Global Trends In
Safety
2020
MENYAMBUT 50 TAHUN K3 NASIONAL
12 JANUARI 1970 – 2020
Soehatman Ramli
ii
DAFTAR ISI
Global Trends In
Safety
2020
MENYAMBUT 50 TAHUN K3 NASIONAL
12 Januari 1970–2020
Soehatman Ramli
Penerbit:
Yayasan Pengembangan Keselamatan
Prosafe Institute
iii
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
iv
DAFTAR ISI
v
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
vi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
S
afety telah menjadi isu global dan memengaruhi berbagai
kebijakan, regulasi, standar, dan strategi bisnis. Namun tidak
banyak masyarakat, pemerintah, pelaku usaha atau masyarakat
umum yang menyadarinya.
Padahal, banyak peristiwa yang terjadi sehari-hari di masyara-
kat, terkait aspek safety. Sadar atau tidak sadar, peristiwa itu kemudian
membentuk opini di masyarakat. Lalu memengaruhi kebijakan dan
politik suatu negara. Semuanya ada kaitannya dengan aspek safety.
Misalnya saja soal kebijakan Pemerintah Amerika Serikat (AS)
yang memperketat arus migrasi dan kunjungan ke negaranya setelah
peristiwa “World Trade Center (WTC) di Kota New York pada 11
September 2001. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah suatu
negara adalah untuk melindungi keselamatan warga negaranya dari
berbagai dampak bencana dan gangguan keamanan sebagai bagian
dari aspek keselamatan umum (public safety).
Banyaknya kasus endemi atau penyakit pada hewan seperti
anthrax, flu burung, mengakibatkan suatu negara membatasi impor
produk hewan adalah bagian dari keselamatan makanan (food
safety). Lalu, banyaknya kasus kecelakaan pesawat udara di sejumlah
negara telah memicu negara Eropa mengeluarkan kebijakan larangan
terbang kepada berbagai maskapai penerbangan di dunia, memasuki
kawasan Eropa adalah bagian dari keselamatan transportasi atau
penerbangan (aviation safety) serta keselamatan umum (public safety).
vii
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Bagian I
Safety dalam Kehidupan
1. Pendahuluan...................................................................... 2
1.1. Latar Belakang................................................................... 2
1.2. Apa Itu Safety..................................................................... 4
1.3. Mengapa Perlu Safety........................................................ 5
1.4. Safety dalam Kehidupan................................................... 9
1.5. Kerugian Akibat Kecelakaan dan Bencana.................... 10
1.6. Sejarah Safety..................................................................... 11
1.7. Safety Sebagai Tanggung Jawab Moral........................... 12
1.8. Safety dan Tanggung Jawab Sosial.................................. 13
1.9. Safety Sebagai Strategi Bisnis........................................... 16
ix
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
2.6. Industrialisasi................................................................... 29
2.7. Sumber Daya Alam......................................................... 32
2.8. Sumber Air/Air Tanah................................................... 34
2.9. Tuntutan Global tentang Safety.................................... 35
Bagian II
Trend Global tentang Safety
Bagian III
Pembangunan Berbasis Keselamatan
xii
PENDAHULUAN
Bagian I
SAFETY DALAM
KEHIDUPAN
1
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
1
Pendahuluan
T
ahun 1990, John Naisbitt dan istrinya, Patricia Aburdene,
menulis sebuah buku yang mengguncang dunia, Megatrends
2000. Buku yang menjadi best seller di dunia itu menguraikan
berbagai aspek yang akan berpengaruh besar terhadap masyarakat
global di abad 21. Di antaranya jejaring (net work) dan teknologi
informasi.
Kita telah merasakan sekarang betapa dahsyatnya pengaruh
teknologi informasi dan jejaring terhadap peradaban dunia.
Dunia serasa semakin sempit. Semua
penduduk di dunia kini dapat dengan
mudah dan cepatnya terkoneksi
satu sama lain. Dalam dekade ini
jejaring sosial (WhatsApp, Line,
dsb.) sudah menjadi tren global yang
menghubungkan masyarakat yang
tinggal di tempat terpencil suatu
negara, dengan masyarakat yang
tinggal di belahan dunia lain. Pesan
singkat dapat sampai ke berbagai
pelosok di dunia hanya dalam kilasan
detik. Kita juga dapat mengikuti semua
2
PENDAHULUAN
3
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
4
PENDAHULUAN
5
dan hujan. Mereka awalnya menggunakan daun yang lebar seperti
daun pisang, dan sekarang menjelma menjadi payung yang indah, topi
dan helm nan gaya. Semuanya ini tidak lepas dari naluri safety yang
ada pada
GLOBAL setiap
TREND IN manusia. Naluri ini akan menjelma dalam segenap
SAFETY 2020
aspek kehidupan dan menjadi trend global dimasa mendatang.
bencana dan akhirnya
akan musnah dari kehidupan yang indah
1.3 Mengapa Perlu Safety?
ini.
Safety adalah naluri untuk selamat atau aman dari berbagai
bahaya
Lihatlah seorang yang ugal-ugalan dan mengemudikan motor
atau kondisi yang tidak diinginkan. Karena itu safety adalah
dengan
bagian dari carasisi berbahaya,
kehidupan dengan
manusia cepat
untuk akan
dapat mengalami kecelakaan
bertahan hidup
dan tewas. Bukankah kehidupannya juga akan berakhir dengan
(survive). Tanpa menjalankan safety, manusia akan mengalami celaka,
bencana dan akhirnya akan musnah dari kehidupan yang indah ini.
cepat? Lihatlah para pecandu narkoba dan obat-obatan terlarang,
Lihatlah seorang yang ugal‐ugalan dan mengemudikan motor
akan merusak organ-organ tubuhnya sendiri dan secara perlahan
dengan cara berbahaya, dengan cepat akan mengalami kecelakaan dan
akan
tewas. mengantarnya ke akhir kehidupannya.
Bukankah kehidupannya juga akan berakhir dengan cepat?
Lihatlah
Lihatlahpara pecandu konteks
dalam narkoba yang lebih luas.terlarang,
dan obat‐obatan Tindakan akan manusia
yang
merusak tidak peduli safety
organ‐organ dalamsendiri
tubuhnya mengelola lingkungan
dan secara perlahan hidup,
akan seperti
mengantarnya keakhir
membakar lahan dengan se-
kehidupannya.
enaknya, membuang limbah,
Lihatlah dalam
mencemarkan
konteks yang lebih udara
luas. akan
membawamanusia
Tindakan dampakyang kerusakan
ekosistem.
tidak peduli safety dalam
mengelola
Ekosistem yang lingkungan
rusak, akan
hidup, seperti membakar
mendatangkan berbagai ben-
lahan dengan seenaknya,
cana bagi manusia.
membuang Banjir, long-
limbah,
sor, kebakaran,
mencemarkan udara tanah
akan amblas,
menghilangnya dampak
membawa atau bahkan
kerusakan ekosistem.
punahnya sejumlah satwa, merupakan bencana lingkungan yang
belakangan sering terjadi dan dirasakan umat manusia.
Global Trend in Safety 2020 Hal | 7
Pemakaian bahan bakar minyak (BBM) berbasis fosil yang
berlebihan seiring melesatnya jumlah kendaraan bermotor di
seluruh dunia, penggunaan freon pada kulkas dan penyejuk ruangan
(AC), dan sebagainya, menghasilkan massa gas buangan atau
Karbon Dioksida (CO2) terkonsentrasi dalam jumlah maha besar di
angkasa. Gas CO2 telah memicu rusaknya lapisan ozon di angkasa.
Para peneliti menyebutkan, kini lapisan ozon yang rusak di angkasa
luasnya sudah seluas Alaska.
6
PENDAHULUAN
7
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
8
PENDAHULUAN
9
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
10
PENDAHULUAN
11
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
12
PENDAHULUAN
13
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
14
PENDAHULUAN
15
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
16
PENDAHULUAN
nya.
17
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
18
PENDAHULUAN
Ada seorang pedagang telur yang setiap hari dapat menjual 100 butir
telur dengan harga Rp 1000/butir. Telur tersebut dibeli dari pemasok
dengan harga Rp 800/butir Dengan demikian harga jual sebesar
Rp 100.000, dan keuntungan sebesar Rp 20.000.
Pedagang telur ini kurang peduli dengan keselamatan sehingga
dalam kegiatannya sering terjadi kecelakaan. Suatu saat keranjang telur
jatuh sehingga telur pecah sebanyak 20 butir.
Harga penjualan dari sisa telur menjadi Rp 80.000. sama dengan
modal yang dikeluarkan. Si pedagang kehilangan peluang untuk mem-
peroleh keuntungan dalam usahanya. Bagaimana supaya usahanya dapat
terus berlanjut? Pedagang ini memiliki dua pilihan yaitu menaikkan
harga jual menjadi Rp 1.100/butir atau menjual lebih banyak untuk
menutup kerugian akibat telur yang pecah.
Menurut Peter Drucker, kedua pilihan itu sama tidak baiknya.
Menjual dengan harga lebih tinggi mengakibatkan dagangan tidak laku
dan pelanggan pindah ke pedagang lain. Menjual lebih banyak juga
bukan pilihan baik karena memerlukan upaya dan usaha lebih besar.
Oleh karena itu, strategi terbaik untuk tetap bertahan adalah
mencegah agar telur tidak pecah artinya menjalankan K3 dengan baik.
19
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Expenses
Gambar 1.1. Kaitan K3 dengan Bisnis (New Strait Times, 24 Juli 2003)
20
PENDAHULUAN
21
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Nilai pasar
Saham BP turun 52% dalam 50 hari di New York Stock Exchange,
dari $ 60,57 pada 20 April 2010 turun menjadi $ 29,20 pada tanggal 9
Juni, level terendah sejak Agustus 1996. Pada tanggal 25 Juni, nilai pasar
BP mencapai titik terendah dalam 1 tahun. Total nilai perusahaan hilang
sejak 20 April adalah $ 105 miliar. Investor melihat kepemilikan mereka
di BP menyusut menjadi $ 27,02, kehilangan hampir 54% dari nilai pada
tahun 2010. Sebulan kemudian, kerugian perusahaan dalam nilai pasar
sebesar $ 60 miliar, penurunan 35% sejak ledakan. Pada saat itu, BP
melaporkan kerugian kuartal kedua US $ 17 miliar, kerugian pertama
dalam 18 tahun. Ini termasuk satu kali $ 32,2 miliar biaya, termasuk $ 20
miliar untuk dana diciptakan untuk reparasi dan $ 2,9 miliar biaya yang
sebenarnya.
