Anda di halaman 1dari 10

HIDROLOGI HUTAN

ANALISIS DAMPAK KEHUTANAN TERHADAP ALIRAN SUNGAI


DAN KUALITAS AIR

Disusun Oleh :
Inka Pratiwi Hadur
04342211032

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas segala rahmat
dan karunianya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberi oleh
Dosen Nurhikmah yang berjudul “Analisis Dampak Kehutanan Terhadap Aliran
Sungai dan Kualitas Air”

Akhirul Kalam, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, Besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan
balik berupa kritik dan saran, semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
bagi berbagai pihak, Aaminn.
Daftar Isi

KATA PENGANTAR................................................................................

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................

1.1 Latar Belakang......................................................................................


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................

2.1 Pengenalan Tentang Aliran Sungai Dan Kualitas Air...........................

2.2 Erosi Tanah...........................................................................................

2.3 Pengaruh hutan terhadap aliran sungai ................................................

2.3 Penelitian Hidrologi.............................................................................

BAB III PENUTUP..................................................................................

3.1 Kesimpulan..........................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Analisis dampak kehutanan terhadap aliran sungai dan kualitas air
merupakan sebuah studi yang mempelajari bagaimana hutan dan aktivitas
manusia di dalamnya dapat memengaruhi aliran sungai dan kualitas air di
sekitarnya. Hal ini melibatkan pemantauan, pengukuran, dan penelitian
untuk memahami dampak positif atau negatif dari penebangan hutan,
perubahan penggunaan lahan, serta praktik kehutanan lainnya terhadap
ekosistem sungai dan kualitas air yang dapat memengaruhi lingkungan dan
masyarakat sekitarnya. Studi semacam ini dapat membantu dalam
pengelolaan berkelanjutan hutan dan sumber daya air, serta mendukung
upaya pelestarian lingkungan alam.

Analisis dampak kehutanan terhadap aliran sungai dan kualitas air adalah
sebuah penelitian yang bertujuan untuk memahami bagaimana hutan dan
praktik-praktik kehutanan dapat memengaruhi aliran sungai dan kualitas air
di suatu wilayah, misalnya Pelestarian Ekosistem: Hutan berperan penting
dalam menjaga aliran sungai dan kualitas air. Penelitian ini dapat dilakukan
untuk mendukung upaya pelestarian ekosistem dan lingkungan.

Dampak Deforestasi: Jika ada aktivitas deforestasi atau penebangan hutan


yang signifikan, penelitian ini dapat membantu memahami dampaknya pada
aliran sungai dan kualitas air. Pengelolaan Sumber Daya Air: Pemerintah
atau lembaga lingkungan mungkin tertarik untuk memahami bagaimana
hutan mempengaruhi ketersediaan air bersih, terutama dalam konteks
pengelolaan sumber daya air.Kualitas Hidup Manusia: Penelitian ini juga
bisa berkaitan dengan dampaknya pada kualitas hidup manusia, terutama
jika air dari sungai tersebut digunakan untuk konsumsi atau irigasi
pertanian.

