Anda di halaman 1dari 8

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Membaca Karya Ilmiah

Pengertian membaca menurut para ahli :

1. Pengertian membaca menurut Samsu Somadayo (2011:

4) mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan

interaktif untuk memetik serta memahami arti yang terkandung di

dalam bahasa tulis.

2. Pengertian membaca menurut Hodgson sebagaimana yang

dikutip oleh Tarigan (2008: 7), membaca adalah proses yang

dilakukan dan dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh

pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-

kata atau bahasa tulis.

Pengertian karya ilmah menurut Munawar Syamsudin (1994), tulisan

ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar

konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara

utuh, teratur dan konsisten.

Brotowidjoyo (1985: 8-9) mengatakan bahwa “karangan ilmiah adalah

karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis  menurut

metodologi penulisan yang baik dan benar”.

3
4

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa membaca karya ilmiah

terkandung dalam tulisan yang disampaikan penulis melalui media kata-

kataadalah suatu kegiatan interaktif untuk memahami arti kata atau bahan tulisan

yang membahas tentang ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta yang ditulis

dengan baik dan benar.

2.2 Tujuan Membaca Karya Ilmiah

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh

informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Heri Guntur Tarigan

mengemukakan tujuan membaca adalah sebagai berikut:

1. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta

(reading for detail or fact)

2. Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading formain ideas)

3. Membaca untuk mengetahui urutan atau sususan, organisasi cerita

(reading for sequence or organization)

4. Membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for

inference)

5. Membaca untuk mengelompokkan, membaca untuk

mengklasifikasikan (reading to classify)

6. Membaca menilai, membaca evaluasi (reading to evaluate)

7. Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan

(reading to compare or contrast)


5

Tujuan membaca karya ilmiah adalah agar terbiasa dengan pola

hidup, menalar yang sehat, membuka cakrawala pengetahuan yang lebih

luas, dan pengetahuan kita bisa bertambah dalammengambil segala

keputusan.

2.3 Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Ada berbagai macam karya ilmiah yang oleh Jacob (bahan kuliah

Ilmu Menulis, Strata-2, Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada, 1991, tidak dipublikasikan) dikategorikan

menjadi 11 macam:

1. Laporan penelitian

Laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian

yang didanai oleh fakultas dan universitas, laporan ekskavasi arkeologis

yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dan sebagainya.

2. Skripsi

Tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu (S1).

3. Tesis

Tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu

Master.

4. Disertasi

Tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu

Doktor.

5. Surat pembaca
6

Surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.

6. Laporan kasus

Tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.

7. Laporan tinjauan

Tulisan yang berisi tinjauan karya ilmiah dalam kurun waktu tertentu.

Misalnya Biologi-calAnthropohgy in the Americas: ¡900-2000.

8. Resensi

Tanggapan terhadap suatu karangan atau buku yang memaparkan manfaat

karangan atau buku tersebut bagi pembaca.

9. Monograf

Karya asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini dapat berupa tesis

ataupun disertasi.

10. Referat

Tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan orang lain.

11. Kabilitasi

Karangan-karangan penting yang dikerjakan sarjana Departemen

Pendidikan Nasional untuk bahan kuliah.

2.4 Teknik Membaca Karya Ilmiah

Membaca karya ilmiah merupakan suatu kegiatan yang terlihat

membosankan, dalam kehidupan sehari-hari sangat jarang ada seseorang atau

sekelompok yang membaca sebuah karya ilmiah. Beberapa orang menganggap


7

karya ilmiah hanya ditujukan kepada kaum berintelektual disisi lain orang

beranggapan bahwa karya ilmiah itu sangat perlu bagi kehidupan sehari-hari dan

semua orang berhak untuk membaca karya ilmiah.

Menurut makalah berjudul How to Read a Paper (S. Keshav, School of

Computer Science, University of Waterloo) yang telah disarikan oleh Husni

menerangkan bagaimana cara membaca makalah penelitian (ilmiah) secara efektif

dan efisien menggunakan metode tiga pas (three-pass). Keshav telah

menggunakan apa yang ditulisnya lebih dari 15 tahun untuk membaca makalah

dalam jurnal dan proceedings, menulis review (literature survey), melakukan

penelitian background dan review makalah sebelum diskusi. Pendekatan ini, saat

dijalankan secara tertib (disiplin), akan mencegah kita mengakses banyak detail

sebelum mendapatkan pandangan “bird’s-eye”. Ini memungkinkan kita

memperkirakan jumlah waktu yang diperlukan untuk mereview sekumpulan

makalah. Kita juga akan dapat mengatur kedalaman evaluasi makalah tergantung

pada kebutuhan dan waktu yang kita miliki.

Teknik ini diberi nama teknik “3 pas” yang setiap pas menyelesaikan tujuan

tertentu dan dibangun di atas pas sebelumnya. Pas pertama memberikan kita

gagasan umum (general idea) mengenai makalah. Pas kedua memungkinkan kita

menggenggam isi (content) dari makalah tetapi tidak detail. Pas ketiga membantu

kita memahami (understand) makalah secara mendalam.

Berikut adalah penjelasan teknik “3 pas” secara terpenrinci:

A.Pas Pertama
8

Meninjau dengan cepat (quick scan) untuk mendapatkan pandangan garis

besar dari makalah. Pas ini memerlukan waktu antara 5 – 10 menit dan

terdiri atas langkah-langkah berikut :

1. Secara cermat membaca judul (tittle), abstrak (abstract) dan

pendahuluan (introduction).

2. Membaca judul bagian dan sub-bagian (atau bab dan sub-bab),

tetapi mengabaikan isi dan bagian tersebut.

3. Membaca kesimpulan (conclusion)

4. Mengamati sekilas daftara pustaka (references) dan menandai

daftar pustaka yang pernah dibaca.

Di akhir pas ini, kita harusnya sudah mampu menjawab lima C berikut :

1. Category.

Apa jenis makalah yang dibaca? Analisis dari sistem yang ada?

2. Context.

Apa saja makalah lain yang terkait? Apa basis teoritis yang

digunakan untuk menganalisis masalah?

3. Correctness.

Validkah asumsi yang disajikan ?

4. Contributions.

Apa sumbangsih utama dari makalah?

5. Clarity.
9

Apakah makalah ditulis dengan baik?

Berdasarkan informasi ini, kita dapat menentukan untuk tidak membaca

suatu makalah lebih lanjut. Makalah mungkin tidak menarik atau kita tidak cukup

paham mengenai area dari makalah atau penulisnya membuat asumsi yang keliru.

Pas pertama sudah memadai untuk makalah di luar area penelitian kita.

B. Pas Kedua

Membaca makalah dengan lebih cermat tetapi mengabaikan detail. Ini

membantu kita merekam poin-poin kunci atau membuat komentar di pinggir

halaman, saat kita membaca makalah tersebut

Pas kedua ini memerlukan waktu sampai dengan satu jam. Setelah pas ini

dijalankan, kita seharusnya sudah mampu menangkap isi dari makalah. Kita sudah

mampu merangkum tujuan utama dari makalah, dengan fakta-fakta yang

mendukung.

C.Pas Ketiga
Diperlukan untuk memahami makalah secara keseluruhan, kunci bagi pas

ini adalah mencoba untuk mengimplementasikan ulang apa yang ingin

disampaikan dalam makalah, yaitu : membuat asumsi seperti penulis, membuat

ulang (re-creation) penelitian. Dengan membandingkan re-creation dengan

makalah aslinya, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi kekurangan maupun

kelebihan dalam makalah tersebut


10

Pas ini dapat menghabiskan waktu sampai empat atau lima jam bagi pemula

dan sekitar satu jam bagi pembaca yang telah berpengalaman. Pada akhir pas ini,

kita harusnya telah mampu merekonstruksi struktur keseluruhan dari makalah

langsung di dalam memori kita, juga mampu untuk mengidentifikasi titik-titik

kekuatan dan kelemahannya.

Anda mungkin juga menyukai