FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
08 / 15 / SK.DIR / II / 2019
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ( PMKP )
PADA RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Umum Fandika selalu berupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan harapan masyarakat ;
b. bahwa dalam rangka memantau dan memotivasi upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Fandika dipandang
perlu dibentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien yang di
dalamnya terdiri dari Unit Penjaminan Mutu, Unit Keselamatan Pasien
dan Unit Manajemen Risiko ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b
tersebut, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Fandikar tentang Pembentukan Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Fandika
Mengingat : a. Undang Undang Nomor 29 tahun 2004 tetang Praktek Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431 ) ;
b. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) ;
c. Undang – Undang nomor 36 tahun 2009 tanggal 17 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
d. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072 ) ;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 / Menkes / Per / III / 2008
tentang Rekam Medis ;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 / Menkes / Per / III /
2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran ;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 /
Menkes/Per/ VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien ;
h. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 983 / Men Kes
/ XI / SK/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum ;
i. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 / Menkes
/SK / II /2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit ;
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : TAKENGON
Pada Tanggal : 15 FEBRUARI 2019
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Direktur,
Tembusan :
1. Ketua Yayasan Fandika Takengon
2. Yang bersangkutan
3. Arsip
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
NOMOR : 08 / 15 / SK.DIR / II / 2019
TANGGAL : 15 JANUARI 2019
PERIHAL : PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT ( PMKP ) PADA RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Ditetapkan di : TAKENGON
Pada Tanggal : 15 FEBRUARI 2019
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Direktur,
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
NOMOR : 08 / 15 / SK.DIR / II / 2019
TANGGAL : 15 JANUARI 2019
PERIHAL : PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT ( PMKP ) PADA RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Ditetapkan di : TAKENGON
Pada Tanggal : 15 FEBRUARI 2019
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Direktur,
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
NOMOR : 08 / 15 / SK.DIR / II / 2019
TANGGAL : 15 JANUARI 2019
PERIHAL : PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT ( PMKP ) PADA RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
1. Ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Memastikan keandalan perencanaan mutu dan pengendalian mutu dan keselamatan
pasien berikut teknik dan alat dalam melaksanakan kegiatan tersebut;
b. Memastikan terlaksananya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui kegiatan-
kegiatan sosialisasi, fasilitasi, dan audit yang melibatkan partisipasi pihak-pihak sesuai
akuntabilitas masing-masing;
c. Memastikan terlaksananya efektivitas manajemen risiko khususnya kegiatan pelayanan
dan manajemen sehingga terwujud penurunan angka risiko dan berdampak kepada
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
d. Memastikan terciptanya komunikasi dan hubungan yang baik dengan partner-partner
terkait dengan akreditasi mutu dan keselamatan pasien;
2. Sekretaris Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien mempunyai tugas sebagai
berikut :
a. Melaksanakan kegiatan administrasi pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien ;
b. Mengumpulkan dan menyimpan dengan baik laporan data indikator mutu dan
keselamatan pasien di seluruh unit;
c. Membuat jadwal pertemuan/ rapat, baik yang rutin maupun insidentil;
d. Menyusun jadwal ronde keselamatan pasien ke unit- unit;
e. Menyususn jadwal validasi data mutu klinik;
f. Menyusun laporan insiden eksternal dan internal serta laporan berkala kegiatan Tim
KPRS;
g. Menyusun laporan triwulan dan tahunan sesuai program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien;
h. Mewakili Ketua Tim KPRS bila ketua berhalangan;
i. Mengkoordinir kegiatan seluruh koordinator di unit keselamatan pasien dan unit
penjaminan mutu;
j. Mengkoordinir kegiatan komite/tim terkait dengan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien;
k. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan dan program di komite/tim/unit terkait
dengan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
o. Merlakukan koordinasi dengan tim patient safety dan unit terkait dengan
pem,bimbingan quality dan patient safety;
p. Memfasilitasi kegiatan terkait penyelenggaraan pengembangan inovasi dan gugus
kerndali mutu;
q. Memfasilitasi rapat dan atau pertemuan koordinasi bulanan dengan direksi dan unit
terkait;
r. Melakukan koordinasi kepada bagian/bidang/komite/unit terkait terhadap
implementasi standar pelayanan yang berfokus kepada pasien dan manajemen;
s. Menghadiri rapat, pertemuan, workshop dan atau seminar terkait pengembangan mutu
klinik baik internal maupun eksternal;
s. Melaksanakan analisis komparatif hasil validasi internal dengan data unit terkait;
t. Membuat laporan hasil validasi internal khusus indikator mutu klinik;
u. Membuat program inovasi dan gugus kendali mutu internal;
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah
2. Koordinator Investigasi :
a. Menerima dan menganalisa kembali setiap kejadian atau insiden yang dilaorkan ;
b. Mengajukan solusi pencegahan masalah yang diajukan kepada ketua Komite KPRS ;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi ke unit unit terhadap pelaksanaan program
keselamatan pasien terkait dengan investigasi ; dan
d. Membuat laporan berkala dan laporan khusus tentang kegiatan bidang investigasi.
3. Koordinator Pelaporan :
a. Menerima dan mencatat seluruh data kejadian/ insiden yang dilaporkan oleh unit ;
b. Mengelompokkan / mengkatagorikan jenis laporan kejadian yang diterima ;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program keselamatan pasien
terkait dengan investigasi ; dan
d. Menyusun laporan berkala dan khusus tentang kegiatan bidang pelaporan.
4. Koordinator Diklat ;
a. Menyusun program pelatihan anggota Komite KPRS ;
b. Menyusun program orientasi untuk pegawai baru dan mahasiswa praktek;
c. Menyusun program sosialisasi keselamatan pasien untuk seluruh pegawai ;
d. Membuat jadwal pelatihan internal ;
e. Melakukan monitoring dan evaluasi tentang budaya keselamatan pasien pada seluruh
pegawai ; dan
f. Membuat laporan berkala dan laporan khusus terhadap pelaksanaan program
keselamatan pasien terkait dengan diklat
2. Koordinator Risiko
a. Melaksanakan proses identifikasi risiko-risiko di masing-masing unit;
b. Melaksanakan analisis sederhana terhadap risiko-risiko yang ada;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi program risiko di unit yang menjadi tanggung
jawabnya;
d. Melaporkan secara berkala hasil evaluasi program manajemen risiko kepada risk
manager.
Ditetapkan di : TAKENGON
Pada Tanggal : 15 FEBRUARI 2019
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Direktur,