Dampak kehutanan terhadap aliran sungai dan kualitas air adalah suatu
penelitian yang bertujuan untuk memahami bagaimana hutan dan aktivitas
yang terkait dengan kehutanan dapat memengaruhi aliran sungai dan
kualitas air di suatu wilayah. Penelitian ini sering kali melibatkan evaluasi
dampak dari berbagai faktor, seperti penebangan hutan, perubahan tata guna
lahan, serta praktik konservasi hutan.cHasil dari analisis ini dapat digunakan
untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung pelestarian hutan,
manajemen air yang berkelanjutan, dan perlindungan sumber daya air yang
kritis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana aktivitas kehutanan mempengaruhi kualitas air dalam aliran
sungai tersebut?
2. Apakah ada perubahan yang signifikan dalam pola aliran air dan
komposisi kualitas air sebagai akibat dari aktivitas kehutanan?
1.3 Tujuan Pembuatan
Tujuan pembuatan makalah Analisis Dampak Kehutanan Terhadap Aliran
Sungai dan Kualitas Air adalah untuk menyelidiki bagaimana kegiatan
kehutanan dapat memengaruhi aliran sungai dan kualitas air di suatu daerah.
Dengan demikian, makalah ini dapat menjadi sumber informasi penting bagi
pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan hutan, konservasi
aliran sungai, dan pemeliharaan kualitas air di suatu daerah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan Tentang Aliran Sungai Dan Kualitas Air
Aliran sungai dan kualitas air adalah dua aspek penting dalam ilmu
lingkungan dan geografi. Aliran sungai merujuk pada pergerakan air
yang mengalir dari sumber air, seperti mata air atau hujan, menuju ke
laut, danau, atau laut. Aliran sungai ini membentuk jaringan sungai yang
kompleks di seluruh dunia.

Kualitas air mengacu pada kondisi fisik, kimia, dan biologis air dalam
sungai. Ini mencakup parameter seperti suhu, kekeruhan, kandungan
oksigen terlarut, pH, dan keberadaan polutan seperti logam berat,
pestisida, dan mikroorganisme patogen. Kualitas air yang baik penting
untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sungai dan memenuhi kebutuhan
air untuk manusia. Studi tentang aliran sungai dan kualitas air membantu
dalam pengelolaan sumber daya air, perlindungan lingkungan, dan
penyediaan air bersih bagi masyarakat. Berbagai faktor, termasuk
aktivitas manusia, dapat memengaruhi kualitas air sungai, sehingga
pemahaman dan pemantauan yang baik diperlukan untuk memastikan
kelestarian sumber daya air ini.

2.2 Erosi Tanah


Erosi adalah peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-
bagian tanah dari suatu tempat lain oleh media alami. Erosi
menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur dan baik untuk
pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk
menyerap dan menahan air. Tanah yang terangkut tersebut akan terbawa
masuk sumber air yang dinamai sedimen, akan diendapkan di tempat
yang aliran airnya melambat; di dalam sungai, waduk, danau, saluran
irigasi, di atas tanah pertanian dansebagainya. Dampak erosi tanah di
hutan terhadap aliran sungai dan kualitas air dapat sangat signifikan
seperti: Peningkatan Sedimentasi, Pencemaran Air, Perubahan
Ekosistem, Kehilangan Habitat, dan Bencana Banjir dan Longsor. Untuk
mengurangi dampak erosi tanah di hutan terhadap aliran sungai dan
kualitas air, langkah-langkah konservasi hutan, penanaman kembali
pohon, dan praktik-praktik berkelanjutan dalam pengelolaan hutan sangat
penting. Ini akan membantu menjaga keberlanjutan ekosistem hutan dan
kualitas air yang lebih baik.

2.3 Pengaruh hutan terhadap aliran sungai


Peranan hutan dalam mengatur aliran sungai, baik debit aliran maupun
debit sedimen, telah lama menjadi perhatian. Hutan berfungsi sebagai
penyimpanan alami air hujan dalam tanah melalui proses infiltrasi. Akar
pohon dan lapisan humus di hutan membantu memperlambat aliran
permukaan air, sehingga air tersimpan dalam tanah untuk kemudian
mengalir ke sungai dan sungai bawah tanah, hutan membantu mengatur
aliran air sepanjang tahun. Selama musim hujan, pohon-pohon dan
vegetasi hutan menyerap dan menahan air, mencegah banjir, serta
melembutkan dampak erosi. Pada musim kemarau, hutan melepaskan air
secara perlahan, memelihara aliran sungai.Akar tanaman dan
mikroorganisme hutan membantu menyaring polutan dari air,
memperbaiki kualitas air yang mengalir melalui ekosistem hutan.
Memelihara sumber air. Sungai-sungai yang bermuara di hutan biasanya
menjadi sumber air bersih untuk masyarakat yang tinggal di hilir hutan.
Hutan yang sehat menjaga ketersediaan air untuk konsumsi dan
pertanian, hutan juga berdampak pada pola curah hujan regional dan
iklim. Hutan menghasilkan uap air melalui proses transpirasi, yang
kemudian bisa mempengaruhi pola hujan dan iklim setempat.
Keberadaan lahan hutan berperan dalam mengatur tata air dan proses
sedimentasi pada luasan sedang dan sempit.

