I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
Semester : Ganjil
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas
jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung
jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat menganalisis nilai-nilai
aktivitas jasmani.
C. MATERI
Sepak Bola
D. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami
variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai
permainan invasi sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
H. Model Pembelajaran
PBL (Froblem Based Learning)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik menjelaskan tehnik dasar Passing pada Sepak bola dengan benar
2. Peserta didik mempraktikkan keterampilan dasar passing kaki bagian dalam dengan benar
3. Peserta didik mempraktikkan keterampilan dasar passing kaki bagian Luar
4. Peserta didik mempraktikkan keterampilan dasar passing kaki bagian Punggung dengan
benar
J. Asesmen
Pengetahuan (lisan dan tertulis).
Keterampilan (praktik dan kinerja).
Sikap (mandiri dan gotong royong).
Portopolio
K. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat memanfaatkan pemahaman tentang tehnik dasar sepak bola dikehidupan sehari-
harinya.
Aktivitas
GAMBAR
TEMA KEGIATAN
Menyiapkan alat pembelajaran,
diantaranya:
Bola sepak atau bola sejenisnya.
Lapangan permainan sepak bola
Persiapan atau lapangan sejenisnya
Rintangan (corong) atau
sejenisnya
Peluit dan stopwatch.
Lembar kerja siswa
menyiapkan barisan
memimpin doa
memastikan bahwa semua
peserta didik dalam keadaan
sehat
memotivasi peserta didik untuk
mengondisikan suasana belajar
yang menyenangkan
Mengirim link video
Pendahuluan cuplikan permainan
2 menit sepakbola
Memberi umpan balik
perihal tayangan video
tersebut
Menjelaskan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik
Guru menyampaikan cakupan materi
yang akan dipelajari yaitu: aktivitas
pembelajaran gerak spesifik
menendang kaki bagian dalam,luar
dan punggung kaki permainan sepak
bola.
Bentuk pemanasan dibuat game
kucing tikus
Masing-masing kelompok peserta
didik membentuk lingkaran,
Salah seorang peserta didik
Pemanasa bertugas sebagai tikus dan peserta
menuju inti didik yang lain sebagai kucing,
2 menit
Bola dioperkan dan ditangkap oleh
peserta didik yang menjadi kucing,
Kemudian peserta didik yang
menjadi tikus berusaha
merebut/meraih bola tersebut.
Apabila bola tersebut dapat
direbut/diraih oleh peserta didik
yang sebagai tikus, maka tugasnya
berganti sebagai kucing, dan
begitu juga sebaliknya.
Guru membagi 4 kelompok yang
heterogen
Peserta didik mempraktekan
aktivitas pembelajaran gerak
spesifik menendang/mengoper
dengan menggunakan kaki bagian
Kegiatan inti
dalam.
4 menit Peserta didik mempraktekan
aktivitas pembelajaran gerak
spesifik menendang/mengoper
dengan menggunakan kaki bagian
luar.
Peserta didik mempraktekan
aktivitas pembelajaran gerak
spesifik menendang/mengoper
dengan menggunakan punggung
kaki.
Peserta didik melakukan
praktek berkelompok secara
bergantian
Setelah selesai melakukan 3
aktivitas gerak
Guru memberi Lembar kerja
kepada masing_masing
kelompok dan memberi tugas
untuk ada yang mempraktikkan
dan ada yang mengamati,begitu
juga sebaliknya secara
bergantian.
Guru melakukan pengamatan
selama proses pembelajaran
berlangsung.
Melakukan klarifikasi terkait
Pengamatan penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
Guru melakukan asesmen dan
umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.
Setelah peserta didik melakukan
aktivitas pembelajaran gerak
spesifik menendang/mengoper
dengan menggunakan kaki bagian
dalam, luar, dan punggung kaki
Peserta didik mempresentasika
hasil pengamatanya
Penutup Peserta didik membuat
2 menit
kesimpulan.
