Point Frame
2 Rapid test 4 Mengukur Bila kadar air Dibersihkan
Ways Analyzer kelembapan,PH (kelembaban) tanah sensor lebih
tanah, intensitas berubah, maka dahulu
cahaya, dan probe Digemburkan
fertilitasi akan menghasilkan tanah
perubahan nilai Ditancapkan
kapasitansi, akibat sensor ke tanah
permitivitas Disesuaikan
dielektriknya indicator yang
berubah (Stevanus, diinginkan
2013). Diambil data dan
dibersihkan
Soil Analyzer
3 Logam Mengukur suhu Bimetal jika dimasukkan Digali,digemburka
Stainless tanah kedalam tanah maka n tanah
Satuan : ˚C akan mengalami Ditancapkan pada
pemuaian. Jarum akan tanah Ditunggu
menunjukkan suhu tanah hingga 5 menit
Dilihat angka
yang ditunjukkan
Dicabut dan
dibersihkan
dengan lap
Termometer Tanah
4 Mengambil Epifauna merupakan Digali tanah
sampel hewan organisme bentik yang Dimasukkan gelas
tanah / epifauna hidup dan berasosiasi sampai sejajar
dengan permukaan permukaan
substrat (Hutabarat dan tanah
Evan, 1985). Dimasukkan
larutan aktratan ke
dalam gelas
Ditutupi atas gelas
dengan selasah
daun kering
Diberi payung
penutup agar saat
hujan larutan tidak
Pit Fall Trap tercampur
Terdiri atas : gelas dan payung penutup
5 Eiger Menentukan Prinsip kerjanya berupa Dibuka pengait
arah mata angin panah penunjuk Dimasukkan
magnetis yang jempol pada
memberikan rujukan pengait dan jari
arah tertentu yang telunjuk dibawah
menyelaraskan dengan kompas bidik
medan magnet bumi Dibuka tutup
secara akurat. Karena kompas /dial
sifat kemagnetannya hingga tegak
jarum lurus, kaca
kompas akan selalu pembesar
menunjuk arah Utara dimiringkan dicari
Selatan (Somantri, angka yang
2009). dinginkan
Disejajarkan
angka dengan
Kompas Bidik garis penunjuk
berwarna
kuning Dibidik
objek dengan
kawat visir yang
ada pada tutup
dial
6 Mengukur Prinsip kerja dengan Digantungkan
kelembapan menggunakan 2 pada ranting
dan suhu termometer. Termometer pohon
disekitar pertama digunkan untuk Digoyangkan agar
megukur suhu udara dapat
biasaa dan termometer menyesuaikan
kedua digunakan untuk Ditunggu 3-5
mengukur suhu udara menit Dilihat
jenuh atau lembab hasil data
(Wongsotjitro, 1980).
Higrometer
7 Sebagai Rangkain persegi akan Dibuka lipatan
pembatas suatu membatasi jumlah kuadran
area vegetasi sampel dan pengambilan Dirangkai hingga
data. membentuk
persegi
Diletakkan pada
daerahdijadikan
sampel
Set Kuadran
8 Takemura Menentukan Didasarkan pada Dibersihkan
DM-5 kelembapan potensial bagian sensor
Satuan : % dan dan keasaman elektro kimia yang Diteliti tanah
PH tanah terjadi antara larutan yangdigemburk
yang terdapat didalam an
elektroda gelas Ditancapkan
(membrane gelas) yang bagian sensor
telah diketahui secara tegak
dengan larutan yang lurus
terdapat diluar Dipencet
elektroda gelas yang tombol
tidak diketahui (Astria, Diberi air bila
2014). tanah kering
Note : Dipencet
lama untuk
kelembapan dan
dilepaskan untuk
PH
PH Meter Tanah
9 Sanfix Lx- Mengetahui Sinar cahaya yang Diketahui sumber
1330B intensitas masuk ditangkap oleh cahaya Dibuka
cahaya fotodioda dan dikonversi sensorke arah
menjadi sinyal listrik cahaya matahari
Ditekan power
Ditekan Lux/
FC Ditekan
hold lalu range
Dicatat hasilnya
Luxmeter
10 Sunoh SAL Mengukur Memanfaatkan tekanan Diputar kepala
7030 ketinggian satu udara yang berbeda pada yang ada alat
Satuan : Meter tempat atau setiap ketinggian tempat. menyesuaikan
lokasi diatas dengan ketinggian
permukaan laut Diisolasi agar
tidak bergeser
Akan berubah
sesuai tinggi
lokasinya.
Altimeter
11 Suunto Mengukur Prinsip kerjanya adalah Dilingkarkan tali
ketinggian kemiringan alat pada tangan
pohon membuat skala Diarahkan ibu jari
klinometer ke handle
menyesuaikan garis kuning
datar Diarahkan alat ke
objek yang
diukur
Didekatkan
dengan mata
kanan Terdapat
dua skala yang
kiri derajat (˚) dan
kanan persen (%)
Klinometer
12 Mastech Mengukur Angin berhembus Dipegang alat
MS6625B kecepatan angin memutar baling-baling Ditentukan arah
Satuan : m/s dan dikonversi mejadi datangnya angin
satuan m/s Diarahkan
panel putih
padaarah adatang
angin Ditekan
tombol hold
Ditekan tombol
min dan max
untuk melihat nilai
tertinggi dan
terendah
Anemometer
13 Melihat benda Sumber sinar mengenai Dicari cahaya
berukuran kecil preparat dan ditangkap yang tepat
oleh lensa objektif, lensa Ditaruh sampel
okuler dan mata, dan dibuat lensa
sehingga nampak objektif sesuai
bayangan benda kebutuhan
diperbesar, maya dan Dilihat hasil yang
terbalik (Michael, 1986). didapatkan
Mikroskop Molekuler
14 Sumber sinar mengenai Ditusukkan
preparat dan ditangkap kontak ke sumber
oleh lensa objektif, lensa listrik
okuler dan mata, Dinyalakan
sehingga nampak power
bayangan benda Disesuaikan lensa
diperbesar, maya dan objektif dengan
terbalik (Michael, 1986). kebutuhan
Mikroskop Stereo
15 Plastik 15 cm Untuk Menambahkan cairan Dipegang pipet
mengambil dan tetes demi tetes hingga tetes bagian
memindahkan volume tepat pangkal
larutan dalam Dipencet bagian
jumlah sedikit pangkal dan
diarahkan pada
larutan yang akan
diambil Bagian
pangkal yang
dipencet
dilepaskan untuk
menaruh larutan
yang telah diambil
Pipet tetes
16 Untuk Mendapatkan sampel Dituangkan
memisahkan tanah yang bersih sampel pith fall ke
sampel hewan dengan teknik saringan
kotoran dari penyaringan Diambil
tanah menggunakan
kuas Sampel
yang telah diambil
dipindahkan ke
botol sampel
Saringan teh
17 Plastik 30 m Untuk Mengukur dengan Dibutuhkan 2
mengukur jarak menarik ujung hingga orang untuk
jarak yang diinginkan memegang
pangkal dan
ujung Dipegang
pangkal roller
Ditarik ujung
roller hingga ke
jarak yang
Roller Meter dinginkan
Note : Dapat
ditambahkan
cairan atraktan
22 Untuk Meletakkan spesimen Dibuka tutup botol
menyimpan kecil dan menambahkan dengan satu atau
serangga kecil beberapa bahan untuk dua tangan
dan menyimpan mengawetkan Dimasukkan
moluska sampel berupa
serangga atau
lainnya Ditutup
kembali tutup
Botol falkon botol agar
serangga atau
lainnya tidak
dapat keluar
Note : Dapat
ditambahkan
formalin sebanyak
4 tetes
23 Untuk Menempelkan bagian Dibagian ujung
mengambil ujung kuas untuk kuas dibasahi
sampel mengambil sampel dengan
menggunakan
air Diambil
sampel dengan
Kuas menempelkan
kuas ke dinding
botol Sampel
yang telah diambil
kemudian
dipindahkan
24 Untuk Menghitung Diambil sampel
menghitung menggunakan garis Diletakkan ke
hewan bantu pada alat dengan alat Sampel
mikroskopik cara diratakan diratakan
Dihitung jumlah
hewan
Animalchamber yangterdapat di
alat.
Nampan
26 Stainles steel Untuk Menjepit sampel dengan Dipegang pinset
mengambil prinsip seperti tuas dengan
spesimen menggunakan
tangan
Diarahkan ke
Pinset specimen yang
ingin diambil
Spesimen dijepit
27 Panjang satu Untuk Menempelkan alat Meteran
setengah meter mengukur dengan direntangkan
satuan cm keliling pohon membetangkannya di Meteran
keliling batang ditempelkan pada
batang untuk
Meteran Jahit mengukur
diameter pohon
28 Model skup Untuk menggali Memegang ujung Dipegang tangkai
tanah dan pangkal dengan cetok Di bagian
mengambil menancapkan ke tanah pinggir dan sisi
sampel tanah dan menggalinya cetok digunakan
dalam jumlah untuk mengeruk
sedikit tanah Di bagian
ujung digunakan
untuk menggali
Cetok
Corong Plankton
30 Untuk Pemanfaatan gaya hasil Diputar
mengumpulkan gerak rotasi roda yang Dimasukkan air
air dan dirubah menjadi gerak Ditekan
menyemprotkan translasi yang tuasnya
menggerakkan batang
pompa untuk
pemampatan udara. Hal
ini dapat terjawab
dengan sistem
mekanisme engkol
peluncur (Pramudya,
1996)
Botol Sprayer
31 S. Untuk Pengukuran jarak Ditekan tombol
Garminoregor mengetahui (range) antara GPS power
450 titik koordinat Receiver dengan satelit. Ditunggu hingga
suatu tempat muncul sinyal
dipermukaan berwana hijau
bumi selain itu muncul
titik koordinat ( W
point ) Ditekan
tombol markway
point (untuk
menandai)
Ditekan tombol
save untuk
menyimpan
Ditekan tombol
power untuk
mematikan alat.
