Anda di halaman 1dari 28

NO NAMA ALAT SPESIFIKASI FUNGSI PRINSIP KERJA CARA KERJA

1 PPC 3/4 Menganalisis Prinsip kerja point frame Dirangkai alat


vegetasi adalah tumbuhan yang sehingga
tanaman mengenai besi, atau berbentuk
dengan metode tertancap oleh besi gawang
titik dihitung 1, sedangkan Dijatuhkan
bila tidak terkena atau sehingga menusuk
hanya bersinggungan tanaman sebagai
saja dihitung 0. Data data  Data
terseebut dapat didapatkan dengan
menunjukkan kerapatan, menusuk pada
frekuensi dan setiap titik
dominansinya (Sundra, berbeda
2016).

Point Frame
2 Rapid test 4 Mengukur Bila kadar air Dibersihkan
Ways Analyzer kelembapan,PH (kelembaban) tanah sensor lebih
tanah, intensitas berubah, maka dahulu
cahaya, dan probe Digemburkan
fertilitasi akan menghasilkan tanah 
perubahan nilai Ditancapkan
kapasitansi, akibat sensor ke tanah 
permitivitas Disesuaikan
dielektriknya indicator yang
berubah (Stevanus, diinginkan 
2013). Diambil data dan
dibersihkan
Soil Analyzer
3 Logam Mengukur suhu Bimetal jika dimasukkan Digali,digemburka
Stainless tanah kedalam tanah maka n tanah
Satuan : ˚C akan mengalami Ditancapkan pada
pemuaian. Jarum akan tanah  Ditunggu
menunjukkan suhu tanah hingga 5 menit 
Dilihat angka
yang ditunjukkan
 Dicabut dan
dibersihkan
dengan lap
Termometer Tanah
4 Mengambil Epifauna merupakan Digali tanah
sampel hewan organisme bentik yang Dimasukkan gelas
tanah / epifauna hidup dan berasosiasi sampai sejajar
dengan permukaan permukaan
substrat (Hutabarat dan tanah
Evan, 1985). Dimasukkan
larutan aktratan ke
dalam gelas
Ditutupi atas gelas
dengan selasah
daun kering
Diberi payung
penutup agar saat
hujan larutan tidak
Pit Fall Trap tercampur
Terdiri atas : gelas dan payung penutup
5 Eiger Menentukan Prinsip kerjanya berupa Dibuka pengait 
arah mata angin panah penunjuk Dimasukkan
magnetis yang jempol pada
memberikan rujukan pengait dan jari
arah tertentu yang telunjuk dibawah
menyelaraskan dengan kompas bidik 
medan magnet bumi Dibuka tutup
secara akurat. Karena kompas /dial
sifat kemagnetannya hingga tegak
jarum lurus, kaca
kompas akan selalu pembesar
menunjuk arah Utara dimiringkan dicari
Selatan (Somantri, angka yang
2009). dinginkan 
Disejajarkan
angka dengan
Kompas Bidik garis penunjuk
berwarna
kuning Dibidik
objek dengan
kawat visir yang
ada pada tutup
dial
6 Mengukur Prinsip kerja dengan Digantungkan
kelembapan menggunakan 2 pada ranting
dan suhu termometer. Termometer pohon
disekitar pertama digunkan untuk Digoyangkan agar
megukur suhu udara dapat
biasaa dan termometer menyesuaikan 
kedua digunakan untuk Ditunggu 3-5
mengukur suhu udara menit  Dilihat
jenuh atau lembab hasil data
(Wongsotjitro, 1980).

Higrometer
7 Sebagai Rangkain persegi akan Dibuka lipatan
pembatas suatu membatasi jumlah kuadran
area vegetasi sampel dan pengambilan Dirangkai hingga
data. membentuk
persegi 
Diletakkan pada
daerahdijadikan
sampel
Set Kuadran
8 Takemura Menentukan Didasarkan pada Dibersihkan
DM-5 kelembapan potensial bagian sensor
Satuan : % dan dan keasaman elektro kimia yang Diteliti tanah
PH tanah terjadi antara larutan yangdigemburk
yang terdapat didalam an
elektroda gelas Ditancapkan
(membrane gelas) yang bagian sensor
telah diketahui secara tegak
dengan larutan yang lurus 
terdapat diluar Dipencet
elektroda gelas yang tombol 
tidak diketahui (Astria, Diberi air bila
2014). tanah kering
Note : Dipencet
lama untuk
kelembapan dan
dilepaskan untuk
PH

PH Meter Tanah
9 Sanfix Lx- Mengetahui Sinar cahaya yang Diketahui sumber
1330B intensitas masuk ditangkap oleh cahaya Dibuka
cahaya fotodioda dan dikonversi sensorke arah
menjadi sinyal listrik cahaya matahari
 Ditekan power
 Ditekan Lux/
FC  Ditekan
hold lalu range 
Dicatat hasilnya

Luxmeter
10 Sunoh SAL Mengukur Memanfaatkan tekanan Diputar kepala
7030 ketinggian satu udara yang berbeda pada yang ada alat
Satuan : Meter tempat atau setiap ketinggian tempat. menyesuaikan
lokasi diatas dengan ketinggian
permukaan laut  Diisolasi agar
tidak bergeser
Akan berubah
sesuai tinggi
lokasinya.

Altimeter
11 Suunto Mengukur Prinsip kerjanya adalah Dilingkarkan tali
ketinggian kemiringan alat pada tangan
pohon membuat skala Diarahkan ibu jari
klinometer ke handle
menyesuaikan garis kuning
datar Diarahkan alat ke
objek yang
diukur
Didekatkan
dengan mata
kanan Terdapat
dua skala yang
kiri derajat (˚) dan
kanan persen (%)
Klinometer
12 Mastech Mengukur Angin berhembus Dipegang alat
MS6625B kecepatan angin memutar baling-baling Ditentukan arah
Satuan : m/s dan dikonversi mejadi datangnya angin
satuan m/s  Diarahkan
panel putih
padaarah adatang
angin Ditekan
tombol hold 
Ditekan tombol
min dan max
untuk melihat nilai
tertinggi dan
terendah

Anemometer
13 Melihat benda Sumber sinar mengenai Dicari cahaya
berukuran kecil preparat dan ditangkap yang tepat
oleh lensa objektif, lensa Ditaruh sampel
okuler dan mata, dan dibuat lensa
sehingga nampak objektif sesuai
bayangan benda kebutuhan 
diperbesar, maya dan Dilihat hasil yang
terbalik (Michael, 1986). didapatkan
Mikroskop Molekuler
14 Sumber sinar mengenai Ditusukkan
preparat dan ditangkap kontak ke sumber
oleh lensa objektif, lensa listrik 
okuler dan mata, Dinyalakan
sehingga nampak power
bayangan benda Disesuaikan lensa
diperbesar, maya dan objektif dengan
terbalik (Michael, 1986). kebutuhan
Mikroskop Stereo
15 Plastik 15 cm Untuk Menambahkan cairan Dipegang pipet
mengambil dan tetes demi tetes hingga tetes bagian
memindahkan volume tepat pangkal 
larutan dalam Dipencet bagian
jumlah sedikit pangkal dan
diarahkan pada
larutan yang akan
diambil  Bagian
pangkal yang
dipencet
dilepaskan untuk
menaruh larutan
yang telah diambil
Pipet tetes
16 Untuk Mendapatkan sampel Dituangkan
memisahkan tanah yang bersih sampel pith fall ke
sampel hewan dengan teknik saringan 
kotoran dari penyaringan Diambil
tanah menggunakan
kuas Sampel
yang telah diambil
dipindahkan ke
botol sampel

Saringan teh
17 Plastik 30 m Untuk Mengukur dengan Dibutuhkan 2
mengukur jarak menarik ujung hingga orang untuk
jarak yang diinginkan memegang
pangkal dan
ujung Dipegang
pangkal roller 
Ditarik ujung
roller hingga ke
jarak yang
Roller Meter dinginkan

18 Kuningan 25 Untuk Memanfaatkan massa Dirangkai terlebih


cm memisahkan tanag atau berat tanah itu dahulu dengan
padatan sendiri menyesuaikan
berdasarkan diameter (semakin
diameternya ke bawah semakin
halus)
Diletakkan
saringan di atas
nampan Sampel
tanah dimasukkan
ke saringan
Digoyang-
goyangkan agar
tanah sampel
terdistribusi sesuai
dengan
diameternya
Saringan paling
bawah diambil
Sampel diambil
dan dipindahkan
ke botol sampel
Saringan bertingkat
19 Ekobio 2012 Untuk Menarik perhatian Diisi botol
mengambil serangga infauna agar serangga dengan
sampel masuk ke dalam botol atraktan Sampel
serangga atraktan tanah diambil
infauna (hidaup secukupnyaDia
di dalam tanah) mbil tanah 2 cm di
atas permukaan
Barles tanah 
Diletakkan sampel
pada saringan
Botol yang berisi
cairan atraktan
dipasang pada
bawah corong
Dipasang selama
setengah hari
20 Untuk Menenggelamkan Dicelupkan
mengetahui lempengan dan lempengan ke
tingkat menghitung tali dari dalam air hingga
penetrasi lempengan yang basah tidak terlihat
cahaya ke untuk mengukur Diukur kedalaman
dalam perairan kedalaman menggunakan tali
yang basah
dengan roll meter
dari ujung tali
pada lempeng
Dicatat hasilnya
Sechidisk

21 Untuk Meletakkan spesimen Dibuka tutup botol


menyimpan dan menambahkan dengan satu atau
spesimen beberapa bahan untuk dua tangan 
menarik serangga Dimasukkan
sampel berupa
serangga atau
lainnya  Ditutup
kembali tutup
botol agar
serangga atau
Botol serangga lainnya tidak
dapat keluar

Note : Dapat
ditambahkan
cairan atraktan
22 Untuk Meletakkan spesimen Dibuka tutup botol
menyimpan kecil dan menambahkan dengan satu atau
serangga kecil beberapa bahan untuk dua tangan 
dan menyimpan mengawetkan Dimasukkan
moluska sampel berupa
serangga atau
lainnya  Ditutup
kembali tutup
Botol falkon botol agar
serangga atau
lainnya tidak
dapat keluar

Note : Dapat
ditambahkan
formalin sebanyak
4 tetes
23 Untuk Menempelkan bagian Dibagian ujung
mengambil ujung kuas untuk kuas dibasahi
sampel mengambil sampel dengan
menggunakan
air Diambil
sampel dengan
Kuas menempelkan
kuas ke dinding
botol Sampel
yang telah diambil
kemudian
dipindahkan
24 Untuk Menghitung Diambil sampel
menghitung menggunakan garis  Diletakkan ke
hewan bantu pada alat dengan alat Sampel
mikroskopik cara diratakan diratakan
Dihitung jumlah
hewan
Animalchamber yangterdapat di
alat.

Note : Jika hewan


di dalam kotak
maka dihitung 1,
jika hewan berada
pada garis
dihitung setengah
25 Plastik 10 cm Untuk Meletakkan sampel pada Diambil sampel
meletakkan alat yang dibutuhkan
sampel tanah  Ditaruh
atau air kedalam nampan
 Sampel berupa
tanah

Nampan
26 Stainles steel Untuk Menjepit sampel dengan Dipegang pinset
mengambil prinsip seperti tuas dengan
spesimen menggunakan
tangan
Diarahkan ke
Pinset specimen yang
ingin diambil
Spesimen dijepit
27 Panjang satu Untuk Menempelkan alat Meteran
setengah meter mengukur dengan direntangkan
satuan cm keliling pohon membetangkannya di Meteran
keliling batang ditempelkan pada
batang untuk
Meteran Jahit mengukur
diameter pohon
28 Model skup Untuk menggali Memegang ujung Dipegang tangkai
tanah dan pangkal dengan cetok Di bagian
mengambil menancapkan ke tanah pinggir dan sisi
sampel tanah dan menggalinya cetok digunakan
dalam jumlah untuk mengeruk
sedikit tanah Di bagian
ujung digunakan
untuk menggali

Cetok

29 Tidak ada Untuk Memliki ukuran pori Dimasukkan air


mengambil yang kecil dan bervariasi kedalam botol 
spesimen sehingga memperlambat Ditunggu hingga
plankton proses penyaringan yang tersaring 
berlangsung cepat Plankton yang
(Pinalla, 2011) menempel
disemprot dengan
sprayer agar
mengumpul 
Dimasukkan ke
botol flakon.

Corong Plankton
30 Untuk Pemanfaatan gaya hasil Diputar 
mengumpulkan gerak rotasi roda yang Dimasukkan air
air dan dirubah menjadi gerak  Ditekan
menyemprotkan translasi yang tuasnya
menggerakkan batang
pompa untuk
pemampatan udara. Hal
ini dapat terjawab
dengan sistem
mekanisme engkol
peluncur (Pramudya,
1996)

Botol Sprayer
31 S. Untuk Pengukuran jarak Ditekan tombol
Garminoregor mengetahui (range) antara GPS power 
450 titik koordinat Receiver dengan satelit. Ditunggu hingga
suatu tempat muncul sinyal
dipermukaan berwana hijau 
bumi selain itu muncul
titik koordinat ( W
point )  Ditekan
tombol markway
point (untuk
menandai) 
Ditekan tombol
save untuk
menyimpan 
Ditekan tombol
power untuk
mematikan alat.

GPS

32 Tidak ada Untuk Kantung pada jaring Diarahkan mulut


menangkap serangga akan jarring pada ikan
ikan memberikan tempat pada yang ingin diambil
serangga yang terjebak  Dipindahkan
di dalam jaring ikan ikan yang terjaring
ke wadah.
Jaring Ikan
33 Tidak ada Untuk Kantung pada jaring Diarahkan mulut
menangkap serangga akan jarring serangga
serangga yang memberikan tempat pada pada serangga
terbang serangga yang terjebak yang akan
di dalam jaring serangga. ditangkap  Jika
serangga sudah
terperangkap 
Dikunci jaring.
Jaring Serangga
34 Mengetahui Suhu yang berbeda pada Diisi air sampai
toleransi suhu setiap titik, dapat setengah bagian
pada ikan dijadikanacuan seberapa  Dipasang
besar toleransi suhu pada thermometer pada
ikan. setiap tiang 
Disisi kanan diberi
lampu spiritus dan
sisi kiri diberi es
batu ( tujuan
membentuk
Kompartemen gradasi suhu ) 
Terdiri atas thermometer dan lampu spiritus Dimasukkan ikan
3-10 ekor ikan
yang berbeda
(Juvenir, remaja
dan dewasa).
35 Kaca, Untuk Pemuaian zat cair ketika Dikeluarkan
alkohol/raksa mengukur suhu terjadi peningkatan suhu thermometer dari
Satuan ˚C pada zat cair benda (Artanto, 2012). tempat 
Dikalibrasi 
Dimasukkan ke
dalam cairan 
Ditunggu hinga
tanda merah
optimum

Termometer Batang
36 Untuk Penggunaan cahaya Dirangkai 
menangkap lampu Dipasangkan
serangga dalam lampu 
nocturnal mengendalikan hama Disambungkan
berdasarkan fotorespon lampu dengan aki
serangga  Dipasangkan
nokturnal terhadap jam 6 sore dan
cahaya (Oktaviona, diambil setiap 2
2012). jam sekali.

Light Trap
37 PH-207 Untuk Semakin banyak Dihubungkan
mengukur elektron pada sampel elektroda/
keasaman suatu maka akan semakin konektor ke
cairan asam sampel tersebut, pocket BNC
begitu pula sebaliknya Diputar konektor
 Ditekan tombol
power 
Dikalibrasi
dengan
menggunakan
buffer 7.
PH Meter
38 Lukon DO- Untuk Prinsip kerja Dissolved Disambungkan
5510 mengukur Oxygen (DO) meter probe ke
Satuan : mg/L oksigen terlarut adalah pesawat
dalam berdasarkan fenomena Diitancapkankone
perairan/cairan polarografi yang terjadi ktor ke plug
di antara dua pesawat
elektrode katode dan Ditekan power 
anode. Tegangan listrik Dibuka tutup
negatif diberikan probe 
kepada elektrode katode. Dikalibrasi
Adanya tegangan negatif Diubah selector ke
ini akan O2 air Ditekan
mengakibatkan reaksi tombl O2 Cal 
kimia terjadi secara Ditunggu hingga
cepat antara air dan mucul angka 20,8
oksigen terlarut pada – 20,9  Diubah
permukaan katode selector ke mg/L
(Riadhi, 2017).  Dicelup pada
sampel Dicatat
angkanya
Dibersihkan
dengan aquades
 Ditutup probe