BP mengumumkan bahwa mereka sedang menyiapkan sebuah unit
baru untuk mengawasi pengelolaan tumpahan minyak dan sesudahnya,
yang akan dipimpin oleh mantan TNK-BP Chief Executive Robert
Dudley, yang sebulan kemudian bernama CEO BP.
Pada tanggal 1 Oktober, BP London Stock Exchange mencapai harga
439,75 pence, titik tertinggi sejak 28 Mei. Pada tahun 2013, posisi BP telah
jatuh dari posisi dua menjadi posisi buncit sebagai empat perusahaan
minyak terbesar di dunia. Penurunan penjualan SPBU BP di Amerika
Serikat, yang sebagian besar perusahaan sendiri, melaporkan penurunan
penjualan antara 10 dan 40% karena reaksi terhadap perusahaan.
Beberapa pemilik stasiun BP yang kehilangan penjualan mengatakan
nama BP harus kembali ke Amoco, sementara yang lain mengatakan
perusahaan harus bekerja untuk memulihkan citranya.
22
PENDAHULUAN
2
Isu Global Trend 2020
P
ara ahli diberbagai bidang secara berkala melakukan kajian
dan ramalan mengenai prospek dunia di masa mendatang
ditinjau dari berbagai bidang. Sangat banyak kita temukan
kajian dan hasil laporannya. Namun kajian dan penelitian dalam
kaitannya dengan keselamatan masih sangat jarang ditemukan.
Mungkin dirasa kurang menarik bagi pengambil keputusan. Namun
jika kita teliti, banyak sekali hasil kajian yang akan berpengaruh
terhadap perkembangan safety di dunia.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di masa depan yang
langsung atau tidak langsung akan berpengaruh terhadap safety,
antara lain :
• Populasi dan Demografi
• Urbanisasi
• Mega Kawasan
• Kebangkitan Kelas Menengah (Middle Class)
• Industrialisasi
• Sumber Daya Alam
• Globalisasi Ekonomi
23
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
24
ISU GLOBAL TREND 2020
2.3. Urbanisasi
Kota Roma merupakan kota pertama di dunia yang mencapai
populasi penduduk 1 juta jiwa yang terjadi sekitar 5 BC. Diperlukan
sekitar 18 abad untuk menyamainya ketika kota berikutnya yaitu
London mencapai populasi 1 juta jiwa. Namun sekarang, populasi
kota-kota besar di dunia terus meningkat yang dipicu oleh terjadinya
arus urbanisasi.
Kota Jakarta misalnya, menjadi kota metropolitan dengan
penduduk lebih 9 juta jiwa. Bahkan menurut penelitian dari Frost
& Sullivan, diperkirakan dalam tahun 2020, sekitar 60% penduduk
25
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
akan tinggal di kota urban. Kota mega akan terus tumbuh dan
berkembang seperti kawasan Jabodetabek yang melebar menjadi
kawasan urban yang padat. Kondisi ini akan membawa dampak
luas, salah satunya aspek safety. Budaya safety yang masih rendah
dikalangan pendatang, khususnya kaum urban pencari kerja yang
tergolong pekerja kasar mendorong terjadinya kecelakaan dan
kejadian lainnya seperti kerusakan lingkungan.
26
ISU GLOBAL TREND 2020
27
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
28
ISU GLOBAL TREND 2020
2.6. Industrialisasi
Pertambahan populasi penduduk dunia juga akan mengakibatkan
kebutuhan hasil industri meningkat. Manusia membutuhkan
berbagai produk industri untuk konsumsi sehari-hari. Mari kita
berjalan ke supermarket atau Mega Store. Lihatlah jejeran berbagai
jenis produk yang ditawarkan, dikemas dengan indah untuk
memenuhi kehidupan mulai dari bahan makanan, rumah, kamar
mandi, dapur bahkan sampai ke taman dan kebun. Semuanya
merupakan hasil industri seperti pabrik sabun, pabrik cat, pabrik
minyak, dan sebagainya.
Kondisi ini mendorong pertumbuhan sektor industri yang
menghasilkan berbagai jenis produk untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Pertumbuhan dunia industri akan membuat pening-
katan ekonomi masyarakat dan memicu pertumbuhan ekonomi
secara nasional. Pada sisi lain, dari aspek keselamatan, pertumbuhan
29
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
30
ISU GLOBAL TREND 2020
31
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
32
ISU GLOBAL TREND 2020
33
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
34
ISU GLOBAL TREND 2020
35
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
36
ISU GLOBAL TREND 2020
37
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
38
ISU GLOBAL TREND 2020
39
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
40
ISU GLOBAL TREND 2020
41
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
42
ISU GLOBAL TREND 2020
43
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
44
ISU GLOBAL TREND 2020
Bagian II
TREND GLOBAL
TENTANG SAFETY
45
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Trend Pertama
Keselamatan Lingkungan
(Environmental Safety)
46
KESELAMATAN LINGKUNGAN
3. KESELAMATAN LINGKUNGAN
S
ekitar tahun 1999 saya mengikuti
salah satu pelatihan mengenai
lingkungan di Berkeley University
California. Peserta dari berbagai negara
seperti China, Argentina, Singapura dan
lainnya.
Ada hal yang sangat menarik di-
bahas dalam diskusi yaitu hubungan
lingkungan dengan kelangsungan hidup
umat manusia. Diskusi menekankan
meningkatnya kesadaran masyarakat
global akan keselamatan lingkungan yang terancam oleh eksploitasi
manusia dalam mempertahankan dan meningkatkan kehidupannya.
Dipicu oleh pertambahan penduduk, kemiskinan dan kesera-
kahan maka alam dieksploitir berlebihan sehingga menimbulkan
berbagai bencana lingkungan. Kesadaran mengenai keselamatan
lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dipicu oleh buku Only
One Earth yang ditulis oleh Barbara Ward dan Rene Dubos tahun
1972.
Dalam bukunya Ward memulai dengan melihat hubungan
antara penyebaran kemakmuran dan konservasi sumber daya
alam. Kita hanya punya satu bumi, tidak ada bumi lain yang harus
menghidupi semua makhluk dan kehidupan, baik manusia, binatang
maupun tumbuhan. Bumi milik bersama ini harus diselamatkan
dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang
berkelanjutan dan bertanggung jawab. Barbara dinilai sebagai pioner
dari sustainable development yang sekarang menjadi isu global dan
memberikan pengaruh besar terhadap kebijakan dan program
47
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
48
KESELAMATAN LINGKUNGAN
49
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
50
KESELAMATAN LINGKUNGAN
51
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
52
KESELAMATAN LINGKUNGAN
53
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
diproses melalui proses fermentasi seperti acar, tauco, kecap, dan lain-
lain.
Kertas. Kertas paling banyak digunakan untuk membungkus ma-
kanan dari makanan gorengan sampai makanan yang memerlukan
penyimpanan lama seperti teh celup dan lain-lain. Beberapa jenis kertas
yang sering digunakan adalah kertas koran, kertas nasi yang dilapisi
plastik serta kertas yang telah mengalami pemutihan.
Kertas yang biasa dipakai untuk mengemas gorengan biasanya digu-
nakan kertas koran. Secara tidak sadar kertas koran mengandung tinta
yang bersifat larut. Padahal tinta tersebut banyak mengandung timbal
(Pb) yang sangat bahaya bagi kesehatan.
Bila timbal tersebut terakumulasi dalam tubuh maka akan menye-
babkan gangguan saraf dan bahkan dapat menyebabkan kanker. Pada
suatu penelitian, wanita hamil yang banyak terakumulasi timbal akan
menyebabkan cacat bawaan pada janin dan merusak otak sehingga akan
mempunyai kecerdasan yang rendah.
Pada laki-laki, timbal akan menyebabkan penurunan kualitas sper-
ma sehingga dapat menyebabkan kemandulan.
Kertas yang telah diputihkan sering digunakan sebagai pembungkus
teh celup. Kertas ini berbahaya karena sudah ditambahkan bahan
pemutih (chlorine). Bila terkena suhu tinggi akan menghasilkan dioksin,
suatu senyawa racun yang berbahaya bagi kesehatan kita. Tahun 1998
WHO menetapkan ambang batas aman konsumsi dioksin, yaitu 1-4
pikogram (seper triliun gram) dioksin per kilogram berat badan.
Dalam jumlah sedikit saja sudah sangat berbahaya, apalagi bila dalam
jumlah besar maka dioksin akan bersifat karsinogenik (menyebabkan
kanker). Konsentrasi lebih tinggi lagi akan menyebabkan penyakit kulit
chloracne (jerawat yang parah disertai dengan erupsi kulit dan kista).
Selain itu dioksin juga akan menyebabkan penurunan hormon
reproduksi pria hingga 50% dan menyebabkan kanker prostat dan
kanker testis.
Pada wanita dioksin akan menyebabkan kanker payudara dan
endometriosis, yakni jaringan selaput lendir rahim yang masih berfungsi
tumbuh di luar rongga rahim. Oleh karena itu untuk menghindarkan
54
KESELAMATAN LINGKUNGAN
hal-hal di atas bila tidak terpaksa gunakan teh (teh tubruk) secara
langsung, dan gunakan pembungkus yang aman seperti daun pisang dan
aluminium foil.
Plastik. Bahan pengemas yang mudah didapat dan sangat fleksibel
penggunaannya adalah plastik. Selain untuk mengemas langsung bahan
makanan, seringkali digunakan sebagai pelapis kertas.
Plastik yang dikenal adalah Polyethylene, Polypropylen, Poly Vinyl
Chlorida (PVC), dan Vinylidene Chloride Resin. Secara umum plastik
tersusun dari polimer yaitu rantai panjang dan satuan-satuan yang lebih
kecil yang disebut monomer. Polimer ini dapat masuk dalam tubuh
manusia karena bersifat tidak larut, sehingga bila terjadi akumulasi
dalam tubuh akan menyebabkan kanker.
Masing-masing jenis plastik mempunyai tingkat bahaya yang ber-
beda tergantung dan bahan kimia penyusunnya, jenis makanan yang
dibungkus (asam, berlemak), lama kontak dan suhu makanan saat
disimpan. Semakin tinggi suhu makanan yang dimasukkan dalam plastik
ini maka semakin cepat terjadinya perpindahannya.
