STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERMINTAAN OBAT, ALAT DAN BAHAN MEDIS HABIS

PAKAI DI POLI KIA/KB
PADA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………. ……………….

Ditetapkan tgl. …………………..

Direktur
Standar Prosedur
Tanggal Terbit
Operasional
………………..
dr. Ahmad Taufik, Sp.OT
NIP. 19810331 200604 1 002
1. Definisi Permintaan obat, alat dan bahan medis hais pakai adalah suatu
proses pemenuhan kebutuhan obat-obatan alat dan bahan medis
habis pakai untuk menangani pasien yang datang di poli kia/kb baik
dalam kondisi sakit maupun yang membutuhkan perawatan.
2. Tujuan Guna menunjang pemberian pelayanan secara tepat dan akurat.
3. Kebijakan 1. Melengkapi alat dan bahan medis habis pakai dan obat-
obatan sesuai dengan standar.
2. Obat dan alat kesehatan sebagian disediakan di Farmasi.
4. Prosedur 1. Petugas inventaris mendata jumlah dan sisa obat-obatan, alat
dan bahan habis pakai setiap bulan.
2. Petugas mengisi blanko permintaan obat, alat dan bahan
habis pakai ke instalasi Farmasi dengan menggunakan buku
pengamprahan sebulan sekali.
3. Banyaknya permintaan obat, alat dan bahan medis habis
pakai berdasarkan jumlah pemakaian rata-rata dalam satu
bulan di tambah 25% dari jumlah pemakaian sebagai
cadangan atau stok.
4. Petugas gudang Farmasi mengecek ketersediaan obat dan
alat di gudang Farmasi.
5. Petugas gudang Farmasi menyiapkan obat, alat dan bahan
medis habis pakai sesuai permintaan Poli Kia/kb.
6. Petugas inventaris melakukan pengecekan terhadap obat, alat
dan bahan medis habis pakai yang sudah disediakan oleh
instalasi Farmasi.
7. Jika persediaan obat, alat dan bahan habis pakai di Farmasi
 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERMINTAAN OBAT, ALAT DAN BAHAN MEDIS HABIS
PAKAI DI POLI KIA/KB
PADA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………. ……………….

terbatas atau tidak ada maka jumlah penyediaan akan

dikurangi.
8. Petugas inventaris dan Farmasi sama-sama menandatangani
buku permintaan obat (amprahan).
9. Sebagian obat dan alat kesehatan habis pakai di sediakan di
Farmasi.
5. Unit terkait Poli Kia/Kb dan Farmasi