DO Meter
39 TOA TB-25A Untuk Turbiditimeter berprinsip Disambungkan
mengukur pada spektroskopi probe ke
kekeruhan absorpsi, dan yang pesawatDiputar
dalam suatu diukur adalah absorbsi tombol power kea
perairan akibat partikel yang rah ON
tercampur (Khopkar, Dikalibrasi
1990). Ditekan tombol
Cal sampai
muncul angka nol
pada display
Dimasukkan
probe ke sampel
namun juga
jangan sampai
menyentuh dasar
Turbidity Meter gelas Ditunggu
hingga stabil
Dicatat
angkanya
Dibersihkan
dengan aquades.
40 B-173 Untuk Ion dari konsentrasi Dibuka
Satuan : NTU mengetahui padatan terlarut tutupnya
MS/% daya hantar dalam air menciptakan Ditekan tombol
listrik pada zat kemampuan pada air power yang
cair untuk menghasilkan arus berwana pink
listrik Dikalibrasi
(Conductivitymeter.com) dengan ditetesi
aquades
Ditekan tombol
Conductivity CAL hingga
mucul tanda
smile
Diteteskan sampel
pada sensor 
Dipilih mode 
Dihisap sampel
Ditetesi aquades
 Diserap lalu
dimatikan
41 ATAGO-28E Untuk Prinsip kerja dari Dibuka penutup
mengukur refraktometer analog prisma 
pembiasan maupun digital yaitu Dikalibrasi
cahaya dan cahaya yang dengan
salinitas masuk ke prisma meneteskan
memiliki karakteristik aquades Diusap
yang unik. dengan tisu
Setiap karakteristik Diteteskan sampel
cahaya ke prisma 
memiliki nilai pada skala Ditutup penutup
dalam satuan yang prisma  Dilihat
dikenal sebagai °Brix dengan mata 
indikasi lampu Dibersihkan
bahwa tidak digunakan dengan tisu lalu
saat melewati prisma diberi aquades
yaitu ketika cahaya Dihisap dan
masuk kedalam ditutup
prisma dalam kondisi
yang kering, bidang
pandang pada refeaktor
analog secara
keseluruhan akan
berwarna biru (Mulyono,
Hand Refractometer 1997).

42 Tidak ada Untuk Proses filtrasi yang Diletakkan mulut


mencuplik / dilakukan oleh jaring jaring ke dasar
mengambil untuk menyaring seluruh air Pastikan
hewan bentos material dasar yang jaringa tegak lurus
pada perairan hanyut dalam air. dan mengarah arus
air Dikeruhkan
dengan mengobok
tanah depan muut
jaring Diangkat
dan diambi
sampelnya
Diletakkan pada
nampan

Jaring Bentos
DAFTAR PUSTAKA

Khopkar, S..M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.


Riadhi, L.,Rivai, M., & Budiman, F. 2017. Sistem Pengaturan Oksigen Terlarut Menggunakan Metode Logika Fuzzy Berbasis
Mikrokontroler Teeny Board. Jurnal Teknik ITS. Vol. 6. No. 2. Surabaya: ITS.
Mulyono. 1997. Kamus Pintar Kimia. Jakarta: Erlangga
www.conductivitymeter.com diakses pada 1 Februari 2019
Oktaviona, L., Dharmawan, A., Rahayu, S.E. 2016. Preferensi Serangga Nokturnal Terhadap Warna Lampu Light Trap di Kebun
Jeruk Siem. Malang: Universitass Negeri Malang.
Sundra, I.K. 2016. Metode dan Teknik Analisis Flora dan Fauna Darat. Denpasar: Universitas Udayana
Somantri, L. 2013. Panduan Praktikum Navigasi Darat. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Pinalla, A. 2011. Kajian Metode Filtrasi Gravitasi dan Filtrasi Sistem Vakum Untuk Proses Penyempurnaan Rekristalisasi Amonium
Perklorat. Jakarta: Pusat Teknologi Roket.
Hutabarat, S & Evans, S. M. (1985). Pengantar oseanografi. Jakarta: UI-Press.
Wongsotjitro, S. 1980. Ilmu Ukur Tanah. Yogyakarta: Kanisius.
Michael, J. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta:Agromedia pustaka
www.mahadisuta.net diakses pada 1 Februari 2019

Anda mungkin juga menyukai