Hal ini ditandai dengan menjadi melemasnya plastik pembungkus
tersebut (untuk membungkus mie ayam, bakso panas dan lain-lain).
Sayur bersantan, susu dan buah-buahan yang mengandung asam
organik sebaiknya tidak dibungkus plastik dalam keadaan panas, atau
pun kalau terpaksa jangan digunakan terlalu lama. Plastik ini boleh
digunakan jika bahan yang dimasukkan dalam keadaan dingin.
Dari beberapa jenis plastik di atas yang relatif lebih aman digunakan
untuk makanan adalah polyethylene yang tampak bening dan
polypropylen yang lebih lembut dan agak tebal.
Sedangkan Vinylidene Chloride Resin dan Poly Vinyl Chlorida
(PVC) bila digunakan mengemas bahan yang panas akan tercemar
dioksin, suatu racun yang sangat berbahaya bagi manusia.
Dioksin ini bersifat larut dalam lemak, maka terakumulasi dalam
pangan yang relatif tinggi kadar lemaknya. Kandungan dioksin tersebar
(97,5%) ke dalam produk pangan secara berurutan konsentrasinya
yaitu daging, produk susu, susu, unggas, daging babi, daging ikan dan
telur. Oleh karena itu penggunaan plastik ini sering digunakan sebagai
55
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
56
KESELAMATAN LINGKUNGAN
57
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
58
KESELAMATAN LINGKUNGAN
59
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
60
KESELAMATAN LINGKUNGAN
di seluruh kawasan yang luas. Asap disebarkan oleh angin yang kuat
mencapai ratusan kilometer sampai ke negara tetangga dan menjadi
isu global. Penduduk di negara tetangga yang tidak berdosa terkena
dampaknya. Padahal, mereka juga memiliki hak untuk memperoleh
udara yang bersih (safe air to breath).
Masalah kebakaran hutan merupakan salah satu contoh isu
keselamatan lingkungan yang berdampak luas dan tidak pernah
ditangani secara struktural dan pendekatan budaya. Setiap tahun
peristiwa berulang kembali.
61
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
lahan yang telah rusak hanya sekitar 0,5 juta hektar per tahun.
Akibatnya, kondisi kerusakan lingkungan terjadi hampir di seluruh
pelosok Indonesia dan menimbulkan berbagai bencana alam. (Gloria
Samantha. Sumber: Kompas).
62
KESELAMATAN LINGKUNGAN
63
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
64
KESELAMATAN LINGKUNGAN
65
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
66
KESELAMATAN LINGKUNGAN
b. Kebersihan Air
Air juga sangat penting dalam terciptanya kesegaran/
kebersihan udara, karena air bersih juga bisa menghasilkan
oksigen dan memberikan nutrisi bagi tumbuhan yang akan
menghasilkan udara yang bersih. Tapi sayangnya untuk
mendapatkan air bersih sekarang ini sangat sulit. Sungai-
sungai sudah tercemari oleh limbah-limbah pabrik yang banyak
mengandung zat-zat kimia yang bisa membunuh kejernihan
air.
c. Asap kendaraan bermotor
Kendaran merupakan alat transportasi yang kita gunakan
saat ini. Namun dibalik kemudahan yang kita rasakan, tanpa kita
sadari sesuatu telah direnggutnya, yakni udara segar, yang lambat
laun akan hilang dan mulai dipenuhi oleh asap-asap kendaraan
yang notabene mengandung zat beracun bagi tubuh kita.
67
Pencemaran din kota New Delhi (Wikipedia)
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Tabel 3.2. Data Kota Tercemar di Dunia
WHO World's 50 most polluted cities 2014
Annual,
mean, Annual mean,
Rank Country City/station
ug/m3 ug/m3
PM10 PM 2.5
1 India Delhi 286 153
2 India Patna 164 149
3 India Gwalior 329 144
4 India Raipur 305 134
5 Pakistan Karachi 273 117
6 Pakistan Peshwar 540 111
7 Pakistan Rawalpindi 448 107
8 Iran Khoramabad 121 102
9 India Ahmedabad 67 100
10 India Lucknow 219 96
11 India Firozabad 219 96
12 Qatar Doha 168 93
Global13
Trend inIndia
Safety 2020 Kanpur 212 93| 64
Hal
14 India Amritsar 210 92
15 India Ludhiana 207 91
16 Turkey Igdir 135 90
17 Bangladesh Narayonganj 181 89
18 India Allahabad 202 88
19 India Agra 200 88
20 India Khanna 200 88
21 Bangladesh Gazipur 166 87
Kabul - ISAF
22 Afghanistan HQ 260 86
23 Bangladesh Dhaka 180 86
24 India Jodhpur 196 86
25 Qatar Al Wakrah 152 85
26 Mongolia Darkhan 174 80
68 27 Turkey Batman 115 77
28 Bangladesh Barisal 160 77
29 India Dehradun 175 77
21 Bangladesh Gazipur 166 87
Kabul - ISAF
22 Afghanistan HQ 260 86
KESELAMATAN LINGKUNGAN
23 Bangladesh Dhaka 180 86
24 India Jodhpur 196 86
25 Qatar Al Wakrah 152 85
26 Mongolia Darkhan 174 80
27 Turkey Batman 115 77
28 Bangladesh Barisal 160 77
29 India Dehradun 175 77
30 Egypt Delta cities 140 76
31 India Chandrapur 174 76
32 Turkey Afyon 112 75
33 India Bhopal 171 75
34 Egypt Cairo 135 73
35 Turkey Osmaniye 109 73
36 China Lanzhou 155 71
37 Bangladesh Khulna 102 70
38 Bangladesh Rajshahi 195 70
39 Iran Ahvaz 320 70
40 India Gobindgarh 159 69
41 Turkey Siirt 101 68
42 Afghanistan Mazar-e Sharif - 334 68
Lahore - Johar
43 Pakistan
Global Trend in Safety 2020
Tow 198 Hal68| 65
44 Mongolia Ulaanbaatar 148 68
45 India Jaipur 155 68
46 Turkey Gaziantep 101 68
47 India Khurja 154 67
48 Turkey Isparta 100 67
Beau
49 Mauritius Bassin/Rose 131 66
50 Bangladesh Chittagong 132 66
70
KESELAMATAN LINGKUNGAN
yang tidak aman. Perilaku atau perbuatan yang dapat merusak dan
mencemari udara akan mendapat tekanan dari masyarakat global,
misalnya soal pembakaran hutan di Indonesia.
Tuntutan ini akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi
semua pihak. Perusahaan penghasil produk dapat mengembangkan
teknologi yang lebih aman dan tidak mencemarkan udara (eco –
green product) yang akan dipilih oleh pelanggannya. Pemerintah pun
terpaksa merubah dan membuat kebijakan yang mendukung udara
bersih seperti yang dilakukan Jokowi dengan membentuk Badan
Restorasi Gambut sebagai bentuk nyata jawaban terhadap tuntutan
masyarakat. Tren ini juga menjadi peluang bagi produk dan jasa
yang berkaitan dengan keselamatan lingkungan. Produk berbasis
lingkungan (eco product) akan berkembang dan menjadi pilihan
masyarakat dunia. Sebagai contoh, perkembangan mobil listrik, sel
surya, penggunaan bahan kemasan plastik dan sebagainya.
71
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Trend Kedua
Keselamatan Makanan
(Food Safety)
72
KESELAMATAN LINGKUNGAN
M
akanan menjadi kebutuhan primer makhluk hidup. Tanpa
makanan, manusia tidak akan dapat bertahan lama. Dari
zaman purba sejak Adam dan Hawa diturunkan ke muka
bumi, kebutuhan untuk makan telah menjadi bagian kehidupan
manusia. Dengan bekal kecerdasan yang diberikan kepada manusia,
nenek moyang kita meramu segala sesuatu yang ada di alam
menjadi makanan yang bergizi dan lezat, makan yang baik dan halal
sebagaimana disampaikan dalam ayat di atas.
Coba kita bayangkan berapa banyak jenis masakan dan resep
makanan yang ada di seluruh dunia. Makanan asli daerah saja akan
beraneka ragam. Sebagai asli Minangkabau, sejak kecil saya sudah
diperkenalkan dengan berbagai makanan yang baik-baik dan lezat
yang diolah dengan kearifan dan cita rasa lokal.
Berbeda dengan hewan, manusia juga pemakan yang paling
rakus di muka bumi. Hampir semua yang berasal dari alam dimakan
oleh manusia. Jika binatang hanya mengonsumsi makanan tertentu
saja, manusia dengan otak dan keterampilannya, mampu mengolah
sesuatu yang tadinya tidak bisa dimakan, menjadi makanan yang
lezat dinikmati, Daun-daunan diolah menjadi sayur. Binatang dan
73
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
hewan kecil, mulai dari kerang, bahkan cacing dapat diolah menjadi
makanan. Semuanya bisa dimakan manusia, walaupun tentunya
tidak semua orang menyukainya.
Data Badan Statistik Amerika Serikat (United States Census
Bureau/USCB), jumlah penduduk dunia pada Januari 2018 men-
capai 7,53 miliar jiwa. Jumlah penduduk dunia yang masuk usia
produktif (15–64 tahun) mencapai 4,99 miliar jiwa atau sekitar 66%
dari total populasi dunia. Sedangkan usia 0–14 tahun mencapai
1,93 miliar jiwa. Sedangkan populasi yang berusia di atas 65 tahun
ke atas mencapai 681 juta jiwa. Di beberapa negara usia penduduk
memang semakin panjang dengan meningkatnya standar kesehatan
dan kesejahteraan. USCB bahkan mendata, jumlah penduduk dunia
yang berusia di atas 100 tahun mencapai 500 ribu jiwa atau sekitar
0,01% dari populasi dunia.
Sekitar 95% dari peningkatan penduduk akan terjadi di negara
sedang berkembang yang meningkat pesat khususnya di daerah
urban. Semuanya memerlukan makanan untuk kelangsungan hidup-
nya, baik sebagai makanan pokok maupun makanan tambahan dan
cemilan.
Permintaan pasar akan bahan makanan tidak pernah terputus
sepanjang masa. Bisnis makanan telah menjadi salah satu jenis usaha
yang menguasai pasar global. Banyak produk bahan makanan, mulai
dari bahan mentah sampai ke produk manufaktur ditemukan di
supermarket. Namun demikian tidak semua makanan aman untuk
dikonsumsi. Banyak sumber bahaya yang terdapat dalam makanan
mulai dari proses pembuatannya, pengemasan, pengangkutan,
penjualan sampai ke pengolahannya menjadi makanan jadi.
