Ciptakan Hawa utuk Adam Bentuk sayang Tuhan Ciptakan sendu jadi rindu
Bentuk Cinta Tuhan
Ciptakan kamu untuk ku Iya kamu
Cinta itu kamu
Ciptakan nyaman tanpa henti Ciptakan duka jadi bahagia
Sepi malam di balut rindu
Yang maha indah kala gundah Ibarat sakura bermekaran Fantasi tanpa nama Akankah kau merasa
Merasa ada kamu disini
Walaupun kau tak terlihat olehku Tapi percayalah kau bagai cahaya yang menerangi gelapku
Kalau kamu penyembuh luka
Berarti kamu beri cinta Terimakasih atas rasa Sampai saat ini meski jadi rahasia
Rahasia terbahagiaku adalah
Saat ku adukan kamu kepadanya di sujud terakhirku
Doa yang segera di jawab tuhan
Dalam wujud kamu
Karena kamu dan berkatnyalah
Bahagiaku terlengkapi
Aku dan kamu tidak berlaku
Yang ada hanya kita Kita satu kata tapi seribu bahagia
Karena kita Menyatukan doa, impian dan harapan Kita bukan untuk di pisahkan Tapi untuk di persatukan Itulah kisah kasih kita
MOH. BUSAERI RAPSANJANI Lahir 14 Agustus 1990 di sebuah desa
cianjur selatan. sejak kelas 5 Sekolah Dasar sudah mulai suka membaca sajak-sajak kaki langit Horison. sejak saat itu pula punya keinginan bisa menuliskan sebuah tutur kata yang puitis dan harmony.
Menulis membuatnya ketagihan ada banyak waktu yang dihabiskan untuk
menulis meyendiri membaca dan memaknai. buku antologi yang sudah terbit adalah Jalan Cahaya (2008), Sejuta Sajak Abadi (2017), dan Aurora antologi puisi (2018)