Diseminasi merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau
individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima dan akhirnya
memanfaatkan informasi tersebut. Diseminasi tindak inovasi yang disusun dan disebar
berdasarkan perencanaan yang matang dengan pandangan jauh kedepan baik melalui
diskusi maupun forum lainnya yang sengaja diprogramkan, sehingga terdapat
kesepakatan untuk melaksanakan inovasi.
Dalam konteks strategi komunikasi dan diseminasi informasi publik, prinsip
komunikasi adalah tercapai common interest, yakni bagaimana kepentingan pemerintah
dan masyarakat bertemu. Untuk itu ada beberapa langkah yang harus diperhatikan :
Menentukan dan memahami tujuan
Mengidentifikasi pesan inti yang akan dikomunikasikan
Memahami target audience
Menentukan media yang paling efektif
Memotivasi audience untuk memberi tanggapan
Frekuensi penyampaian pesan
Memperhitungkan dampak positif ataupun negatif
Dalam hal ini ukuran sukses, sebuah program komunikasi yaitu pesan yang
sampai saja tidak cukup, tapi perlu evaluasi sejauh mana audience mampu memahami
dengan baik pesan kunci dan menganalisis apakah semua strategi sesuai dengan
persoalan yang dihadapi atau alasan komunikasi. (Shimp, 2013)
Terkait dengan pengertian diseminasi informasi diatas, pentingnya informasi bagi
setiap masyarakat telah dipahami oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung sebagai suatu
hak yang harus diberikan kepada masyarakat sebagaimana telah diamanatkan dalam
UUD 1945. Jelas pula disebutkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik tercantum bahwa informasi
merupakan kebutuhan pokok dan bagi warga Negara memperoleh informasi merupakan
hak asasi manusia. Tercantum pula pada pasal 2 ayat 1-4 bahwa informasi harus terbuka
dapat diperloleh dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana. oleh
sebab itu, maka pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
mutlak harus dibangun oleh pemerintah Kabupaten Klungkung, sebagai infrastruktur
dasar bagi masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan daerahnya.
Pembangunan insfrastruktur media komunikasi berbasis media billboard
elektronik/LED dimaksudkan sebagai penyediaan media informasi untuk diseminasi
informasi pembangunan daerah Kabupaten Klungkung yang menarik, efisien dan dapat
diakses secara mudah oleh masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
perencanaan pembangunan media komunikasi berbasis media billboard elektronik/LED
harus memiliki kemampuan:
a. Mampu menarik perhatian
• Mampu menampilkan sebuah video ataupun foto dengan berbagai gaya dan
animasi.
• Mampu menampilkan running text yang dikenal dengan tulisan berjalan atau
moving sign.
• Tampilannya lebih riil seolah-olah merupakan TV yang berukuran besar dengan
warna yang sangat bagus.
• Menampilkan sebuah iklan yang dinamis dan atraktif sehingga lebih menarik
perhatian dibandingkan dengan media iklan yang lainnya.
• Dapat dilakukan update iklan setiap hari sehingga iklan yang ditampilkan
tidak membosankan
c. Tepat Sasaran
• Diletakkan pada lokasi yang sangat strategis, maka billboard elektronik/LED ini
mampu mengambil perhatian publik yang melintas.
• Efektifitas dan efisiensi iklan akan sangat terasa jika dibandingkan dengan
media iklan yang lainnya.
2.3 Billboard/Baliho
Istilah “Billboard” berawal dari sekitar zaman kolonial Amerika dimana suatu
pesan terkandung dalam kertas disebut “bill” dipasang ke papan “board”, maka billboard
dapat diartikan sebagai papan yang terkadung berbagai informasi. Billboard adalah
struktur besar iklan luar, biasanya ditemukan di daerah dengan lalu lintas tinggi seperti
di samping jalan yang sibuk. Baliho/Billboard menyajikan iklan berukuran besar untuk
pejalan kaki dan pengendara yang lewat. Biasanya menunjukkan slogan yang seolah-
olah cerdas, dan visual yang khas, billboard sangat terlihat di daerah pasar yang ditunjuk
atas. Buletin adalah yang terbesar ukuran standar billboard. Terletak terutama di jalan
raya utama, hambatan atau arteri utama, mereka memerintahkan paparan konsumen
high-density (sebagian besar untuk lalu lintas kendaraan). Buletin mampu visibilitas
terbesar karena tidak hanya untuk ukuran mereka, tetapi karena mereka memungkinkan
kreatif "menyesuaikan" dengan ekstensi dan hiasan. Billboard saat ini telah berkembang
menjadi digital billboard atau billboard yang berbasis elektronik/LED. Dengan billboard
ini memungkinkan (Shimp, 2013):
1. Merubah informasi sesering mungkin, billboard yang berbasis elektronik hanya
memerlukan usaha kecil dan waktu yang singkat untuk memodifikasi informasi
yang ditayangkan
2. Beragam informasi dapat dimasukkan dan ditampilkan secara bergiliran pada
waktu yang singkat, sehingga informasi yang dapat ditampung sangat besar dan
secara efisien semuanya dapat ditampilkan
3. Sekarang ini digital billboard dapat diintegrasikan dengan perangkat komputer
dan komunikasi lainnya seperti PC, handphone, dan lain-lain.
Cara kerja dari Billboard digital dengan sebuah komputer kecil yang menempel
pada billboard digital menyajikan gambar iklan ke layar tampilan. Biro iklan dapat
memperbarui iklan di billboard dengan menginstal secara langsung melalui kabel data,
atau mengakses sacara remote computer billboard menggunakan media internet.
Seorang desainer menghasilkan iklan digital pada komputer, yang kemudian dapat di-
upload ke sejumlah display. Billboard digital menampilkan iklan selama 6 sampai 10
detik, dengan sebanyak delapan perusahaan berbagi satu billboard.