Sop Lroa PDF
Sop Lroa PDF
AKTIF (LROA)
No.Dokumen
No.Revisi
Tanggal
SOP
Halaman 1/5
PUSKESMAS II dr.Lanawati
DENPASAR BARAT 196509181995092001
3. Kebijakan SK Kapus no
4. Referensi Evaluasi pelaksanaan program pengendalian diare
Lembar balik tatalaksana diare
Oralit
Zink
Sendok
5. Alat dan
Gelas
Bahan
Dispesner + air
Gelas Ukur
Meja + kursi
1. Berintegrasi dengan program/kegiatan lain seperti MTBS dalam penemuan
kasus diare balita
2. Pasien diperiksa untuk menentukan diagnosis dan derajat rehidrasi di
ruang pengobatan
3. Dokter menentukan jumlah cairan yang diberikan dalam 3 jam berikutnya
6. Langkah 4. Pasien diare dengan derajat dehidrasi ringan-sedang diarahkan ke ruangan
Kerja LROA untuk diobservasi
5. Menjelaskan manfaat oralit dan zinc serta mengajari ibu cara memberikan
oralit, zinc dan cara membuat larutan pengganti oralit apabila tidak
mempunyai oralit kemasan
6. Mengamati ibu/pengasuh/keluarga saat memberikan oralit dan zinc
7. Memantau penderita secara periodik dan catat keadaannya ( pada BRKP)
setiap 1-2 jam sampai dehidrasi pada penderita teratasi (3-6 jam)
8. Mencatat /menghitung jumlah oralit yang diberikan
9. Memberikan zinc dengan dosis sesuai usia anak
10.Memberikan obat lain seperti penurun panas dan antibiotika apabila ada
disentri atau kolera
10.Mencatat pada buku register LROA
Berkoordinasi dgn Dokter memeriksa Dokter
petugas lain pasien untuk menentukan
(MTBS) diagnosis & jumlah cairan
menentukan derajat dalam 3 jam
dehidrasi
7. Bagan Alir
Puas?
Identifikasi / Umpan
Analisis
Balik Saran Perbaikan Mutu
Klarifikasi kePenyebab
Pelanggan dan Kinerja Layanan
Keluhan Keluhan
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Poli anak (MTBS)
9. Unit terkait
Register MTBS
10.Dokumen Register Kunjungan LROA
BRKP
terkait Register anak
4/5