Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG

TURUNAN
D
I
S
U
S
U
N

OLEH KELOMPOK :

NAMA : 1. ENDA LAMORA AZIZI


2. AFRILA PUTRI
3. YUNI ZAHRA HASIBUAN
4. FIKRAH MUTIA KINANTI

KELAS : XI MIA – 1

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

GURU PEMBIMBING : SANTI MARIA, S.Pd

SMA NEGERI 3 PANYABUNGAN


T.A. 2018/2019
SEJARAH TURUNAN

Karena turunan merupakan salah satu cabang diferensial kalkulus, maka sejarah
perkembangannya juga berhubungan erat dengan perkembangan kalkulus. Konsep turunan
dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 -1727 ), ahli matematika dan
fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhem Leibniz ( 1646 - 1716 ), ahli matematika bangsa
Jerman.

2.1 Defenisi Turunan

Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang
bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 – 1727 ), ahli matematika dan fisika bangsa Inggris
dan Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 – 1716 ), ahli matematika bangsa Jerman. Turunan
( diferensial ) digunakan sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam
geometri dan mekanika. Menurut Stewart (2001: 146) turunan merupakan perkembangan
dari kecepatan dan kemiringan garis singgung, turunan dapat digunakan untuk memecahkan
persoalan yang menyangkut laju perubahan dan hampiran fungsi.

Dari grafik di bawah ini, diketahui fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) pada interval


𝑎 < 𝑥 < 𝑎 + ℎ, sehingga nilai fungsi berubah dari 𝑓(𝑎) sampai dengan 𝑓(𝑎 + ℎ).
Y
𝑦 = 𝑓(𝑥)
𝑓(𝑎 + ℎ)
𝑓(𝑎 + ℎ) − 𝑓(𝑎)
𝑓(𝑎)


X
𝑎 𝑎+ℎ

Gambar 2.1 Grafik fungsi 𝑓(𝑥).

Perubahan rata-rata nilai fungsi 𝑓 terhadap 𝑥 pada interval

𝑎 < 𝑥 < 𝑎 + ℎ adalah . Jika nilai ℎ makin kecil maka

nilai disebut laju perubahan nilai fungsi 𝑓 pada 𝑥 = 𝑎. Limit


ini disebut turunan atau derivatif fungsi 𝑓 pada 𝑥 = 𝑎.

disebut turunan fungsi 𝑓 di 𝑥 yang ditulis dengan notasi


𝑓′(𝑥), sehingga kita peroleh rumus sebagai berikut:
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ

Menurut Purcell, dkk. (2004: 111) “jika limit memang ada, dikatakan bahwa 𝑓
terdiferensiasikan di 𝑥. Pencarian turunan disebut diferensiasi; bagian kalkulus yang
berhubungan dengan turunan disebut kalkulus diferensial.”
Contoh 2.1 Jika 𝑓(𝑥) = 13𝑥 − 6. Tentukanlah nilai 𝑓′(4)
Peneyelesaian
Dalam pencarian nilai turunan suatu fungsi, kita akan selalu melibatkan penggunaan
limit, sebagaimana dijelaskan oleh Purcell, dkk. (2004: 112) sebagai berikut.

Pencarian turunan selalu melibatkan pengambilan limit suatu hasil bagi


dengan pembilang dan penyebut keduanya menuju nol. Tugas kita adalah
menyederhanakan hasil bagi ini sehingga dapat mencoret faktor ℎ dari
pembilang dan penyebut, lalu kita dapat menghitung limitnya dengan cara
subsitusi.

Turunan dari suatu fungsi 𝑓(𝑥) atau 𝑦 terhadap 𝑥 dapat dinyatakan dalam salah satu
simbol berikut:

Penjelasan

•Turunan harus disebutkan secara lengkap “turunan 𝑦 terhadap 𝑥” terlebih jika variabel
bebas yang mungkin bukan hanya 𝑥.
•Turunan dapat dianggap sebagai diferensial variabel tak bebas dibagi diferensial variabel
bebasnya.
•𝑦′ disebut turunan atau 𝑑𝑒𝑟𝑟𝑖𝑣𝑎𝑡𝑖𝑣𝑒. 𝑑𝑦 disebut diferensial dari 𝑦 yang artinya perubahan
kecil mendekati nol dari 𝑦.

