PKM GFT
PKM GFT
HALAMAN SAMPUL
PENINGKATAN KONTRIBUSI PENYANDANG DISABILITAS SEBAGAI KORBAN
RENTAN PERUBAHAN IKLIM EKSTREM
BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN FUTURISTIK TERTULIS
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2022
LEMBAR PENGESAHAN PKM
1
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :Muhammad Luthfi, A.Md.OT., SKM.,
M.K.K.K.
b. NIDN : 152203003
c. Alamat Rumah : Jl. Jalan Delima 1 No.10 Rt.5 Rw. 1 Pancoran
d. Mas, Kota Depok
e. No Telepon : 082220279794
6. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI : Rp12.000.000
b. Sumber lain :-
7. Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Manajer Kemahasiswaan
Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Proporsi Penyandang Disabilitas yang Mengalami Halangan dalam Berpartisipasi
pada Kegiatan Kemasyarakatan (dalam Persen)…........................................................3
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan iklim dapat dikatakan sebagai berubahnya kondisi temperatur
atau suhu dan pola cuaca dalam jangka waktu yang panjang. Perubahan iklim dapat
mengancam keberlangsungan kehidupan manusia. Isu perubahan iklim juga
menjadi sorotan dunia sebagai salah satu dari 17 poin Sustainable Development
Goals (SDGs), yaitu SDGs ke-13 yang menyoroti tentang perubahan iklim dan cara
mengatasi perubahan iklim serta dampaknya. Menurut hasil penelitian Efendi
(2012), perubahan iklim menyebabkan awal musim hujan mengalami kemunduran,
sedangkan akhir musim hujan akan lebih cepat yang berarti lama musim hujan akan
semakin pendek. Di sisi lain, tinggi hujan musim hujan akan cenderung meningkat,
sedangkan tinggi hujan musim kemarau cenderung menurun.
Pada forum level politik UN Habitat 2016 dengan topik Ensuring that no
one is left behind Position paper by Persons with Disabilities di Ekuador, telah
dibahas bahwa perubahan iklim akan berdampak terutama bencana alam,
kerawanan pangan, konflik, dan situasi pengungsi, yang menempatkan masyarakat
penyandang disabilitas terpengaruh tidak proposional. Artinya, penyandang
disabilitas merupakan salah satu masyarakat rentan terhadap bencana alam
terutama ketika kehilangan keluarga, alat bantu dan alat mobilitas, dan halangan
mengakses informasi serta sarana dan infrastruktur.
Berdasarkan penelitiaan dengan metode analisis lebih dari 5.500 literatur
aksi lingkungan dan perubahan iklim, Wolbring dan rekannya, Chiara Salvatore,
menemukan bahwa tidak satu pun dari studi ini berfokus pada pemuda penyandang
disabilitas sebagai aktivis lingkungan, dan tidak ada aktivisme pemuda
penyandang disabilitas yang berurusan dengan dampak lingkungan.
Masyarakat selama ini dinilai belum terlalu paham dengan perubahan iklim,
namun sadar dengan adanya dampak yang diakibatkan oleh perubahan iklim.
Persepsi masyarakat terhadap perubahan iklim akan berpengaruh terhadap starategi
adaptasi yang akan dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi perubahan
iklim. Penelitian terkait persepsi masyarakat terhadap perubahan iklim telah
dilakukan oleh Manandhar dkk (2018).
1.2 Tujuan
1
1. Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai pentingnya kesadaran
akan dampak yang dirasakan oleh penyandang disabilitas akibat dari
perubahan iklim.
2. Mengikutsertakan para penyandang disabilitas dalam forum publik yang
membahas perubahan iklim dan solusinya.
3. Memberikan ruang bagi aktivis iklim penyandang disabilitas yang
menghadapi beban konsekuensi dari perubahan iklim.
4. Menumbuhkan kesadaran akan kapasitas dan kontribusi penyandang
disabilitas untuk mendorong perkembangan mereka sendiri.
1.3 Manfaat
a. Bagi Penulis
Melalui karya tulis ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
tentang permasalahan yang diangkat dan membantu pihak terdampak
perihal pemenuhan hak sosial dasar yang layak.
b. Bagi Masyarakat
Diharapkan dapat memberikan gambaran secara jelas tentang
dampak dari perubahan iklim dan pentingnya peran penyandang disabilitas
terkait permasalahan tersebut.
c. Bagi Lembaga Sosial
Diharapkan mampu mengambil langkah selanjutnya untuk
memenuhi hak-hak dasar penyandang disabilitas.
2
BAB 2
GAGASAN
3
Organisasi Kemasyarakatan Organisasi Kemasyarakatan
Usia
Jenis Kelamin
Wilayah
4
Perubahan iklim dapat berdampak pada sumber air dengan berbagai macam
cara, sebagai contoh: banjir, meningginya tingkat permukaan air, hujan
berkepanjangan, peningkatan suhu air dapat membawa organisme pembawa
penyakit kepada saluran air sehingga berpotensi menyebabkan penyakit saluran
pencernaan dan dampak kesehatan lainnya. informasi darurat terkait hal ini sulit
diraih pada difabel yang memiliki kehilangan pendengaran, kebutaan, gangguan
fungsi melihat atau difabel kognitif.
3. Dampak kesehatan mental
Perubahan cuaca secara ekstrim menjadi lebih sering dan lebih intens
diakibatkan perubahan iklim. hal ini dapat menyebabkan stress, depresi, rasa duka
atau kecemasan yang dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan difabel
untuk kegiatan fungsional. orang dengan difabel merupakan kelompok masyarakat
yang paling rentan terkena dampak kesehatan mental diakibatkan perubahan iklim.
4. Cidera dan kematian
Peningkatan cuaca ekstrim dapat berdampak pada difabel terkecuali adanya
rencana untuk membantu difabel sebelum, ketika dan setelah adanya kejadian
ekstrem seperti bencana alam. sebagai contoh, tanpa adanya perencanaan
penyandang disabilitas tidak dapat evakuasi secara selamat. hal ini dapat
menjadikan penyandang difabel dalam risiko cidera atau kematian.
5
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan berusaha untuk mempromosikan fokus yang
lebih kuat pada pengentasan kemiskinan dan ketidaksetaraan di antara para
penyandang disabilitas. Sejak itu, kerentanan penyandang disabilitas telah disorot
dalam perjanjian perubahan iklim internasional, termasuk Perjanjian Cancun 2010,
Mekanisme Internasional Warsawa untuk Kerugian dan Kerusakan, dan
pembukaan Perjanjian Paris 2015 tentang Perubahan Iklim. Penelitian telah
mengidentifikasi tingkat kematian yang lebih tinggi di antara penyandang
disabilitas dari pada yang lain selama bencana alam dan peristiwa cuaca ekstrim
(Gaskin et al. 2017). Konsisten dengan model disabilitas biomedis, kerentanan ini
sering dianggap sebagai konsekuensi yang tidak terhindarkan atau 'alami' dari
kehidupan penyandang disabilitas, sebagai masalah yang bersarang di tubuh
individu daripada hasil dari struktur sosial dan lingkungan fisik yang eksklusif
(Görgens dan Ziervogel 2019) .
Pandangan disabilitas yang berakar pada model disabilitas relasional sosial
(Burns 2017) menawarkan peluang untuk menantang persepsi semacam itu dan
mengatasi situasi rentan yang tidak perlu diciptakan dan diabadikan oleh
masyarakat yang mampu (Wolbring 2009). Kegagalan untuk melibatkan
penyandang disabilitas dalam perencanaan adaptasi perubahan iklim, bantuan
bencana dan upaya pemulihan mengabaikan potensi mereka sebagai agen
perubahan yang berpengetahuan dan kuat (Abbott dan Porter 2013). Kebutuhan
mendesak untuk wacana perubahan iklim yang lebih inklusif memiliki pandangan
bahwa gangguan sebagai dimensi biasa bukan 'spesialis' atau luar biasa agar
meminimalkan risiko memperburuk ketidaksetaraan kesehatan terhadap perubahan
lingkungan skala global ini.
2.3 Gagasan
6
penyakit dari kondisi hidup yang buruk, kurangnya staf yang terlatih dan terampil,
dan gangguan layanan kesehatan, peningkatan tekanan psikologis, dan kurangnya
layanan rehabilitasi.
Penelitian organisasi Christian Blind Mission atau CBM Global menunjukkan
lebih dari 20 persen dampak buruk perubahan iklim terhadap para penyandang
disabilitas di muka Bumi. Penelitian itu mengungkapkan imbas perubahan iklim
tidak hanya terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah, tetapi juga di beberapa
negara maju.
Meninjau dari solusi yang telah diterapkan di negara-negara lain. maka
terdapat beberapa gagasan yang dapat dilakukan di Indonesia, antara lain:
1. Melakukan focus group discussion (FGD) guna merumuskan dampak
perubahan iklim pada disabilitas.
2. Mendorong pengambilan keputusan terkait peran pemerintah kepada isu
perubahan iklim pada disabilitas.
3. Menciptakan aksesibilitas para disabilitas ketika terjadi bencana alam akibat
perubahan iklim.
4. Merubah pola pikir dan stigma masyarakat terkait disabilitas.
Dalam gagasan ini akan dikedepankan asas hak dan pengetahuan penyandang
disabilitas dalam wacana perubahan iklim global, kontribusi, dan perspektif
penyandang disabilitas sehingga dapat mendorong strategi adaptasi iklim yang
mempromosikan martabat dan penghormatan.
7
c) Aktivis atau layanan kesehatan sosial menguatkan penyandang disabilitas,
keluarga, dan masyarakat melalui peningkatan kapasitas diri, membangun
kemandirian, serta sistem rujukan.
8
Mengembangkan pola pikir masyarakat agar lebih memahami
kebutuhan dan keterbatasan yang dimiliki para penyandang disabilitas
melalui gerakan edukasi dan partisipasi di media sosial, seperti melibatkan
influencer dan content creator sebagai role model.
9
BAB 3
KESIMPULAN
Perubahan iklim memberikan dampak yang besar bagi masyarakat dari
kelompok mana pun, termasuk penyandang disabilitas. Akan tetapi, penyandang
disabilitas diabaikan secara sistematis oleh pemerintah di seluruh dunia terkait
krisis perubahan iklim, padahal mereka lebih rentan terkena dampak cuaca ekstrem
tersebut dibandingkan masyarakat umum. Karena dampak yang berbeda ini, suara
mereka sangat penting untuk mengidentifikasi masalah sehingga dapat
menghasilkan tanggapan yang lebih kontekstual dan adil secara sosial terhadap
perubahan iklim. Dengan mengikutsertakan penyandang disabilitas dalam
pengambilan keputusan tentang program perubahan iklim, hal tersebut akan
mengubah persepsi mereka dan mendorong perkembangan mereka sendiri.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
4. NIM 2206830946
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi, 20 Januari 2004
1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
12
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-GFT.
(Fachrani Raiza)
13
B. Biodata Anggota ke-1
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Helena Cornelia Sadipun
4. NIM 2206091144
1. - - -
2. - - -
3. - - -
1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GFT.
14
(Helena Cornelia Sadipun)
15
C. Biodata Anggota ke-2
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Kamilia Naurah Febria Yusnawarman
4. NIM 2206090980
1. - - -
2. - - -
3. - - -
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GFT.
16
(Kamilia Naurah Febria Yusnawaraman)
17
D. Biodata Anggota ke-3
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Najwa
4. NIM 2206090822
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GFT.
18
(Najwa)
19
E. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
Muhammad Luthfi AMd.OT., SKM.,
1. Nama Lengkap (dengan gelar) M.K.K.K
4. NIP/NIDN
Kesehatan
1. Sarjana (S1) Masyarakat UI 2013
3. Doktor (S3)
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks
1.
2.
Pengabdian kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
20
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GFT.
Depok, 04 Oktober 2022
Dosen Pendamping
Tanda tangan
(Nama Lengkap)
2 … Penulis kedua … …
3 Penulis ketiga
4 Penulis keempat
21
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim Penyusun
22
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
(Fachrani Raiza)
NIM. 2206830946
23