PROSES SELEKSI PROVIDER

(KREDENSIALING)
DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

GUSTI AGUNG SRI GUNTARI,SKM.,MPH

 PENDAHULUAN

• fasilitas kesehatan yang menjadi tempat pelayanan kesehatan bagi peserta jaminan keehatan

harus mengikat perjanjian (kontrak) dengan BPJS Kesehatan

• Fasilitas kesehatan yang dikontrak tersebut dipilih berdasarkan suatu seleksi oleh BPJS Kesehatan

• Hanya fasilitas kesehatan yang memenuhi kriteria tertentu yang dikontrak dan dibayar secara

memadai untuk melayani peserta JKN.

 APA ITU KREDENSIALING ??

• Merupakan kegiatan BPJS kesehatan untuk melakukan kualifikasi fasilitas

kesehatan
• Merupakan proses evaluasi untuk menyetujui atau menolak fasilitas kesehatan
apakah dapat diikat dalam kerjasama dengan BPJS kesehatan atau tidak
• Penilaiannya didasarkan pada aspek administrasi dan teknis pelayanan
 ALASAN UTAMA DILAKUKAN KONTRAK ANTARA
FASKES DAN BPJS KESEHATAN

• Amanat Undang-Undangn NO 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan
peraturan pelaksanaanya

• Menjamin tersedianya layanan dengan mutu yang dapat dipercaya oleh peserta

• Mengendalikan biaya dan utiisasi layanan kesehatan

• Mengurangi kesalah-pahaman dan tanggung jawab hukum masing-masing pihak

 APA MANFAAT DILAKUKAN KREDENSIALING ?

• Menghindari penerimaan faskes yang tidak bermutu dan tidak memenuhi standar
• Mendukung pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu bagi peserta JKN
• Mendukung persyaratan legall
• Mendorong kompetisi antar faskes untuk menjadi provider JKN
KRITERIA PENILAIAN DALAM KREDENSIALING
 A. ASPEK LEGAL

1. Perizinan/lisensi dari instansi yang berwenang sesuai peraturan perundangan(STR

dokter/dokter gigi, surat ijin praktek, surat ijin klinik, surat ijin operasional RS)
2. Dokter atau dokter gigi praktek perorangan harus memiliki NPWP
3. Badan hukum fasiltas kesehatan atau jaringan faskes memiliki NPWP
 B. ASPEK TAMPILAN FISIK

1. Fasilitas kesehatan (termasuk tempat praktej perorangan) berada di lokasi yg dpt diakses
dengan transportasi umum atau dalam jangka lima menit jalan kaki dari tempat bemberhentian
kendaraan umum/pribadi
 C. ASPEK SARANA DAN TENAGA/SDM

• Memiliki alat medis yang dibutuhkan sesuai perjanjian yang berlaku

• Memiliki tenaga yang sesuai dengan peraturan perundangan baik jenis, kuantitas maupun
kualitasnya
• Memilki catatan rekam medis. Rekam medis elektronik memiliki nilai lebih, tetapi bukan syarat
mutlak
• Memiliki sertifikat kompetensi tenaga medis, paramedis dan administratif
 D. KETERSEDIAAN OBAT/ALAT KONDISI DARURAT

• Tersedia alat-alat minimal yang diperlukan untuk menangani kondisi darurat pasien
• Tersedia obat minimal yang diperlukan untuk menangani kondisi darurat pasien
 E. PENGALAMAN (TRACK RECORD)
SEBAGAI NILAI TAMBAH
• Jumlah pasien rawat jalan maupun rawat inap dalam tiga tahun terakhir
• Waktu pelayanan
• Penjadwalan dan pencatatan waktu tunggu
• Riwayat malpraktek
• Riwayat kepuasan pelanggan/pasien
• Afiliasi dengan faskes atau jaringan faskes dengan standar mutu tertentu
TERIMAKASIH