SEHARI-HARI
D
I
S
U
S
U
N
O L E H:
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan yang maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang berjudul
“Peberapan Ilmu Fisika dalam Kehidupan sehari hari” ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada
guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin.
Desember 2018
Penyusun
Dodi R Sinambela
PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BAB 1. PENDAHULUAN
Aktifitas manusia dalam kehidupan tidak lepas dari gejala atau fenomena
alam. Disadari maupun tidak disadari dalam aktifitas manusia selalu berhadapan
dengan fenomena alam. Kebanyakan manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak
memperhatikan gejala alam yang terjadi. Manusia memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai.
Pada fenomena alam terdapat fenomena fisis. Manusia kurang
memperhatikan fenomena fisis yang terjadi dalam aktifitasnya kecuali fenomena
fisis sesuai dengan tujuan kegiatan atau fenimena fisis itu langka bagi mereka.
Fenomena fisis yaitu kejadian kejadian yang didalamnya terdapat variabel fisis.
Yang dimaksud variabel fisis adalah variabel-variabel yang dapat dinyatakan
secara kuantitatif atau dinyatakan dalam angka angka.
Fenomena fisis dipelajari dalam ilmu fisika. Pada pembelajaran ilmu fisika
siswa mempelajari variabel fisis yang terdapat pada kejadian alam. Kosep-konsep dalam ilmu
fisika diberikan ke siswa dalam proses belajar mengajar (PBM). Saat pembelajaran fisika
sebaiknya tidak hanya sekedar memberikaan konsepnnya tetapi bagaimana proses penemuan
dari konsep seperti dikemukakan oleh (Supriyono, 2003:8) bahwa hakikat fisika yakni fisika
bukan hanya sekedar kumpulan fakta dan prinsip tetapi lebih dari itu fisika juga mengandung
cara-cara bagaimana memperoleh fakta dan prinsip tersebut beserta fisikawan dalam
melakukannya.
Pembelajaran fisika tidak akan menarik bagi siswa apabila siswa hanya
diberi konsep dan rumus-rumus yang terdapat pada konsep yang dipelajari.
Pembelajaran fisika akan menarik dan lebih bermakana bagi diri siawa apabila
fenomena alam dihadirkan dihadapan siswa. Pengalaman langsung yang diperoleh siswa akan
lebih lama diingat siswa. Kejadian nyata yang dilihat siswa akan memudahkan siswa ketika
menghadapi kejadian yang sesungguhnya dalam kehidupan siswa.
Konsep-kosep fisika yang nyata dihadirkan dalam PBM memudahkan siswa
mengimpementasi konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Konsep fisika atau ilmu fisika
akan bernilaiguna bagi manusia kalau ilmu fisika sudah diwujudkan dalam teknologi.
Berbagai teknologi yang ada dapat digunakan sebagai contoh atau media dlm PBM.
Implementasi ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari yang dihadirkan dihadapan siswa
disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa.
Berbagai peralatan yang berkembang saat ini karena adanya kemajuan
teknologi berdasar pada ilmu fisika. Mulai dari peralatan dapur sampai peralatan
industri menggunakan prinsip kerja yang ada di ilmu fisika. Ketika konsep fisika
sudah diwujudkan dalam bentuk teknologi perlatan maka ilmu fisika baru berguna bagi
manusia.
BAB II.
ISI DAN PEMBAHASAN
Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya
mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang yang
beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang tidak menyadari
bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu
Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu
lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa
dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tan.pa kita sadari.
Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang
luas. Berikut adalah contoh aplikasi ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
BBM
Furnace outdoor bahan bakar multi memiliki keuntungan lebih dari satu model bahan bakar.
Dengan multi bahan bakar atau bahan bakar ganda tungku Anda mempunyai fleksibilitas
untuk membakar bahan bakar mana yang lebih murah pada waktu tertentu.
Jenis yang paling umum multi mengkombinasikan bahan bakar tungku tradisional tungku
kayu di luar ruangan dengan bahan bakar minyak propana atau kompor gas alam.
Penambahan pembakar untuk bahan bakar tungku kayu dapat berguna dalam beberapa cara.
Hal ini dapat digunakan untuk menyediakan panas cadangan jika Anda gagal untuk mengisi
bahan bakar tungku dengan kayu atau sebagai satu-satunya sumber panas jika tidak
menembak dengan kayu. Para pembakar juga dapat dijalankan di awal luka bakar untuk
panaskan siklus sekunder ruang pembakaran yang dapat menurunkan emisi start up.
Sebuah kayu pelet / jagung versi luar bahan bakar multi tanur juga tersedia sebagai pengganti
kayu terbakar. Ini sebenarnya adalah multi-multi bahan bakar tungku dengan pilihan untuk
membakar jagung atau pelet kayu atau bahan bakar minyak gas alam propana atau dengan
cadangan kompor.
Meskipun kemampuan multi bahan bakar merupakan standar pada kebanyakan dari luar kayu
yang lebih besar tanur
ini merupakan pilihan pada model-model yang kurang kuat akan menambah sekitar terhadap
harga pembelian.
Menurut salah satu produsen kayu / minyak bahan bakar ganda outdoor furnace tes
laboratorium menunjukkan efisiensi dari atau lebih baik.
Mengingat volatilitas harga konstan untuk semua jenis bahan bakar bahan bakar multi tungku
luar ruangan menawarkan cara untuk lindung nilai terhadap harga bahan bakar berputar-putar.
