Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Cut and Fill

Cut and fill atau gali dan urug adalah proses pekerjaan tanah di mana
sejumlah massa tanah digali untuk kemudian ditimbun di tempat lain. Perbedaan
dengan pekerjaan tanah adalah, kedua proses cut and fill biasanya dilakukan
setelah pengukuran wilayah.
Untuk mitigasi polusi udara di jalan raya, umumnya jalan dibangun di atas
tanah yang ditingkatkan ketinggiannya dengan cara diurug (fill). Membangun
jalan di area yang digali (cut) akan menyebabkan polusi udara terkonsentrasi
pada lokasi tersebut. Namun sebaliknya, jika polusi suara terjadi maka akan
lebih baik dengan membangun jalan raya di area yang di gali.

Tujuan Cut and Fill


Dari pengertian di atas tentunya dapat kita simpulkan beberapa hal
mengenai tujuan dari pekerjaan cut and fill, sebagai berikut:
1. Menyesuaikan elevasi tanah existing sehingga mencapai elevasi sesuai
rencana.
2. Memperbaiki kondisi tanah yang kurang baik dengan menggali lalu
membuangnya kemudian digantikan dengan tanah yang sesuai rencana.

Luasan Area Cut and Fill


Pada laporan ini tidak membahas seluruh area yang akan dikerjakan pada
Proyek Jalan tol Pandaan – Malang. Hanya membahas STA. 32+000 – STA.
32+975.
(FOTO)

Pengertian Pemadatan Tanah


Pemadatan adalah suatu proses dimana udara pada pori-pori tanah
dikeluarkan dengan salah satu cara mekanis (menggilas / memukul / mengolah).

Tujuan Pemadatan Tanah


1. Mengurangi sifat kembang susut pada tanah
2. Mengurangi perubahan volume yang disebabkan perubahan kadar air dalam
tanah
3. Mengurangi permeabilitas, dalam hal ini mengurangi nilai k
4. Mengurangi kompresibilitas, yakni mengurangi adanya penurunan beban
5. Memperkuat tanah dengan cara menaikkan nilai θ dan C, sehingga dapat
dilakukan pada bagian kuat geser tanah

Lokasi Pemadatan Tanah

(foto)

Pengertian Ridgid Pavement


Ridgid pavement atau perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang
menggunakan beton sebagai bahan utama perkerasan tersebut, merupakan salah
satu jenis perkerasan jalan yang digunakan selain dari perkerasan lentur (asphalt).
Perkerasan ini umumnya dipakai pada jalan yang memiliki kondisi lalu lintas yang
cukup padat dan memiliki distribusi beban yang besar, seperti pada jalan-jalan
lintas antar provinsi, jembatan laying (fly over), jalan tol, maupun pada
persimpangan bersinyal. Jalan-jalan tersebut umumnya menggunakan beton
sebagai bahan perkerasannya, namun untuk meningkatkan kenyamanan biasanya
diatas permukaan perkerasan dilapisi asphalt.

Tujuan Ridgid Pavement


Tujuan dari ridgid pavement sendiri adalah distribusi beban disalurkan ke
subgrade secara merata. Pekerasan kaku mempunyai kekakuan dan stiffnes, akan
mendistribusikan beban pada daerah yang relative luas pada subgrade, beton
sendiri bagian utama yang menanggung beban struktural. Sedangkan pada
perkerasan lentur karena dibuat dari material yang kurang kaku, maka persebaran
beban yang dilakukan tidak sebaik pada beton. Sehingga memerlukan ketebalan
yang lebih besar.

Lokasi Ridgid Pavement

(foto)

Anda mungkin juga menyukai