Masyarakat global telah mulai menyadari bahwa makanan bukan
sekadar untuk kenyang, tetapi merupakan sumber nutrisi untuk
meningkatkan kualitas kehidupan. Bahan makanan yang diserap
oleh tubuh manusia juga dapat membawa dampak negatif, sehingga
timbul berbagai gerakan global untuk memperoleh makanan yang
74
KESELAMATAN LINGKUNGAN
a. Teknologi baru
Teknologi pengolahan makanan dan minuman akan terus
meningkat menambah efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Penggunaan peralatan yang otomatis dan robot akan semakin
bertambah dan menjadi kebutuhan indutri karena tenaga kerja
yang semakin mahal.
75
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
76
KESELAMATAN LINGKUNGAN
77
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
78
KESELAMATAN LINGKUNGAN
79
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
80
KESELAMATAN LINGKUNGAN
81
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Makanan Aman
United Nations Environment Programme (UNEP) dalam
laporannya memperkirakan bahwa perdagangan global produk hijau,
termasuk produk dengan rendah karbon dan energi terbarukan,
akan meningkat 3 kali lipat menjadi US$ 2,2 triliun pada tahun 2020.
Pasar global dipicu meningkatnya kesadaran masyarakat
global mengenai produk dan energi yang aman untuk lingkungan.
Tren global ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi negara
berkembang dengan sumber daya terbarukan yang melimpah.
Mereka memiliki peluang untuk meningkatkan pangsa pasar di
pasar internasional untuk barang dan jasa yang berkelanjutan.
Perdagangan hijau masih hanya mewakili sebagian kecil dari
pasar global, demikian laporan UNEP. Namun, perdagangan produk
bersertifikat dan barang dan jasa lingkungan mengalami kenaikan
signifikan. Laporan ini mengidentifikasi enam sektor ekonomi di
mana ada peluang perdagangan hijau: pertanian, perikanan, hutan,
manufaktur, energi terbarukan dan pariwisata.
83
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Penghentian ekspor sapi ini akan berlangsung selama enam bulan, atau sampai
organisasi pelindung binatang menyerahkan laporan atas tuduhan pemban-
taian binatang. Atas keputusan ini, Australia akan merugi sampai US$ 300 juta
atau senilai Rp 2,5 miliar.
“Perdagangan [sapi] dengan Indonesia hanya akan dibuka kembali setelah kami
yakin bahwa pelaku bisnis mematuhi manajemen rantai suplai,” jelas Menteri
Pertanian Australia Joe Ludwig.
Indonesia merupakan pasar sapi terbesar untuk Australia. Data dari Livestok
Australia Ltd, hingga 30 Juni 2010, jumlah sapi yang diekspor ke Indonesia men-
capai 873.573 ekor yang nilainya hampir mencapai US$ 750 ribu atau Rp 6,4
miliar. Sapi-sapi tersebut dikirim ke pusat-pusat impor sapi di Jakarta, Medan,
dan Bandar Lampung.
84
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Trend Ketiga
Keselamatan Konsumen
dan Produk
(Consumer and Product
Safety)
85
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
5. KELAMATAN KONSUMEN
5.1. Latar Belakang
K
onsumen adalah raja. Demikian nasihat para ahli pemasaran
untuk mengingatkan betapa pentingnya konsumen bagi
kelangsungan suatu usaha. Tanpa konsumen, perusahaan
tidak akan berkembang dengan baik. Produk yang dijual tidak akan
laku dan perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
Konsumen adalah nilai-nilai unggul yang dimiliki oleh suatu
perusahaan atau suatu merek (brand). Lihatlah betapa fanatiknya
pendukung Manchester United di seluruh dunia, yang rela sampai
malam hari menonton tim kesayangannya, atau membeli berbagai
cendera mata berlabel MU. Mereka adalah pendukung dan kon-
sumen loyal dari klub tersebut.
Namun sering kali perusahaan mengabaikan konsumennya.
Banyak konsumen yang tertipu atau tergiur dengan iklan dan
promosi yang meledak-ledak, ternyata ujungnya tidak sesuai dengan
kenyataan. Di berbagai negara terdapat tren meningkatnya upaya
perlindungan konsumen. Salah satu diantaranya adalah perlindung-
an keselamatan konsumen (consumer safety). Konsumen tidak bisa
lagi diperlakukan sebagai subyek tetapi menjadi unsur menentu-
kan.
Larangan terhadap produk berbahaya dari China telah meng-
guncang masyarakat di Amerika yang selama ini telah terbuai
dengan banjirnya produk murah buatan China. Hal serupa terjadi
di Indonesia dengan dilarangnya berbagai produk permen, obat-
obatan dan komestik buatan China yang dianggap berbahaya bagi
konsumen.
Tindakan Indonesia ini dibalas oleh Pemerintah China dengan
melarang produk makanan dan minuman dari Indonesia karena
dinilai tidak aman dan dapat membahayakan. Masalah ini harus
86
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
87
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
88
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
89
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
90
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
91
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
92
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
Units
About 2,700 in the U.S. (in addition, 100 were sold in Canada)
Hazard:
The wooden ring can break into small pieces, posing a choking hazard to
young children.
Description
This recall involves the My Snuggly Ellie Activity Toy. The toy is a plush
brown elephant with white crinkle ears. There is a green hanging loop
on top of its head allowing it to be a stroller or crib attachment. On the
stomach there is a mini mirror while a teether and wooden ring hang
below its body. The item number is 212520 and can be found on the
small white tag sewn into the bottom of the toy.
Incidents/Injuries
Manhattan Group has received one report of the wooden ring breaking.
No injuries have been reported.
93
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Remedy
Consumers should immediately take the toy away from young children
and return the toy to where it was purchased for a full refund.
Sold at
Specialty toy and baby stores nationwide, and online at www.
manhattantoy.com from February 2014 through May 2015 for about $10
Importer(s)
Manhattan Group LLC, of Minneapolis, Minn.
Manufactured in
China
94
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
bagian bawah bodi mobil. Dengan usia kendaraan yang terus bertambah
dan penggunaan di jalan bergelombang, kemungkinan terburuk ban
serep bisa lepas dan membahayakan pengguna jalan lain, apalagi dalam
kecepatan tinggi.
ADM memastikan bahwa sampai kini belum ada kejadian yang
dialami konsumen. Gran Max yang terindikasi bermasalah berjumlah
36.988 unit model pikap produksi 2007-15 Oktober 2010, 11.715 unit
Minibus, dan Blind Van produksi 2007-23 Oktober 2008.
Sedangkan Sirion terindikasi ada tetesan air yang ke luar dari selang
pembuangan AC yang membasahi bagian luar steering rack. Kalau
terus dibiarkan, akan menimbulkan karat dan mengganggu fungsinya.
Total 3.227 unit Sirion produksi Januari 2008-Maret 2011 yang diduga
mengalami masalah ini.
Pelanggan di Indonesia diminta segera menghubungi Daihatsu
Access (kode area)+ 500898 untuk mengatur jadwal perbaikan di
bengkel resmi. Seluruh perbaikan dilakukan cuma-cuma alias gratis!
Untuk perbaikan Gran Max dibutuhkan waktu sekitar 60 menit dan
untuk Sirion diperlukan 50 menit.
Recall ini merupakan bentuk tanggung jawab Daihatsu di Indonesia
yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pelanggan,”
komentar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, di Jakarta, Selasa
(29/5/2012).
Daihatsu Indonesia menyiapkan dana Rp 15 miliar untuk kampanye
perbaikan massal (recall) terhadap 48.703 unit Gran Max dan 3.227
unit Sirion. Dana tersebut digunakan untuk kesiapan bengkel melayani
pemilik kendaraan yang di-recall dan menyediakan komponen
pengganti. Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu
Motor (ADM) mengatakan, proses pengerjaan “recall” berlangsung
setahun (29/5/2012–28/6/2012). Untuk mencegah antrian panjang,
pelanggan diminta memesan atau menghubungi bengkel resmi dulu.
”Jumlah tersebut akan terpenuhi (Rp 15 miliar) kalau seluruh unit
‘recall’ masuk ke bengkel resmi. Kami membuktikan, kepedulian
kami kepada konsumen semakin baik,” ujar Amelia di Jakarta, Selasa
(29/5/2012).Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Division Head PT Astra
95
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
96
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
97
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
98
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
Trend Keempat
Keselamatan Umum
(Public Safety)
99
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
M
asyarakat Indonesia tersentak ketika hasil survei dari The
6.1. Latar Belakang
Economist Intelligence
Survey tentang Safe Safety Index
2015, menempatkan
Jakarta
Masyarakat sebagai tersentak
Indonesia kota paling tidakhasil surve
ketika
aman di seluruh dunia.Economist Intelligence Survey tentang Safe Safety I
menempatkan Jakarta sebagai kota paling tidak aman
Tabel 6.1. Data Indek Kota Aman
dunia.
SAFE CITIE RANKING
NO KOTA NO KOTA NO KOTA NO KOTA NO KOTA
1 Tokyo 11 Hong Kong 21 Madrid 31 Buenos Aires 41 Istanbul
2 Singapore 12 San Francisco 22 Brussels 32 Shenzhen 42 Delhi
3 Osaka 13 Taipei 23 Paris 33 Lima 43 Moscow
4 Stockholm 14 Montreal 24 Seoul 34 Tianjin 44 Mumbai
5 Amsterdam 15 Barcelona 25 Abu Dhabi 35 Rio de Janeiro 45 Mexico City
6 Sydney 16 Chicago 26 Milan 36 Kuwait City 46 Riyadh
7 Zurich 17 Los Angeles 27 Rome 37 Beijing 47 Johannesburg
8 Toronto 18 London 28 Santiago 38 Guangzhou 48 Ho Chi Minh City
9 Melbourne 19 Washington DC 29 Doha 39 Bangkok 49 Tehran
10 New York 20 Frankfurt 30 Shanghai 40 Sao Paulo 50 Jakarta
Banyak yang terkejut, Banyak
namumyang terkejut,
banyak namum
pula yang banyak
salah pula yang sal
persepsi
tentang hasil
tentang hasil survei tersebut. survey tersebut.
