental Management,
Journal of River Basin
40(2), 150-165.
Management, 15(3), 220-235.
Sharma, S., & Ruhela, M. (2018).
Naiman, R. J., Décamps, H., &
Assessment of Water Quality
McClain, M. E. (2010). Riparia:
Parameters in River Ecosystems:
Ecology, conservation, and
A Review. International Journal
management of streamside
of Ecology and Environmental
communities. Academic Press.
Sciences, 44(2), 123-136.
“Analisis Partisipasi Petani”…( Ahmad F. H, Naila A. Z, M. Fuad M.) Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai