LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU (K-2)

KULIAH KERJA NYATA

DESA : EBAN
KECAMATAN : MIOMAFO BARAT
KABUPATEN : TTU
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA : NORBERT M. W. MANOH

NIM : 1506100021
JURUSAN : TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS : SAINS DAN TEKNIK

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2018
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1. Pendahuluan
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kegiatan mahasiswa
perguruan tinggi yang tergolong dalam kegiatan intrakurikuler. Selain itu, program KKN
merupakan manifestasi mahasiswa dalam pengabdian dan mengaktualisasikan berbagai
disiplin ilmu yang telah diperoleh selama proses perkuliahan. Kegiatan ini terintegrasi
dalam pengabdian dibawah koordinasi Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dan
pemerintah daerah setempat sehingga mahasiswa dapat bertanggung jawab sebagai
penyuluh, pembaharu, pengajar, pemberi motivasi, dan penghubung antar sistem yang ada
di desa.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi kegiatan penelitian pada pola-
pola ilmiah dengan cara melaksanakan monitoring dan evaluasi secara menyeluruh.
Dengan demikian, dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa
demi kelanjutan pembangunan daerah Nusa Tenggara Timur khususnya dan Indonesia
umumnya menuju masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin. Dalam
penyelenggaraan program KKN periode alih semester 2018, penulis mengabdi di Desa
Bandona, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur sesuai dengan penetapan
yang ditentukan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM).

1.2 Prioritas Pemilihan Masalah

Dengan ini saya akan melaporkan hasil observasi identifikasi masalah yang ada di Desa Eban

program kerja individu yang telah saya laksanakan selama kegiatan KKN di Desa Eban,

Kecamatan Miomafo Barat , Kabupaten TTU.

Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), masing – masing mahasiswa

diharuskan untuk melaksanakan tiga program sesuai dengan bidang ilmunya. Berdasarkan hasil

observasi, terdapat beberapa bidang yang perlu diperhatikan oleh masyarakat Desa Eban yang

salah satunya adalah rendahnya sumber daya manusia di desa bandona akan berbagai macam

pengetahuan dengan berbagai macam faktor yang melatarbelakangi yang salah satunya adalah
rendahnya angka pendidikan. Untuk itu berdasarkan permasalahan-permasalahan yang saya

temukan pada tahap observasi maka sangat diperlukan program-program edukasi yang bertujuan

untuk meningkatkan seumber daya manusia baik itu kepada para pelajar,aparat desa,masyarakyat

serta seluruh elemen masyarakyat di Desa Eban. Serta mampu untuk mamanfaatkan kesempatan

yang ada dalam penyelesaian semua masalah yang ada.Berdasarkan hasil survei yang saya

lakukan di Desa Eban, saya menemukan adanya beberapa keterbatasan dalam infrastuktur

penunjang di kantor Desa Eban seperti Peta Geologi serta Peta Administrasi dan juga kelemahan

dalam hal pengetahuan Peta di sekolah-sekolah yang ada di Desa Eban.

Sesuai dengan permasalahan yang ditemui pada Desa Eban tersebut dirancanglah sebuah
program individu yang pada akhirnya dilaksanakan sebagai suatu bentuk yaitu :
1. Pengabdian kepada masyarakat
2. Sarana dan perantara mahasiswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan
masyarakat.
3. Media untuk menerapkan pengalaman teoritis yang di peroleh dari perguruan tinggi
tentang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan masalah yang ditemui dalam Desa
sinar hadigala.
4. Kesempatan bagi mahasiswa untuk melatih cara berpikir dan kereatifitas dalam
menghadapi suatu masalah di masyarakat.
5. Sebagai bekal mahasiswa yang sudah KKN ketika kembali atau terjun langsung di
tengah-tengah masyarakat,dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang di
temui dalam program dan kegiatan positif bagi perbaikan dan perkembangan taraf
hidup kearah yang lebih baik.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka dapat dilakukan beberapa kegiatan

program individu (K2) sebagai berikut :
1. Pengadaan Peta Administrasi.
2. Pengadaan Peta Geologi.
3. Pengenalan Peta pada siswa/i SMP
1.3 Rencana Program
Rencana pengembangan dan pelaksanaan program KKN di Desa Eban telah mulai
sejak awal pertemuan mahasiswa dengan aparat Desa Eban. Berikut ini adalah perencanaan
program individu yang disepakati.

Tabel 1.3 Waktu Pelaksanaan Program Individu

Waktu Sumber
No Nama Program Bahan
Pelaksanaan Dana
1. Pengadaan Peta Administrasi GPS, Laptop Mahasiswa

2 GPS,Palu Mahasiswa
Pengadaan Peta Geologi Geologi, Laptop

3 Pengenalan Peta Peta Mahasiswa

Administrasi

1.4 PELAKSANAAN PROGRAM

1.4.1 PENGADAAN PETA ADMINISTRASI DESA EBAN

Peta Administrasi adalah peta yang menginformasikan mengenai batas-batas

administratif terkecil suatu wilayah sampai terbesar misalnya Dusun,Desa

Kecamatan,Kabupaten,Provinsi,dan Negara. Informasi atau data dari peta administrasi

sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan kemasyarakyatan terkhususnya untuk

masyarakyat Desa Eban,akan tetapi Peta ini belum tersedia di Desa ini hingga penulis

hadir di Desa ini. Atas dasar itu maka penulis telah merencanakan dan melaksanakan

program Pembuatan dan Pengadaan Peta Administrasi dengan tujuan memberikan

pengetahuan tentang wilayah administratif Desa Eban kepada masyarakyat lewat Peta

yang dimaksudkan.
 Dalam pelaksanaan program ini penulis memakan waktu 2 minggu mulai dari

survei,pembuatan peta hingga pencetakan. Peta administrasi ini dicetak dan dipasang di

Kantor Desa Eban untuk keperluan seluruh elemen masyarakyat Desa Eban. Penulis juga

tidak hanya membuat dan memasang akan tetapi penulis juga memberikan pemahaman

kepada masyarakyat akan Peta Administrasi yang telah dibuat dan dipasang. Dengan

demikian program ini terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dilaksanakannya

program ini.

Gambar 1. Foto Koordinat Kantor Desa Gambar 2. Foto Koordinat Gereja GMIT
Gambar 3. Peta Administrasi Desa Eban