Masyarakat mengaitkanMasyarakat mengaitkan
istilah kota
tidak aman sebagai masalah sekuriti atau keamanan sehingga keamana
tidak aman sebagai masalah sekuriti atau
dianggap tugas dari dianggap tugas dari Kepolisian. Padahal yang dimaksud d
Kepolisian. Padahal yang dimaksud dalam
survei tersebut adalah masalahadalah
tersebut masalah
keselamatan keselamatan
(safety). Bukan(safety).
hanya Bukan
soal keamanan, tetapikeamanan, tetapi menyangkut Keselamatan Publik atau P
menyangkut keselamatan publik atau public
Masyarakat Indonesia kurang familiar dengan is
safety.
Safety (Keselamatan Umum) sehingga tidak atau kuran
Masyarakat Indonesia kurang familiar dengan istilah public
perhatian dan tidak dijalankan dalam praktik sehari‐
safety (keselamatan umum) sehingga tidak atau kurang mendapat
menjadi kebijakan publik di Indonesia. Sebagai akiba
dilakukan penilaian, maka Indonesia khususnya ko
100 mendapatkan peringkat terburuk.
KESELAMATAN UMUM
101
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Keselamatan Umum adalah hak dari setiap wa
dimana pun dia bermukim, untuk menjamin keselama
102
berbagai macam bahaya, baik yang bersifat fisik maupu
Banyak sekali ancaman yang dapat menimpa seseorang
negara yang bermukin disuatu tempat atau lingkungan
KESELAMATAN UMUM
103
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
104
KESELAMATAN UMUM
105
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
106
KESELAMATAN UMUM
107
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
108
KESELAMATAN UMUM
109
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
110
KESELAMATAN UMUM
111
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
112
KESELAMATAN UMUM
113
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
114
KESELAMATAN UMUM
Syarat Keselamatan
Mungkin banyak masyarakat yang tidak mengetahui, bahwa
persyaratan keselamatan bangunan gedung cukup banyak diatur
dalam perundang-undangan di Indonesia. Salah satu diantaranya
adalah Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970.
Dalam undang-undang ini diatur mengenai syarat keselamatan
kerja antara lain untuk mencegah dan mengendalikan timbul atau
menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas,
hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran. Syarat
lainnya menyebutkan mengenai kebakaran, penerangan, penyegaran
udara, pengamanan dan pemeliharaan bangunan dan mencegah
keracunan.
Dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung diatur mengenai persyaratan teknis bangunan termasuk
aspek keselamatan, kesehatan, kebakaran dan jalan menyelamatkan
diri (means of escape). Pemerintah juga mengeluarkan berbagai
perizinan berkaitan dengan bangunan gedung seperti izin kese-
lamatan lift dan bejana bertekanan, sertifikat alat pemadam, kelaikan
instansi listrik dan lainnya.
Keselamatan bangunan juga menjadi salah satu isu global yang
perlu mendapat perhatian, terutama dengan semakin banyaknya
wisatawan, pengusaha dan pihak lain yang berkunjung ke Indonesia
yang tentu mensyaratkan aspek keselamatan. Salah satu contoh,
suatu perusahaan multi nasional akan membuka cabang dan kantor
di Jakarta. Mereka mulai mencari lokasi dan bangunan yang akan
disewa menjadi kantor pusatnya. Salah satu aspek yang dinilai adalah
aspek keselamatan. Mereka akan melakukan audit terlebih dahulu,
melihat bagaimana kelaikan teknis bangunan, sistem keselamatan,
sistem tanggap darurat, keamanan dan lainnya.
115
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
116
KESELAMATAN UMUM
117
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
118
KESELAMATAN UMUM
jumlah pasien yang datang berobat ke kliniknya terus meningkat yang
umumnya mengalami gejala stress baik fisik maupun mental. Menurut
Sekiya, bekerja di gedung bertingkat lebih dari 25 lantai lebih rawan
terhadap syndrome ini. Gejala yang dikeluhkan berbagai macam seperti
kuping berdenging, mengantuk dan kesulitan pernapasan. Walaupun
tidak ada jawaban pasti bahwa ini disebabkan karena bekerja di gedung
tinggi, namun para ahli memperkirakan hal ini adalah efek dari kondisi
di gedung tinggi. Menurut mereka, orang yang bekerja di lingkungan
biasa perlu penyesuaian diri jika beralih kerja di gedung bertingkat tinggi
dengan peralatan modern dan memerlukan kecepatan dan kesiagaan
lebih tinggi.
Kebakaran
Yang perlu diwaspadai oleh penghuni gedung bertingkat adalah
bahaya kebakaran karena paling banyak menelan korban penghuninya
baik karena api langsung atau akibat terhirup asap beracun. Penyebab
utama kebakaran di gedung bertingkat adalah karena listrik berupa
hubungan singkat akibat instalasi yang tidak aman, penggunaan tidak
mengikuti prosedur atau kondisi alat-alat listrik tidak baik, rusak atau
di bawah standar. Faktor lain adalah akibat perilaku pengguna atau
penghuninya seperti merokok sembarangan, penggunaan alat listrik
seperti pemanas air atau peralatan kantor lainnya.
Untuk meningkatkan keamanan di gedung tinggi, para ahli ber-
upaya merancang sistem pengaman kebakaran untuk gedung bertingkat
tinggi. Konsep utama yang dianut para perancang gedung tinggi
adalah “self defence” artinya gedung tinggi harus mampu menjaga dan
mempertahankan dirinya sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari
luar. Bantuan dari luar, terutama untuk gedung jangkung berlantai lebih
dari 25 tentu akan sulit menjangkaunya. Tangga pemadam kebakaran
seperti Bronco Skylift hanya mampu sampai ketinggian 100 meter.
Untuk itu gedung harus memiliki sistem proteksi kebakaran baik yang
bersifat peralatan, sistem dan organisasi atau prosedur. Gedung harus
memiliki sarana kebakaran yang bekerja otomatis untuk memadamkan
api dengan cepat di awal kebakaran seperti detektor api dan sprinkler
119
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
120
KESELAMATAN UMUM
layak diberi peringkat bintang 5 (lima). Sistem ini akan lebih mendidik
dan akan memiliki dampak sosial tinggi terhadap pemilik bangunan
dan para penggunanya. Calon penyewa bangunan tentu tidak akan
mau memilih tinggal di gedung dengan sertifikat buruk, dan sebaliknya
gedung dengan sertifikat keselamatan terbaik akan memiliki nilai
tambah bagi pengelola gedung dalam menjual ruangannya
121
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
122
KESELAMATAN UMUM
123
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
124
KESELAMATAN UMUM
125
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
126
KESELAMATAN UMUM
127
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
128
KESELAMATAN UMUM
129
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
130
KESELAMATAN UMUM
g. Kebakaran di Permukiman
Peristiwa kebakaran menjadi ancaman utama bagi warga di
perkotaan padat penduduk seperti Jakarta. Setiap tahunnya terdapat
900 kali kebakaran di Jakarta. Penyebab kebakaran di antaranya
70 persen dari hubungan pendek arus (korslet) listrik, 8,6 persen
kompor, 4,6 persen rokok, dan sisanya lilin, lampu minyak, dan lain-
lain.
131
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
132
KESELAMATAN UMUM
134
KESELAMATAN UMUM
135
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Trend Kelima
Keselamatan Transportasi
(Transpotation Safety)
136
KESELAMATAN TRANSPORTASI
7. KESELAMATAN TRANSPORTASI
7.1. Latar Belakang
T
idak dapat kita bayangkan suatu kehidupan tanpa kegiatan
transportasi. Setiap hari jutaan manusia bergerak dari suatu
tempat ke tempat lain, untuk bekerja, sekolah, usaha atau
mengangkut barang. Semuanya menggunakan sarana transportasi
entah tranportasi darat, laut, atau udara.
Transportasi baik darat, laut dan udara memegang peranan
penting dalam masyarakat modern dan merupakan tulang pung-
gung pembangunan nasional dan menyangkut masyarakat luas.
Masyarakat menggunakan transportasi untuk bergerak dari suatu
tempat ke tempat lain, apakah untuk bekerja, berkunjung, wisata,
angkutan barang dan lainnya.
Melalui jasa transportasi, diselenggarakan kegiatan angkutan
barang, penumpang dan jasa lainnya dari suatu daerah ke daerah
lainnya. Hal ini akan meningkatkan jumlah kendaraan di jalan raya
yang berbuntut meningkatnya kebutuhan BBM, kemacetan dan
pencemaran dari gas buang
137
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
138
KESELAMATAN TRANSPORTASI
139
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
KECELAKA
AAN LALU LINTAS FAT
ATAL
(2013 ‐ 20
017)
40000 141
31262 30569
30000
2215524492 244
43623061 24205
522430
2 200
075
20000 14409
Organizationn/WHO) bah hwa kecelakkaan lalu lin ntas merupaakan
pembunuh utama pada kaum muda berusia 10 hingga h 24 tah hun.
Hampir 4000 ribu pemuda berusia di bawah 25 tah hun setiap taahun
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
meninggal dunia
d karena kecelakaan lalu
l lintas daan jutaan lainnnya
luka atau caccat karenanyaa.
KECELAKA
AAN LALU LINTAS FAT
ATAL
(2013 ‐ 20
017)
40000
31262 30569
30000
2215524492 244
43623061 24205
522430
2 200
075
20000 14409
10000
0
2013 2014
2 2015 2016
6 2017
Meniinggal Dunia Luka Berat
SUMBER: IRSMS Korlantas P
Polri Kecelakaan Lalu-Lintas Fatal
Gambar 7.2.
Global Trend in Safe
fety 2020 Sumber: IRMS Korlantas Polri Hal | 121
Hal lain yang disorot WHO dan Bank Dunia adalah dampak
sosial dari kecelakaan lalu-lintas. Kecelakaan lalu-lintas dapat
memicu kemiskinan di tengah masyarakat. Kecelakaan lalu-lintas
yang menimpa suatu keluarga, misalnya kepala keluarga akan
berakibat terhadap kelangsungan rumah tangga tersebut yang pada
ujungnya menurunkan derajat kesejahteraan masyarakat. Dari sudut
korban, kecelakaan lalu-lintas berpotensi menggerus keuangan
keluarga korban. Apalagi jika yang tertimpa kecelakaan adalah ke-
pala keluarganya.
Kecelakaan lalu-lintas tidak menarik perhatian masyarakat.
Berbeda misalnya akibat wabah penyakit, bencana alam, banjir,
gunung meletus, atau bencana lainnya, masyarakat banyak memberi
perhatian. Bahkan kematian akibat kecelakaan seolah dianggap biasa
dan kejadian sehari-hari. Paling jauh diberitakan dalam koran kota
dan tidak akan menyentuh masyarakat luas, politisi atau pemerintah.
