Anda di halaman 1dari 5

Tugas Konstruksi Bangunan

Pondasi Umpak/Setempat

Disusun Oleh Kelompok 1:

Ishak Hayat

Abdul Abbas Ramadhan

Alfian Ramli Syam

Abdul Ahmad

Tahun Pelajaran
2015/2016
A. Pengertian dan Fungsi Pondasi
Pondasi, adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk
memikul beban bangunan, meneruskan dan membaginya secara
merata ke atas lapisan tanah yang keras. Keseimbangan akan
tercapai apabila pondasi menyalurkan beban dari bangunan
kelapisan tanah secara merata, sehingga bilapun pada suatu saat
harus terjadi penurunan itu juga akan terjadi secara merata. Beban
yang harus dipikul oleh pondasi terdiri dari beban mati, yaitu
beban berat sendiri pondasi dan seluruh bangunannya, beban
angin dan lain-lain. Disamping beban mati, juga dipikul beban
hidup, seperti beban manusia (penghuni), perabotan dan lain-
lain. Konstruksi pondasi harus dirancang dengan penuh
perhitungan, dengan memeprtimbangkan factor-faktor sebagai
berikut :
1) Organisasi ruang bangunan
2) Kapasitas dan berat beban bagian-bagian bangunan
3) Struktur bangunan
4) Kondisi tanah (jenis dan kedalaman tanah keras)
5) Jenis bahan pondasi
6) Analisis hidrologis
7) Daya dukung tanah dan lain-lain

B. Pondasi Umpak/Setempat
Pondasi Umpak/Setempat biasa digunakan untuk bangunan
bertingkat atau bangunan di atas tanah lembek, dengan
kedalaman lebih kurang 1 sld 2 meter.
Pondasi ini terbuat dari Beton Bertulang yang dibentuk
seperti Telapak, dan letaknya tepat di bawah Kolom (riang).
Kedalaman Pondasi ini disesuaikan sampai mencapai tanah keras.
Jenis Pondasi ini biasanya digunakan untuk Bangunan 2 Tingkat
atau 3 Tingkat.

Contoh Gambar Pondasi Umpak/Setempat


Kebutuhan Bahan Pondasi Umpak/Setempat:

 Batu pecah/split 2-3 (ukuran diameter batu = 2cm s/d 3cm),


 Batu pecah/split tersebut diatas dapat diganti dengan Kerikil,
 Pasir beton,
 Semen PC,
 Besi beton,
 Papan kayu sebagai bekisting (papan cetakan).

Kelebihan Pondasi Umpak/Setempat:

 Biaya Pondasi ini relatif murah,


 Galian tanah lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja),
 Dapat digunakan untuk bangunan mulai 1 lantai sampai
ketinggian 4 lantai,
 Sistem pengerjaannya relatif mudah, apabila proses
pengecoran dilakukan ditempat (di lobang galian pondasi
tersebut).

Kekurangan Pondasi Umpak/Setempat:

 Apabila pembuatan struktur Pondasi Umpak/Setempat dibuat


diluar lobang galian pondasi, maka diperlukan waktu
pengerjaan lebih lama, karena Pondasi Umpak/Setempat
dibuat/dicetak dengan menggunakan bekisting/cetakan
terlebih dulu,
 Diperlukan waktu untuk menunggu beton kering sesuai umur
beton, agar dapat dipindahkan ke posisi lobang pondasi
Umpak/Setempat (yang telah digali sebelumnya),
 Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur, dari segi
pembesian dan disain penulangannya,
 Waktu pengerjaan Pondasi ini harus lebih dini, karena
memerlukan waktu pengeringan selama 28 hari agar bisa
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai