Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 6 Muaro Jambi


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Perubahan Iklim
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9. Memahami perubahan 3.9.1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang
iklim dan dampaknya penyebab, dampak dan solusi terjadinya
bagi ekosistem. perubahan iklim bagi lingkungan.

4.9. Membuat tulisan tentang 4.9.1 Peserta didik dapat menuangkan ide/
gagasan adaptasi/ gagasan dalam bentuk Poster tentang
penanggulangan pemanasan dan perubahan iklim.
masalah pemanasan
global dan/atau
perubahan iklim.

C. TUJUAN PEMBELAJARANKAN
1) Pertemuan 1 (Buka kelas ke-1)
Setelah berdiskusi, mengamati video dan menggali informasi dari berbagai referensi peserta
didik dapat :
 menganalisis penyebab, dampak dan solusi terjadinya perubahan iklim dengan baik
dan benar.
 Membuat rancangan poster pemanasan global dan perubahan iklim.
 Membuat prediksi dana yang dibutuhkan utuk pembuatan poster
 Menentukan ukuran, alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan poster
2) Pertemuan 2 (Buka kelas ke-2)
Setelah mempelajari unit pembelajaran STEM, peserta didik diharapkan
 Mampu membuat poster tentang pemanasan global yang menarik
 Mampu mengkomunikasikan(mempresentassikan) poster hasil rancangan kelompok
kepada teman sekelas

D. PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN


Metode dan Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
 Metode : Diskusi, ceramah
 Pendekatan : Saintifik berbasis STEM

E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media / Alat Pembelajaran
- LKPD, PPT, Laptop, Proyektor
- Pewarna/spidol, karton, papan tulis kecil, HP, penggaris
2. Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
- Buku/referensi lain yang relevan
- Internet : https://www.youtube.com/watch?v=kyqy6XiqWx4

F. Analisis Materi Pembelajaran STEM


Science Teknologi
 Global warming. - Menggunakan internet sebagai salah satu
sarana untuk mencari informasi terkait
 Efek rumah kaca dengan materi pelajaran.
 Peningkatan Emisi. - Menggunakan handphone (hp) untuk
membuat video dan mengakses sumber
belajar lain yang relefan dan mendukung.
- Menggunakan aplikasi canva dalam
membuat desain poster.
Engienering Mathematics
Merancang dan membuat poster tentang - Menghitung berapa besar biaya yang harus
dikeluarkan dalam pembuatan poster.
pemanasan global dan perubahan iklim - Menentukan ukuran poster yang akan dibuat

G. MATERI PEMBELAJARAN

Perubahan iklim merupakan kondisi terjadinya perubahan pola dan fenomena unsur iklim dalam
periode jangka panjang yang mencakup iklim lokal, regional, maupun global. Kondisi ini dipicu adanya
pemanasan global atau global warming. Perubahan iklim dipicu oleh adanya pemanasan global atau
global warming, di mana terjadi peningkatan jumlah karbon dioksida dan juga gas-gas emisi atau biasa
disebut juga gas rumah kaca sebagai manusia, contohnya penebangan pohon, penggunaan bahan bakar
fosil, pencemaran air, terutama di laut, dan juga industri pertanian.
Gas rumah kaca yang biasa diproduksi dari hasil aktivitas manusia adalah metana, karbon
dioksida (CO2), gas berfluorinasi CO2, dan dinitrogen oksida. Gas-gas tersebut menghalangi panas
keluar, di mana gas-gas tersebut bersifat semi-permanen dan tidak merespon terhadap perubahan suhu,
sehingga panasnya terperangkap dan memaksakan perubahan iklim atau dideskripsikan sebagai forcing
climate change.
- Penyebab Perubahan Iklim
 Pembuatan energi. Energi listrik dan panas dihasilkan dengan membakar bahan bakar fosil,
sehingga menghasilkan emisi karbon dioksida dan dinitrogen oksida, yaitu gas rumah kaca
penyebab perubahan iklim.
 Penggunaan transportasi. Bahan bakar fosil sebagai sumber energi kendaraan menyebabkan
perubahan iklim karena emisi gas karbon dioksida.
 Penebangan hutan. Emisi gas rumah kaca timbul akibat penebangan hutan, karena pohon yang
ditebang akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalamnya. Karena hutan menyerap karbon
dioksida, penebangannya juga mengakibatkan berkurangnya penyerapan emisi gas rumah kaca.

- Dampak Perubahan Iklim


 Perubahan habitat. Perubahan iklim mengakibatkan pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air
laut, terjadinya banjir dan juga badai. Kondisi ini membawa perubahan besar pada habitat
sebagai rumah alami bagi berbagai spesies binatang, tanaman, dan berbagai organisme lain.
 Punahnya spesies. Perubahan habitat menyebabkan punahnya berbagai spesies makhluk hidup.
Hal ini disebabkan karena mereka tidak sempat beradaptasi terhadap perubahan suhu dan alam
yang terjadi terlalu cepat. Kepunahan spesies akan berdampak besar pada ekosistem dan rantai
makanan.
 Meningkatnya wabah penyakit. Curah hujan tinggi akibat perubahan iklim menyebabkan
peningkatan dan penyebaran wabah penyakit yang mematikan, seperti malaria, kolera dan
demam berdarah. Ini karena nyamuk pembawa virus-virus tersebut hidup dan berkembang biak
pada cuaca yang panas dan lembab.
 Menurunnya kualitas dan kuantitas hutan. Kebakaran hutan merupakan salah satu dampak dari
perubahan iklim. Padahal, hutan merupakan produsen oksigen sehingga disebut paru-paru bumi.
Hutan juga membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan
global.
- Cara Mengatasi Perubahan Iklim
 Menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita dapat mengurangi efek rumah kaca yang
menyebabkan perubahan iklim.
 Berjalan kaki, bersepeda, atau naik kendaraan umum. Ini akan mengurangi emisi gas rumah
kaca dan membantu kesehatan serta kebugaran tubuh.
Ubah sumber energi rumah. Jika memungkinkan, coba beralih ke sumber energi terbarukan,
seperti angin atau matahari. Pasang panel surya di atap untuk menghasilkan energi bagi rumah.

Penyebab, dampak dan solusi perubahan iklim secara singkat dapat diliht pada poster berikut ini :
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1 :
Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
pembelajaran Waktu
saintifik
Pendahuluan Orientasi :
 Peserta didik duduk berkelompok
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi :
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang sebelumnya

Gas apasajakah yang ada di atmosfer kita ?


Apa fungsi gas tersebut bagi kehidupan di bumi?

 Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran yang


akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

Menurut kalian, bagaimana keadaan iklim daerah kita


saat ini ?
Cuaca seperti apa yang paling dominan/sering kalian
rasakan?

Motivasi :
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari
 Menyampaikan tentang manfaat apa yang akan
diperoleh dengan mempelajari materi perubahan iklim
(menyampaikan tujuan pembelajaran)

Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik 10


 Peserta didik menyimak tayangan video cuaca ekstrim
di berbagai negara yang merupakan dampak dari
perubahan iklim.
https://www.youtube.com/watch?v=QJqAjrFoFXg
Menanya
 Siswa diminta bertanya dan atau memberikan
tanggapan/pendapat terterkait penofena yang disajikan
di video di link jamboar yang sdh
disediakan
:https://jamboard.google.com/d/1NgFtMsT6o6_QFBx
vJPFe-2Cscr0n7dTw8EZ1xzyMIQ8/edit?usp=sharing

