MAKALAH Proklamasi Kemerdekaan
MAKALAH Proklamasi Kemerdekaan
Tentang
Proklamasi Kemerdekaan
Dan
Pembentukan
Pemerintahan Indonesia
Disusun Oleh
Kelompok :
GURU PEMBIMBING :
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 2
A. Kekalahan Jepang atas sekutu........................................................................... 2
B. Perbedaan sikap antara golongan tua dan muda.............................................. 2
C. Sejarah pembentukan pemerintahan pasca kemerdekaan................................ 2
D. Peristiwa rengasdengklok.................................................................................. 4
E. Perumusan teks proklamasi............................................................................... 4
F. Proklamasi kemerdekaan.................................................................................... 4
G. Penyebaran proklamasi kemerdekaan Indonesia............................................... 5
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 6
A. Kesimpulan......................................................................................................... 6
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam,
mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan
dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.
Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di rumah laksamana
Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1 Jakarta. Para perumus teks Proklamasi adalah Ir.
Soekarno, Drs. Moh. Hatta danAhmad soebardjo. Teks Proklamasi ditulis tangan oleh Bung
Karno dan diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali
dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan Pegangsaan
Timur No. 56 Jakarta
Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan adalah BPUPKI dan PPKI.
BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat,sedangkan PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno.
BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara dan rancangan UUD.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan
2. Menjelaskan sejarah pembentukan pemerintah RI pasca Proklamasi
3. Menjelaskan Perjuangan mempertahankan Indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
Perdebatan semakin panas,golongan tua marah dan menyarankan agar golongan muda
mencari orang lain untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
2
kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan, dan acara segera dimulai tepat pada jam 10 sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan. Soekarno membacakan naskah proklamasi yang sudah
diketik dan ditandatangani bersama dengan Moh. Hatta.
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI
mengadakan sidangnya yang pertama. Dalam sidang itu mereka menghasilkan beberapa
keputusan penting yaitu:
1. Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Cosakai (yang
sekarang dikenal dengan nama UUD 1945)
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
3. Dalam masa peralihan Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite
Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden dan wakil presiden memanggil beberapa anggota
PPKI beserta golongan cendekiawan dan pemuda untuk membentuk “Komite Nasional Indonesia
Pusat” (KNPI) yang berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sebelum terbentuknya
DPR hasil pilihan rakyat.disebutkan oleh presiden bahwa Indonesia terdiri dari 8 provinsi dari
sabang sampai merauke yang meliputi,Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Kalimantan, Sulawesi,Maluku dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara).
Pada bulan oktober golongan sosialis dibawah pimpinan Sutan Sahrir dan Amir
Syarifudin berhasil menyusun kekuatan di dalam KNIP dan mendorong dibentuknya sebuah
Badan Pekerja yang kemudian dikenal dengan sebutan BP-KNIP.
Perkembangan politik selanjutnya adalah dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 3
November 1945 yang ditandatangani oleh wakil presiden Hatta yang mencanangkan
pembentukan partai-partai politik.
Ø Kehidupan Ekonomi
Pada zaman pendudukan Jepang, seluruh potensi ekonomi Indonesia diarahkan kepada
kepentingan perang.sehingga wilayah RI mengalami keadaan ekonomi yang sangat kacau. Untuk
sementara waktu, Pemerintah mengambil kebijaksanaan mengakui beberapa macam uang sebagai
tanda pembayaran yang sah di wilayah RI yakni : uang De Javasche Bank, uang pemerintah
Hindia Belanda dan uang Jepang. Selanjutnya pemerintah pada bulan oktober 1946
mengeluarkan uang kertas RI yang terkenal dengan nama ORI. Karena uang Jepang telah
merosot harganya maka nilai tukarnya disesuaikan, yaitu 1000 rupiah uang Jepang ditukar
dengan 1 rupiah uang ori pengaturan ekonomi Indonesia didasarkan kepada pasal 33 UUD 1945,
maka semua perusahaan yang vital dikuasai oleh negara. Pemerintah juga mengawasi seluruh
kegiatan ekonomi termasuk kegiatan swasta
Ø Kehidupan Sosial Budaya
Kemerdekaan Indonesia telah mengangkat orang Indonesia menjadi warga negara kelas I,
tetapi Republik Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit), keturunan, keyakinan agama dan
kesukuan. Seluruh rakyat mempunyai hak yang sama dan kewajiban yang sama pula. Indonesia
merdeka tidak mengenal adanya warganegara kelas I, kelas II maupun kelas III seperti zaman
Hindia Belanda maupun zaman pendudukan Jepang. Para pemeluk agama dan kepercayaan
mendapatkan kebebasan yang seluas-luasnya dalam Negara Republik Indonesia.
Salah satu syarat mutlak untuk mencerdaskan bangsa Indonesia adalah memajukan
pendidikan. Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah untuk membimbing murid menjadi warga
negara yang mempunyai rasa tanggung jawab. Sekolah bertujuan memperkuat potensi rakyat.
Itulah sebabnya sekolah dibuka untuk setiap warga negara sesuai dengan azas Keadilan sosial.
3
Supaya sekolah dapat diikuti oleh semua warga negara, maka diadakan peraturan tentang
kewajiban belajar. Anakanak yang telah berumur 10 tahun diwajibkan untuk memasuki sekolah.
Pendidikan terbatas atas 4 tingkatan yaitu : pendidikan rendah (dasar),pendidikan menengah
pertama, pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi.
D. Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari pengaruh
Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa
Barat. Peristiwa pengamanan tersebut dilakukan pada 16 Agustus 1945,pukul 04.00 WIB.Untuk
menghindari kecurigaan Jepang, orang yang membawa Soekarno-Hatta adalah Shodanco
Singgih,seorang daidan PETA di Jakarta.Alasan pemilihan Rengasdengklok,karena perhitungan
geografis dan militer.Pertama,Rengasdengklok letaknya sangat terpencil,15 km dari jalan raya
Jakarta-Cirebon.Kedua,di Rengasdengklok terdapat kesatuan PETA bersenjata yang cukup
besar.Ketiga,penguasa dan rakyat di Rengasdengklok umumnya anti-Jepang dan pro-
kemerdekaan.Keempat,Rengasdengklok dapat terawasi dari segala penjuru dan mendapat
dukungan dari pejuang sekitar,misalnya daidan Purwakarta sedia mengawasi gerakan Jepang dari
timur,pasukan PETA di Kedung Gede telah bersiap di sebelah selatan.
Soekarno-Hatta disambut baik oleh Shodanco Subeno dan membicarakan tentang
proklamasi kemerdekaan Indonesia.Setelah itu datang Ahmad Subardjo bersama sekretaris
pribadinya Sudiro pukul 17.30 WIB.Ahmad Subardjo memberitahukan kebenaran Jepang
menyerah kepada Sekutu.Mendengar itu Soekarno-Hatta bersedia memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak wilayah Jepang
jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan Iwojima telah bobol dan
diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana pada tahun 1944.
Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang merahasiakannya.Berita tersebut
kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir melalui radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah
saatnya memerdekakan Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari pengaruh
Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa
Barat.
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat
menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang
seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan Timur
No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang
diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud
menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief Hendraningrat
dan Abdurrahman.