GUNCANGAN
Sang surya menampak kan sinar terangnya. Burung-burung berkicau
dengan merdunya. Keharuman bunga-bunga memenuhi udara.Disebuah rumah
yang megah,tinggallah Aditya dengan keluarga harmonis.Kehidupan keluarga itu
laksana kerajaan,uang dan barang-barang tak terhitung nilainya.Dilantai
atas,terdapat kamar bernuansa biru disitulah Aditya masih tenggelam dalam
dunia mimpinya.Tepat pukul 06:30 WIB hentakan suara alarm keras
membangunkannya dari dunia mimpi.Dengan sekuat tenaga Aditya membuka
matanya dan menyesal karena tidak menyelesaikan mimpi-mimpi indahnya.
Aditya bangun dan berjalan menjauhi pulau kapuknya menuju kamar
mandi.Aditya berangkat ke sekolah dengan mobil mewah berwarna
merah.Dengan kecepatan tinggi,tanpa hitungan menit Aditya sampai
disekolah.Dengan tubuh yang gagah,Aditya turun dari mobil dengan gaya sok
cool nya dan muka gantengnya,selalu menghipnotis cewek-cewek disekolahnya.
Maklum anak orang tajir sih makanya cewek mana pun akan tertarik jika
melihatnya.
Ketika
berada
dikelas
terdengar
suara
pengumuman
yang
memberitahukan akan datangnya hari libur, Aditya berfikir ia akan liburan
dirumah kakek tercinta dibandung, mungkin disanalah tempat yang mampu
membuat Aditya merasa nyaman dan suasana yang menyejukkan, untuk
menyegarkan otaknya yang berbulan-bulan di kejar oleh banyak tugas yang
merasa ia lelah dan saatnya untuk menghilangkan kejenuhannya itu.
Teman-teman bersorak gembira saat mendengar pengumuman yang baru
saja di informasikan oleh kepala sekolah.
Dit kamu mau berlibur kemana? tanya salah satu teman Aditya.
Kalau nggak salah mungkin aku akan berlibur kebandung bersama ortujawab
Aditya.
Oowkebandung,memang sih di sana terkenal akan banyaknya cewek-cewek
cantik & manissambung teman Aditya.
Masak sih begitu?lanjut Aditya.
Iya Dit,bawain gue cewek satu iya kalau bisahehehe jawab teman Aditya
bercanda.
Oke beres deh,urusan gampang kalau sama gue sobkata Aditya.
Iya dehjawab teman Aditya.
pindahan
dari
Oke Aditya sekarang kamu boleh duduk di bangku yang kosong itu.sambung
guru Aditya.
Dengan seiringnya waktu, Aditya sudah mulai mendapat teman banyak di
sekolah tersebut. Hingga suatu hari tak sengaja Aditya berpapasan dengan gadis
yang cantik bagaikan bidadari turun dari langit dan senyumnya merekah bagai
bunga mawar. Secara sepontan Aditya langsung mengajak berkenalan gadis
tersebut.
Hai,Boleh aku kenalan?tanya Aditya penasaran.
nggakjawab cewek,cuek.
Boleh dongbujuk Aditya.
Maksa amat sih kamu inijawab cewek,jutek.
Biarin, memang nggak bolehbantah Aditya.
Kamu anak baru ya, makanya songong?tanya balik si cewek itu.
Iya,baru tahu yajawab Aditya sombong.
Kenapa sih,kamu maksa amat untuk kenal aku?jawab si cewek sinis.
Nggak papa,Cuma aku ingin kenal kamu saja,biar lebih akrabjelas Aditya.
Oow..begitu,aku Renata,kamu siapa?jawab si cewek.
Aku Aditya,kamu anak kelas berapa?lanjut Aditya.
Kelas 2 ruang L,kalau kamu sendiri?sambung si cewek(Renata).
Aku juga kelas 2,ruang kita deketan iya,soalnya aku di ruang Mjawab Aditya
senang.
Aku maasuk dulu ya ditjawab Renata malu.
Oke ren,sampai jumpa lagi yabalas Aditya.
Setelah renata mengakhiri berbincangan tersebut, dia langsung bergegas
pergi meninggalkan aditya yang lagi berbunga-bunga karena dapat berkenalan
dengan gadis yang dia dambakan itu. Selang beberapa menit bel pun berbunyi
yang menandakan bahwa waktu istirahat telah berakhir. Aditya pun bergegas
untuk masuk kelas.
Sesampainya di kelas Aditya tersenyum sendiri yang membuat temantemannya berfikir yang tidak-tidak tentangnya. Dengan tiba-tiba salah seorang
temannya (Rangga) membangunkan lamunannya yang indah tentang renata.
Hey...sapa Rangga.
apa sih kamu ini, ganggu sajajawab Aditya kaget.
kamu kenapa sich?dari tadi ku lihat sehabis istirahat kamu senyum-senyum
sendiri dikelastanya Rangga pnasaran.
Nggak papa kok,gasahut Aditya.
Jujur saja dit nggak usah bohong begitupaksa Rangga.
Iya-ya,aku jujur sama kamu,tadi sewaktu istirahat aku bertemu seorang gadis
yang cantiik banget dan dia kelas 2 gajelas Aditya.
Memang dia namanya siapa dan ruang apa?tanya Rangga