Anda di halaman 1dari 7

Tugas Bahasa Indonesia Membaca Karya Ilmiah Populer Di Susun

O L E H Kelompok III 1. 2. 3. 4. INDAH APRILIA LIZA MONICA ANDO PRATAMA.B HERU SITOHANG

Kelas : 1C Prodi :Akuntansi Dosen Pembimbing : Ogsfika S.Pd

KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul Membaca Karya Ilmiah Populer. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing ibu Ogsfika S.Pd yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil membaca karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama. Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

i.

Daftar isi Kata Pengantar i Daftar isi .ii Bab 1 pendahuluan ... 1 Bab 2 pembahasan .... 2 Bab 3 penutup 4

ii

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional yang tertuang dalam rencana strategis (Renstra) Depdiknas 2005-2009 menekankan bahwa perspektif pembangunan pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan aspek intelektual saja melainkan juga watak, moral, 4it ab, dan fisik peserta didik atau dengan kata lain menciptan manusia Indonesia seutuhnya. Semua jenjang lembaga pendidikan formal (Sekolah) mempunyai tugas untuk mensintesa itu semua. Salah satunya meningkatkan cara membaca dengan baik. Seorang akan mendapatkan banyak wawasan pengetahuan dengan membaca. Hal ini tertuang dalam tujuan Negara Republik Indonesia dalam Undang-undang Dasar Negara alenia ke empat yang berbunyi mencerdaskan kehidupan bangsa. Membaca adalah cara paling tepat untuk belajar. Banyak cara dan teknik dalam membaca yang bisa gunakan. Setelah itu kita pun bisa mendapatkan manfaat dari apa yang sudah 4it abaca. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan penjelasan di dalam latar belakang di atas dapat difokuskan telaahnya pada 5 permasalahan : 1. Apakah membaca itu? 2. Apakah hakikat membaca sesungguhnya? 3. Apa macam-macam membaca? 4. Apa tujuan kita membaca? 5. Apakah manfaat membaca?

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Landasan Teori Pengertian karya tulis ilmiah Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan,peninjauan,penelitian, dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertenu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11). 2.2 Membaca Artikel Ilmiah Dalam membaca artikel ilmiah agar eefektif dan efisian , sehingga dapat memahami isi dari artikel tersebut perlu diketahui beberapa hal berikut: 1. Memperbaiki Daya Baca Daya baca merupakan kekuatan atau kemampuan seorang individu dalam membaca untuk memadukan sekaligus antara kecepatan mata menangkap lambang-lambang visual dengan ketepatan memahami makna yang dibaca. Dalam upaya memperbaiki daya baca, banyak upaya yang dapat dilakukan. Akan tetapi, kunci dari semua itu adalah disiplin diri untuk terus dapat membaca dan berlatih membaca. Kegiatan membaca cepat, membaca frase menjadi persepsi diri yang pada pelaksanaannya dipadukan dengan upaya mencari kata kunci, kalimat utama, ide pokok dan topik. 2. Membaca Karya Ilmiah Membaca karya ilmiah menitikberatkan pada aspek fakta dan penalaran. Dua aspek ini yang membedakan karya ilmiah dengan karya non-ilmiah. Penganalisisan karya ilmiah di sekolah dasar diarahkan pada karya berupa buku pelajaran dan laporan kegiatan siswa. Pelatihan membaca buku pelajaran diarahkan pada pemilihan unsur kerangka karya ilmiah, pembuktian fakta, dan penentuan alur penalaran. Pelatihan membaca laporan dapat diarahkan pada tiga arah di atas atau hanya pada pembuktian kebenaran fakta yang di dalamnya terkandung aspek penalaran. 3. Membaca Karya Ilmiah Populer Membaca karya ilmiah populer memiliki pola analisis keilmiahan yang sama dengan membaca karya ilmiah. Tiga unsur analisis yang dimaksud adalah unsur pembentuk kerangka karya ilmiah populer, fakta, dan penalaran. Aspek isi dilakukan dengan jalan membaca paragraf. Tempat menuangkan karya ilmiah populer biasanya berupa koran, tabloid, atau majalah. Penyediaan sarana sangat menunjang pelatihan membaca. Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal tentang kehidupan sehari-hari.