2.4 Penelitian Hidrologi


Penelitian hidrologi hutan terkait Analisis Dampak Kehutanan Terhadap
Aliran Sungai dan Kualitas Air sangat penting untuk memahami
bagaimana hutan memengaruhi aliran sungai dan kualitas air di
lingkungan sekitarnya. Penelitian semacam ini dapat melibatkan
pemantauan aliran air, pengaruh tutupan hutan terhadap perembesan air
tanah, dan dampak aktivitas kehutanan, seperti penebangan hutan,
terhadap sedimentasi dan pencemaran air sungai. Sesuai dengan batasan
subyek yang ada yaitu hidrologi hutan maka bahasan selanjutnya
merupakan hidrologi terapan dengan lingkup operasionalnya adalah
daerah aliran sungai terutama yang bervegetasi hutan atau yang dapat
berfungsi sebagai vegetasi hutan serta daerah yang dipengaruhi oleh
kawasan tersebut, Namun, secara lebih rinci hidrologi didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang terjadinya pergerakan dan
distribusi air di bumi, baik di atas, pada maupun di bawah permukaan
bumi, tentang sifat fisik air, kimia air serta reaksinya terhadap
lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis dampak kehutanan terhadap aliran sungai dan kualitas air
menyimpulkan bahwa praktek kehutanan dapat memiliki dampak
signifikan pada ekosistem sungai dan kualitas air. Kehutanan yang
berkelanjutan dan berhati-hati dapat membantu menjaga aliran sungai dan
kualitas air tetap baik, sementara praktek yang tidak berkelanjutan dapat
menyebabkan erosi tanah, peningkatan sedimentasi, dan pencemaran air.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan praktik kehutanan
yang berkelanjutan dalam pelestarian aliran sungai dan kualitas air.

3.2 Saran
Kehutanan memiliki dampak positif terhadap aliran sungai dan kualitas
air. Hutan berperan dalam menjaga kesuburan tanah, mengurangi erosi,
serta menyaring air hujan sehingga mengurangi pencemaran. Hutan juga
berperan dalam menjaga suhu air sungai yang stabil, mendukung
keberlanjutan ekosistem sungai, dan memberikan habitat bagi organisme
air. Dengan demikian, pelestarian hutan penting untuk menjaga aliran
sungai yang sehat dan kualitas air yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
PENGENDALIAN EROSI TANAH SEBAGAI UPAYA ant MARI
MELESTARIKAN KEMAMPUAN FUNGSI LINGKUNGAN –
Journal UNY
https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia/article/download/19009
/10543
PENGARUH HUTAN DALAM PENGATURAN TATA AIR DAN
PROSES SEDIMENTASI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) : STUDI
KASUS DI DAS CISADANE | Junaidi
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/
view/1056/0
. Hidrologi Hutan - Repo Dosen ULM
https://repo-dosen.ulm.ac.id/handle/123456789/19900
Jurnal Hutan dan Masyarakat. Vol. 11(1): 49-58, Juli 2019 Diserahkan
https://journal.unhas.ac.id/index.php/jhm/article/download/5358/4004/19
316
HASIL AIR PENGGUNAAN LAHAN HUTAN DALAM
MENYUMBANG ALIRAN SUNGAI Water yield of Forest Land Use
contributing in river stream | Junaidi
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1612

Anda mungkin juga menyukai