2.2 Aturan Pencarian Turunan


Dalam pencarian nilai turunan dari suatu fungsi, terdapat beberapa aturan yang telah
dikembangkan untuk pencarian turunan tanpa menggunakan defenisi secara langsung.
Rumus-rumus ini sangat menyederhanakan tugas pendiferensialan.

2.2.1 Turunan Fungsi Konstanta


Fungsi konstanta 𝑓(𝑥) = � mempunyai grafik fungsi berupa garis mendatar 𝑦 = �, yang
memiliki kemiringan 0, sehingga kita harus mempunyai 𝑓′(𝑥) = 0.

Bukti:

= lim 0 = 0 ℎ→0

𝑑
(�) = 0
𝑑𝑥
Contoh 2.2.1
2.2.2 Turunan Fungsi Identitas
Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥, maka 𝑓′(𝑥) = 1

Bukti:

= lim 1 = 1 ℎ→0

𝑑
(𝑥) = 1
𝑑𝑥
Contoh 2.2.2

2.2.3 Turunan Fungsi Pangkat


Jika , dengan bilangan bulat positif, maka

Bukti:

Di dalam kurung, semua suku kecuali yang pertama mempunyai sebagai faktor,
sehingga masing-masing suku ini mempunyai limit nol bila mendekati nol. Jadi

𝑑
(𝑥)� = �𝑥 �−1
𝑑𝑥
Contoh

2.2.4 Turunan Kelipatan Konstanta


Turunan dari konstanta dikali fungsi adalah sama dengan konstanta dikali turunan
fungsi tersebut, hal ini sebagaimana dikatakan oleh Stewart (2001:
168) bahwa pada waktu fungsi baru dibentuk dari fungsi lama dengan cara
penambahan, pengurangan, perkalian atau pembagian, turunan dapat
dihitung dalam bentuk turunan fungsi yang lama. Khususnya rumus berikut
yang mengatakan bahwa turunan konstanta kali fungsi adalah konstanta kali
turunan fungsi tersebut
Jika maka ′ ′ .
Bukti:

𝑑 𝑑
�𝑓(𝑥) = � 𝑓(𝑥)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Untuk contoh turunan kelipatan konstanta dapat dilihat pada contoh 2.2.2

2.2.5 Turunan Penjumlahan dan Selisih


Jika 𝐹(𝑥) = 𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥), maka 𝐹′(𝑥) = 𝑓′(𝑥) ± 𝑔′(𝑥), dengan syarat 𝑓 dan 𝑔 dapat
didiferensialkan (mempunyai turunan).
Bukti:
𝐹(𝑥 + ℎ) − 𝐹(𝑥) [𝑓(𝑥 + ℎ) ± 𝑔(𝑥 + ℎ)] − [𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)]
𝐹 ′ (𝑥) = lim = lim
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥 + ℎ) − 𝑔(𝑥)
= lim [ ± ]
ℎ→0 ℎ ℎ
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥 + ℎ) − 𝑔(𝑥)
= lim ± lim
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
= 𝑓′(𝑥) ± 𝑔′(𝑥)

𝑑 𝑑 𝑑
[𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)] = 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
Contoh

2.2.6 Turunan Hasil Kali dan Hasil Bagi


 Turunan Hasil Kali
Jika 𝐹(𝑥) = 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥); 𝑓 dan 𝑔 keduanya dapat didiferensialkan maka
𝐹′(𝑥) = 𝑓(𝑥)𝑔′(𝑥) + 𝑔(𝑥)𝑓′(𝑥) Bukti:

Agar dapat menghitung limit ini, kita akan memisahkan fungsi 𝑓 dan 𝑔 seperti pada bukti
turunan penjumlahan. Kita dapat mencapai pemisahan ini dengan mengurangkan dan
menambahkan suku 𝑓(𝑥 + ℎ)𝑔(𝑥) pada pembilang:
Contoh 2.2.6.1
Tentukanlah turunan dari [𝑥(27𝑥 + 2)]
misal 𝑓(𝑥) = 𝑥 → 𝑓′(𝑥) = 1, dan 𝑔(𝑥) = 27𝑥 + 2 → 𝑔′(𝑥) = 27

 Turunan Hasil Bagi

Jika dan 𝑔 keduanya dapat didiferensialkan maka

Bukti:

Kita dapat memisahkan 𝑓 dan 𝑔 dalam ungkapan ini dengan cara mengurangkan dan
menambahkan suku 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥) pada pembilang:
Contoh 2.2.6.2

misal 𝑓(𝑥) = 27𝑥 + 2 → 𝑓′(𝑥) = 27 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 → 𝑔′(𝑥) = 1


CONTOH SOAL

Soal No. 1
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 3x4 + 2x2 − 5x
b) f(x) = 2x3 + 7x
Pembahasan
Rumus turunan fungsi aljabar bentuk axn

Sehingga:
a) f(x) = 3x4 + 2x2 − 5x
f '(x) = 4⋅3x4− 1 + 2⋅2x2−1 − 5x1-1
f '(x) = 12x3 + 4x1 − 5x0
f '(x) = 12x3 + 4x − 5

b) f(x) = 2x3 + 7x
f '(x) = 6x2 + 7

Soal No. 2
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 10x
b) f(x) = 8
c) f(x) = 12

Pembahasan
a) f(x) = 10x
f(x) = 10x1
f '(x) = 10x1−1
f '(x) = 10x0
f '(x) = 10

b) f(x) = 8
f(x) = 8x0
f '(x) = 0⋅ 8x0−1
f '(x) = 0

c) f(x) = 12
f '(x) = 0

Soal No. 3
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
b) f(x) = (2x + 3)(5x + 4)

Pembahasan
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
f(x) = 10x2 + 20x
f ' (x) = 20x + 20
b) f(x) = (2x + 3)(5x + 4)

Urai terlebih dahulu hingga menjadi


f (x) = 10x2 + 8x + 15x + 12
f (x) = 10x2 + 13x + 12

Sehingga
f ' (x) = 20x + 13

Soal No. 4
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut
a)
b)
c)

Pembahasan
a)

b)

c)

Soal No. 5
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut, nyatakan hasil akhir dalam bentuk akar
a)
b)
c)

Pembahasan
a)

b)

c)
Soal No. 6
Dengan menggunakan rumus turunan hasil kali fungsi berikut ini

Tentukan turunan untuk f(x) = (x2 + 2x + 3)(4x + 5)

Pembahasan
Misal :
u = (x2 + 2x + 3)
v = (4x + 5)

maka
u ' = 2x + 2
v'=4

sehingga penerapan rumus di atas menjadi

Soal No. 7
Diketahui

Jika f '(x) menyatakan turunan pertama f(x), maka f(0) + 2f ' (0) =...
A. − 10
B. − 9
C. − 7
D. − 5
E. − 3
(Soal UN 2008)

Pembahasan
Untuk x = 0 maka nilai f(x) adalah

Berikutnya menentukan turunan f (x) yang berbentuk hasil bagi fungsi

Misal:
u = x2 + 3 -> u' = 2x
v = 2x + 1 -> v' = 2
Sehingga

Untuk nilai x = 0 langsung bisa dimasukkan saja seperti ini

Sehingga f(0) + 2f' (0) = 3 + 2(−6) = − 9

Soal No. 8

Soal No. 9.
Y = x2 – 5x + 6, tentukanlah dy/dx dari fungsi tersebut…?
Jawab :
Y’ = 2x – 5x

Soal No. 10
f (x) = x3 – 3x2 + 1
f’ (2) =…
Jawab :
F (x) = x3 – 3x2 + 1
F’(x) = 3x2 – 6x
f’(2) = 3(2)2 – 6(2)
f’(2) =0

Anda mungkin juga menyukai