2.3 Teknik Membaca Dalam teknik memperbaiki daya baca, meliputi daya baca pelatihan kecepatan membaca mata dan ketepatan memahami wacana. Dalam membaca karya ilmiah meliputi pengertian istilah karya ilmiah, pengenalan berbagai jenis wacana karya ilmiah, menemukan ciri-ciri karya ilmiah terutama ditinjau dari alur berpikir, logika deduktif induktif, kebenaran isi dan penyimpulan pembahasan subtopik membaca karya ilmiah meliputi beberapa teknik menyiasati membaca koran, majalah dan paragraf. Agar kita bisa membaca cepat atau dalam istilah membaca cepat merupakan terjemahan dari speed reading. Istilah ini berkembang di Indonesia sejak tahun 80-an, padahal di negara maju istilah ini sudah berkembang jauh sebelum negara kita mengenalnya. Lewis (1953) berpendapat bahwa seseorang menjadi pembaca yang tidak baik disebabkan oleh tiga hal, seperti berikut. 1. Kebiasaan yang jelek. 2. Persepsi yang salah tentang membaca. 3. Tidak agresif terhadap makna. 2.4 Contoh Karya Ilmiah Contoh artikel ilmiah : Kemajuan dalam ilmu fisikan terapan yang terjadi dalam pertengahan abad ke-20 ini adalah konversi langsung dari panas menjadi listrik. Dr. Volney C. Wilson telah mendemonstrasikan alat ciptaannya yang disebutThermionikc Vonverter. Alat itu berupa gelas tabung berukuran 6,5 x 40 cm yang diisi dengan gas elekrode metal yang dipasang pararel. Satu eletrode dipasang elektron-elektron dari orbitnya dalam atom dari metal tersebut. Oleh sebab adanya temperatur antara 2 metal yang lebih dingin dan timbulah aliran listrik. (Djago Tarigan, dkk)

BAB III PEENUTUP 3.1 Kesimpulan Membaca suatu artikel ilmiah sehingga artikel tersebut lebih mudah dipahami, maka diperlukan teknik-teknik tertentu. Teknik yang diperlukan pada saat itu adalah teknik membaca yang efektif dan efisien, yaitu membaca dengan cepat tetapi juga mampu memahami isi dari artikel yang telah dibaca. Tidak hanya membaca, namun pemahaman dalam menulis artikel ilmiah juga diperlukan. . Dalam menganalisis karya ilmiah mahasiswa, ada dua hal yang dapat dijadikan patokan baik tidaknya sebuah karya ilmiah, yakni : fakta dan penalaran. Fakta yang berterima adalah fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan penalaran yang berterima adalah penalaran yang logis. Terdapat macam-macam artikel,yaitu artikel hasil penelitian, artikel konseptual,dan artikel popular. Artikel hasil penelitian adalah artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil pemikiran atas suatu objek kajian yang berupa temuan penelitian.Artikel popular adalah artikel ilmu pengetahuan yang disajikan dengan tampilan, format, dan bahasa yang lebih enak dibaca dan dipahami. Melihat target pembacanya yang adalah khalayak ilmiah umum, kita perlu mencermati bahasa yang kita gunakan dalam menulis artikel ilmiah . Dalam komunikasi sehari-hari, baik antara mereka yang berada di lapisan atas maupun di lapisan bawah, demikian sebaliknya. Mengingat kondisi tersebut, kita perlu membedakan antara kosakata ilmiah dan kosakata popular. 3.2 Saran Sebelum memahami suatu karya tulis, hendaknya para pembaca atau penulis harus memahami dulu artikel apa yang ditulisnya sehingga para penulis atau pembaca tersebut mampu mengklasifikasikan karya tulis yang dibaca atau yang ditulis tersebut tergolong jenis artikel apa. 2. hendaknya penulis memahami ciri dan syarat-syarat artikel ilmiah itu sangat diperlukan dalam menulis suatu artikel agar artikel yang dibuat tersebut menjadi artikel yang sesuai dengan kaidah dan sistematikanya. 3. Sebaiknya penulis artikel pemula maupun penulis ahli, harus mengetahui gayabahasa, jenisjenis serta langkah-langkah dalam penulisan suatu artikel agar penulis dapat lebih mudah dalam menyalurkan gagasannya dalam artikel tersebut sehingga artikel yang dibuat tersebut menjadi artikel yang baik dan benar. 4. Para pembaca artikel sebaiknya memahami tata cara maupun teknik membaca yang efektif dan efisien sehingga apa yang terkandung dalam artikel yang dibacanya dapat dipahami dengan mudah. 1.

Anda mungkin juga menyukai