Jika biaya untuk memanaskan rumah Anda dengan gas alam kurang dari pemanasan dengan
kayu beralih dari kayu ke gas adalah masalah sederhana memutar kenop pemilih bahan bakar.
Ada lagi alat menghemat arus listri yg dapat menghemat listrik rumah kalian sampai 40 % !
Konsumen hanya perlu memasang alat ini pada salah satu soket listrik untuk dapat
menghemat listrik sampai dengan 40%.
Para penjual alat-alat ini umumnya dipersenjatai sebuah alat demonstrasi untuk menunjukkan
kepada calon konsumen bahwa alat penghemat listrik tersebut memang benar-benar bekerja.
Biasanya alat peraga dilengkapi dengan sumber daya listrik PLN, beberapa beban (lampu
neon, bor, vacuum cleaner, pengering rambut, dan sebagainya), sebuah amperemeter dan
tentunya alat yang dipasarkan.
Klaim yang fantastis dan demonstrasi yang meyakinkan. Tetapi apakah alat-alat penghemat
listrik tersebut memang dapat mengurangi biaya yang harus kita bayarkan ke
PLN
Pertama kali penjual akan menyalakan beban tanpa menyalakan alat penghemat dan
menunjukkan besarnya arus yang dikonsumsi. Setelah itu, alat penghemat dinyalakan dan
kepada calon konsumen akan diperlihatkan daya yang dikonsumsi menjadi berkurang. Penjual
juga akan dengan sigap menjelaskan jika alat ini hanya akan berfungsi pada beban motor
listrik atau yang memiliki kumparan (bersifat induktif).
Walaupun biasanya sangat tidak praktis untuk membongkar alat ini (disegel rapat dan sulit
untuk dibongkar), yang sedikit mengerti listrik arus bolak balik seharusnya dapat langsung
menebak bahwa alat ini berisi sebuah kapasitor.
Bagaimana dengan Listrik Arus Bolak Balik ?? apa manfaatnya?
Daya pada listrik bolak-balik (AC) memiliki dua buah komponen: daya aktif (P) dan daya
reaktif (Q). Resultan antara keduanya disebut sebagai daya nyata (S) yang merupakan daya
yang dirasakan oleh PLN sebagai pemasok daya.
Daya reaktif (Q) dapat terjadi karena induktansi atau kapasitansi. Induktansi diakibatkan oleh
komponen berbentuk kumparan (misalnya motor listrik atau transformator step down pada
adaptor). Sedangkan kapasitansi diakibatkan oleh komponen kapasitor. Sifat induktansi dan
kapasitansi ini saling berlawanan; pada diagram segitiga daya, komponen induktansi memiliki
arah ke bawah sedangkan komponen kapasitansi memiliki arah ke atas.
Daya aktif (P) adalah daya sebenarnya yang dibutuhkan oleh beban. tetapi daya yang perlu
dipasok oleh PLN adalah daya nyata (S). Untuk meminimalkan daya yang perlu dipasok PLN,
maka sebisa mungkin daya reaktif (Q) harus dieliminasi. Jika beban bersifat induktif, maka
perlu ditambahkan kapasitor; dan jika beban bersifat kapasitif, maka perlu ditambahkan
induktor sedemikian sehingga daya reaktif (Q) mendekati nol. Karena beban pada lingkungan
perumahan sebagian besar bersifat induktif, maka penambahan kapasitor adalah cara yang
tepat untuk menghemat energi.
KARET KETAPEL
Nah, contoh yang sangat sederhana dan mungkin sering anda temui adalah ketapel. dari
ndeso dan ketika masih sangat nakal seperti dirimu, ketapel adalah alat yang paling mujarab
untuk membidik buah2an milik tetangga yang ranum dan mengundang selera. Ketika hendak
menembak burung dengan ketapel misalnya, karet ketapel terlebih dahulu diregangkan (diberi
gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapelakan kembali seperti semula
setelah gaya tarik dihilangkan
KASUR PEGAS
Contoh lain adalah kasur pegas. Ketika dirimu duduk atau tidur di atas kasur pegas, gaya
beratmu menekan kasur. Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat
sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan termampat,
demikian seterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka suatu saat pegas berhenti bergerak.
Dirimu yang berada di atas kasur merasa sangat empuk akibat regangan dan mampatan yang
dialami oleh pegas kasur
DINAMOMETER
Pernahkah dirimu melihat dinamometer ? mudah-mudahan di laboratorium fisika sekolah
anda ada. Dinamometer, sebagaimana tampak pada gambar di samping adalah alat pengukur
gaya. Biasanya digunakan untuk menghitung besar gaya pada percobaan di laboratorium. Di
dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika dikenai gaya luar.
Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan. Ujung pegas anda
kaitkan dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda ditarik, maka pegas meregang.
Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana besar gaya ditunjukkan oleh
jarum pada skala yang terdapat pada samping pegas.
TIMBANGAN
Pernahkah anda mengukur berat badan ? timbangan yang anda gunakan untuk mengukur berat
badan (dalam fisika, berat yang dimaksudkan di sini adalah massa) juga memanfaatkan
bantuan pegas. Pegas lagi, pegas lagi… hidup kita selalu ditemani oleh pegas. Neraca pegas
yang digunakan untuk mengukur berat badan, terdapat juga neraca pegas yang lain (gambar
kanan – neraca pegas buah)