429
Nurhuda. M. B. et al. 2022. Keanekaragaman Hayati Tumbuhan … (05): 429 - 436
Penggunaan sungai ini untuk berbagai Tengah. Terletak di Desa Labuhan Kecamatan
keperluan seperti pertanian, ladang, berbagai Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai
aktivitas manusia diantaranya sebagai tempat Tengah, yang secara geografis terletak pada
objek wisata lokal. koordinat 2o32’38.9” LS dan 115 o30’23.9” BT
dari permukaan laut, dengan batas wilayah
Lokasi Penelitian sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan
dengan Desa Abung Surapati Kecamatan
Bendungan Labuhan di Desa Labuhan Limpasu; Sebelah Timur berbatasan dengan
Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Desa Batu Tangga Kecamatan Batang Alai
Hulu Sungai Tengah merupakan jaringan Timur; Sebelah Selatan berbatasan dengan
irigasi yang dibagun oleh Kementerian PUPR Desa Tandilang Kecamatan Batang Alai Timur;
dan dikerjasamakan untuk pengelolaannya dan Sebelah Barat berbatasan dengan Desa
dengan Pemerintah Daerah Hulu Sungai Anduhum Kecamatan Batang Alai Selatan.
Saluran irigasi induk Bendungan Batang dibagi menjadi empat jalur pengamatan yang
Alai merupakan bendungan yang dibuat di sudah ditentukan dalam peta pada kanan dan
sudetan sungai dengan jenis bendungan tetap kiri sungai sebelum dan sesudah adanya
dan bahan kontruksi bendungan yaitu beton bendungan.
bertulang. Dibangun sejak tahun 2006 dan
Jenis data yang diambil dengan
selesai pembangunan di akhir tahun 2018.
pengukuran langsung vegetasi pohon yaitu
Tujuan utama pembangunan bendungan agar
jenis tanaman, jumlah individu, tinggi, diameter
saluran irigasi ini dapat dimanfaatkan oleh
dan lebar tajuk pada empat jalur. Petak Jalur
masyarakat sebagai perairan lahan pertanian
dengan panjang 40 meter dan lebar 20 meter.
di beberapa kecamatan di Kabupaten Hulu
Pada lebar jalur dibagi menjadi dua sisi terbagi
Sungai Tengah.
atas 10 meter untuk menentukan jarak
maksimal pengambilan sampel di kanan dan
METODE PENELITIAN kiri jalur.
430
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 05 No. 3 Edisi Juni 2022
Tabel 1 hasil pengambilan data primer bawah yang dominan yaitu rumput peking
tumbuhan bawah yang terdapat di ke-empat (Agrostis stolonifera) yang ditanam pada jalur
jalur ditemukan 10 jenis tumbuhan bawah D2 sesudah pintu air disisi kiri bendungan
dengan luas keseluruhan jalur seluas 1.600 untuk menopang tanah dan jalan menuju
m2. Tabel 1 menunjukkan jenis tumbuhan pinggiran sungai.
431
Nurhuda. M. B. et al. 2022. Keanekaragaman Hayati Tumbuhan … (05): 429 - 436
Dari hasil pengambilan data pada jalur D2 dan trembesi. Tanaman glodokan pecut
sesudah pintu air disisi kiri bendungan dapat (Polyalthia longifolia) sangat dominan di jalur
dilihat pada Tabel 2, setelah dilakukan D2 karena tanaman tersebut sengaja ditanam
rekapitulasi jumlah setiap spesies yang oleh pengelola bendungan mengingat
ditemukan terdapat hanya beberapa jenis tanaman glodokan yang digemari oleh
spesies tanaman yaitu glodokan pecut, mahoni masyarakat digunakan sebagai penghias dan
432
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 05 No. 3 Edisi Juni 2022
pagar hidup karena tujuan penunjang yang berada pada setelah pintu air bendungan
dibangunnya bendungan juga untuk menarik masih banyak jenis yang ditemukan karena
minat masyarakat untuk berwisata dan saat ini yang masih musim kemarau pendek
mengenal pentingnya waduk. sehingga kebutuhan air pada tanah tersebut
masih tercukupi baik oleh aliran sungai
Jenis tanaman lain pada jalur B2 sebelum
maupun dari air hujan.
pintu air disisi kiri bendungan seperti trembesi
(Samanea saman) dan mahoni (Swietenia
Diagram Profil Struktur Vegetasi Pohon
macrophylla) yang ditemukan dengan jumlah
yang sedikit dikarenakan sesuai dengan
kondisi lahan yang didominansi oleh tumbuhan Diagram profil struktur vegetasi adalah
rumput peking (Agrostis stolonifera) yang bentuk pertumbuhan, stratifikasi dan
ditanam untuk menopang tanah dan jalan di penutupan tajuk. Setelah melakukan
pengolahan data menggunakan SExI-FS
jalur pertama yang letaknya berada dekat
dengan bangunan fasilitas pendukung dengan menganalisis data yang didapatkan
sehingga jumlah individu spesies lain yang dari lapangan berupa koordinat proyeksi X dan
ditemukan sedikit. Pada jalur D2, jenis Y, spesies tanaman, diameter batang setinggi
tanaman alaban (Vitex pubescens) ditemukan dada, tinggi total pohon, tinggi bebas cabang
dari pangkal sampai ujung bertemunya cabang
dengan jumlah yang paling banyak karena
pertama, dan tinggi batang yang bercabang
kesesuaian tempat tumbuh alaban ini berada
atau bertajuk serta lebar tajuk dari empat arah
di tepi-tepi sungai dan sepanjang jalan yang
kondisi lahannya marjinal. Kondisi alam yang mata angin untuk mengetahui volume tajuk
beriklim tropis seperti di Kalimantan Selatan (Hardja, 2008).
sangat cocok sebagai tempat tumbuh jenis Diagram profil dilakukan dengan
alaban ini. menggambarkan profil secara horizontal dan
vertikal. Diagram profil vertikal untuk
Pada jalur B1 sebelum pintu air disisi
mengetahui gambaran stratifikasi dan struktur
kanan bendungan didominansi oleh tanaman
MPTS atau Multi Purpose Tress Species yang vegetasi sedangkan diagram profil horizontal
untuk menggambarkan struktur vegetasi hutan
dapat diambil manfaatnya dari semua bagian
berupa tutupan lantai hutan oleh kanopi pohon
pohon tidak hanya batangnya, namun juga
buahnya. Beberapa tanaman MPTS yang (Baker, 1999).
ditemukan pada jalur ketiga yang jumlahnya Hasil perhitungan rerata lebar tajuk sesuai
paling banyak yaitu tarap (Artocarpus Gambar 3 menunjukkan jenis tanaman buah-
odoratissimus) dan sawo (Manikara zapota). buahan banyak ditemukan di sebagian besar
Variasi jenis yang ditemukan pada jalur jalur dan pertumbuhan tajuk yang berdasarkan
kategori lebar tajuk yang dibuat ukuran
sebelum pintu air yang kondisi lahannya selalu
sedang. Persebaran ini merata sehingga
tergenang air pada jalur pengambilan data B1
tanaman mampu tumbuh dan berkembang
dan B2 sebelum pintu air disisi kanan dan kiri
bendungan lebih banyak ditemukannya jenis dengan baik. Lain halnya pada tanaman yang
pohon-pohon karena selalu berkecukupan air sengaja ditanam yaitu glodokan pecut yang
sebagai penunjang pertumbuhan dan hanya ditemukan di petak ukur pertama tidak
perkembangan tanaman. Pada jalur D1 dan D2 mendominansi seluruh jalur.
433
Nurhuda. M. B. et al. 2022. Keanekaragaman Hayati Tumbuhan … (05): 429 - 436
Pada jalur D2 setelah pintu air disisi kiri pada jenis trembesi yang tajuknya berbentuk
bendungan terlihat tanaman glodokan pecut payung dan menutupi lahan yang signifikan.
ditanam secara menjalur oleh pengelola Banyaknya Hal lain juga pada tajuk mahoni
mendominasi kuantitasnya namun dari segi yang berkarakteristik bulat memanjang terlihat
pertumbuhan dan penutupan tajuknya terbesar pada Gambar 4.
Pada jalur B2 sebelum pintu air disisi kiri menjalar melebar. Penutupan tajuk masih
bendungan, terdapat 5 jenis spesies. Jenis banyak yang kosong sesuai Gambar 5,
alaban mendominasi tajuknya karena sehingga masih memungkinkan adanya
mempunyai diameter yang besar sehingga kegiatan penanaman untuk menunjang lahan
percabangan yang membentuk tajuk juga agar produktif namun mengikuti jenis spesies
besar serta mengingat morfologi tanaman yang mudah tumbuh pada lokasi tersebut
alaban yang mempunyai akar serabut yang seperti jengkol.
Stratifikasi tajuk pada jalur B1 sebelum pada jalur B1 masih terdapat kebun karet yang
pintu air disisi kanan bendungan ini tergolong masih aktif diambil getahnya sehingga terlihat
sama karena termasuk sama tanaman MPTS kosong pada jalur tersebut.
yang bertajuk bulat sampai bulat memanjang
434
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 05 No. 3 Edisi Juni 2022
Keterangan.
: Sawo
: Cempedak
: Tarap
: Kayu Manis
: Rambutan
Lahan pada jalur D1 sesudah pintu air menghasilkan buah-buahan yang segar.
disisi kanan bendungan terlihat banyak yang Kebun karet masyarakat yang masih
kosong dan didominansi oleh tumbuhan mendominasi lokasi ini sehingga tidak
bawah berupa jahe dan karet kebun dilakukan pengukuran untuk jenis karet karena
masyarakat. Karakteristik tanah yang basah termasuk jenis perkebunan namun diberi
dan lembab mendukung tanaman seperti catatan bahwa lahan yang kosong tidak
nangka dan rambutan tumbuh dengan subur menutup kemungkinan untuk dilakukan
dikarenakan jumlah air yang banyak untuk penyulaman jenis berkayu.
435
Nurhuda. M. B. et al. 2022. Keanekaragaman Hayati Tumbuhan … (05): 429 - 436
436