GPS
Termometer Batang
36 Untuk Penggunaan cahaya Dirangkai
menangkap lampu Dipasangkan
serangga dalam lampu
nocturnal mengendalikan hama Disambungkan
berdasarkan fotorespon lampu dengan aki
serangga Dipasangkan
nokturnal terhadap jam 6 sore dan
cahaya (Oktaviona, diambil setiap 2
2012). jam sekali.
Light Trap
37 PH-207 Untuk Semakin banyak Dihubungkan
mengukur elektron pada sampel elektroda/
keasaman suatu maka akan semakin konektor ke
cairan asam sampel tersebut, pocket BNC
begitu pula sebaliknya Diputar konektor
Ditekan tombol
power
Dikalibrasi
dengan
menggunakan
buffer 7.
PH Meter
38 Lukon DO- Untuk Prinsip kerja Dissolved Disambungkan
5510 mengukur Oxygen (DO) meter probe ke
Satuan : mg/L oksigen terlarut adalah pesawat
dalam berdasarkan fenomena Diitancapkankone
perairan/cairan polarografi yang terjadi ktor ke plug
di antara dua pesawat
elektrode katode dan Ditekan power
anode. Tegangan listrik Dibuka tutup
negatif diberikan probe
kepada elektrode katode. Dikalibrasi
Adanya tegangan negatif Diubah selector ke
ini akan O2 air Ditekan
mengakibatkan reaksi tombl O2 Cal
kimia terjadi secara Ditunggu hingga
cepat antara air dan mucul angka 20,8
oksigen terlarut pada – 20,9 Diubah
permukaan katode selector ke mg/L
(Riadhi, 2017). Dicelup pada
sampel Dicatat
angkanya
Dibersihkan
dengan aquades
Ditutup probe
DO Meter
39 TOA TB-25A Untuk Turbiditimeter berprinsip Disambungkan
mengukur pada spektroskopi probe ke
kekeruhan absorpsi, dan yang pesawatDiputar
dalam suatu diukur adalah absorbsi tombol power kea
perairan akibat partikel yang rah ON
tercampur (Khopkar, Dikalibrasi
1990). Ditekan tombol
Cal sampai
muncul angka nol
pada display
Dimasukkan
probe ke sampel
namun juga
jangan sampai
menyentuh dasar
Turbidity Meter gelas Ditunggu
hingga stabil
Dicatat
angkanya
Dibersihkan
dengan aquades.
40 B-173 Untuk Ion dari konsentrasi Dibuka
Satuan : NTU mengetahui padatan terlarut tutupnya
MS/% daya hantar dalam air menciptakan Ditekan tombol
listrik pada zat kemampuan pada air power yang
cair untuk menghasilkan arus berwana pink
listrik Dikalibrasi
(Conductivitymeter.com) dengan ditetesi
aquades
Ditekan tombol
Conductivity CAL hingga
mucul tanda
smile
Diteteskan sampel
pada sensor
Dipilih mode
Dihisap sampel
Ditetesi aquades
Diserap lalu
dimatikan
41 ATAGO-28E Untuk Prinsip kerja dari Dibuka penutup
mengukur refraktometer analog prisma
pembiasan maupun digital yaitu Dikalibrasi
cahaya dan cahaya yang dengan
salinitas masuk ke prisma meneteskan
memiliki karakteristik aquades Diusap
yang unik. dengan tisu
Setiap karakteristik Diteteskan sampel
cahaya ke prisma
memiliki nilai pada skala Ditutup penutup
dalam satuan yang prisma Dilihat
dikenal sebagai °Brix dengan mata
indikasi lampu Dibersihkan
bahwa tidak digunakan dengan tisu lalu
saat melewati prisma diberi aquades
yaitu ketika cahaya Dihisap dan
masuk kedalam ditutup
prisma dalam kondisi
yang kering, bidang
pandang pada refeaktor
analog secara
keseluruhan akan
berwarna biru (Mulyono,
Hand Refractometer 1997).
Jaring Bentos
DAFTAR PUSTAKA