Kerangka Acuan Kerja Kak PDF
Kerangka Acuan Kerja Kak PDF
1. LATAR BELAKANG
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang dilakukan oleh
kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawas secara teknis di
lapangan,agar rencana dan sfesifikasi teknis yang telah di siapkan dan di gunakan
sebagai dasar pelaksanaan konstuksi dapat berlansung operasional efektif.
3. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Tersedianya personil tenaga ahli di bidang PJU untuk pengawasan pelaksanaan
pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU);
5. SUMBER PENDANAAN
Adapun Sumber pendaaan dari Pengawasan Peremajaan dan Pemasangan PJU adalah
dari APBD Pemerintah Kota Sungai Penuh Tahun Anggaran 2013.
6. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup tugas yang harus di laksanakan oleh konsultan pengawas adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar kerja, perincian
penawaran,rencana kerja dan syarat-syarat yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan kontrak pemborongan jasa konstruksi penerangan jalan umum
(PJU).
Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi:
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen-dokumen standar nasional Indonesia
atau standar lainnya yang berkaitan untuk pelaksanaan pembangunan PJU
yang akan dijadikan dasar dalam pengawsan pekerjaan di lapangan.
2. Menyusun Field Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan (kegiatan
mana yang di prioritaskan dan mana yang di tunda), sebagai syarat utama
tagihan I pekerjaan konsultan pengawas.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan instalasi secara continue
dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai
dengan serah terima pekerjaan.
4. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan
yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi dan instalasi.
7. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Pengawasan Pemasangan PJU mencangkup :
- Peremajaan dan Pemasangan PJU Jl. Pancasila – Depati Parbo
8. METODOLOGI
Kosultan pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang di hadapi
dilapangan yang secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan
a. Menyusun program kerja,alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
b. Memeriksa Time Schedule / Bar Chart, S-Curve, dan network
planning yang diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk
3. Konsultasi
a. Melakukan konsultasi bersama kuasa pengguna anggaran bidang
penerangan jalan umum dan bidang pengendalian serta pejabat
pelaksana teknis kegiatan untuk membahas segala masalah dan
persoalan yangtimbul selama masa kontrak.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala,sedikitnya dua kali
dalam sebulan,dengan kuasa pengguna anggaran,pejabat pembuat
komitmen,perencana dan pemborong dengan tujuan untuk
menyelesaikan masalah dan persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan
mengirimkannya kepada semua pihak yang bersangkutan,serta
sudah diterima paling lambat 1minggu kemudian.
c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap
mendesak.
4. Laporan
a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis
teknologis kepada PPTK mengenai volume,prosentasi dan nilai
bobot bagian - bagian pekerjaan yang dilaksanakan oleh
pemborong.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata di laksanakan,dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah di setujui.
c. Melaporkan bahan - bahan bangunan alat kelengkapan PJU yang di
pakai,jumlah tenaga kerja dan alat yang di gunakan serta waktu
pemasangan yang di laksanakan.
d. Memeriksa gambar - gambar kerja tambahan yang di buat oleh
pemborong terutama yang mengakibatkan tambah atau
berkurangnya pekerjaan,dan juga penghitungan serta gambar
konstruksi yang di buat oleh pemborong (shop drawings).
5. Dokumen
a. Menerima dan menyiapkan berita acara sehubungan dengan
penyelesaian pekerjaan dilapangan serta untuk keperluan
pembayaran angsuran.
Personil yang diusulkan dalam dokumen penawaran harus personil yang benar-
benar akan bekerja pada kegiatan ini, Apabila dalam masa pelaksanaan akan dilakukan
penggantian personil, tidak diperbolehkan melebihi 40% dari jumlah personil dalam
dokumen penawaran. Personil pengganti sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi
keahlian dan pengalaman kerja sama atau lebih tinggi dari pada personil yang akan
diganti. Tenaga – tenaga ahli tersebut diatas dibantu oleh tenaga pendukung lainnya yang
dianggap perlu dalam pelaksanaan pengawasan pemasangan PJU (Penerangan Jalan
Umum).
12. LAPORAN
Konsultan harus membuat laporan yang baik untuk kegiatan pekerjaan maupun hasil
pekerjaan yang harus disusun dalam bahasa Indonesia,yang meliputi:
a. Laporan Kemajuan Pekerjaan berisi :
• Kegiatan berupa laporan mingguan, sebagai resume dari laporan dan
berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan per minggu.
• Laporan bulanan sebagai resume dari laporan harian, ,juga berisi
laporan rapat di lapangan (site meeting)
MARSAL. SH. MH
NIP. 196303161987031003