142
KESELAMATAN TRANSPORTASI
143
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
144
KESELAMATAN TRANSPORTASI
1987 1 170 103 303 378 953 694 5 554 305 7 981 480
1988 1 073 106 385 731 892 651 5 419 531 7 771 019
Global Trend in Safety 2020 Hal | 124
1989 1 182 253 434 903 952 391 5 722 291 8 291 838
1990 1 313 210 468 550 1 024 296 6 082 966 8 889 022
1991 1 494 607 504 720 1 087 940 6 494 871 9 582 138
1992 1 590 750 539 943 1 126 262 6 941 000 10 197 955
1993 1 700 454 568 490 1 160 539 7 355 114 10 784 597
1994 1 890 340 651 608 1 251 986 8 134 903 11 928 837
1995 2 107 299 688 525 1 336 177 9 076 831 13 208 832
1996 2 409 088 595 419 1 434 783 10 090 805 14 530 095
1997 2 639 523 611 402 1 548 397 11 735 797 16 535 119
1998 2 769 375 626 680 1 586 721 2 628 991 17 611 767
1999 2 897 803 644 667 1 628 531 13 053 148 18 224 149
2000 3 038 913 666 280 1 707 134 13 563 017 18 975 344
2001 3 261 807 687 770 1 759 547 15 492 148 21 201 272
2002 3 403 433 714 222 1 865 398 17 002 140 22 985 193
2003 3 885 228 798079 2 047022 19 976 376 26 706 705
2004 4 464 281 933199 2 315779 23 055 834 30 769 093
2005 5 494 034 1184918 2 920828 28 556 498 38 156 278
2006 6 035 291 1350047 3 398 956 32 528 758 43 313 052
146 2007 6 877 229 1736087 4 234 236 41 955 128 54 802 680
2008 7 489 852 2059187 4 452 343 47 683 681 61 685 063
2009 7 910 407 2160973 4 498 171 52 767 093 67 336 644
2010 8 891 041 2250109 4 687 789 61 078 188 76 907 127
2001 3 261 807 687 770 1 759 547 15 492 148 21 201 272
2002 3 403 433 714 222 1 865 398 17 002 140 22 985 193
2003 3 885 228 798079 2 047022 19 976 376 26 706 705
KESELAMATAN TRANSPORTASI
2004 4 464 281 933199 2 315779 23 055 834 30 769 093
2005 5 494 034 1184918 2 920828 28 556 498 38 156 278
2006 6 035 291 1350047 3 398 956 32 528 758 43 313 052
2007 6 877 229 1736087 4 234 236 41 955 128 54 802 680
2008 7 489 852 2059187 4 452 343 47 683 681 61 685 063
2009 7 910 407 2160973 4 498 171 52 767 093 67 336 644
2010 8 891 041 2250109 4 687 789 61 078 188 76 907 127
7.2.2. Keselamatan Penerbangan (Aviation Safety)
2) Keselamatan Penerbangan (Aviation Safety)
Keselamatan penerbangan juga menjadi isu global yang akan terus
Keselamatan penerbangan juga menjadi isu global yang akan
berkembang di masa depan. Salah satu faktor pendukung adalah
terus berkembang dimasa depan. Salah satu faktor pendukung adalah
dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat global yang harus
dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat global yang harus
bepergian antarkota, wilayah atau negara.
bepergian antar kota, wilayah atau negara.
Keselamatan Penerbangan RI Nomor ‘Buncit’ di ASEAN, Ini Kata
Garuda Indonesia
Keselamatan Penerbangan RI Nomor 'Buncit' di ASEAN, Ini
Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Kata Garuda Indonesia
Jumat, 20/03/2015 13:45 WIB
Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Jumat, 20/03/2015 13:45 WIB
Jakarta–Organisasi penerbangan dunia memberikan wanti-wanti
Jakarta -Organisasi penerbangan dunia memberikan wanti-wanti kepada para maskapai
kepada para
penerbangan maskapai
Indonesia. penerbangan
Pasalnya, Indonesia.
keselamatan penerbangan Pasalnya,
di Indonesia dinilai keselamatan
masih rendah.
penerbangan di Indonesia
Bagaimana tanggapan dinilai
maskapai domestik masihhalrendah.
mengenai ini? Bagaimana tanggapan
maskapai domestik
Direktur Operasional mengenai
PT Garuda halTbkini?
Indonesia (GIAA) Novianto Herupratomo menyebut, penilaian
tersebut sangat merugikan maskapai yang teregistrasi di Indonesia.
Direktur Operasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Novianto
Global Trend Hal | 125
in Safety 2020 menyebut, penilaian tersebut sangat merugikan maskapai
Herupratomo
yang teregistrasi di Indonesia.
“Dampaknya ke bisnis maskapai Indonesia. Banyak orang atau lembaga
akan gunakan parameter untuk naik pesawat terbang yang terdaftar
di Indonesia. Kedua buat risiko negara dianggap lebih tinggi sehingga
premi asuransi lebih mahal,” kata Novianto saat acara analist meeting
di area kantor Garuda Indonesia, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Jumat (20/3/2015).
Standar keselamatan penerbangan Indonesia tidak pernah mengalami
perbaikan sejak 2007. Saat itu, International Civil Aviation Organization
(ICAO) atau organisasi penerbangan sipil dunia mengeluarkan hasil
audit terhadap standar keselamatan penerbangan Indonesia.
147
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
“Yang terjadi masuk katagori dua, itu sejak April 2007 sampai saat ini.
Kemudian diikuti Indonesia dimasukkan blacklist oleh Uni Eropa sejak
2007. Kemudian minggu terakhir, dalam penilaian ICAO, pencapaian
Indonesia baru sekitar 45% dibandingkan standar rata-rata negara.
Idealnya di atas 60%,” jelas Novianto.
Seperti diketahui, audit keselamatan penerbangan yang dikeluarkan
oleh ICAO dan Universal Safety Oversight Audit Program (USOAP)
menunjukkan kondisi standar keselamatan penerbangan Indonesia
dibandingkan negara-negara dunia termasuk negara Asia tenggara
(ASEAN), tergolong rendah.
Dari 10 negara di ASEAN, level keselamatan penerbangan Indonesia
berada di posisi terakhir. Poin yang dinilai dalam audit ini mulai dari
kondisi regulator, lisensi, operasional, kebandarudaraan, navigasi udara,
penanganan kecelakaan, hingga kelengkapan penerbangan.
Hal sama dikeluarkan oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat,
Federal Aviation Administration (FAA). FAA memberi peringkat level
2 atau di bawah standar untuk kategori International Aviation Safety
Assessment (IASA) kepada Indonesia.
(feb/hds)
148
KESELAMATAN TRANSPORTASI
149
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Tim SAR mengumpulkan sisa pesawat Lion Air JT-610. (CNN Indonesia/Andry
Novelino)
150
KESELAMATAN TRANSPORTASI
151
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
152
KESELAMATAN TRANSPORTASI
153
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
155
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
156
KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA
Trend Keenam
157
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
B
erapa jam kita bekerja setiap hari? Paling sedikit 8 jam bah-
kan jika sedang banyak tugas kita mungkin mengerjakannya
sampai malam. Tidak jarang pula kita membawa pekerjaan
sampai ke rumah. Kita mungkin kelelahan, sakit pinggang, ngantuk
dan pusing. Itu hanya sebagian kecil dari dampak melakukan
pekerjaan.
Bagi mereka yang bekerja dengan mesin, pabrik, kilang minyak,
pengeboran lepas pantai atau tambang di bawah tanah, bahaya yang
mengancam jauh lebih banyak dan beragam. Mulai terkena bahan
kimia berbahaya, terpeleset, jatuh dari ketinggian, terjepit mesin,
terkena sengatan listrik, terbakar, keracunan gas dan banyak bahaya
lainnya. Karena itu tidak heran jika di seluruh dunia, jutaan pekerja
mengalami kecelakaan di tempat kerja.
Di Indonesia, menurut data BPJS Ketenagakerjaan, sepanjang
tahun 2017 telah terjadi sebanyak 123.000 kasus kecelakaan kerja
dengan korban meninggal dunia lebih dari 3.000 pekerja. Terjadi
peningkatan luar biasa dibanding tahun 2016 yang tercatat 101.363
kejadian dan korban meninggal dunia sebanyak 2.382 pekerja.
Angka kecelakaan kerja yang terjadi di tahun 2017 itu meru-
pakan tertinggi selama ini. Lebih dari 50 persen pekerja yang
meninggal akibat kecelakaan kerja di tahun 2017, berasal dari
sektor konstruksi. Situasi ini nyaris tak mengalami perubahan
dibanding tahun sebelumnya. Di tahun 2016, lebih dari 50 persen
pekerja yang meninggal dunia berasal dari sektor konstruksi. Hal itu
terkait maraknya kasus kecelakaan kerja di sektor konstruksi seiring
dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang dicanangkan
pemerintah.
158
KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA
160
KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA
161
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
162
Contoh menari adalah yang KESELAMATAN
dialami DIoleh
TEMPAT KERJA
pengusaha Ingg
semua tahu, bahwa K3 dipicu oleh lahirnya era industri
Inggeris, sehingga penerapan K3 di negara ini menjadi co
hukum bagi pelanggaran K3 juga sangat keras. Ternyata kondisi ini
acuan bagi negara lainnya. Inggeris sering dianggap sebagai s
memiliki efek sampingan atau ibarat bomerang yang membebani
kiblat K3 dunia. Penerap[an K3 sangat ketat, dan tindakan ho
industri Inggris. Bahkan PM Inggris David Cameron sampai
pelanggaran K3 juga sangat keras. Ternyata kondisi ini mem
mengatakan ..I will sampoingan
kill safety culture. Persepsi
atau ibarat ini timbulyang
boomerang karena
membebani
Inggeris. Bahkan PM Inggeris David
ketatnya penerapan K3 sehingga ada biaya tambahan yang harus Cameron sampai meng
will kill safety culture. Persepsi ini timbul karena ketatnya p
dupenuhi oleh dunia K3 usaha yang
sehingga ada dinilai memberatkan
biaya tambahan yang sehingga
harus dupenuhi ol
diumpamakan oleh usaha
Cameron sebagai
yang dinilai burung albartossehingga
memberatkan di pundak diumpamak
pengusaha Inggris. Cameron sebagai burung albartos dipundak pengusaha Ingge
Sikap ini
Sikap ini jelas menjadi jelas menjadi
kontra produktifkontra produktif
terhadap terhadap perkemba
perkembang-
dan dapat membahayakan dunia usaha. Untuk itu, pene
an K3 dan dapat membahayakan dunia usaha. Untuk itu, penerapan
dimasa mendatang harus dikelola dengan mempertimbang
K3 di masa mendatang harus dikelola dengan mempertimbangkan
safety…good business.
good safety…good business.
