Topik Dan Pembatasannya
Topik Dan Pembatasannya
1. Pengertian Topik
Topik berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam arti tulis menulis
topik berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel.
Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan atau karangan yang hendak disampaikan.
Dalam arti sempit topik adalah hal pokok yang dibicarakan sedangkan, dalam arti luas topik
adalah hal pokok yang ditulisakan atau diungkapkan dalam sebuah karangan. Ada beberapa
jenis topik, yaitu :
a. Topik tunggal adalah apabila topik yang dibicarakan hanya mencakup satu masalah saja.
b. Topik ganda adalah yang membahas suatu masalah yang kemudian dikembangkan lagi
sehingga mengacu kepada masalah lainnya atau bisa juga disebut multi topik.
Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram pohon piramida terbalik di
atas dapat diperoleh sebuah topik yang lebih kecil dan lebih spesifik,yaitu “pembudidayaan
kerang mutiara di Maluku Selatan”.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan
yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak
fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya pembahasan menjadi
panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan
yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit
dikembangkan dan tidak menarik untuk dibahas ataupun dibaca. Maka itu pembatasan
topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan, tenaga, waktu, tempat,
dan kelayakan yang dapat terima oleh pembacanya. Pembatasan sebuah topik mencangkup
konsep, variabel, data, lokasi atau lembaga, dan waktu pengumpulan data.
Sumber :
Luhfiyah Shafirah, A. O. (2015, Oktober 15). Academiaedu. Retrieved Oktober 24, 2018, from
Academiaedu Web Site: https://www.academia.edu/27809573
Luhfiyah Shafirah, A. O. (2015, Oktober 15). Academaedu. Retrieved Oktober 24, 2018, from
Academiaedu Web Site: https://www.academia.edu/27809573