Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )
“ALAT KONTRASEPSI
KELUARGA BERENCANA”

Oleh:
1. Farra Dibba M. (120703015)

2. Lailatul Qomariyah (120703070)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG


PRODI DIII KEBIDANAN
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

1. Pokok Bahasan
Alat kontrasepsi pada wanita pasca persalinan
2. Sub Pokok Bahasan
Macam-macam alat kontrasepsi
3. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah wanita/ibu-ibu setelah melahirkan
4. Waktu
Hari Senin, tanggal 15 Desember 2014 Jam 09.30 WIB.
5. Tempat
Di BPM Ny.Kamsini Sumobito Jombang
6. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ibu dapat mengetahui lebih luas tentang macam-macam alat
kontrasepsi yang dapat di gunakan setelah persalinan
7. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ibu dapat mengetahui dan mengerti tentang :
- Agar ibu dapat mengetahui dan mengerti tentang :
o Pengertian alat kontrasepsi
o Macam-macam alat kontrasepsi
o Keunggulan dan kerugian dari alat kontrasepsi
o Efek samping yang terjadi pada pengguna alat kontrasepsi
o Waktu Pemasangan alat kontrasepsi
8. Metode
Ceramah dan tanya jawab
9. Media
Leaflet dan lembar balik.
13. Kegiatan Operasional
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Waktu
1 Pembukaan Sasaran mendengarkan  5 menit
serta memperhatikan
para penyuluh

2 Ceramah / Penyampaian Sasaran mendengarkan,  10 menit


Meteri memperhatikan dan
mengerti tentang materi
yang diberikan
3 Tanya jawab Sasaran menanyakan  10 menit
tentang materi yang
tidak dimengerti
4 Penutupan dan Evaluasi Sasaran dapat  5 menit
menyebutkan isi materi
yang telah
disampaikan.

10. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung DAN
Diharapkan Ibu dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan materi yang diberikan.
Pertanyaan :
- Apa saja macam-macam dari masing-masing alat kontrasepsi.
- Apa efek samping dari masing-masing alat kontrasepsi suntik

11. Lampiran
A. Materi
a. Kondom
 Pengertian, yaitu selubung tipis yang terbuat dari karet, plastik (polivinil)
atau bahan alami tanpa atau diberi spermisida untuk menambah efek
kontrseptif.
 Macam-macam
 Lateks (karet)
 Plastik (polivinil
 Bahan alamiah (bahan hewani)
 Keunggulan
 Efektif bila digunakan secara benar
 Tidak mengganggu produksi ASI
 Tidak mengganggu kesehatan
 Tidak ada efek samping sistemik
 Cukup banyak tersedia di berbagai tempat, dan relative murah.
 Tidak perlu resep atau pemeriksaa kesehatan
 Kerugian
 Tingkat efektivitas kontraseptif sangat tergantung dari ketaatan dalam
petunjuk penggunaan
 Sangat tergantung motivasi pengguna (menggunakannya secara benar
dan selama senggama)
 Harus selalu ada jika akan berhubungan seks
 Tidak semua klien dapat membeli di tempat umum
 Ada masalah dalam pembuangan kondom berkas pakai
 Efek Samping
 Reaksi alergi terhadap kondom atau iritasi local pada penis
 Reaksi alergi terhadap spermisida
 Mengurangi kenikmatan seksual
 Kondom dicurigai rusak atau ditemui rusak
 Kondom rusak atau lepas saat berhubungan
 Waktu pemasangan
 Pada waktu penis ereksi maka kondom harus dipasang
b. KB pil
 Pengertian, suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil atau
tablet yang berisi gabungan hormone estrogen dan progesterone atau yang
hanya terdiri dari progersteron saja.
 Macam-macam
 Pil kombinasi
 Mini pil
 Keunggulan
 Efektivitas meningkat
 Mudah menggunakannnya
 Mengurangi rasa sakit waktu menstruasi
 Mencegah anemia karena defisiensi zat besi
 Mengurangi kemungkinan resiko PID dan kehamilan ektopik
 Cocok untuk menunda kehamilan pertama PUS muda
 Khusus mini pil tidak mempengaruhi ASI
 Kerugian
 Perdarahan Memerlukan disiplin dari pemakai
 Dapat mengurangi ASI
 Kembalinya kesuburan agak lambat
 Efek samping
 Tensi meningkat
 Perubahan berat badan
 Chloasma
 ASI berkurang
 Varices
 Pusing
 Waktu pemakain
 Diminum teratur setiap hari dengan waktru yang sama
 Untuk pil kemasan 21 pertama diminum pada hari ke 5 haid dan
seterusnya berturut-turut setelah habis istirahat 7 hari
 Untuk kemasan 28 dimulai hari pertama haid sesuai dengan petunjuk
 Untuk klien yang lupa segera minum saat ingat dan minum pil sesuai
kebiasaan minum pil, jika lupa selama 2 hari atau lebih minum 2 tablet
sampai tercapai jumlah sebenarnya
c. KB suntik
 Pengertian, suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang diberikan melalui
suntikan
 Macam-macam
 Depo provera dan depo progestin untuk suntik KB 3 bulanan
 Cyclofem, untuk setiap bulan sekali
 Keuntungan
 Praktis, efektif, dan aman
 Tidak mempengaruhi ASI
 Mengurangi resiko PID
 Kerugian
 Kembalinya kesuburan lama
 Haid tidak teratur
 Efek samping
 Gangguan haid
 Keputihan
 Jerawat
 Perubahan berat badan
 Pusing
d. Implant
 Pengertian, KB implant merupakan jenis KB hormonal yang bersifat
jangka panjang. KB dilakukan dengan memasukkan sejenis selongsong
berisi hormon ke bawah kulit.
 Macam-macam
 Norplant (6 batang), lama kerja 5 tahun
 Implantnon (1 batang), lama kerja 3 tahun
 Jadena dan indoplant (2 batang), lama kerja 3 tahun
 Keuntungan
 Sangat efektif
 Metode jangka panjang (perlindungan hingga lima tahun)
 Tidak mengganggu koitus
 Segera kembali subur setelah dilepas
 Klien hanya kembali bila ada masalah
 Mengurangi kemungkinan KET
 Dapat mengurangi kram menstruasi
 Dapat mengurangi perdarahan menstruasi
 Kerugian
 Mengubah pola pengeluaran darah haid
 Wanita harus kembali untuk pemakain set baru atau melepasnya
 Efektivitas dapat berkurang jika bersamaan dengan minum obat
epilepsy atau TBC
 Tidak melindungi terjadinya PMS
 Efek samping
 Amenorhea
 Spooting
 Ekpulsi
 Infeksi daerah insersi
 Perubahan berat badan
 Waktu Pemasangan
 Setiap waktu wanita tersebut dinyatakan tidak hamil
 Hari ke 1 dari hari ke 7 menstruasi
 Sesudah 6 bulan jika menggunakan metode MAL
 Setelah 6 minggu jika memberika ASI tetap tidak memakai metode
MAL
 Setelah pasca keguguran 11 hari pertama
e. IUD atau AKDR
 Pengertian, suatu kontrasepsi yang memasukkan alat ke dalam rahim.
 Macam-macam
 Copper T 380 A
 Nova T
 Multiload
 Progestasert
 Levonova (LNG-20)
 Mirena
 Keunggulan
 Efefktivitasnya tinggi
 Segera efektif dan efek sampingnya sedikit
 Metrode jangka panjang (perlindungan samapi 10 tahun jika
menggunakan tembaga T 380 A)
 Tidak mengganggu proses senggama
 Kesubuan cepat pulih setelah AKDR dilepas
 Tidak mengganggu produksi ASI
 Bila tidak masalah setelah kunjungan kedua, tidak perlu kembali
 Tidak mahal (cu T 380 A)
 Mengurangi resiko kehamilan ektopik
 Kerugian
 Perlu pemeriksaan ginekologik dan penapisan PMS
 Perlu deteksi benang AKDR
 Pelepasan harus dilakukan oleh petugas
 Meningkatkan jumlah perdarahan dan kram saat menstruasi
 Kemungkinan terjadi ekspulsi spontan
 Dapat terjadi perforasi saat insersi AKDR
 Dapat meningkatkan resiko PID dan berlanjut infertilitas bila
pasangannya resiko tinggi PMS (HBV, HIV/AIDS)
 Efek Samping
 Darah haid lebih banyak
 Perdarahan tidak teratur atau hebat
 Spasme mesntruasi
 Diemenorhea
 Amenorhea atau perdarahan bercak
 Waktu pemasangan
 Setiap saat selama 7 hari pertama menstruasi atau dalam siklus berjalan
bila diyakini klien tidak hamil
 Pasca persalinan (segera setelah m,elahirkan, selama 48 jam pertama
atau setelah 4-6 minggu atau setelah 6 bulan menggunakan MAL)
 Waktu pemasangan
 Setiap saat selama 7 hari pertama menstruasi atau dalam siklus nerjalan
bila diyakini klien tidak hamil
 Pascapersalinan (segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama
atau setelah 4 sampai 6 minggu atau setelah 6 bulan menggunakan
MLA)
 Pascakeguguran ( segera atau selam 7 hari pertama) selam tidak ada
komplikasi infeksi atau radang panggul.

DAFTAR PUSTAKA

Syaifuddin, Abdul Bari. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Syaifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai