Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Hipotensi ortostatik adalah penurunan tekanan darah yang terjadi tiba-tiba saat seseorang

berubah posisi dari telentang ke posisi duduk atau tegak. Gejala yang timbul adalah lemah tiba-

tiba, pusing, kepala terasa ringan, penglihatan kabur, gemetaran, vertigo, sampai pingsan.

Hipotensi ortostatik (HO) relatif sering dijumpai pada lanjut usia (lansia) dengan angka

kejadian berkisar 5 - 50 %. Oleh karena perubahan perubahan sistim kardiovaskuler secara

fisiologis yang berhubungan dengan usia dan penumpulan respon terhadap pengaktifan sistim

simpatis maka para lansia cenderung lebih rentan terhadap stres ortostatik dibandingkan dengan

usia yang lebih muda. Beberapa kondisi seperti hipertensi, diabetes melitus, volume darah yang

kurang dan penggunaan obat-obatan bahkan dapat memperburuk kemampuan lansia untuk

mengatasi stres ortostatik tersebut.

Beberapa hal yang sering dialami oleh pasien dengan HO adalah: kesulitan untuk

berjalan, lebih mudah terjatuh dengan segala akibatnya, lebih sering menjadi pusing dan sinkope,

cenderung mengalami kejadian koroner dan serangan iskemik atau strok, prognosisnya

memburuk jika disertai penyakit hipertensi dan diabetes, kualitas hidupnya menurun dan

mempunyai angka kematian yang tinggi. Oleh karena itu penentuan HO adalah penting yang

didasari oleh pengukuran tekanan darah berbaring dan berdiri agar dapat memberikan

penanganan pada lansia.


I.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka timbul permasalahan sebagai berikut:

1. Berapa besar angka kejadian hipotensi ortostatik pada pasien lansia yang dirawat

di rumah sakit.

2. Faktor-faktor apa saja yang berperan terhadap kejadian ortostatik hipotensi pada

lansia.

I.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1.3.1 Tujuan umum:

Untuk mengetahui profil hipotensi ortostatik pada lansia

1.3.2. Tujuan khusus:

1. Untuk mengetahui angka kejadian hipotensi ortostatik pada lansia

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan terhadap kejadian hipotensi

ortostatik.

I.4. Manfaat Penelitian

Apabila telah diketahui bagaimana profil, angka kejadian dan faktor-faktor apa saja yang

berperan terhadap kejadian hipotensi ortostatik, maka dari hasil penelitian ini diharapkan:

1. Kita dapat mengendalikan faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya hipotensi

ortostatik

2. Kita dapat mengurangi kejadian hipotensi ortostatik sehingga dapat mencegah dampak

yang ditimbulkan oleh keadaan hipotensi ortostatik

3. Kita dapat memperbaiki kualitas hidup lansia.

Anda mungkin juga menyukai