164
KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA
1) Kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan di tempat kerja akibat kegiatan kerja
atau proses produksi
2) Keselamatan proses
K3 yang berkaitan dengan proses yang dijalankan dalam
perusahaan, seperti mengolah bahan kimia dari bahan baku
sampai menjadi produk akhir. Di sini akan ditemukan berbagai
potensi bahaya seperti ledakan, kebakaran, sebaran gas beracun
dan sebagainya yang sering disebut bahaya proses.
3) Keselamatan bahan kimia
Penggunaan bahan kimia di tempat kerja setiap tahun terus
meningkat baik dari segi jumlah maupun jenis dan karak-
teristiknya. Berbgai industri menggunakan, mengolah atau
menyimpan bahah kimia berbahaya yang dapat menimbulkan
kecelakaan atau bencana baik bagi pekerja maupun lingkungan
sekitarnya. Kasus ledakan pada pabrik petasan di Kosambi
Tangerang 27 Oktober 2017 yang mengakibatkan lebih 50 orang
tewas menjadi contoh penggunaan dan pengolahan bahan kimia
berbahaya yang tidak aman. Kasus ini harus menjadi pelajaran
bersama karena persyaratan mengenai bahan kimia berbahaya
(B3) akan semakin ketat.
4) Kesehatan kerja
Lingkungan kerja berpotensi untuk menimbulkan berbagai
gangguan dan penyakit bagi pekerja yang terkena paparan
yang dikenal dengan penyakit akibat kerja (PAK). Untuk itu,
di berbagai dunia, persyaratan tentang aspek kesehatan kerja
ini semakin ketat dan menjadi perhatian para ahli dan prakrisi
K3. Hal serupa juga mulai berjalan di Indonesia, dengan di-
keluarkannya berbagai persyaratan tentang kesehatan kerja
mulai dari persyaratan teknis, tenaga kesehatan, pemantauan
lingkungan dan pelaporan penyakit akibat kerja.
165
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
166
KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA
167
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
168
KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA
169
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Trend Ketujuh
170
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
L
agu Raihan, Demi Masa yang diilhami sabda Nabi Muhammad
sungguh menyentuh sanubari kita. Mengingatkan manusia
bahwa dalam kehidupan ini tidak ada yang kekal, semua akan
berakhir dan dapat berubah setiap saat.
Disaster atau bencana telah menghantui kehidupan manusia
modern. Potensi dan eskalasi bencana terus meningkat dan menim-
bulkan dampak besar terhadap kehidupan manusia. Bencana
memang bukan sesuatu yang baru dalam kehidupan atau peradaban
umat manusia. Sejak berabad-abad silam, manusia telah dihadapkan
pada berbagai bencana. Namun demikian, ada perbedaan mendasar
antara bencana masa silam dan bencana di abad modern ini.
Pertama dari sisi sumber bencana. Di masa lalu, sumber bencana
lebih banyak berasal dari alam langsung. Namun di masa sekarang,
bencana juga bersumber dari perbuatan manusia sendiri baik yang
bersumber dari teknologi buatan manusia maupun perbuatan
manusia dalam mengeksploitasi alam yang menimbulkan kerusakan
lingkungan.
Faktor kedua adalah dampak bencana. Zaman silam, dampak
bencana masih terbatas dan berskala lokal atau kecil. Namun
bencana di masa sekarang memiliki intensitas dampak yang sangat
berbeda baik korban maupun kerusakannya. Sebagai contoh,
gempa dengan kekuatan 7 skala richter di masa lampau mungkin
korbannya lebih sedikit dibanding korban gempa di masa sekarang.
Korban diperparah karena runtuhnya bangunan dan kerusakan
sarana buatan manusia. Kepadatan penduduk di suatu kawasan
juga berpengaruh terhadap tingkat kerusakan dan keparahan yang
ditimbulkannya.
Bencana juga mengakibatkan kerugian materi yang sangat
besar. Salah satu pihak yang sangat merasakan dampak bencana
171
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
172
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
173
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
174
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
Faktor Demografi
Dari sudut pandang demografi, Indonesia dengan jumlah
penduduk sangat besar 270 juta jiwa sangat rawan terhadap dampak
suatu bencana. Penduduk Indonesia juga bervariasi mulai dari
wilayah padat seperti pulau Jawa sampai ke area yang jarang seperti
di Papua dan pulau-pulau terpencil lainnya.
Kepadatan penduduk, di satu sisi mengakibatkan potensi
kerawanan terhadap bencana sangat tinggi. Peristiwa tsunami di
Aceh melanda Kota Banda Aceh yang relatif padat penduduknya
mengakibatkan korban menjadi lebih besar dan skala kerusakan
menjadi lebih parah.
176
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
177
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
178
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
www. Pinkerton.com
181
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
1. Cyber/Communication Security
2. Work Place Violance Prevention Response
3. Business Continuity Planning
4. Employee Selection/Screening
5. Property Crime(e.g.,externaltheft, vandalism)
6. General Employee Theft
7. Crisis Management and Response: Political Unrest/Regional
Instability/ National Disasters (Evacuation Potential)
8. Unethical Business Conduct
9. Litigation:I nadequate Security
10. Identity Theft
Dari kajian ini pelaku bisnis menyadari bahwa bencana dan
gangguan bisnis dapat menghancurkan bisnisnya. Hal ini mendo-
rong lahirnya pendekatan baru yang disebut BCP (Business Continuity
Plan) di samping manajemen bencana (disaster management) yang
dikembangkan dalam berbagai bentuk standar seperti standar NFPA
1600.
Setelah tsunami di Aceh, diikuti oleh bencana alam di kawasan
lainnya dan terakhir tsunami di Jepang, kerja sama antarnegara
mengenai bencana semakin meningkat. Aspek manajemen bencana
menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan baik di tingkat
nasional maupun di tingkat bisnis atau perusahaan.
Kesadaran mengenai bencana akan membawa pengaruh luas
terhadap kebijakan pembangunan dan perancangan bisnis. Inves-
tor tidak akan berani mengambil risiko melakukan investasi di
daerah rawan bencana, sebaliknya pihak bisnis asuransi juga akan
memberikan tingkat premi yang lebih tinggi bagi negara atau
perusahaan yang memiliki risiko bencana tinggi.
Di awal tahun 2014 ini terjadi berbagai bencana di seluruh
dunia. Amerika bagian Timur dilanda badai dingin yang luar biasa
yang mengakibatkan puluhan warganya tewas kedinginan, bahkan
182
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
183
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
184
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
Bagian III
PEMBANGUNAN
BERBASIS
KESELAMATAN
185
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
10
Pembangunan Berbasis
Keselamatan
10.1. Pendahuluan
S
ekitar tahun 2000 setelah reformasi saya memiliki kisah mena-
rik bagi kami sebagai aktivis keselamatan. Pada waktu itu, Gus
Dur membuat kabinet baru Kabinet Persatuan Nasional dan
ada hal yang sangat menarik. Gus Dus membubarkan Departemen
Sosial dan membentuk Menteri Negara Urusan Kemasyarakatan.
Bagi orang safety, masalah keselamatan dianggap sebagai suatu
masalah masyarakat yang sangat mendasar. Kunci safety adalah
mengenai budaya manusia yang ditunjukkan dengan kedisiplinan
dalam menjalankan kegiatannya baik di tempat kerja, dirumah atau
di tempat umum.
Orang yang berbudaya safety akan selalu ingat keselamatan,
tidak akan menyalip sembarangan, akan mematuhi peraturan lalu
lintas dan selalu menggunakan alat keselamatan yang diperlukan.
Tetapi perhatikanlah apa yang terjadi di tengah masyarakat kita.
Lihatlah betapa tidak disiplinnya masyarakat di jalan raya yang
tidak peduli keselamatan dan melanggar rambu-rambu lalu-
lintas.
Banyak dari mereka sebenarnya adalah orang yang terdidik,
berbudaya di rumahnya dan menjalankan agamanya dengan baik.
186
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
187
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
188
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
189
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
190
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
191
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Investigasi
Hasil penelitian tiga tim universitas yang terpisah menunjukkan
adanya indikasi kesalahan konstruksi. Tim dari Institut Teknologi
10 November menyatakan ada kelemahan pada klem pengikat kabel
vertikal. Tim investigasi ambruknya jembatan Kutai Kartanegara
menyimpulkan jembatan sepanjang 710 meter di atas sungai
Mahakam, Kalimantan Timur, runtuh karena akumulasi berbagai
kelemahan, mulai perencanaan, pelaksanaan sampai tahap operasi.
Salah satu indikasi kelemahan yang ditemukan oleh tim, terletak
antara lain pada pengetahuan tentang umur struktur, sifat material,
keseimbangan, sistem sambungan, erosi bahan, hingga pengetahuan
testing laboratorium. “Ini semua berakumulasi, sehingga terjadilah
keruntuhan jembatan gantung itu,” tandas Uswandi Imran. Kelemahan
lain yang dijumpai tim investigasi adalah pengetahuan yang minim
tentang konstruksi jembatan gantung. “Di Indonesia hanya ada tiga
jembatan gantung, dan kita belum berpengalaman,” ungkap Iswandi.
(Sumber Wikipedia)
192
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Budaya Safety
Berdirilah di pinggir jalan. Perhatikan bagaimana pengemudi
motor atau mobil atau sopir bus kota berperilaku, menyalip, berhenti
mendadak, ngebut, tidak pakai alat keselamatan, menggunakan
kendaraan yang tidak laik operasi, muatan berlebihan dan lainnya.
Semuanya menggambarkan rendahnya budaya safety di tengah
masyarakat kita. Tidak heran angka kecelakaan menjadi tinggi.
Kalau dikaitkan dengan masyarakat luas, maka budaya kese-
lamatan juga mencerminkan bagaimana perilaku masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari baik di jalan, di rumah, di tempat umum atau
di tempat kerjanya. Budaya keselamatan inilah yang hilang ditengah
masyarakat kita. Masyarakat seolah tidak peduli keselamatan dirinya
apalagi keselamatan orang lain.