Mengumpulkan  Peserta didik membaca buku IPA penerbit Mendikbud


Informasi BAB Pemanasan Global dan menggaris bawahi
konsep yang penting.
 Peserta didik mengamati dengan seksama dan
mencatat konsep penting tayangan video
https://www.youtube.com/watch?v=kyqy6XiqWx4
 tentang perubahan iklim
Mengasosiasi  Peserta didik menerima LKPD
 Peserta didik menggunakan data dan informasi yang
diperoleh dari buku paket/referensi lain yang mereka
baca serta informasi dari tayangan video untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan di LKPD
 Peserta dididk dalam kelompok membuat rancangan
poster tentang pemanasan global dan perubahan iklim
dalam kelompok.
 Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik
dalam menuangkan ide/gagasan dalam bentuk
rancangan poster.
Mengkomunikasi  Peserta didik perwakilan kelompok menyampaikan 30 menit
kan jawaban pertanyaan LKPD hasil diskusi mereka
melalui presentasi di depan kelas.
 Peserta didik mempresentasikan desain poster
kelompok mereka di depan kelas
 Kelompok lain menanggapi dan memberikan masukan

Penutup Generalization  Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesimpulan


(menarik tentang perubahan iklim (penyebab, dampak dan solusi
kesimpulan/ penanggulangannya)
generalisasi)  Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan
pembelajaran hari itu
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
berikutnya.
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi
yang telah dipelajari peserta didik dengan memberikan 3
buah soal asesment.
Pertemuan ke-2 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi :
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi :
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
sebelumnya

Adakah yang masih ingat, apa penyebab terjadinya perubahan iklim?


Bagaimana dampaknya?
Bagaimana cara mengatasinya?

Motivasi :
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari
 Menyampaikan tentang manfaat apa yang akan diperoleh dengan
mempelajari materi perubahan iklim (menyampaikan tujuan
pembelajaran)
Kegiatan Inti  Peserta didik secara berkelompok, membuat poster tentang pemanasan
global dan perubahan iklim
 Peserta didik perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya (Poster) didepan kelas.
 Kelompok lainnya memberikan tanggapan dan apresiasi untuk kelompok
yang sudah melakukan presentsi

Penutup  Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran


hari itu
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari
peserta didik.

Mengetahui, Sengeti, Agustus 2022


Kepala SMPN 6 Muaro Jambi, Guru Mata Pelajaran,

B A S T O N I, S. Si NETI NAFRIANTI, M.Pd


NIP. 197704202006041014 NIP. 198111022009022006
C. PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Peserta Didik terhadap materi yang dipelajari, yang telah memenuhi standar ketuntasan,
maka dapat diberi program pengayaan. Pelaksanaan program pengayaan dapat dilihat
pada Bagian Umum buku guru ini.
Contoh Materi Pengayaan
Pemberian Artikel:

Surat Terbuka dari Akademisi kepada Pemimpin


Dunia Menjelang Konferensi Iklim di Paris 2015

Beberapa hal menjadi masalah etika yang besar seperti sisi kebenaran dalam sejarah,
sehingga menjadi sebuah penanda dari karakter moral bagi generasi yang akan datang.
Pemanasan global merupakan masalah yang begitu penting. Masyarakat adat dan
negara-negara berkembang paling tidak mampu beradaptasi dan yang paling rentan
terhadap dampak dari pemanasan global tersebut. Pada konferensi iklim yang
diselenggarakan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) di Paris, para pemimpin dunia
dari negara industri bertanggung jawab besar terhadap konsekuensi dari emisi karbon
kita saat ini dan masa lalu.
Namun hal itu tampaknya tidak mungkin, jika masyarakat internasional akan
mendapatkan mandat dalam pengurangan gas rumah kaca yang diperlukan untuk
memberikan kita dua-pertiga kesempatan dalam membatasi pemanasan global hingga 2
derajat Celsius di atas level pra- industri. Pada saat ini, bahkan jika negara-negara tidak
memenuhi janji pada pertemuan tersebut untuk mengurangi emisi karbon, maka kami
akan tetap berada di jalur untuk mencapai 3 derajat Celsius pada akhir abad ini. Hal ini
sangatlah mengejutkan, mengingat bahwa setiap pengorbanan dalam keterlibatan untuk
melakukan pengurangan yang jauh dibayangi oleh sebuah bencana. Akan tetapi, kita
akan menghadapi meningkatkanya kepunahan spesies dan hilangnya ekosistem,
meningkatnya gelombang panas, meningkatnya curah hujan, meningkatnya jumlah
kematian dan penyakit, meningkatnya pengungsi, perlambatan dalam pengurangan
kemiskinan, ketahanan pangan yang berkurang, dan lebih banyak konflik yang
diperburuk oleh faktor-faktor ini. Mengingat hal ini sebagai sebuah pertaruhan yang
begitu tinggi, maka para pemimpin kita seharusnya mengerahkan dan memobilisasi
masyarakat di semua tingkatan, untuk membatasi pemanasan global yang tidak lebih
dari 1,50C.
Kita yang bertanda tangan ini, para akademisi, peneliti dan ilmuwan dari seluruh dunia
mengakui situasi lingkungan kita yang amat serius dan ini merupakan tanggung jawab
kami yang berhutang kepada masyarakat kita, generasi mendatang, dan kepada sesama.
Kami akan berusaha untuk memenuhi tanggung jawab kami dalam upaya pendidikan
dan usaha komunikatif. Kami menyerukan kepada para pemimpin dunia kita untuk
melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah bencana perubahan iklim. Dengan
berada dalam situasi yang sangat penting, kami juga menyerukan kepada sesama
masyarakat dunia untuk menahan para pemimpin mereka bertanggung jawab dan penuh
semangat untuk mengatasi pemanasan global.
Pertanyaan
Apa yang akan kalian lakukan setelah membaca artikel ini ?
D. PEMBELAJARAN REMEDIAL

Program remedial dapat diberikan apabila Peserta Didik belum memenuhi standar
ketuntasan belajar dengan cara pemberian tugas tambahan atau pemberian beberapa soal
remedial seperti berikut.
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
1. Jelaskan hubungan antara konversi hutan dengan pemanasan global.
2. Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap sektor pertanian.
3. Berikan penjelasan mengenai dampak pemanasan global bagi aktivitas sosial.
Alternatif Jawaban
1. Hubungan konversi hutan dengan pemanasan global, sebenarnya pembalakan
hutan terlanjutkan tidaklah merugikan pemanasan global. Karena terdapat
bahan awet yang dihasilkan dari kayu berupa karbon sehingga pembalakan yang
menghasilkan bahan awet berguna mengurangi kadar karbon dalam atmosfer.
Apabila hutan alam dikonversikan menjadi hutan tanaman industri (HTI) dengan
jenis pohon yang tumbuh cepat, maka karbon yang tersimpan dalam HTI pada
kondisi steady state lebih kecil daripada karbon yang tersimpan dalam hutan. Oleh
karena itu, cara ini merugikan dari segi pemanasan global. Akan tetapi, jika HTI
dibangun dari hutan belukar dan dari padang rumput, maka kandungan karbon dari
HTI pada kondisi steady state akan lebih tinggi daripada hutan belukar dan padang
rumput sehingga menguntungkan dari segi pemanasan global. Lebih
menguntungkan lagi apabila reboisasi dilakukan untuk merehabilitasi hutan alam
yang telah rusak.
2. Pengaruh pemanasan global terhadap sektor pertanian akibat cuaca yang kacau serta
sulit diprediksi dan dampak kenaikan suhu Bumi yang menyebabkan menurunnya
produksi pada sektor pertanian, maka fluktuasi dan distribusi ketersediaan air
yang terganggu, hama dan penyakit tanaman serta manusia merajalela. Tata ruang,
daerah resapan air dan sistem irigasi yang buruk memicu terjadinya banjir bahkan di
area persawahan. Oleh karena itu, menyebabkan tingkat produktivitas pertanian kita
menurun
3. Dampak pemanasan global bagi kehidupan aktivitas sosial meliputi hal-hal sebagai
berikut.
a. Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai.
b. Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan
jalan, pelabuhan, dan bandara.
c. Gangguan terhadap pemukiman penduduk. d. Pengurangan produktivitas lahan
pertanian.
d. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit

Anda mungkin juga menyukai