Anda di halaman 1dari 2

Diagram Silsilah (Pedigree Chart)

Agar pewarisan sifat keturunan yang terdapat didalam suatu keluarga dapat diikuti
untuk beberapa generasi, maka perlu dibuat diagram silsilah (pedigree chart), dari kaluarga
tersebut. Diagram silsilah yang pertama kali dikenal terbuat dari tanah liat, ditemukan di Iran
dan diduga telah ada sejak tahun 3100 sebelum Masehi. Beberapa analisa tentang diagram
silsilah pada manusia telah dimulai pada akhir abad ke-19 oleh Francis Galton. Berbagai
macam simbol yang biasa digunakan pada pembuatan diagram silsilah ialah sebagai berikut:

= Perempuan normal

= Laki-laki normal

= Garis penghubung berarti ada perkawinan

= Seorang laki-laki mempunyai 2 istri

I = Orang tua normal mempunyai anak normal, dua anak


perempuan dan seorang anak laki-laki. Angka romawi
menunjukkan urutan generasi, sedangkan angka (1, 2, 3)
menunjukkan urutan individu dalam tiap generasi.
II

= Jika orang tua hanya digambar satu berarti bahwa


pasangannya normal atau dianggap tidak penting dalam
analisis itu.

= dua garis penghubung menu jukkan ada perkawinan


keluarga (“Inbreeding”)

= Kembar dua telur (dizigotik)

= Kembar satu telur (monozigotik)

= Jumlah anak untuk tiap seks

= Individu yang memiliki sifat/penyakit kelainan

= Heterozigotik untuk gen resesif autosom

= Meninggal dunia
Gambar 1: Contoh Pedigree Chart

Anda mungkin juga menyukai