Anda di halaman 1dari 2

PEREMPUANKU

Delapan tahun yang lalu,

Perempuanku,
Sejak pertama aku mengenalmu,
Telah kutekadkan untuk menyerahkan
Semua ungkapan perasaan dan bukti kesungguhanku padamu,
Jika masanya tiba. Allah SWT memberi pertanda
sehingga aku bisa bersamamu.

Delapan tahun berlalu,

Perempuanku,
Kau tetap satu-satunya perempuan yang membuatku sabar dan rajin berdoa.
Waktu memang telah berlalu sangat cepat tanpa bisa dicegah.
Harus kuakui itu sama sekali tidak mengurangi keindahan perempuanku.
Ketika di tempat-tempat lain ketulusan telah menguap
Ketika di tempat-tempat lain kesetiaan mulai memudar
Ketika di tempat-tempat lain keindahan mulai menghilang
Aku pun tetap datang kepadamu.
Sebab pada wajah sederhana nan indah milikmu,
Kunikmati ketulusan melimpah.
Kunikmati cerminan istri solehah.
Maka dalam diam terus berharap
Maka dalam diam harapan kujahit
Maka dalam diam doa terus mengalir

Perempuanku
Empat puluh enam hari yang lalu,
Allah SWT menjawab doa dan harapan yang kujahit
Bersama turunya butiran embun pagi itu
Engkau menjadi perempuanku,
Engkau menjadi bidadariku

Perempuanku
Kuucapkan terimakasih
Aku mencintaimu karna Allah SWT
Karena Allah SWT lah aku mencintaimu
By Suamimu

Anda mungkin juga menyukai