Anda di halaman 1dari 5

Isomer Alkana, Alkena Dan Alkuna

Kita sering menjumpai suatu senyawa kimia yang memiliki rumus kimia/ molekul
sama tetapi memiliki rumus struktur molekul berbeda. Hal ini disebabkan
karena pada suatu senyawa tertentu terjadi proses isomerisasi. Isomerisasi
merupakan peristiwa terjadi ketika dua senyawa atau lebih memiliki rumus molekul
sama tetapi memiliki struktur ikatan berbeda. Senyawa-senyawa yang memiliki
rumus molekul sama tetapi memiliki struktur ikatan beda disebut isomer.
Adapun jenis-jenis isomer yang terjadi pada senyawa-senyawa kimia meliputi
isomer Struktur (kerangka, posisi dan fungsional) dan geometri (cis dan trans).

1. Isomer Alkana

Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Alkana yang
mengandung tiga atom karbon atau kurang tidak mempunyai isomer seperti CH 4,
C2H6 dan C3H8 karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam
struktur ikatannya sehingga memilki rumus molekul dan rumus struktur molekul
sama. Perhatikan gambar di bawah ini:

Dalam senyawa alkana juga ada yang rumus molekulnya sama, tetapi rumus
struktur molekulnya berbeda. Mulai dari alkana dengan rumus molekul
C4H10mempunyai dua kemungkina struktur ikatan untuk menata atom-atom
karbonnya seperti di bawah ini:

CH3-CH2-CH2-CH3 = C4H10
Untuk senyawa-senyawa tersebut disebut isomer. Oleh karena perbedaan
hanya pada kerangka struktur maka isomernya disebut isomerkerangka.
Untuk pentana (C5H12) memiliki tiga kemungkinan struktur ikatan untuk
menata atom-atom karbonnya yaitu:

Kita dapat menyimpulkan dari 2 contoh di atas bahwa semakin bertambah


jumlah atom C pada rumus molekul suatu alkana maka semakin banyak isomernya
seperti yang tertera ditabel bawah ini:
Jumlah atom C C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10
Rumus molekul C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H22
Jumlah isomer 2 3 5 9 18 35 75

2. Isomer Alkena

Pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia
C4H8 sama seperti senyawa alkana. Jenis isomer yang dapat terjadi pada senyawa
alkena yaitu isomer struktur dan isomer geometri.
a. Isomer Struktur

1. Isomer Kerangka/ Rantai


2. Isomer posisi
Isomer posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi ikatan rangkap
karbon-karbon dalam molekul yang sama.

b. Isomer geometri
Ikatan rangkap dua karbon-karbon pada alkena tidak dapat memutar (melintir)
sebab jika diputar akan memutuskan ikatan rangkap, tentunya memerlukan energi
cukup besar sehingga mengakibatkan ketegaran diantara ikatan rangkap tersebut.
Akibat dari ketegaran, ikatan rangkap menimbulkan isomer tertentu pada alkena.
Pada contoh berikut, ada dua isomer untuk 2-butena (CH3CH=CHCH3), yaitu cis-2-
butena dan trans-2-butena.

3. Isomer Alkuna
Pada senyawa alkuna, keisomeran dimulai dari senyawa butuna dengan rumus
kimia (C4H6) memiliki jenis isomer yaitu isomer struktur. Pada pembahasan berikut
akan dijelaskan mengenai isomer struktur senyawa alkuna. Perhatikan dua isomer
yang dimiliki butuna (C4H6)

a. Isomer Posisi
Pada pentuna C5H8 memiliki 3 isomer seperti di bawah ini:

b. Isomer kerangka/ rantai

c. Isomer Fungsi

Anda mungkin juga menyukai