Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TENTANG

SUMBER DATA DEMOGRAFI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

NAMA : HENDRA SIREGAR


DOSEN PEMBIMBING :

STIKES DARMAIS PADANGSIDIMPUAN


YPKBL
T.A. 2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaiakan makalah dengan
pembahasan “SUMBER DATA DEMOGRAFI”. Meskipun banyak rintangan dan
hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis berhasil
menyelesaikannya dengan baik.

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah membantu penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun
tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Tentunya ada hal-hal yang ingin penulis berikan kepada pembaca dari
hasil makalah ini. Karena itu, penulis berharap semoga makalah ini dapat menjadi
sesuatu yang berguna bagi kita bersama.

Panyabungan, Desember 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1

A. Latar Belakang
.................................................................................................
.................................................................................................

1
B. Maksud Tujuan
.................................................................................................
.................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3

A. Pengertian Demografi
.................................................................................................
.................................................................................................

3
B. Profil Demografis Indonesia
.................................................................................................
.................................................................................................

3
C. Pertumbuhan Pendudukan Indonesia
.................................................................................................
.................................................................................................

5
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
.................................................................................................
.................................................................................................

ii
E. Kepadatan Penduduk Indonesia
.................................................................................................
.................................................................................................

6
F. Struktur Penduduk Indonesia
.................................................................................................
.................................................................................................

6
G. Migrasi dan Faktor Penyebabnya
.................................................................................................
.................................................................................................

7
H. Pengaruh Pendidikan Terhadap Demografis
.................................................................................................
.................................................................................................

8
I. Pengaruh Struktur Penduduk Terhadap Pendidikan
.................................................................................................
.................................................................................................

8
J. Pengaruh Faktor Pendidikan Terhadap Migrasi
.................................................................................................
.................................................................................................

BAB III PENUTUP.....................................................................................

10

A. Kesimpulan
.................................................................................................
.................................................................................................

10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang
disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan
penduduk. Pertumbuhan penduduk tidak sama pada berbagai tempat, begitu pula
di setiap daerah, provinsi, atau kota yang ada di Indonesia. Pertumbuhan
penduduk di daerah tertentu lebih besar di bandingkan dengan daerah lainnya,
contohnya : DKI Jakarta, Bandung dan Yogyakarta yang merupakan pusat
pendidikan sehingga pertumbuhan penduduknya lebih besar dibandingkan daerah
lainnya ini salah satunya diakibatkan oleh migrasi, dimana mereka yang ingin
mendapatkan pendidikan yang tidak ada di tempat tinggal mereka sebelumnya dan
ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Semakin besar jumlah penduduk, maka semakin besar jumlah sekolah,
guru, sarana prasarana yang harus disediakan oleh pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan tersebut.
Kualitas sumber daya manusia pada suatu daerah di pengaruhi tergantung
kebanyakan orang berpendidikan rendah atau tinggi, misalnya di suatu negara
kebanyakan pendidikannya rendah, berarti kualitas sumber daya manusianya
rendah.
Keterkaitan erat antara demografi dengan pendidikan sangat berperan
penting, karena dengan ketersediaan data demografi baik dari sensus, survei
maupun pencatatan kejadian-kejadian penting akan di jadikan dasar atau pedoman
dalam perencanaan pembangunan bidang pendidikan.Faktor-faktor demografi,
diantaranya dengan melalui sensus penduduk, survei, ini dapat memberikan
gambaran yang lebih jelas untuk membantu dalam perumusan kebijakan misalnya
menentukan besar anggaran untuk bidang pendidikan.
Melihat beberapa peranan penting dimana faktor pendidikan
mempengaruhi kondisidemografi, maka kami membuat makalah yang berjudul
“Keterkaitan Antara Demografis dengan Pendidikan”.

1
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari makalah ini adalah untuk :
1. Memberikan informasi mengenai profil demografi di Indonesia.
2. Memberikan Informasi mengenai faktor-faktor demografi di Indonesia.
3. Memberikan informasi keterkaitan antara demografi dengan pendidikan.
4. Untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dalam membuatmakalah mata
kuliah intelgensi dan lingkungan pendidikan.
Tujuan dari makalah ini adalah :
“Sebagai bahan acuan dalam presentase kelompok mata kuliah Intelgensi dan
Lingkungan Pendidikan”

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Demografi
Dalam pengertian yang sempit, demografi didefinisikan sebagai
demografi formal (atau juga dikenal dengan demografi teknik). Demografi formal
berfokus pada jumlah, distribusi, struktur dan perubahan penduduk.
Jumlah menunjukan banyaknya penduduk, distribusi menunjukan
penempatan penduduk dalam suatu ruang pada suatu kurun waktu tertentu, secara
geografis atau berbagai macam daerah tempat tinggal, struktur dalam pengertian
yang sempit mencakup distribusi penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok
umur dan perubahan mencakup pertambahan atau pengurangan pada jumlah
penduduk atau salah satu unit dari struktur penduduk. Komponen-komponen
perubahan penduduk adalah kelahiran, kematian dan migrasi penduduk

B. Profil Demografis Indonesia


1. Jumlah Populasi : 240.271.522 Jiwa (Juli 2009)
2. Struktur Usia :
0 – 14 tahun : 28% ( Laki-laki 34.337.341 jiwa, Perempuan 33.162.207
Jiwa )
15 – 64 th : 66% ( Laki-laki 79.549.569 jiwa, Perempuan 78.918.321 Jiwa )
65 th ke atas : 6% ( Laki-laki 6.335.208 jiwa, Perempuan 7.968.876
Jiwa )
3. Median Usia total : 27,6 tahun ( Laki-laki 27,1 tahun, Perempuan 28,1 tahun)
4. Tingkat Pertumbuhan Populasi : 1,136%
5. Tingkat Kelahiran : 18,84 kelahiran/1.000 penduduk
6. Angka Kematian : 6,25 kematian/1.000 penduduk
7. Tingkat Migrasi Bersih : -1,24 Migran (s)/1.000 penduduk
8. Urbanisasi :
Penduduk perkotaan : 52% dari total penduduk
Tingkat Urbanisasi : Tingkat Tahunan 3,3% perubahan

3
9. Angka Kematian Bayi : 29,97 kematian/1.000 kelahiran hidup
(laki-laki 34,93 kematian/1.000 kelahiran hidup)
(perempuan 24,77 kematian/1.000 kelahiran hidup)
10. Harapan Hidup
Total Populasi : 70,76 tahun
Laki-laki : 68,26 tahun
Perempuan : 73,38 tahun
11. Suku Bangsa :
Jawa : 40,6%
Sunda : 15%
Madura : 3,3%
Minangkabau : 2,7%
Betawi : 2,4%
Bugis : 2,4%
Banten : 2%
Banjar : 1,7%
Lainnya : 29,9%
12. Agama
Islam : 86,1 %
Protestan : 5,7 %
Katholik :3%
Hindu : 1,8 %
Lainnya : 3,4 %
13. Melek Huruf
15 tahun keatas bisa membaca dan menulis : 90,4 %
Laki-laki : 94 %
Perempuan : 86,8 %

4
C. Pertumbuhan Pendudukan Indonesia
Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang
disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi atau perpindahan
penduduk.
Penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami pertumbuhan
sehingga jumlah penduduknya terus mengalami peningkatan. besarnya
pertumbuhan penduduk tidak selalu sama, hal ini terbukti dari hasil sensus yang
telah dilakukan beberapa kali di Indonesia.
Indonesia berada pada urutan keempat di dunia dalam hal besarnya jumlah
penduduk setelah RRC, India, dan Amerika Serikat.
Tabel 1.Perkembangan Penduduk Indonesia
Tahun 1930 – 2009
Tahun Jumlah Penduduk
1930 60.727.000
1961 97.985.348
1971 119.208.229
1980 147.490.298
1990 179.378.946
2000 206.264.595
2009 240.271.522
Pertumbuhan penduduk disetiap provinsi di Indonesia, terdapat perbedaan antara
satu provinsi dengan provinsi yang lainnya.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk


Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu, yaitu
bertambah atau berkurang. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh dua faktor,
yaitu faktor demografi dan nondemografi.
Faktor demografi meliputi tiga hal :
1. Kelahiran
2. Kematian
3. Migrasi (migrasi masuk dan migrasi keluar)
Kelahiran akan menambah jumlah penduduk, sedangkan kematian akan

5
mengurangi jumlah penduduk. Migrasi adalah perpindahan pendudukdari satu
daerah ke daerah lain. Migrasi masuk akan menambah jumlaah penduduk,
sedangkan migrasi keluar akan mengurangi jumlah penduduk.
E. Kepadatan Penduduk Indonesia

Kepadatan penduduk di Indonesia terus mengalami peningkatan, penyebarannya


pun tidak merata baik antar pulau maupun antar provinsi. Kepadatan penduduk di

Indonesia mengalami peningkatan 76 jiwa per km2 pada tahun 1980, meningkat

93 jiwa per km2, dan pada tahun 2000 naik menjadi 106 jiwa per km2.
Faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk, antara lain :
1. Kesuburan tanah
2. Bentuk lahan
3. Iklim yang baik
4. Pusat Pemerintahan
5. Pusat kegiatan ekonomi dan industri
6. Prasarana jalan
7. Pusat pendidikan
F. Struktur Penduduk Indonesia
Struktur penduduk berguna untuk program perencanaan pembangunan di
masa yang akan datang.
Beberapa susunan penduduk, antara lain :
1. Susunan Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi Penduduk Indonesia menunjukan bahwa jumlah penduduk usia muda
lebih banyak dari usia dewasa, jumlah penduduk bertambah dengan cepat.
2. Susunan Penduduk Menurut Tempat Tinggal
Susunan penduduk menurut tempat tinggal dapat ditentukan menurut tempat
tinggal penduduk bersangkutan, apakah di desa atau kota. Susunan penduduk
menurut tempat tinggal dapat dijadikan bahan perencanaan bidang pembangunan.

3. Susunan Penduduk Menurut Pendidikan

6
Susunan penduduk menurut pendidikan adalah penggolongan penduduk
berdasarkan jenjang pendidikan yang diperolehnya. Jenjang pendidikan biasanya
diklasifikasikan mulai dari yang tidak bersekolah sampai perguruan tinggi.
Tabel 2.Persentase Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut
Tingkat Pendidikan
JENJANG PENDIDIKAN KOTA DESA KOTA + DESA
Tidak Sekolah 5,3 13 9,7
Belum Tamat SD 16,9 30 24,3
Sekolah Dasar 27,5 36,2 32,4
SMP 19,2 12,3 15,3
SMP+ 50,4 21 33,6
SMA 25,2 7,7 15,2
D1/D2 0,9 0,4 0,6
D3 1,6 0,2 0,8
D4/S1/S2/S3 3,4 0,4 1,7
4. Susunan Penduduk Menurut Lapangan Kerja/Usaha
Susunan penduduk menurut pekerjaan menunjukan jenis usaha atau kegiatan yang
dilakukan oleh masyarakat.
G. Migrasi dan Faktor Penyebabnya
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah
perpindahan penduduk dari suatau daerah ke daerah lain.
Jenis-jenis migrasi antara lain :
1. Migrasi Internasional, masuknya suatu penduduk dari negara lain ke dalam
suatu negara. Migrasi Internasional ada macam :
2. Imigrasi
3. Emigrasi
4. Remigrasi
1. Migrasi Nasional, perpindahan penduduk dalam suatu negara, terdiri atas :
2. Transmigrasi
3. Urbanisasi
4. Ruralisasi
5. Migrasi musiman

7
6. Migrasi sirkuler
Faktor-faktor penyebab terjadinyamigrasi :
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Keselamatan
3. Faktor Keamanan
4. Faktor Politik
5. Faktor Agama
6. Faktor Sosial
7. Faktor Kepentingan Pembangunan
8. Faktor Pendidikan
9. Faktor Tugas
10. Faktor Keluarga
H. Pengaruh Pendidikan Terhadap Demografis
Di daerah-daerah yang menjadi pusat pendidikan banyak didatangi
penduduk yang ingin melanjutkan pendidikan sehingga kepadatan penduduk
semakin meningkat. Contohnya, Yogyakarta sebagai kota pendidikan banyak
didatangi pelajar dan mahasiswa dari penjuru tanah air untuk melanjutkan
pendidikan.
Dari hal itu, ada daerah-daerah yang memiliki beberapa faktor yang
menyebabkan penduduknya semakin cepat bertambah padat. Kepadatan penduduk
yang tidak merata, kurang menguntungkan dari segi pembangunan, maka salah
satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi kepadatan penduduk, yaitu dengan
pemerataan pendidikan sampai ke daerah pedalaman untuk mengurangi arus
migrasi ke pusat-pusat pendidikan.
I. Pengaruh Struktur Penduduk Terhadap Pendidikan
Struktur penduduk disebut juga komposisi atau susunan penduduk,
susunan penduduk sering dilakukan berdasarkan umur, jenis kelamin, mata
pencaharian, agama, pendidikan, tempat tinggal dan sebagainya.
Contoh :Golongan umur 0-4 tahun pada tahun 2004 berjumlah 20.958.000 jiwa.
Antara tahun 2007 sampai 2010, mereka ini akan memasukisekolah dasar. Untuk
itu, pemerintah sudah dapat merencanakan tambahan sekolah dan guru sekolah

8
dasar yang diperlukan. Dengan perencanaan tersebut diharapkan agar penduduk
berumur 0-4 tahun itu kelak ketika memasuki usia sekolah akan dapat tertampung
di sekolah dasar.Susunan penduduk menurut pendidikan adalah penggolongan
penduduk berdasarkan jenjang pendidikan yang diperolehnya. Jenjang pendidikan
biasanya diklasifikasikan mulai dari yang tidak bersekolah sampai perguruan
tinggi
Susunan penduduk menurut pendidikan dapat menjadi pedoman kualitas sumber
daya manusia pada suatu daerah atau negara. Bila sumber daya manusia di negara
tersebut kebanyakan pendidikan rendah, berarti kualitasnya juga rendah.
J. Pengaruh Faktor Pendidikan Terhadap Migrasi

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah faktor pendidikan,
yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. Banyak penduduk yang bermigrasi ke tempat lain karena program
pendidikan yang diinginkan tidak ada ditempat tinggalnya sehingga dia
bermigrasi ke tempat lain karena program pendidikan sesuai dengan
keinginannya. Migrasi seperti ini tidak hanya terbatas di dalam negeri, tetapi dapat
pula ke luar negeri seperti mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikannya
di luar negeri.

9
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang
disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan
penduduk. Pertumbuhan penduduk tidak sama pada berbagai tempat, begitu pula
tiap daerah, provinsi, kota yang ada di Indonesia.
Semakin besar jumlah penduduk, maka semakin besar jumlah sekolah, guru,
sarana prasarana yang harus disediakan oleh pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan tersebut.
Keterkaitan erat antara demografi dengan pendidikan sangat berperan penting,
karena dengan ketersediaan data demografi baik dari sensus, survei maupun
pencatatan kejadian-kejadian penting akan di jadikan dasar atau pedoman dalam
perencanaan pembangunan bidang pendidikan.Faktor-faktor demografi,
diantaranya melalui sensus penduduk, survei ini dapat memberikan gambaran
yang lebih jelas untuk membantu dalam perumusan kebijakan misalnya
menentukan besar anggaran untuk bidang pendidikan.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://fikmakalah.blogspot.com/2017/10/makalah-geografi-tentang-sumber-
data.html
https://www.gurugeografi.id/2017/01/sumber-data-demografi-sensus-survey-
dan.html
https://ringkasanbukugeografi.blogspot.com/2015/12/sumber-data-
kependudukan.html

11

Anda mungkin juga menyukai