Istilah budaya keselamatan ‘safety culture’, pertama kali tampil
dalam laporan Badan Tenaga Atom Internasional (International
Atomic Energy Agency) menyusul peristiwa bencana yang menimpa
fasilitas nuklir milik Rusia di Chernobyl (IAEA, 1986). Tim inves-
tigasi menilai salah satu kelemahan yang memicu terjadinya
kecelakaan adalah budaya safety yang kurang baik.
Hal sama juga ditemukan dalam laporan penyelidikan kecela-
kaan lainnya seperti kebakaran di Stasiun Kereta Api di King’s Cross
Inggris (Fennell, 1988), bencana di anjungan lepas pantai Piper Alpha
(Cullen, 1990) dan dalam laporan tenggelamnya ferry The Herald of
Free Enterprise (Justice Sheen, 1987). Para ahli menemukan berbagai
sumber penyebab kejadian dan kesalahan dalam sistem manajemen
yang kemudian menekankan pentingnya budaya keselamatan dalam
organisasi untuk mengurangi kecelakaan atau bencana.
Banyak definisi yang dipakai para ahli mengenai budaya
keselamatan antara lain :
• ‘The way we do things around here.’ (Confederation of British
Industry (CBI), 1990),
193
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
194
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Lima level budaya keselamatan (the Keil Centre, HSE, UK, 2002)
adalah sebagai berikut :
1. Pathological. Level ini merupakan budaya keselamatan pa-
ling buruk di masyarakat. Orang saling tidak peduli terhadap
keselamatan, sepanjang tidak menyangkut dirinya sendiri.
Dupont menyebut level ini sebagai primitif atau natural instinct.
Akan terjadi pembiaran kondisi yang dapat membahayakan.
Jalan berlubang tidak ada yang peduli, paling saya akan
menghindar, demikian banyak pendapat. Petugas atau pihak
yang harus memperbaiki juga tidak berpikir keselamatan orang
lain, hanya sekadar menjalankan tugas belaka. Dengan demikian
angka kecelakaan akan selalu tinggi.
2. Reactive. Pada level kedua ini, masyarakat atau pekerja hanya
akan bergerak atau peduli jika ada sesuatu yang terjadi atau dapat
mengancam dirinya. Tahap ini masyarakat perlu diberi tindakan
disiplin atau melalui pengawasan represif untuk mau mematuhi
ketentuan dan peraturan yang berlaku. Perhatikanlah, jika ada
operasi tertib semua masyarakat pengguna jalan akan lebih
patuh, disiplin dan berhati-hati serta akan melengkapi semua
persyaratan.
Contoh lain, jika terjadi banjir maka semua pejabat dan semua
pihak akan berbondong-bondong ke lapangan. Layar TV penuh
dengan acara bincang-bincang mengundang para pakar dan ahli
membahas mengenai banjir, penyebab, langkah penanggulangan
dan lainnya. Namun setelah banjir berlalu, semuanya hilang dan
terlupakan sampai banjir berikutnya datang kembali.
Demikian pula sewaktu Air Asia mengalami kecelakaan di laut di
selatan Kalimantan, berhari-hari ditayangkan secara langsung,
sehingga tidak terhitung pihak yang terlibat memberikan
komentar dan saran-saran. Pihak Dephub juga langsung
reaktif melakukan gerakan penertiban dan akan menghukum
195
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
196
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
lagi hal yang tabu malah sudah menjadi norma yang disetujui
bersama. Semua kritik akan diterima dan didiskusikan bersama
untuk mencari jalan keluarnya.
Lalu, di mana kita sekarang berada? Jawabannya dapat kita lihat
di tengah masyarakat kita sendiri. Apakah kita reaktif jika terjadi
sesuatu dan kemudian sibuk jika terjadi pelanggaran? Apakah kita
hanya mau mematuhi aturan karena takut polisi, takut KPK atau
takut dikriminilkan?
Atau kita melihat adanya aturan sebagai hal penting dan ber-
manfaat dalam menata masyarakat. Apakah dalam kehidupan
kita masih ada budaya ‘damai di tempat “ untuk menyelesaikan
pelanggaran? Apakah kita masih punya rasa dongkol jika diingatkan
kesalahannya? Apakah safety masih sebagai slogan atau sudah
menjiwai kehidupan kita semua? Apakah kita jika bertindak sudah
memperhitungkan potensi risiko atau bahayanya? Rasanya semua
itu masih jauh dari masyarakat kita. Artinya budaya safety kita masih
rendah dan belum terbangun.
197
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
198
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
199
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
bagi dirinya, bagi keluarga dan bagi masyarakat secara umum. Dia
sudah mulai sadar dan paham mengapa tidak boleh membuang
sampah ke sungai. Apa dampaknya jika terjadi hujan dan siapa yang
akan menjadi korban banjir.
Masyarakat juga sudah mulai mengetahui dan memahami apa
bahayanya bermukim di lereng bukit atau gunung. Masyarakat juga
mulai sadar bahaya menaiki kendaraan tanpa sabuk pengaman atau
menggunakan kendaraan yang tidak layak. Kesadaran yang timbul
ini akan berubah menjadi nilai-nilai dalam kehidupannya sehingga
safety bukan lagi keharusan tetapi sudah menjadi kebutuhan.
Membangun budaya safety melalui perubahan mindset ma-
syarakat tentu tidak mudah dan memerlukan waktu. Namun hal
ini dapat dilakukan sejalan dengan peningkatan pendapatan,
pendidikan, arus informasi dari lingkungan luar serta tekanan
masyarakat global yang membawa nilai-nilai safety.
1. Tingkat Nasional
Di tingkat nasional, aspek safety perlu dikelola untuk memasti-
200
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
2. Tingkat Daerah
Ada yang menarik di negara lain yang peduli keselamatan.
Di USA aspek keselamatan ditangani oleh bagian khusus yang
disebut Public Safety Department. Di Indonesia, Pemda mempunyai
perangkat yang disebut P3 namun arahnya lebih terhadap ketertiban
dan keamanan umum. Mungkin dapat dikembangkan sehingga
mencakup juga aspek keselamatan dengan sasaran melindungi
masyarakat dari segala potensi bahaya yang dapat mengancamnya.
Mengupayakan terciptanya kota yang aman (safe city) sesuai dengan
tuntutan global.
201
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
3. Tingkat Perusahaan
Penanganan keselamatan di tingkat perusahaan di Indonesia
sudah cukup baik dibanding dengan negara lain, walau angka
kecelakaan kerja masih terbilang tinggi. Instansi yang menangani
aspek keselamatan kerja di berbagai sektor juga telah berjalan baik.
Pemerintah melalui PP No. 50 Tahun 2012 juga mewajibkan semua
perusahaan dengan pekerja lebih 100 orang menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),
4. Tingkat Keluarga
Rumah adalah istana. Demikian harapan semua orang. Namun
bisa berubah menjadi neraka bila terjadi kebakaran yang tidak
diinginkan. Banyak bahaya di lingkungan rumah sehingga perlu
menerapkan keselamatan rumah (home safety). Budaya safety harus
dibangun dari rumah sehingga akan terbawa dalam kehidupan
bermasyarakat dan di tempat kerja.
Pendidikan mengenai keselamatan harus telah dimulai dari usia
dini, misalnya :
• Pengenalan bahaya yang ada di rumah seperti instalasi listrik,
gas LPG, penggunaan obat nyamuk dan sebagainya.
• Pengenalan disiplin dalam menjalankan tugas dan kegiatan.
Misalnya mengendarai motor atau sepeda dengan cara yang
aman.
• Menjaga kebersihan dan kerapian, karena ini adalah pondasi
keselamatan kerja.
• Mengetahui tentang potensi bencana yang dapat terjadi seperti
gempa bumi, kebakaran dan lainnya.
• Mengajarkan kepada anak tentang cara hidup sehat, menjauhi
makanan yang tidak aman dan dapat membahayakan.
• Petunjuk keselamatan dalam bermain (toys safety).
• Memperkenalkan tentang kesadaran menjaga lingkungan se-
202
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
203
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
11
Penutup
P
ada dasarnya tidak ada manusia yang ingin celaka dan
tentu ingin selamat dalam kehidupannya bekerluarga,
bermasyarakat dan berbangsa. Tetapi niulai-nilai kesela-
matan seolah kita lupakan.
Buku ini bukan dimaksudkan untuk mengajari masyarakat,
namun hanya sebagai wujud kepedulian penulis untuk mencegah
kecelakaan yang banyak menimpa anak bangsa. Keselamatan adalah
unsur penting dalam pembangunan bangsa untuk menuju kehidupan
yang sejahtera aman dan selamat.
Semoga buku ini dapat bermanfaat dan menggugah kita bersama
untuk menjalankan keselamatan dalam setiap sendi kehidupan.
Mulailah dari diri sendiri, dari hal yang kecil dan hari ini juga.
Salam Keselamatan
204
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Daftar Bacaan
205
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Soehatman Ramli, berkecimpung di dunia
Keselamatan dan Kesehatan Kerja sejak tahun
1974 ketika memulai kariernya di Pertamina
Kilang Plaju, dilanjutkan di Kilang Cilacap dan
kemudian di lingkungan Pemasaran dan Niaga.
Mengikuti berbagai pelatihan dan training
tentang HSE di berbagai negara seperti Dipl
Safety Management (DiplSM) dari British
Safety Council, Oxford University UK, Berkeley
University USA, Texas A&M USA serta internship
training di perusahaan minyak multi nasional
antara lain di BP UK selama 4 bulan dan Mobil Oil USA selama 6 bulan.
Berdasarkan pendidikan dan pengalaman tersebut, Soehatman Ramli
menjadi salah satu pendiri Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Indonesia (IAKKI)
dan menjadi Ketua LSK-K3 yang turut melahirkan SKKNI tentang ahli K3.
Setelah purna tugas, Soehatman Ramli aktif memberikan kuliah diberbagai
kampus seperti FKM UI, STIKes Binawan dan USAHID. Menjadi anggota IASP
(International Assosiation of Safety Professional), CSP dan WSO (World
Safety Organization) dan ditunjuk sebagai representatif untuk Indonesia.
Saat ini juga menjadi perwakilan dari OSH Academy, lembaga pelatihan
K3 dari USA yang banyak mengeluarkan sertifikasi K3 di berbagai negara.
ISBN 978-602-74620-2-1
206
TR