Guru memberi penguatan atas
materi dan praktik yang dilakukan
Guru memberi LKPD kepada
masing-masing kelompok dan
langsung dikerjakan
Guru dan Peserta didik
melakukan Refleksi secara
bersama
Guru menyampaikan materi
selanjutnya untuk pertemuan
berikutnya.
Peserta didik diarahkan untuk
melakukan pendinginan dan
menyiapkan Kembali barisan
Guru meminta salah satu Peserta
didik untuk memimpin Do’a
sebagai penutup dan guru
mengucapkan salam
Memeriksa dan Menyetujui, Sengeti 4 Desember 2023
Kepala SMP Negeri 6 Muaro Jambi
Guru Mata Pelajaran
No Pernyataan Ya Tidak
2. Asesmen Pengetahuan
Nama : Kelas:
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki 1
Awal b. Badan 1
c. Lengan dan tangan 1 0
d. Pandangan mata 1
2. Pelaksanaan a. Kaki 1
Gerak b. Badan 1
c. Lengan dan tangan 1 0
d. Pandangan mata 1
3. Posisi dan Sikap a. Kaki 1
Akhir b. Badan 1
c. Lengan dan tangan 1
d. Pandangan mata 1
4) Pedoman penskoran
a) Pedoman penskoran
(1) Sikap gerakan kaki
Skor 4 jika:
(a) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin.
(b) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus
dengan cepat.
(c) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan.
(d) lutut agak bengkok.
(2) Sikap gerakan
lengan Skor 4 jika:
(a) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung.
(b) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat.
(c) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten.
(d) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang.
(3) Sikap posisi badan
Skor 4 jika:
(a) saat berlari badan rileks.
(b) kepala segaris punggung.
(c) pandangan ke depan.
(d) badan condong ke depan.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yangsesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level
kompetensi peserta didik.Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukandengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan
dalam materi pembelajaran.
BAHAN AJAR
1. Sejarah Sepak Bola
Sepak bola (bahasa Inggris: football atau soccer; bentuk tidak baku: sepakbola) adalah salah
satu cabang olahraga tim, yang masing-masing pemainnya umumnya memainkan suatu bola khusus
(yang disebut bola sepak) dengan kaki mereka di atas lapangan sepak bola. Olahraga ini dimainkan
oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) pemain inti dan beberapa pemain
cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200
negara. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan
bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi
panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
permainan menendang bola dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok.
Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring
kecil.[1] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar
dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan ini
menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan
untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak
bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan
baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga
rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang
dalam sepak bola.Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang,
dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia
(FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai
negara.olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Dalam permainan sepak bola terdapat beberapa gerak dasar diantaranya gerakdasar menendang
dengan kaki bagian dalam,
Sumber.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/07/25/15100068/gamb
ar- lapangan-sepak-bola-beserta-ukuran-dan-keterangannya
1. Sedangkan untuk bola yang digunakan dalam
permainan Sepak bola dengan diameter 68-70
cm
2. Berat bola kaki 410 - 450 gram
.
Gambar Bola
B. Gerak Dasar
Pemahaman mengenai teknik dasar sepak bola merupakan syarat wajib bagi kamu yang
ingin menjadi pemain yang handal.
1. Menendang ( shooting )
2. Mengoper ( passing )
3. Menggiring ( Dribling )
A. Teknik dasar menendang bola dengan kaki bagian
dalam Langkah langkah:
Sumber.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/18/161500169/variasi-
menghentikan-bola-dalam-permainan-sepak-bola?
page=all
AKTIVITAS 1
Kesalahan umum yang sering terjadi dalam melakukan passing kaki bagian dalam:
AKTIVITAS 2
LKPD
Kelas :
Nama anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sebutkan nama gerakan gambar yang ada pada tabel kemudian jelaskan cara melakukan dan
manfaat dari melakukan gerakan tersebut !
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA