Te 2

SOAL A KUNCI BOBOT
Apabila jumlah barang modal yang Baik bagaimana maupun

tersedia pada suatu masyarakat ekonomi untuk siapa barang itu
negara A meningkat dua kali dalam dihasilkan; akan mendapat
waktu semalam, maka timbul pengaruh dari perubahan
permasalahan: tersebut. A 3
Diketahui data ekonomi suatu negara

adalah:
* nilai tambah semua sektor = 900
satuan uang
* penyusutan barang modal = 90 satuan
uang
* upah dan gaji = 600 satuan uang
* ekspor = 360 satuan uang
* pengeluaran pemerintah untuk
pembelian barang dan jasa = 860 A 3
Masalah pokok yang selalu dihadapi
setiap perekonomian adalah: Inflasi dan pengangguran A 2
Turunnya nilai suatu uang mata asing

karena adanya campur tangan
pemerintah, disebut : revaluasi A 2
Jika kita menjumlahkan konsumsi,

investasi kotor dan pengeluaran
pemerintah dan ekspor neto, maka akan Gross National
diperoleh besarnya : Product(GNP) A 2
Penawaran agregat akan

selalu sama dengan
permintaan agregat pada
Menurut pendapat ahli-ahli ekonomi penggunaan tenaga kerja
klasik: penuh. A 2
Jika kita menjumlahkan konsumsi,

investasi kotor dan pengeluaran
pemerintah dan ekspor netto, maka Gross National Product
akan diperoleh besarnya: (GNP) A 2
Jika pada kurs IS dan LM, terdapat titik-

titik kedudukan pada kurva LM yang
tidak dilalui oleh kurva IS, merupakan pasar uang berada dalam
titik-titik kedudukan dimana : keseimbangan semu A 2
Jika pada kurva IS dan LM, terdapat titik-

titik kedudukan pada kurva IS yang tidak
dilalui oleh kurva LM, merupakan titik pasar komoditi berada
kedudukan dimana: dalam keseimbangan semu A 2
Apabila jumlah barang modal yang Baik bagaimana maupun
tersedia pada suatu masyarakat ekonomi untuk siapa barang itu
negara A meningkat dua kali dalam dihasilkan tidak akan
waktu semalam, maka timbul mendapat pengaruh dari
permasalahan : perubahan tersebut A 2
Jika MPS = 0,25, maka angka pengganda

dalam perekonomian dua sektor
mempunyai nilai : 4 A 2
Permintaan akan uang untuk tujuan tidak ada jawaban yang

spekulasi mempunyai hubungan yang : benar A 2
Dila diketahui C = 20 + 0,5 Yd , I = 40 dan

Tx = 5; maka tingkat pendapatan
equilibrium sebesar : 135 A 3
Data ekonomi dua sektor diketahui

sebagai berikut (dalam milyar)
GNP C I
2000 1660 280
1900 1580 280
1800 1500 280
1700 A 3
Diketahui variabel-variabel ekonomi

agregatif sebagai berikut :
Tabungan : S=0,2Yd-110
Investasi : I=150-600i
Jumlah uang yang beredar : M5=200
Pengeluaran pemerintah : G=160
Permintaan uang tunai untuk spe 60 A 3
Diketahui C = 0,75Y + 20 dan I = 40

semua dalam milyar. Dari data tersebut
berapakah jumlah konsumsi
ekuilibriumnya ? 200 M A 3
Nilai produksi total dari

Dalam menghitung GNP akan terjadi industri pakaian jadi dan
perhitungan ganda(double counting) bila nilai produksi total dari
kita menjumlahkan industri benang tenun A 3
Bila konsumsi otonom = 100 juta dan

pendapatan break-cross (y=C) terjadi
pada saat y = 500 juta, maka fungsi
tabungannya: S = -100 + 0.2y A 3
Jika dikatahui kondisi suatu negara
(semua dalam milyar)
C = 20 + 0.75Y
Tx = 0.2Y -30
I = 40 Tidak ada jawaban yang
Berapakah konsumsi ekuilibriumnya ? benar A 3
Jika diketahui kondisi suatu negara

sebagai berikut (dlm milyar) :
C = 20 + 0,75 Y
Tx = 0,2 Y - 30
I = 40
Dari data tersebut, berapakah besarnya
pendapatan nasional ekuilibrium : 206,25 A 3
Nilai suatu multiplier pengeluaran
merupakan: Jawaban semua salah A 3
Pada perekonomian dua sektor diketahui

data-data sebagai berikut :
Pengeluaran konsumsi : C=100+0,75Yd
Pengeluaran investasi : I=50
Berapakah besarnya pendapatan
nasional keseimbangan ? 600 A 3
Mengakibatkan tabungan
rumah tangga semakin
sedikit apabila pendapatan
Pajak proporsional menyebabkan: nasional bertambah tinggi A 3

data-data berikut :
Pengeluaran Investasi: I=50
Berapakah besarnya konsumsi
keseimbangan ? 550 A 3
Persamaan C = 20 + 0.9Yd menaksir 110 bila pendapatan
bahwa konsumsi adalah disposable 100 A 2
Jika MPC = 0,50 maka angka pengganda

dinamis untuk perekonomian dua sektor
untuk tiga periode adalah: 1,75 A 2
Di negara yang sedang berkembang
pada umumnya peranan pemerintah Kurang efektifnya
dalam program-program pembangunan mekanisme pasar dalam
besar karena alasan-alasan berikut, mengatur jalannya roda
Kecuali: perekonomian A 3
Apabila MPC :MPS adalah 4:1 sedangkan

fungsi pajaknya Tx=700+0,25Y, maka
(deflationary gap) kesenjangan deflasi menurunkan pajak otonom
sebesar 200 akan dapat ditutup dengan : sebesar 100 A 3
Diketahui M=55+0,15Yd dan Tx=0,2Y, tidak ada jawaban yang
maka fungsi impor (M) menjadi : benar A 3
Penerimaan sektor pemerintah dari

pajak dalam perekonomian yang sudah
maju, dikeluarkan lagi untuk : tabungan pemerintah A 3
Untuk menghilangkan kesenjangan

inflasi (inflationary gap) dalam suatu
perekonomian maka pemerintah menurunkan pajak
mengambil tindakan : pendapatan A 3
Pendapatan disposabel adalah: Semua jawaban benar A 2
Bila besarnya multiplier untuk pajak

sebesar -4, dengan pajak yang dipungut
pemerintah adalah Lump sum tax, maka
besarnya multipler untuk investasi
sebesar : 5 A 2
Bila besarnya multiplier untuk

autonomus investment sama dengan 4,
pajak yang dipungut pemerintah adalah
Lump sum tax, maka besarnya multiplier
untuk pembayaran transfer 3 A 2
Tingkat konsumsi otonomus seperti Besarnya tingkat konsumsi

dalam persamaan C = Co + b Yd pada saat tingkat
menunjukkan: pendapatan = 0 A 2
Jika suatu perekonomian dengan MPC

sebesar 0,75. Bila pengeluaran
pemerintah naik sebesar Rp. 10 M
sedangkan investasi mengalami
penurunan dalam jumlah yang sama,
maka tingkat pendapatan keseimbangan
akan mengalami : tidak mengalami perubahan A 2
Apabila besarnya pendapatan nasional
keseimbangan lebih kecil dari tingkat
pendapatan nasioanl full employment,
maka dalam perekonomian tersebut: Deflasionary gap A 2
Apabila diketahui bahwa lebih banyak

modal asing yang ditanamkan di
Indonesia dibandingkan dengan modal
Indonesia yang ditanamkan di luar Tidak ada jawaban yang
negeri, maka bagi Indonesia: benar A 2

sebagai berikut (dalam milyar) :
GNP C I
2000 1660 280
1900 1580 280 tidak ada jawaban yang
1800 1500 280 benar A 3

data-data berikut :
Pengeluaran investasi: I=50
nasional keseimbangan yang baru, jika
investasi meningkat sebesar 20? 680 A 3
Bila fungsi konsumsi adalah C = 10 +

0.75y maka besarnya konsumsi pada
saat tabungan sama dengan nol, adalah: 40 A 2
Investasi otonom adalah investasi yang faktor lain, selain tingkat
besar kecilnya tergantung pada bunga dan pendapatan A 3
Bila notasi C merupakan pengeluaran

konsumsi dan Y adalah pendapatan,
maka manakah di antara fungsi berikut
ini yang BUKAN merupakan fungsi semua jawaban adalah
konsumsi: fungsi konsumsi A 3
Didalam persamaan (fungsi) konsumsi
jangka panjang, maka : APC=MPC A 3
Bila Produksi Nasional Bruto(GNP) suatu

negara turun, maka ada
tendensi(kecendrungan) akan turunnya : jawaban A dan C salah A 2
Neraca perdagangan
Apabila suatu tahun ekspor suatu negara internasional negara
lebih besar dari impornya, maka : tersebut mengalami surplus A 2
Perputaran aliran pendapatan dalam Aliran pendapatan di antara

model perekonomian dua sektor rumah tangga dan
menunjukkan: perusahaan A 3
Jika diketahui :
Y=C+I+G dan C=a+cYd
Yd=Y+Tr-Tx
Tx=To+tY
dari data tersebut, maka rumusan
pendapatan nasional keseimbangan (1-c+ct)
adalah : Y= -------------
a+I+G+Tr-Tr a+I+G+cTr+cTo A 2
Inflasi yang disebabkan oleh bergesernya

kurva penawaran ke atas disebut : cost pust inflation A 2
Data ekonomi dua sektor diketahui :

GNP C I
2000 1660 280
1900 1580 280 Berdasarkan angka
1800 1500 280 pengganda pengeluaran
1700 adalah 5 A 3
Kurva IS dan LM berpotongan pada

daerah perangkap likuiditas (liquidity
trap). Dalam keadaan ini, maka
kebijaksanaan moneter akan : tidak ada efeknya A 2

sebagai berikut(dalam Milyar) :
GNP C I
2000 1660 280
1900 1580 280
1800 1500 280 besarnya angka pengganda
pengeluaran adalah 5 A 3
Suatu pemabayaran harus dihitung

secara penuh dalam perhitungan
pendapatan nasional, apabila
pembayaran tersebut merupakan balas
jasa dari : faktor produksi A 2
Mengatasi masalah
pengangguran,inflasi dan
Apakah yang diharapkan dari mengurangi pengeluaran
menjalankan kebijakan fiskal ? masyarakat A 3
Bila diketahui data-data sebagai berikut:
penduduk dalam usia kerja = 52.121.456
pengangguran sukarela = 521.452
tenaga kerja yang bekerja = 49.251.122
Berapa persen tingkat partisipasi
angkatan kerja? 98.99 % A 2

Berapa jumlah pengangguran ? 2.348.082 A 2

Berapa jumlah angkatan kerjanya ? 51.600.004 A 2
Perbandingan antara besarnya konsumsi

pada suatu tingkat pendapatan nasional
dengan pendapatan nasional itu sendiri Average Propensity to
disebut : consume A 2
Dalam model perdagangan dua negara

di mana impor di kedua negara
merupakan fungsi dari pendapatan akan menyebabkan tingkat
dalam negerinya, pengurangan pajak di pendapatan di negara B
negara A: naik A 2
Peranan persaingan bebas

Pengertian tangan gaib (invisible hand) dalam mengatur jalannya
berkaitan dengan pengertian: roda perekonomian A 2
Sebuah negara menghasilkan produk
sebagai berikut:
- ikan bernilai = 150 milyar

- umpan ikan bernilai = 35 milyar
- jaring ikan bernilai = 20 milyar
Pada tahun yang sama, jaring bernilai 10

milyar, rusak dan terpaksa harus GNP bernilai 170 milyar dan
dibuang. Mana perny NNP bernilai 160 milyar A 2
Dalam perhitungan pendapatan Nilai produksi dari total

Nasional(GNP) akan terjadi perhitungan industri pakaian jadi dan
ganda(double counting) bila kita nilai produksi total dari
menjumlahkan : industri benang tenun A 2
Apabila diketahui lebih sedikit modal

asing ditanamkan di negara A
dibandingkan dengan modal dari negara
A yang ditanamkan di luar negeri, maka
bagi negara A: GDP < GNP A 2
Diketahui :
pendapatan nasional menurut harga
yang berlaku = 150.456 milyar
tingkat indeks harga konsumen = 148,1
tingkat indeks harga tahun sebelumnya =
170,4
Berapa tingkat inflasi? - 0,13 % A 2
Bila fungsi konsumsi C=10+0,75Y, maka

besarnya konsumsi pada saat tabungan
sama dengan nol adalah : 40 A 2
Besarnya angka pengganda investasi

pada perekonomian tertutup sederhana,
dimana investasi sebagai variabel yang
eksogen adalah : 1/1-c A 2
Dari persamaan sederhana untuk

perekonomian tertutup di bawah ini, apa
yang paling sesuai untuk pengganti
variabel x
GDP - x = C + I + G Ekspor netto A 2
Manakah dari yang disebut di bawah ini

secara langsung dapat menaikkan GNP Kenaikan investasi A 2
Apabila diketahui lebih sedikit modal
asing ditanamkan dinegara A
dibandingkan dengan modal dari negara
A yang ditanamkan di luar negeri , maka
bagi negara A: GDP<GNP A 2
Perubahan pengeluaran
Marginal Proprensity to Consume (MPC) konsumsi akibat adanya
didefinisikan sebagai : perubahan konsumsi A 2
Kesenjangan/gap antara agregate

demand potensial dan agregate semand
aktual, dimana besarnya agregate
demand aktual lebih besar dari agregate
semand potensial disebut : inflationary A 2
Nilai produksi yang

dihasilkan dan tidak dijual
kembali oleh seluruh sektor
perekonomian selama
Pendapatan nasional adalah: periode tertentu A 2
Pergesaran penggunaan faktor-faktor

produksi dari kelompok perusahaan satu
ke perusahaan lain atau terjadinya
reallocation of resources, terjadi pada
kondisi perekonomian : Average employment A 2
Jenis-jenis suntikan dalam Tabungan, investasi dan
perekonomian tiga sektor adalah: pengeluaran pemerintah A 2
Suatu negara yang mengalami

penurunan GNP terus dan cukup
mencolok disebut dalam kondisi : Resesi A 2
Berikut ini adalah tujuan penetapan

kebijakan pemerintah tentang sistem
perpajakan yang Built-in Flexible, Mengurangi jumlah uang
kecuali : yang beredar A 2
Apabila hutang luar negeri untuk

pemerintah Indonesia bertambah besar,
tetapi gaji pegawai juga ditingkatkan, ini
akan berakibat: APBN meningkat A 2
nilai produksi yang

dihasilkan dan tidak dijual
kembali oleh seluruh sektor
perekonomian selama
Pendapatan nasional adalah : periode tertentu A 2
Keluarga Hasan pada tahun 1988
mempunyai penghasilan Rp 20 juta,
pada thn tersebut IHK pada nilai 161,
pada thn 1997 mempunyai penghasilan
Rp 30 Juta dengan IHK 311. dari data
tersebut berapakah perubahan riil
pendapatan keluarga tersebut ? Turun 22,3% A 3
Langkah mana yang paling baik untuk Pemerintah menaikkan

mengatasi masalah pengangguran dalam pengeluarannya untuk
perekonomian ? konsumsi dan investasi A 3
Jika kondisi suatu negara sbb (semua

dalam milyar)
C = 20 + 0.75Y
Tx = 0.2Y - 30
I = 40
Berapakah pajak yang terpungut negara tidak ada jawaban yang
tersebut benar A 3
Jika diketahui fungsi C = 0,75Y + 50M

dan I = 30 = 0,05Y, berapakah besarnya
tingkat saving ekuilibriumnya ? 50M A 3
Jika diketahui C = 0,75Y + 50M dan I = 30

+ 0,05Y, berapakah besarnya tingkat
konsumsi ekuilibriumnya ? 400 M A 3
Tahun lalu, sebuah negara kepulauan

kecil di laut Pasifik hanya menghasilkan
produk sbb:
- ikan bernilai Rp.150 juta
- umpan ikan bernilai Rp. 35 juta
- jaring ikan bernilai Rp. 20 juta
Pada tahun yang sama, jaring yang GNP dan NNP = Rp.170 juta
bernilai Rp.10 juta rusak dan Rp.160 juta A 3

agragatif sebagai berikut :
Tabungan : S=0,2Yd-110
Investasi : I=150-600i
Jumlah uang yang beredar : M5=200
Pengeluaran pemerintah : G=160
Permintaan uang tunai untuk spekulasi 1400 A 3
Diketahui : S = 0,4Y-40 dan I = 80-4r,
apabila suku bunga yang berlaku 20%,
berapakah besarnya tingkat pendapatan
nasional ? 100 A 3
Bila konsumsi otonom =100 juta dan

pendapatan break even(Y=C) terjadi
pada saat Y=500 juta, maka fungsi
tabungannya adalah : S=-100+0,2Y A 3
Jika dikatahui C = 0,75Y + 50

I = 100 - 4r
nasional ekuilibrium pada suku bunga
10% ? 440 M A 3
Jika diketahui fungsi fungsi C = 0,75Y +

50M dan I = 30 + 0,75Y dari data ini
berapakah besarnya tingkat
ekuilibriumnya ? 400 M A 3
Kesenjangan/gap antara agregate

demand potensial dan agregate demang
aktual, dimana besarnya agregate
demand potensialnya disebut : deflactionary gap A 2
Dari data berikut ini, carilah fungsi IS nya

:
Diketahui : S = 0,4Y - 40
I = 80 - 4r Y = 300 - 10R A 3
tidak ada jawaban yang
Perbedaan antara GNP dan GDP adalah : benar A 2
Pilihlah rumus yang merupakan angka

pengganda investasi pada perekonomian
terbuka : 1/(s+m) A 3
Jika terdapat penggunaan tenaga kerja

penuh (full employment) dengan
stabilitas harga sementara pajak dan
pengeluaran pemerintah dinaikkan
dengan jumlah yang sama, maka
perekonomian akan: mengalami inflasi A 2
Pemerintah dalam kebijakan yang

diambil melalui anggaran belanja
negara, dapat dibedakan menjadi tiga
fungsi pokok berikut kecuali : fungsi produksi A 2
Dalam model perdagangan dua negara
dimana impor di kedua negara
merupakan fungsi dari tingkat
pendapatan dalam negerinya, maka tidak mempunyai efek
kenaikan impor negara A akan : terhadap ekspor negara B A 2
Diketahui data ekonomi suatu negara

adalah :
* nilai tambah semua sektor = 900
satuan uang
* penyusutan barang modal = 90 satuan
uang
* upah dan gaji = 600 satuan uang
* ekspor = 360 satuan uang
* pengeluaran pemerintah untuk
pembelian barang dan jasa 990 satuan uang A 2
Diketahui :
Konsumsi otonom = 40 milyar
MPS = 0,10
Investasi otonom = 50 milyar
Berapa pendapatan nasional dalam titik

pulang pokok? 400 milyar A 2
Diketahui :
MPS = 0,10
Investasi otonom = 50 milyar
Berapa besarnya MPS ? 0,10 A 2
Dalam perekonomian dua sektor, 40

milyar ditabung bila pendapatan
nasional rumah tangga adalah 500
milyar dan 60 milyar ditabung bila
pendapatan nasional adalah 550 milyar.
Jika investasi yang direncanakan adalah
60 milyar, berapa tingkat pendapatan
kesei 550 milyar A 2
Apabila ekspor negara A menurun

(seperti yang terjadi apabila negara
pembeli barang ekspor itu mengalami
resesi), maka GNP negara A itu (cateris
paribus) akan: Turun A 2
Diketahui:
MPS = 0,10
investasi otonom= 50 milyar
Berapa pendapatan nasional dalam

keseimbangan ? 900 milyar A 2
Diketahui C = 0,75Y + 20 dan I = 40

semua dalam milyar. Dari data tersebut
berapakah pendapatan nasional
equilibriumnya ? 240 M A 2
Jika c = 0,75y + 50 dan I = 100 - 4r

nasional ekulibrium, pada suku bunga
15% ? 360 M A 3
Bila diketahui MPC = 0,75 dan

pengeluaran pemerintah naik 10, maka
perubahan tingkat pendapatan
equilibrium adalah: Naik 40 A 2
Diketahui C = 20 + 0,50 Yd , I = 40 , Tx = 5
maka kesamaan tabungan dna
investasinya adalah : 50 A 3
Bila fungsi konsumsi suatu masyarakat

adalah C=30+0,75Y, dan besarnya
tabungan masayrakat adalah 60,
berapakah pendapatan masyarakat
tersebut ? 300 A 2
Diketahui fungsi C = 150+0,9Yd; Tx =

150+0,2Y maka fungsi konsumsi adalah : 15 + 0,72Y A 3
Dalam analisis IS-LM apakah berlaku

apabila investasi meningkat tetapi Pendapatan nasional dan
penawaran uang tetap besarnya? tingkat bunga meningkat A 2
Diketahui M = 55 + 0,15Yd dan Tx = 150

+ 0,2Y maka fungsi impor (M) menjadi : semua jawaban salah A 3
Apabila pajak berubah secara

proporsional terhadap tingkat
pendapatan nasional dan bukan Angka pengganda
merupakan suatu jumlah yang konstan, pengeluaran pemerintah
maka: berkurang A 2
Apabila diintegrasikan analisis IS-LM dan

AD-AS maka secara serentak dapat Perubahan pendapatan
ditunjukkan: nasional dan tingkat bunga A 2
Peredaran uang dimana sebagaian uang
seharusnya disimpan di bank umum ,
tetapi tetap dipegang oleh pemiliknya
disebut : Kebocoran uang tunai A 2
Dalam mengukur pendapatan nasional

suatu negara dapat digunakan
pendekatan: Semua jawaban benar A 2
uang kartal, uang giral,

deposito berjangka,
Yang diliputi oleh uang beredar M2 tabungan dan valuta asing
adalah: milik swasta domestik A 2
Alasan utama yang mendorong ahli-ahli untuk menikmati

ekonomi menyokong sistem keuntungan berbanding
perdagangan bebas, adalah: dari perdagangan bebas A 2
Transaksi dibawah ini tidak termasuk

dalam perhitungan pendapatan Semua jawaban tidak
nasional, kecuali: diperhitungkan A 2
Keseimbangan dalam perekonomian tiga

sektor terjadi pada saat: S + Tx = Tr + I + G A 2
Bila MPC = 0,75 dan pembayaran

transfer naik 10 maka perubahan tingkat
pendapatan equilibrium adalah = Naik 30 A 3
Permintaan melebihi
penawaran sehingga
dengan jumlah barang
Inflasi atau deflasi adalah keadaan terbatas akan menarik
ekonomi yang menyimpang dari harga menjadi lebih tinggi
penggunaan faktor produksi secara dari tingkat harga pada
penuh. Inflasi ditandai oleh: harga keseimbangan umum A 3
Diketahui pendapatan nasional (Y)

sebesar 100, maka pengeluaran
konsumsi rumah tangga (C) sebesar 90.
Sedangkan pada waktu pendapatan
naional (Y) sebesar 120, maka
pengeluaran rumah tangga(C) sebesar
105. Dari data tersebut buatlah fungsi
konsumsinya ! C=15+0,75Y A 2
Bila fungsi konsumsi suatu masyarakat

adalah C=30+0,75Y, berapakah impas
pendapatannya? 100 A 2
investasi yang besarnya
belum tentu tergantung
Investasi autonomous adalah : pada tingkat pendapatan A 2
Apabila pencapatan nasional adalah nol, mengorek tabungan untuk

rumah tangga : membiayai konsumsinya A 2
Apabila diketahui sebuah fungsi

konsumsi :
C = 100+0,7Yd dimana C = konsumsi dan
Yd = pendapatan nasional siap pakai.
Pajak pendapatan adalah sebesar 10%
dari pendapatan nasional. Untuk tingkat
pendapatan nasional 400 maka
konsumsi sebesar : semua jawaban salah A 2
Keseimbangan pendapatan
negara dicapai apabila
Dalam perekonomian yang terdiri dari tabungan sama dengan
dua sektor : investasi A 2
Diketahui C = 20 + 0,50 Yd, I = 40 dan Tx

= 5 ; maka tingkat tabungannya adalah 45 A 3
Penerimaan pajak berubah

dengan proporsi yang lebih
Pajak pendapatan progesif dianggap tinggi dari tingkat
sebagai stabilisator otomatis karena: pendapatan A 2
Pengeluaran rumah tangga

investasi perusahaan,
Pengeluaran agregat dapat didefinisikan perbelanjaan pemerintah
sebagai : dan ekspor A 2
Apabila MPC:MPS adalah 4:1, sedangkan

fungsi pajaknya Tx = 700 + 0,25Y, maka
kesenjangan deflasi (deflasionary gab) Menurunkan pajak otonom
sebesar 200 akan dapat ditutupi dengan: sebesar 100 A 3
Jika Ms = 600 dan Md + 500I - 100 =

0,25Y, manakah diantara berikut yang
menunjukkan keseimbangan pasar tingkat bunga 10% dan
uang ? tingkat pendapatan 2200 A 3
Pendapatan nasional keseimbangan

dalam perekonomian empat sektor
terjadi, dimana : S+M=G+X A 2
Dalam analisis AD-AS apakah yang akan
berlaku apabila investasi dan
pengeluaran pemerintah bertambah dan
pada waktu yang sama perkembangan Tingkat harga berubah dan
teknologi masa lalu menaikkan pendapatan nasional
produktivitas kegiatan perusahaan: meningkat A 3
Data ekonomi dua sektor diketahui :

GNP C I
2000 1660 280
1900 1580 280
1800 1500 280
1700 1420 280 semua jawaban diatas
benar A 3
Uang tunai dan beberapa

harta mudah tunai yang
Yang dimaksudkan dengan cadangan dibenarkan disimpan di
wajib menurut undang-undang (legal bank sentral dan bank itu
reverse requirement) adalah: sendiri A 3
Proses peminjaman dan

penciptaan tabungan giral
oleh sistem bank sebagai
akibat suatu tambahan
Yang dimaksud dengan penciptaan uang tabungan tunai dalam suatu
oleh bank-bank umum adalah: bank A 3
Menurut Keynes, kebijakan moneter tingkat bunga sangat
tidak akan efektif bila : rendah A 2
Model ekonomi 4 sektor diketahui

memiliki data ekonomi makro sbb:
C = 50 + 0.9yp
I = 20 + 0.15y
M = 5 + 0.15yp
Tx= 10 + 0.2y
Pengeluaran pemerintah(G) dan
ekspor(X) = variabel eksogen.
2000 (untuk G=Tx).
Ap 2030 A 3
Kebijaksanaan moneter dapat dilakukan

melalui variabel berikut, kecuali : deviden A 2
angka pengganda
pengeluaran pemerintah
Jika angka pengganda investasi sebesar 4 sama dengan angka
dan pajak bersifat proporsional, maka : pengganda investasi A 2
angka pengganda pajak
Jika angka pengganda pengeluaran lebih kecil dari angka
pemerintah sebesar 3 dan pajak bersifat pengganda pengeluaran
lump-sum, maka : pemerintah A 2
Diketahui bahwa C = 500+0,6Y I=100

dan G=50 maka besarnya tabungan
keseimbangan adalah ? 150 A 3
Dalam perekonomian tiga sektor,

pendapatan nasional keseimbangan
terjadi dimana : I+G=S+Tx A 2
Bila diketahui C = 20 + 0,5 Yd , I = 40 dan

Tx = 5; maka tingkat konsumsinya: 85 A 3
Menurut analisis IS-LM, apabila investasi

dan pengeluaran pemerintah meningkat Pendapatan nasional dan
dan penawaran uang ditambah, maka: tingkat bunga akan naik A 3
Jika diketahui fungsi C = 100+0,7Yd

dimana C=konsumsi dan Yd=pendapatan
nasional siap pakai dan tingkat investasi
sama dengan tingkat pengeluaran
pemerintah yaitu sebebsar 30 maka
berada pada tingkat : semua jawaban salah A 3
Tingkat bunga dan tingkat
Dalam analisis IS-LM dimisalkan: harga tetap A 2

memiliki data ekonomi makro sbb:
C = 50 + 0.9yp
I = 20 + 0.15y
M = 5 + 0.15yp
Tx= 10 + 0.2 yp
Pengeluaran pemerintah (G) dan ekspor
(X) masing-masing merupakan variabel
eksogen.
Apabila pendapatan nasional 320 A 3
Diketahui pendaptan nasional (Y)
konsumsi runah tangga (C) sebesar 90.
nasional(Y) sebesar 120, maka
105. Dari data tersebut buatlah fungsi
konsumsinya ! C=15+0,75Y A 2
Jika diketahui C=100+0,7Yd dimana

C=konsumsi dan Yd=pendapatan
nasional siap pakai dan tingkat investasi
sama dengan tingkat pengeluaran
pemerintah yaitu sebesar 30 maka
besarnya tingklat konsumsi masyarakat
adalah : semua jawaban salah A 3
Bila fungsi C = 200+0,75Y sedang I=50

dan G=20, maka pendapatan nasional
break even adalah : semua jawaban salah A 3
Data ekonomi dua sektor diketahui:

GNP C I
-------------------
2.000 1.660 280
1.900 1.580 280
1.800 1.500 280
1.700 1.420 280
1.600 1.340 280
GNP keseimbangannya adalah: 1.700 A 3
Apabila besarnya pendapatan nasional

keseimbangan lebih kecil dari tingkat
pendapatan nasional full employment,
maka dalam perekonomian tersebut
terjadi : deflationay gap A 2
Dalam kurs valuta asing yang ditentukan kurs selalu mengalami
dalam pasar bebas: perubahan A 2
Diketahui pendapatan nasional(Y)

konsumsi rumah tangga (C) sebesar 90.
nasional(Y) sebsear 120, maka
105. Dari data tersebut carilah besarnya
pendapatan nasi 60 A 2
angka pengganda
Jika pajak berubah secara proporsional sama dengan angka
dengan pendapatan maka : pengganda investasi A 2
menaikkan ekspor karena

harga barang-barang import
Devaluasi mata uang rupiah terhadap akan menjadi lebih murah
Dollar Amerika diharapkan dapat: di luar negeri A 2
skedul LM merupakan garis

tegak jika tidak ada
Dari pernyatan-pernyatan berikut, permintaan uang untuk
manakah yang benar ? spekulasi A 2
Diketahui data ekonomi makro sebagai

berikut:
Jumlah uang yang beredar : M = 180
5
Fungsi konsumsi : C = 150 + 0,5
Yd
Permintaan uang tunai untuk spekulasi
: M = 50 - 100i
35 A 3

berikut:
Jumlah uang yang beredar :M
= 180
5
Fungsi konsumsi :C=
150 + 0,5 Yd
140 A 3
Jika diketahui suatu negara memiliki

C=20+0,75Yd
Tx=0,2Y-10
Tr=10; I=40; G=30
Berapakah besarnya pajak
keseimbangan adalah : 47,5 A 3
Investasi memiliki hubungan yang Dengan kenaikan bunga,

terbalik dengan tingkat bunga, hal ini lebih menguntungkan bila
dikarenakan: mengurangi investasi A 2
Manakah yang menentukan besarnya kecondongan menabung
multiplier dalam perekonomian : marginal A 3
Permintaan uang untuk tujuan transaksi
menurut Keynes : jawban a dan b salah A 2
Diketahui data-data sebagai berikut :

C: 100+0,75Yd
I=40, G=20, Tr=30, Tx=20
adalah : 680 A 3
Pemerintah menambah jumlah uang

yang beredar, citerus paribus, maka
dampaknya akan : Jawaban A dan B benar A 2
Kebijaksanaan fiskal pemerintah dapat tidak ada jawaban yang
dilakukan melalui : benar A 2

data-data sebagai berikut:
C=20+0,75Yd
Tx=0,2Y-10
Tr=10; I=40 dan G=30
disposibel adalah : 230 A 3
Pergeseran kurva IS ke kiri dapat tidak ada jawaban yang
disebabkan oleh : benar A 2

C=20+0,75Yd
Tx=0,2Y-10
Tr=10; I=40 dan G=30
Berapakah besarnya keseimbangan
adalah : 192,5 A 3

C=20+0,75Yd
Tx=0,2Y-10
Tr=10; I=40 dan G=30
Berapakah keseimbangan adalah : 37,5 A 3
Jika kenaikkan pengeluaran investasi,

maka kenaikan pendapatan adalah
sebesar angka pengganda (multiplier) skedul IS berlereng negatif
dikalikan dengan kenaikkan investasi.Hal dan skedul LM berlereng
ini terjadi bila : positif A 2
Apabila kurva IS memotong kurva LM
yang vertikal, maka untuk menaikkan
pendapatan nasional yang paling efektif menaikkan jumlah uang
adalah : yang beredar A 2
Manakah diantar berikut ini yang tidak naiknya tingkat bunga

akan mengeser kurva IS ? diskonto pada bank sentral A 2
Tindakan-tindakan dibawah ini

merupakan kebijaksanaan moneter, menaikkan pengeluaran
kecuali : pemerintah A 2

C=20+0,75Yd
Tx=0,2Y-10
Tr=10; I =40 dan G=30
Pendapatan nasional Keseimbangan
adalah : 262,5 A 3
Kurva Plilips menjelaskan hubungan tingkat inflasi dengan
antara : jumlah pengangguran A 2
Diketahui data-data sebagai berikut :

C=100+0,75Yd
I=40, G=20, Tr=30, Tx=20
jika terdapat kenaikan pengeluaran
pemerintah sebesar 10, maka
yang baru adalah : 720 A 3
Kebijakan pemerintah dalam

mempengaruhi jumlah uang yang
beredar di masyarakat melalui penjualan
atau pembelian obligasi pemerintah
disebut: open market operation A 2

berikut:
Jumlah uang yang beredar :
M = 180
5
Fungsi konsumsi :C=
150 + 0,5Yd
Permintaan uang tunai untuk spek 440 A 3
Jika tingkat pendapatan saaat ini adalah

500, MPC = 0,80 dan pajak tidak
proporsional terhadap pendapatan,
carilah multiplier pajak: 4 A 3
Diketahui pendapatan nasional(Y)
konsumsi rumah tangga(C) sebesar 90.
Sedangkan pendapatan nasional(Y)
sebesar 120, maka pengeluaran rumah
tangga(C) sebesar 105. Dari data
tersebut buatlah fungsi tabungannya: S=-15+0,25Y A 2
Penentuan nilai mata uang suatu negara

yang didasarkan atas uang jangkar atau
mata uang asing tertentu, untuk
kestabilan nilai mata uang suatu negara
disebut : Currency board systems A 2
Yang dimaksud dengan Goverment Pengeluaran pemerintah

Expenditure secara singkat adalah: yang diikuti oleh balas jasa A 2

berikut:
Jumlah uang yang beredar :M
= 200
5
: M = 50 - 200i
800 dan 5 % A 3
Model ekonomi 4 sektor memiliki data

ekonomi makro sbb:
C = 50 + 0.9yp
I = 20 + 0.15y
M = 5 + 0.15yp
Tx= 10 + 0.2y
(X), masing-masing merupakan variabel
eksogen. Apabila pendapatan nasioanl
keseimbanga 1400 A 3

berikut:
Jumlah uang yang beredar :
M = 180
5
Fungsi konsumsi :C=
150 + 0,5Yd
Permintaan uang tunai untuk spek 580 dan 15% A 3
Jika tingkat pendapatan 500, MPC = 0,80
dan pajaknya dikurangi maka tingkat
pendapatan equilibrium yang baru
adalah 520 A 3
Pendapatan nasional
keseimbangan >
pendapatan nasional
Celah inflasi terjadi karena : fullemployment A 2
Bila model 2 sektor terdapat investasi

yang bersifat mendorong (induced
investment), maka besarnya multiplier
otonomnya adalah: 1/(1-b+bi) A 2

memiliki data ekonomi makro sebagai
berikut:
C = 50 + 0.9yp
I = 20 + 0.15y
M = 5 + 0.15yp
Tx= 10 + 0.2y
(X) masing-masing merupakan variabel
eksogen.
Apabila pendapatan 10 A 3
Dalam model aliran pendapatan

nasioanal yang melingkar maka
pengeluran pemerintah dapat
dikategorikan sebagai suatu: Injeksi A 2
Naiknya nilai suatu mata uang asing

karena adanya campur tangan
pemerintah, disebut : devaluasi A 2
Angka pengganti pengeluaran
menghubungkan: semua jawaban salah A 2
Menurut pandangan kaum klasik, peran

pemerintah adalah sekecil mungkin, Menentukan dan
yakni berperan dalam hal: mengawasi harga dipasar A 2
permintaan melebihi
penawaran sehingga
Inflasi atau deflasi adalah keadaan dengan jumlah uang yang
ekonomi yang menyimpang dari terbatas menarik harga
penggunaan faktor produksi penuh. menjadi lebih tinggi dari
Inflasi ditandai oleh : keseimbangan umum A 2
ada kenaikkan harga beli
MEC suatu barang modal turun apabila : barang modal tersebut A 2
Lereng kurva IS dipengaruhi oleh : besarnya tabungan A 2
Bila diketahui MPC = 0,75 dan pajak naik

15, maka perubahan tingkat pendapatan
equilibrium adalah Turun 45 A 2

berikut:
Jumlah uang yang beredar
: M = 180
5
Fungsi konsumsi :C
=150+0,5Yd
Permintaan uang tunai untu 140 A 3
Kalau terjadi keadaan

underemployment, tindakan yang
dilakukan pemeritah adalah sebagai
berikut, kecuali: menaikkan tingkat pajak A 2
Keadaan dimana lebih banyak

pembayaran pembayaran atau aliran
dana ke luar negeri daripada yang ke
dalam negeri: neraca pembayaran defisit B 2
Data hipotesis perekonomian suatu
negara tahun 1992 (dalam milyar):
Konsumsi rumah tangga
30
Konsumsi pemerintah
15
Pembentukan modal
9
Ekspor 10
Impor 9
Pendapatan netto luar neg 50 B 3
Bila diketahui fungsi konsumsi

C=20+0.8y maka fungsi tabungannya: -20+0.2y B 3
Pada saat kapasitas produksi mencapai

full employment, untuk mengetahui besarnya tabungan
adanya inflasionary atau deflationary masyarakat dan investasi
gap, haruslah dibandingkan: saat itu B 2
Menaikkan nilai tukar mata

uang asing terhadap mata
Devaluasi adalah tindakan pemerintah: uang dalam negeri B 2
Nilai pajak yang harus dibayar pada saat

pendapatan nasional sebesar nol
(autonomous tax) akan berupa: sama dan lebih kecil dari 0 B 2
Fungsi konsumsi C=20+0.8y, Kapasitas
produksi nasional sebesar 250,
investasinya adalah 40, maka akan
terjadi: Inflationary gap sebesar 10 B 3
Bagian kurva LM yang horizontal dimana

daerah ini kebijaksanaan moneter tidak
efektif dalam mempengaruhi
pendapatan nasional adalah: Liquidity trap B 2
Di bawah ini adalah cara atau

pendekatan dalam perhitungan
pendapatan nasional: semua benar B 2
Pendapatan nasional yang dihitung

dengancara menjulahkan seluruha
pendapatan yang diterima oleh masing-
masing individu yang terlibat dalam
suatu kegiatan produksi pendekatan pendapatan B 2
Pendapatan nasional yang dihitung

dengan cara menjumlahkan nilai produk
barang dan jasa yang dihasilkan oleh
seluruh sektor: pendekatan produksi B 2
Persamaan C = 20 + 0,9 Yd menaksir 110 bila pendapatan
bahwa konsumsi adalah: disposable sebesar 100 B 3
Apabila penerimaan hasil penjualan

negara kita lebih sedikit dibandingkan
dengan nilai pembeliannya: neraca perdagangan negatif B 2
Jika terdapat penambahan pendapatan

nasional, naik hasrat mengkonsumsi
maupun hasrat menabung akan
bernilai : positif B 2
Apabila penerimaan hasi penjualan

negara kita lebih banyak dibandingkan
dengan nilai pembeliannya: neraca pergagangan positif B 2
Bila tingkat tabungan masyarakat saat

full employment lebih kecil tingkat
investasinya, maka akan terjadi: inflationary gap B 2
Dengan tingkat MPC yang sama maka

pemberlakuan pajak atau peningkatan
pungutan pajak akan berakibat : konsumsi menurun B 2
Fungsi konsumsi C=20+0.8y, Bila
diketahui investasi sebesar 20, maka
pendapatan equilibriumnya adalah
sebesar: 200 B 3
Berikut ini antara lain faktor yang dapat

mendorong terjadinya pertumbuhan
ekonomi: jawaban a dan b benar B 2
Semua penjumlahan dari semua barang

dan jasa akhir atau semua nilai tambah
yang dihasilkan oleh warga negara di
suatu negara tertentu dalam jangka
waktu tertentu: Gross national product B 2
Keadaan dimana lebih sedikit

pembayaran atau aliran dana ke luar
negeri daripada yang ke dalam negeri: neraca pembayaran surplus B 2
Kebijakan pemerintah dalam

mempengaruhi jumlah uang beredar di
masyarakat melalui penjualan atau
pembelian obligasi pemerintah: Open market operation B 2

pemberlakuan pajak atau peningkatan pendapatan nasional
pungutan pajak akan berakibat : menurun B 2
Besarnya angka pengganda konsumsi

dalam perekonomian tertutup dapat
dicari dengan formulasi: 1/(1-MPC) B 2
Diketahui data sebagai berikut :

Fungsi konsumsi masyarakat
C=0,75Yd+20, investasi (I)=40 pajak (Tx)
=20, pengeluaran pemerintah (G)=60
dan transfer permintah (Tr)=40
Tabungan nasional keseimbangan
sebesar (S ekuilibrium) : 120 B 3
Berikut ini adalah data pada negara yang
telah menganut sistem perekonomian
terbuka.
Fungsi saving (tabungan) S=0,3Y-40
Fungsi impor M =0,2Y+20
PEngeluaran investasi I =280
Ekspor yang diperoleh sebesar M =100
Berdasarkan data diatas, konsumsi
nasional e 600 B 3
Suatu perekonomian tertutup sederhana

memiliki fungsi konsumsi C = 0,75Y + 20.
Investasi tahun 1996 sebebsar 40
sedangkan investasi thn 1997 sebesar
60. Dengan adanya kenaikan investasi
tabungan nasional ekuilibrium akan
naik : 20 B 3
Fungsi konsumsi c = 0,75+20 milyar.

Investasi 40M. jika kapasitas produksi
nasional 160 M maka celah inflasi
sebesar : 20 M B 3
Fungsi konsumsi c = 0,75Y + 20 M.

investasi 40 M jika kapasitas prosuksi
nasional 160 M maka tabungan sebesar : 55 M B 3
Fyngsi konsumsi C= 0,75Y + 20 milyar,

investasi 40 M jika kapasitas produksi
300 M maka celah deflasi sebesar : 15 M B 3
Pada perekonomian tertutup sederhana

(tanpa campur tangan pemerintah dan
tanpa kontak dagang dengan negara
lain) diketahui data sebagai berikut:
Fungsi konsumsi, C = 0,75Y + 20
tahun 1996 investasi per tahun = 40
Tabung 40 B 3
Perbandingan antara besarnya cicilan

ditambah bunga dengan besarnya Increamental capital output
penerimaan ekspor dinamakan : ratio(ICOR) B 3
C=0,75Yd+20, Investasi (I)=40 . Pajak
(Tx)=20, pengeluaran pemerintah )G)=60
dan transfer pemerintah (Tr)=40
Kapasitas produksi nasional (full
employment) = 600 per tahun
Untuk tercapainya ekuil 60 B 3
Apabila C = 80 + 0,70 Td; I = 100; G = 75;

X = 115; M = 95 dan Tx = 60 maka
senjang deflasioner sebesar 60 akan menaikkan pengeluaran
dapat ditutup dengan : pemerintah sebesar 18 B 3
Kegiatan ekonomi khususnya investasi investasi lebih tinggi

akan semakin bergairah jika : daripada tabungan B 3

C=0,75Yd+20, Investasi (I0=40
Pajak (Tx)=20, pengeluaran pemerintah
(G)=60 dan transfer permintah (Tr)=40
kapasitas produksi nasional (full
employment)=600 per tahun
Untuk tercapainya ekuilibriu 60 B 3

C=0,75Yd+20, Investasi (I)=40
Pajak(Tx)=20, pengeluaran pemerintah
(G)=60 dan transfer pemerintah (Tr)=40.
Kapasitas produksi nasional (full
employment) = 600 per tahun untuk
tercapainya ekuilibr -20 B 3
Berikut ini adlaah ddata dari negara yang

menganutt sistem perpajakan yang built-
in flexible. Fungsi konsumsi diketahui
C=0,75Yd+20. Fungsi pajak Tx=0,20Y-20.
transfer pemerintah Tr=40 per tahun
Persamaan garis konsumsi berubah
menjadi : C=0,6Y+65 B 3
Berikut ini adalah data dari negara yang
menganut sistem perpajakan yang built-
in flexible. Fungsi konsumsi diketahui
pemerintah Tr=40 per tahun
Persamaan garis tabungan berubah
menajdi : S=0,2Y-5 B 3
berikut adalah data pada negara yang

terbuka.
Fungsi saving(tabungan) S=0,3Y-40
Fungsi impor M=0,2Y+20
Pengeluaran investasi I =20
Pengeluaran investasi I=200
Berdasarkan data diatas, pendapatan
nasional ekuilibrium : 800 B 3
Berikut adalah data pada negara yang

terbuka. Fungsi saving(tabungan) S=0,3Y-
40
Fungsi impor M=0,2Y+20
Fungsi investasi I =280
Ekspor yang diperoleh sebesar M=100
Berdasarkan data diatas, saving nasional
ekuilibrium . 200 B 3
Model perekonomian makro:

C=100+0.8yd
I=40, G=20, Tr=30, Tx=20
X=60 dan M=30
Tingkat pendapatan nasional
keseimbangan (y eq) adalah: 990 B 3
Bagi negara berkembang, DSR yang
semakin tinggi : semakin jelek B 3
Tindakan-tindakan di bawah ini

merupakan kebijaksanaan moneter Menaikkan pengeluaran
kecuali: pemerintah B 2
Fungsi konsumsi C=20+0.8y, Maka

pendapatan Nasional BEP-nya adalah: 100 B 3
Pada perekonomian terbuka dan neraca

perdagangan positif maka akan dicapai investasi lebih kecil
kondisi ekuilibrium jika: daripada tabungan B 3
Fungsi konsumsi C=20+0.8y, maka
Marginal Propensity to savingnya : 0.2 B 3
Jika rencana tabungan adalah -40 + 0,20

Yd dan rencana investasi sebesar 60,
tingkat pendapatan keseimbangan
adalah sebesar : 500 B 3
Diketahui C = 150 + 0,9 Yd, dan Tx = 150

+ 0,2 Y, maka fungsi konsumsi (C) adalah: 15 + 0,72 Y B 3
Diketahui Z = 55 + 0,15 Yd dan Tx = 150 +

0,2 Y maka fungsi impor (Z) adalah : 32,5 + 0,12 Y B 3
Apabila diketahui fungsi konsumsi, yaitu

hubungan antara tingkat konsumsi
dengan tingkat pendapatan sebagai C =
40 + 0,8 Yd (dalam milyar rupiah) dan
pajak sebesar T = 0,25 Y maka
persamaan ini menunjukkan bahwa
penerimaan pajak sebesar : semua pernyataan salah B 3

lain) diketahui data sebagai berikut :
tahun 1997 investasi per tahun = 80 80 B 3
Keyakinan pada penggunaan tenaga

kerja penuh (full employment ) selalu
dapat dicapai adalah pendapat ahli
ekonomi: Klasik B 2
Tahun lalu, sebuah negara di kepulauan

kecil di laut pasifik hanya menghasilkan
produk berikut:
Ikan bernilai Rp. 150.000.000,00
Umpan ikan bernilai Rp.
35.000.000,00
Jaring ikan bernilai Rp.
20.000.000,00
Pada tahun yang s Semua jawaban diatas salah B 3
Pada perekonomian yang terbuka, angka
pengganda (multiplier) pengeluaran ketiga angka multiplier di
konsumsi adalah : atas salah B 3
Apabila MPC : MPS = 4 : 1, sedangkan

fungsi pajaknya Tx = 700 + 0,25Y maka
senjang deflasioner sebesar 200 dapat menurunkan pajak otonom
ditutup dengan : sebesar 100 B 3
Pada perekonomian terbuka dan neraca

perdagangan negatif maka akan dicapai investasi lebih besar
kondisi equilibrium jika: daripada tabungan B 3
Dalam perekonomian model tiga sektor

dan pajak merupakan fungsi tingkat
pendapatan, maka besarnya angka
pengganda pajak (tax multiplies) sama
dengan : -b / (1 - b + bt) B 3
Sikap hemat masyarakat secara

berlebihan akan melahirkan akibat
buruk pada perekonomian: deflasi B 3
Untuk menemukan pendapatan nasional

melalui pendekatan produksi, cara
dibawah ini dapat digunakan : A dan B benar B 3
Celah inflasi (inflationary gap) terjadi jika tabungan lebih tinggi
: daripada investasi B 3
Alat pengamat prestasi kegiatan suatu

perekonomian yang terutama adalah: semua benar B 3
Permintaan melebihi
penawaran sehingga
Inflasi atau deflasi adalah keadaan dengan jumlah barang
ekonomi yang menyimpang dari terbatas menarik harga
penggunaan faktor produksi penuh, menjadi lebih tinggi dari
inflasi ditandai oleh: keseimbangan umum B 3
Berikut ini data pada negara yang telah

menganut sistem perekonomian terbuka
:
Fungsi saving (tabungan) S=0,3Y-40
Fungsi impor M = 0,2Y + 20
Pengeluaran investasi I =28-
Ekspor yang diperoleh sebesar M = 100
Berdasarkan data diatas, impor nasional
ekuilib 180 B 3
Fungsi konsumsi C=20+0.8y, maka
besarnya angka penggandanya adalah: 5 B 3
Apabila diketahui fungsi konsumsi, yaitu

hubungan antara tingkat konsumsi
dengan tingkat pendapatan sebagai C =
40 + 0,8 Yd (dalam milyar rupiah) dan
pajak sebesar T = 0,25 Y maka
persamaan ini menunjukkan bahwa
penerimaan pajak sebesar : semua jawaban salah B 3
Kebijaksanaan pemerintah untuk

mempengaruhi pendapatan nasional
agar meningkat tanpa jumlah uang yang
beredar Expansive Fiscal Policy B 3
Diketahui:
C=500+0.8y
I=200+360i
Ms=1000
Permintaan uang untuk spekulasi
M2=100-800i
Permintaan uang untuk transaksi
Mi=150+0.25y
Apabila pemerintah mengurangi jumlah
uang yang beredar sebanyak 15%,
maka pepndapatan nasional (y) kesei 3104 B 3
Tujuan ekonomi makro dapat
dirumuskan berikut ini: semua jawaban benar B 3
Diketahui:
C=500+0.8y
I=200-360i
Ms=1000
M2=100-800i
Mi=150+0.25y
Tingkat bunga keseimbangan menjadi: 22% B 3
Bila diketahui fungsi konsumsi

C=20+0.6yd, transfer pemerintah 40 dan
besar pajak adalah 20, maka fungsi
konsumsi setelah adanya transfer dan
pajak adalah: 32+0.7y B 3
Jika kenaikan pengeluaran investasi,
maka kenaikan pendapatan adalah
sebesar angka pengganda(multiplier)
dikalikan dengan besarnya kenaikan
investasi tersebut.
Hal ini terjadi bila Skedul IS dan LM Berlereng negatif dan
masing-masing: berlereng positif B 3
Diketahui data perekonomian suatu

negara:
fungsi konsumsi C=0.75yd+20
fungsi pajak Tx=Rp.20,-
transfer pemerintah Rp.40,-
Bila pendapatan nasionalnya adalah
Rp.100,- maka konsumsi sebelum
adanya transfer dan pajak adalah: Rp.95,- B 3
Manakah di antara jawaban berikut yang

dapat menjelaskan hubungan terbalik
antara investasi dengan tingkat bunga ? semua jawaban betul B 3
Jika MS=600 dan Md+500i-100=0.25y,

manakah di antara pasangan berikut
(Tingkat bunga dan tingkat pendapatan)
yang tidak menunjukkan keseimbangan
pasar uang? 10% dan 2.200 B 3

agregatif sbb:
S=-110+0.2yd
I=150-600i
Ms=200
G=160
i=0.25-0.0025M2
Mi=0.2y
Tx=12.5+0.25y
Besarnya investasi pada keseimbangan: 60 B 3
Variabel-variabel ekonomi agregatif sbb:
S=-110+0.2yd
I=150-600i
Ms=200
G=160
i=0.25-0.0025M2
Mi=0.2y
Tx=12.5+0.25y
Besarnya pendapatan nasional (y) dan
tingkat bunga keseimbangan(i): 800 dan 15% B 3

agregatif sbb:
S=-110+0.2y
I= 150-600i
Ms=200
G=160
i=0.25-0.0025M2
Mi=0.2y
Tx=12.5+0.25y
Besarnya permintaan uang untuk
spekulasi pada keseimbangan tersebut: 40 B 3
Besarnya nilai akhir suatu

komoditi setelah dikurangi
Yang dimaksud dengan nilai tambah biaya bahan baku dan
(value added) suatu komiditi adalah: penolong B 3
30
Konsumsi pemerintah
15
Pembentukan modal
9
Ekspor 10
Impor 9
Pendapatan netto luar neg 50.2 B 3
Menaikkan ekspor karena

harga barang-barang ekspor
Devaluasi mata uang rupiah terhadap akan menjadi lebih murah
dolar Amerika diharapkan dapat: di luar negeri B 3
Model ekonomi makro:
C=100+0.8yd
I=40, G=20, Tr=30, Tx=20
X=60 dan M=30
Besarnya konsumsi keseimbangan (C
eq) : 900 B 3
Nilai perbandingan antara investasi

(tambahan capital) dengan tambahan
produksi (output) diistilahkan dengan : semakin kecil B 3
Data ekonomi makro (model ekonomi 4

sektor):
konsumsi rumah tangga C=50+0.9yd
investasi sektor swasta I=20+0.15y
impor M=5+0.15yd
pajak Tx=10+0.2y
ekspor(X) = variabel eks 320 B 3
Diketahui:
C=500+0.8y
I=200-360i
Ms=1000
M2=100-800i
Mi=150+0.25y
Besarnya permintaan uang untuk
spekulasi(M2) adalah: 20 B 3
Diketahui:
C=500+0.8y
I=200-360i
Money supply Ms=1000
M2=100-800i
Mi=150+0.25y
Pada keseimbangan, besarnya konsumsi
adalah: 3156 B 3
Diketahui:
C=500+0.8y
I=200-360i
M2=100-800i
Mi=150+0.25y
Besarnya tingkat bunga yang merupakan
tingkat pendapatan nasional dan tingkat
bunga yang men 10% B 3
Diketahui:
Fungsi konsumsi C=500+0.8y
Investasi I=200-360i
M2=100-800i
Mi=150+0.25y
Besarnya tingkat pendapatan nasional
(y): 3320 B 3

C=100+0.8yd
I=40, G=20, Tr=30, Tx=20
X=60 dan M=30
Besarnya angka pengganda pembayaran
transfer adalah : 4 B 3
Suatu keluarga mengkonsumsi Rp.55,-

pada saat pendapatannya sebesar
Rp.100,- dan konsumsinya menjadi
Rp.100,- bila pendapatannya menjadi
Rp.120,-.
Dari kejadian di atas, MPC keluarga
tersebut adalah: 0.75 B 3
Model perekonominan makro:

C=100+0.8yd
I=40, G=20, Tr=30, Tx=20
X=60 dan M=30
Besarnya pendapatan nasional
keseimbangan yang baru (y') apabila
investasi naik sebesar 10 1040 B 3
30
Konsumsi pemerintah
15
Pembentukan modal
9
Ekspor 10
Impor 9
Pendapatan netto luar neg 55 B 3
Kegiatan ekonomi khususnya investasi

akan semakin bergairah jika : MPC semakin tinggi B 3
Data ekonomi makro (model ekonomi 4

sektor):
impor M=5+0.15yd
pajak Tx=10+0.2y
ekspor(X) = variabel eks 2030 B 3
Diketahui:
C=500+0.8y
I=200-360i
Ms=1000
M2=100-800i
Mi=150+0.25y
Besarnya perubahan investasi akibat dari
perubahan tersebut: 43.3 B 3
Data ekonomi (model ekonomi 4 sektor)

sbb:
impor M=5+0.15yd
pajak Tx=10+0.2y
ekspor(X) = variabel eksog 1400 B 3
Model ekonomi 4 sektor mempunyai
data ekonomi:
impor M=5+0.15yd
pajak Tx=10+0.2y
ekspor(X) = variabel e 10 B 3
Data perekonomian suatu negara:

fungsi pajak Tx= Rp.20,-
Bila pendapatan nasionalnya Rp.100,-
maka konsumsi setelah adanya transfer
dan pajak pemerintah adalah: Rp.110,- B 3
Data perekonomian suatu negara:

fungsi pajak Tx=Rp.20,-
Bila pendapatan nasionalnya Rp.100,-,
maka besarnya konsumsi setelah ada
transfer, namun belum ada pajak adalah: Rp.125,- B 3

C=100+0.8yd
I=40, G=20, Tr=30, Tx=20
X=60 dan M=30
Besarnya pendapatan nasional
keseimbangan yang baru(y') apabila
pajak naik sebesar 10 adalah 1000 B 3
Dalam kasus dimana pemerintah

menambah konsumsi maka dengan
asumsi MPC konstan akan berakibat: konsumsi meningkat B 2
Pada tingkat MPC masyarakat 0.758

maka angka pengganda transfer
pemerintah: 3 B 2
Menurunkan nilai mata uang domestik
dengan mata uang asing : devaluasi B 2
Diketahui fungsi konsummsi
C=0,75Yd+20, transfer permintah 60.
Pajak yang diketahui pemerintah 20.
Jumlah konsumsi sesudah terdapat pajak
20 dan transfer pemerintah 60 pada
tingkat pendapatan 100 adalah : 125 B 2
Diketahui fungsi konsumsi C=0,75Yd+20.

Transfer pemerintah 60. Pajak yang
dipungut pemerintah 20. Jumlah
tabungan sesudah terdapat pajak 20
pada tingkat pendapatan 100 adalah : 0 B 2
Diketahui fungsi konsunsi C=0,75Yd+20.

Transfer pemerintah 60, pajak yang
konsumsi sesudah terdapat pajak 20
pada tingkat pendapatan nasional 100
adalah : 80 B 2
Di bawah ini adalah alasan mengapa

konsumsi otonomus bernilai positif; tidak ditentukan oleh
yaitu konsumsi seseorang: punya/tidak pendapatan B 2

lain) pendapatan nasional dapat
dirumuskan sebagai berikut: Y=C+I B 2

Investasi per tahun = 40
Konsumsi nasional keseimbangan
sebesar : 280 B 2
Berikut ini tidak dikategorikan tindakan pengeluaran untuk

konsumsi: membangun rumah tinggal B 2
meningkatkan pendapatan
Tujuan diterapkannya tarif adalah : negara B 2
Angka pengganda pajak pada
perekonomian yang pajaknya
menggunakan sistem "built-in flexible"
sebesar: -MPC/{(1-mpc)+MPC.h} B 2
Angka pengganda transfer pemerintah

pada perekonomian yang pajaknya
sebesar: MPC/{(1-MPC)+MPC.h} B 2
Angka pengganda konsumsi pada

sebesar: 1/{(1-MPC)+MPC.h} B 2
Angka pengganda investasi pada

sebesar: 1/{(1-MPC)+MPC.h} B 2
Alasan utama diberlakukannya sistem lebih stabilnya

pajak "built-in flexible" adalah perekonomian B 2
Pendapatan nasional ditambah transfer
payment dikurangi pajak: pendapatan disposibel B 2

lain) diketahui data sebagai berikut :
Tabungan nasional keseimbangan
sebesar : 40 B 2

tanpa kontak dagang dengan negara lin)
pendapatan nasional ekuilibrium dicapai
jika dipenuhi syarat: S=I B 2

Investasi tahun 1996 sebesar 40
sedangkan investasi tahun 1997 sebesar
pendapatan nasional ekuilibrium akan
naik : 80 B 2
tahun 1996 Investasi per tahun = 40
Pendap 240 B 2
Diketahi fungsi konsumsi C = 0,75Yd +

20, tranfer pemerintah 60, pajak yang
dipungut pemerintah 20 fungsi tabungan
sesudah pajak 20 adalah : S = 0,25Y - 5 B 2

Angka 4 B 2
Ada perekonomian tertutup sederhana

sebesar : 320 B 2
Diketahui fungsi konsumsi C = 0,75Yd +

20, tranper pemerintah 60. Pajak yang
dipungut pemerintah 20 fungsi tabungan
sebelum terdapat transfer dan pajak 20
adalah : S = 0,25Y - 20 B 2

lain) pendapatan nasional ekuilbrium
dirumuskan dengan: {1/(1-MPC)}x(a+I) B 2
Dengan diterapkannya kebijakan fiskal

pada perekonomian tertutup maka
fungsi saving menjadi : S = -a + MPS.Yd B 2
Pungutan fungsi konsumsi C=0,75Yd+20.
Transfer pemerintah 60. Pajak yang
tabungan sesudah terdapat pajak 20 dan
transfer permintah 60 pada tingkat
pendapatan 100 adalah : 15 B 2

Investasi tahun 1996 sebesar 40,
sedangkan investasi tahun 1997 sebesar
konsumsi nasional ekuilibrium akan
naik : 60 B 2
Keadaan keseimbangan pendapatan

nasional alam perekonomian tertutup
(tidak ada perdagangan luar negeri) akan
tercapai dalam keadaan sebagai berikut : S + M = I + X B 2

konsum 320 B 2
Diketahui fungsi konsumsi C = 0,75Yd +

20, transfer pemerintah 60, pajak yang
dipungut pemerintah 20 fungsi konsumsi
sesudah pendapatan transfer 60 adalah : C = 0,75Y + 65 B 2
Diketahui fungsi konsumsi C=0,75Yd+20.

transfer pemerintah 60, pajak yang
tabungan sesudah terdapat pajak 20 dan
transfer pemerintah 60 pada tingkat
pendapatan 100 adalah : 15 B 2
Pendapat kaum klasik, Hukum Say oleh supply creates its own
Jean Baptise Say berbunyi: demand B 2
Berikut ini adalah jenis inflasi jika dilihat
dari penyebabnya: semua benar B 2
Ekspor netto pengertiannya sama
dengan: total ekspor - total impor B 2
Berikut ini tidak dapat dikategorikan
tindakan konsumsi: pembelian mobil bekas B 2
Dengan diterapkannya kebijaksanaan

fiskal pada perekonomian tertutup maka
fungsi konsumsi menjadi : C = a + MPC.Yd B 2
Untuk dapat dipakai sebagai alat

pembayaran yang sah, uang harus
memenuhi beberapa fungsi di antaranya
adalah: semua jawaban benar B 2
Pada tingkat MPC masyarakat 0.75 maka

angka pengganda pajak sebesar: -3 B 2
Perhitungan pendapatan nasional

dengan cara pendapatan pada umumnya
menggolongkan pendapatan yang
diterima faktor-faktor produksi secara: semua benar B 2
Pada perekonomian terbuka, angka

pengganda (multiplier) pengeluaran 1/ {1 - MPC (1 - MPT) +
konsumsi adalah : MPM} B 2
Yang dimaksudkan dengan rumah tangga-perusahaan-
perekonomian tiga sektor adalah: pemerintah B 2
Tolok ukur keberhasilan perekonomian
antara lain, kecuali: tingkat bunga B 2
Bentuk-bentuk pajak pendapatan sbb,
kecuali: pajak tidak langsung B 2
Di dalam fungsi(persamaan) konsumsi
jangka panjang maka : APC = MPC B 2
Inflasi atau deflasi adalah keadaan

ekonomi yang menyimpang dari
penggunaan faktor produksi penuh. semua pernyataan di atas
Deflasi ditandai oleh : salah B 2
Apabila kurve LM horisontal, maka untuk

menaikkan pendapatan nasional mengeluarkan pengeluaran
tindakan yang paling efektif adalah : pemerintah B 2
Keadaan keseimbangan pendapatan

nasional dalam perekonomian terbuka
(ada perdagangan luar negeri) akan semua jawaban di atas
tercapai dalam keadaan sebagai berikut : salah B 2
Perbandingan antara arus dana yang
masuk ke dalam negeri dan yang dipakai
unttuk pembayaran keluar negeri: neraca pembayaran B 2
MPC konstan dan APC turun

Jika fungsi konsumsi berbentuk garis bila tingkat pendapatan siap
lurus memotong sumbu tegak berarti: konsumsi naik B 2
Hasrat marginal untuk mengkonsumsi

(the marginal propensity to consume): Semua jawaban benar B 2
positif dengan tingkat

Permintaan akan mempunyai hubungan pendapatan dan negatif
yang.... dengan tingkat bunga B 2
Keseimbangan dalam model
perekonomian dipenuhi apabila : Y = C + I + G + Tx - Tr + X - M B 2

pendap 400 B 2
Sisi kurang baik dari faham Lazzes faire Mendorong timbulnya
adalah: depresi B 2
Terdapat alasan atau motif mengapa

orang memegang uang tunai. Menurut
JM keynes, motif tersebut antara lain: jawaban A dan B benar B 2
Perbandingan antara arus dana yang

masuk ke dalam negeri sebagai akibat
perdagangan dan yang dipakai untuk
pembayaran keluar negeri untuk
pembelian komoditi: neraca perdagangan B 2
Pada tingkat kecenderungan

mengkonsumsi (MPPC) yang sama maka
dengan ditiadakannya transfer
pemerintah atau menurunnya transfer
pemerintah akan berakibat : tabungan menurun B 2
Dengan MPC yang sama maka

peniadaan pajak atau penurunan
pungutan pajak akan berakibat : konsumsi naik B 2
kurva yang
menghubungkan y pada
berbagai tingkat bunga(i)
dimana pasar barang
berada dalam
Kurva IS adalah: keseimbangan B 2
Besar kecilnya tabungan masyarakat

sangat tergantung pada tinggi rendahnya
pendapatan masyarakat. Pernyataan
tersebut dikemukakan oleh ekonom: JM Keynes B 2
angka pengganda konsumsi: 5 B 2

mengkonsumsi (MPC) yang sama maka
dengan adanya transfer pemerintah atau
meningkatnya tranfer pemerintah akan pendapatan nasional
berakibat : menurun B 2
angka pengganda investasi: 5 B 2
permintaan melebihi
penawaran sehingga
Inflasi atau deflasi adalah keadaan dengan jumlah barang yang
ekonomi yang menyimpang dari terbatas harga menjadi
penggunaan faktor produksi penuh, lebih tinggi dari tingkat
inflasi ditandai oleh : harga keseimbangan umum B 2
Dalam kasus dimana pemerintah

menambah konsumsi maka dengan
asumsi MPC konstan akan berakibat: tabungan meningkat B 2
Tiga penyakit pokok makro yang dapat

dijumpai dihampir setiap negara adalah Pemerintah dan kabinet
sbb, kecuali: yang kurang bersih B 2

dengan adanya transfer pemerintah atau
meningkatnya transfer pemerintah akan
berakibat : pendapatan nasional turun B 2
Keseimbangan dalam model

perekonomian tertutup sederhana tabungan sama dengan
dipenuhi apabila : investasi S = I B 2
Langkah pemerintah di bidang

perpajakan dan pengeluaran disebut: kebijakan fiskal B 2
Persoalan-persoalan pokok dalam
perekonomian adalah sebagai berikut,
kecuali: fiskal B 2
menurunkan nilai mata

uang asing terhadap mata
Devaluasi adalah tindakan : uang sendiri B 2
Jumlah tenaga kerja yang terdapat

dalam suatu perekonomian pada suatu
waktu tertentu: angkatan kerja B 2
Apabila tingkat kegiatan ekonomi adalah

di atas penggunaan kapasitas faktor
produksi penuh, pendapatan nasional pemerintah menaikkan
dapat diturunkan dengan melalui : pajak pendapatan B 2

dengan ditiadakannya transfer
pemerintah atau menurunnya transfer pendapatan nasional
pemerintah akan berakibat : meningkat B 2

pemberlakuan pajak atau pengingkatan
pungutan pajak akan berakibat : pendapatan nasional naik B 2
Besar kecilnya tabungan masyarakat

sangat tergantung pada tinggi rendahnya
bunga simpanan yang diberlakukan.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh
ekonom: Klasik B 2
Kondisi sebelum terdapat perubahan :

Investasi (I)=40, pengeluaran pemerintah
(G)=60,transfer pemerintah (Tr)=40,
Pajak (Tx)=20
Kondisi sesudah terdapat perubahan :
(G)=60, transfer pemerintah (Tr)=60,
pajak (Tx)=4 580 B 2
Tokoh berikut lebih mengandalkan

kebijakan moneter sebagai alat
pengendali perekonomian secara
keseluruhan: Milton Friedman B 2
pungutan pajak akan berakibat : pendapatan nasional naik B 2
Kondisi penggunaan tenaga kerja penuh

dapat selalu dicapai karena berlakunya
keyakinan berikut: tingkat bunga fleksibel B 2

C=0,75Yd+20, investasi (I)=40, pajak
(Tx)=20, pengeluaran pemerintah (G) =
60 dan transfer permintah (Tr)=40
Konsumsi nasional keseimbangan
sebesar(C ekuilibrium): 440 B 2

Fungai konsumsi masyarakat
C=0,75Yd+20, Investasi (I)=40, pajak
(Tx)=20 , pengeluaran permintah (G)=60
dan transfer pemreintah (Tr)=40.
sebesar (Y ekuilibrium): 540 B 2
Kebijakan yang ditempuh dengan cara

merubah jumlah uang yang beredar atau
mengubah permintaan akan uang: moneter B 2
Kebijakan yang dilaksanakan oleh

pemerintah dengan cara
"memanipulasi" anggaran dan belanja
negara: fiskal B 2
Dalam keadaan liquidity trap, maka
kebijakan moneter: tidak ada efeknya B 2
Skedul LM merupakan garis

tegak jika tidak ada
Dari pernyataan berikut, manakah yang permintaan uang untuk
benar ? spekulasi B 2
Berikut ini adalah contoh pajak
langsung : pajak penghasilan B 2
Kebijakan yang dimaksudkan untuk

mengurangi jumlah uang yang beredar
misalkan pemberian fasilitas kredit
perbankan yang sangat selektif: kebijakan uang ketat B 2
Kelahiran paham ekonomi makro tidak
lepas dari terbitnya buku dengan dengan
judul 'The General Theory of
Employment, Interest and Money' yang
dikarang oleh: JM Keynes B 2
elastisitas permintaan akan

Lereng kurve LM dipengaruhi oleh : uang terhadap investasi B 2
Berikut ini adalah contoh pajak tidak
langsung : pajak pertambahan nilai B 2
Semakin tinggi pendapatan maka

semakin tinggi pula tingkat pajak yang
dikenakan. Pajak yang demikian dikenal
dengan pajak : pajak pertambahan nilai B 2
Suatu kebijakan yang dianggap sebagai

pengelola sisi permintaan barang dan
jasa dalam perekonomian: A dan B benar B 2

Fungsi konsumsi C=0,75Yd+20. Fungsi
pajak Tx=0,2Y-20 Transfer pemerintah
Tr=40. Pengeluaran konsumsi
pemerintah G=60. Investasi I=40, semua
data tersebut untuk satu tahun.
tabungan ekuilibrium : 77,5 B 2
Bila APC=0.6 maka APS-nya = 0.4 B 2
Kebijakan yang dengan mudah

memberikan kredit perbankan guna
memperbanyak jumlah uang yang
beredar: kebijakan uang longgar B 2
Defisit anggaran belanja

Inflasi yang terjadi dari dalam negeri yang dibiayai dengan
dapat terjadi akibat: mencetak uang baru B 2

pajak Tx=0,2Yd+20.Fungsi pajak Tx=0,2Y-
20. Transfer pemerintah Tr=40.
Pengeluaran konsumsi pemerintah
G=60. investasi I=40. Semua data
tersebut untuk satu tahun pendapatan
nasional ekuil 412,5 B 2
pajak Tx=0,2Y-20. Transfer pemerintah
Tr=40. Pengeluaran konsumsi
pemerintah G=60. Investasi I = 40 semua
data tersebut untuk satu tahun.
Konsumsi ekuilibrium sebesar: 312,5 B 2
Permintaan akan uang untuk tujuan
transaksi model keynes: semua jawaban salah B 2

Konsum 200 B 2
Bergesernya kurva LM ke kiri atas
disebabkan oleh berkurangnya: jumlah uang yang beredar B 2
Pergeseran kurva IS ke kiri dapat
disebabkan oleh: semua jawaban salah B 2
elastisitas permintaan akan

uang terhadap tingkat
Lereng kurva IS dipengaruhi oleh: bunga B 2
Apabila kurva IS memotong kurva LM

yang vertikal, maka untuk menaikkan
pendapatan nasional tindakan yang
efektif adalah dengan menaikkan: jumlah uang yang besar B 2
Pengertian "tangan gaib" Adam Smith peranan persaingan bebas

(invisble hand) berkaitan dengan dalam mengatur jalannya
pengertian roda perekonomian B 2
Kondisi penggunaan tenaga kerja penuh

dapat selalu dicapai karena berlakunya
keyakinan berikut: tingkat upah fleksibel B 2
Manakah diantara jawabah ini yang tidak Naiknya tingkat bunga

menggeser kurva IS diskonto pada bank sentral B 2

pungutan pajak akan berakibat : tabungan menurun B 2
Investasi(I)=40 pengeluaran pemerintah
pajak (tx)=20
Kondisi sesudah terdapat perubahan :
pajak (Tx)=40 130 B 2
Keseimbangan pada model dua sektor tabungan sama dengan
terjadi bilamana : investasi B 2

Investasi (I) = 40, pengeluaran
pemerintah (G)=60, transfer kondisi
sesudah terdapat perubahan :
Investasi (I) =50, pengeluaran
pemerintah (G)=60, transfer pemerintah
(Tr)=60, pajak (Tx)=40
pemerintah (Tr) =60, pajak 470 B 2
Untuk mengukur tingkat inflasi
diperlukan: indek harga B 2
Apabila C = 80 + 0,60 Yd; I = 100; G = 75;

X = 115; M = 95 dan Tx = 60, maka
senjang deflasioner sebesar 60 akan semua jawaban di atas
dapat ditutup dengan: salah C 3
Tahun lalu, sebuah negara kepulauan

kecil di laut Pasifik, hanya menghasilkan semua jawaban di atas
produk berikut: salah C 3
tetap, karena setiap mata

uang negara-negara
dikaitkan nilainya dengan
Standar emas merupakan sistem atau emas pada suatu tingkat
rejim kurs valuta : tertentu C 2
Diketahui Z = 55 + 0,15 Yd dan Tx = 250 + semua jawaban di atas

0,5 Y maka fungsi impor (Z) adalah : salah C 3
Jika Ms = 600 dan Md = 500 i - 100 =

0,25 Y, manakah di antara pasangan
berikut yang tidak menunjukkan tingkat bunga 6% dan
keseimbangan pasar uang ? tingkat pendapatan 2.100 C 3
semua penyataan diatas
Keynes percaya bahwa uang digunakan benar C 2
pendapatan bunga sebesar
Dari situasi-situasi berikut ini, manakah $ 50 dan kerugian kapital
yang menunjukkan preferensi, investor sebesar $ 60 bila
yang paling tinggi untuk memegang memegang obligasi selama
uang daripada obligasi-obligasi? satu tahun C 3
Persamaan IS adalah Y = Rp 500 milyar -

200i. Dari berbagai pasangan bunga dan
pendapatan barikut ini, mana yang tidak i = 0,07 dan Y = Rp 360
merupakan titik pada skedul IS ? milyar C 3
aliran pendapatan antara

Aliran pendapatan melingkar dalam sektor rumah tangga dan
suatu model dua sektor menunjukkan: sektor perusahaan C 2
secara positif berhubungan

Persamaan I = yY + vi, dimana y > 0 dan v dengan Y dan secara negatif
< 0 menunjukkan bahwa I adalah: berhubungan dengan I C 3
Jika rencana tabungan lebih besar semua jawaban diatas
daripada rencana investasi maka: benar C 2
Jika rencana tabungan adalah -40 + 0,20

Yd dan rencana investasi sebesar 60,
maka tingkat pendapatan keseimbangan
adalah sebesar: 400 C 2
kehilangan atau harus

menyerahkan emas kepada
negara-negara yang
Dibawah standar emas, negara-negara mengalami surplus dalam
yang mengalami defisit didalam neraca neraca pemabyaran
pembayaran internasionalnya : internasionalnya C 2
rata-rata uang yang

dipegang oleh suatu rumah
tangga untuk keperluan
transaksi tidak
Dari pernyataan-pernyataan berikut ini, berhubungan dengan pola
manakah yang salah: pengeluaran C 2
kenaikan suku bunga

keseimbangan dan tidak
Suatu penurunan jumlah uang beredar ada perubahan suku bunga
akan mengakibatkan : keseimbangan C 2
Menurut definisi, the marginal adalah lereng fungsi
propensity to consume: konsumsi C 2
Sebuah pproyek investasi diperkirakan
memerlukan dana sebesar Rp 10 trilyun.
Investasi tersebut mempunyai umur
ekonomis 10 tahun. Setiap tahun pada 5
tahunpertama diperkirakan
mendatangkan keunttangan kotor
sebesar Rpp 2,15 trilyun dan 5 tahun
berikutnya layak untuk dijalankan C 3
Tingkat pendapatan equilibrium

sekarang adalah sebesar 500 milyar,
dengan persamaan C = 10 milyar + 0,75
Yd, I = 20 milyar + 0,20 Yd,
Tx = 0,20 Y, G = 70 milyar, jika ada
keterlambatan dalam konsumsi, investasi
dan pajak, berapa kenaikan pendapatan
untuk 10 milyar C 2
Suatu perekonomian terdiri dari tigga

rumah ttangga (A, B, C). Fungsi konsumsi
mereka masing-masing adalah:
Rumah tangga A C = $ 10 + 0,80 Yd
Rumah tangga B C = $ 40 + 0,80 Yd
Rumah tangga C C = $ 50 + 0,80 Yd
Persamaan konsumsi agregat untuk
perekonomian C = $ 100 + 0,80 Yd C 2
Dengan suatu model dua sektor

dimana :
C = Rp 100 milyar + 0,80Y
I = Rp 150 milyar + 600i
Ms = Rp 200 milyar
Mt = 0,20 Y
Ma = Rp 50 milyar - 400i
Carilah tingkat pendapatan
keseimbangan 950 milyar C 2
Ditentukan C=0.80Yd+0.10W, dan Yd

sekarang adalah $400 sedang kekayaan
riil adalah $400. Apa yang terjadi pada
APC jika pendapatan disposibel naik
menjadi $600 dan tidak ada perubahan
kekayaan riil? APC sebesar 0,87 C 2
Hasil yangg diharapkan dan hasil aktual
dari portofolio menurut perubahan
proporsi obligasi dihitung sebagai
berikut, dengan rb = 0,06 dan ge = 0
dengan jarak ± 0,10. Bila diketahui A =
0,25 dan ge = -0,1 adalah : -0,01 C 3
Hasil yang diharapkan dan hasil aktual

dari portofolio menurut perubahan
proporsi obligasi dihitung sebagai
berikut, dengan rb = 0,06 dan ge = 0
dengan jarak 0,10. Bila diketahui A =
0,25 dan ge = 0,10 adalah : 0,04 C 3
Berapa tingkat output potensial

perekonomian jika rata-rata
produktivitas barang modal adalah 0,50
dan persediaan barang modal adalah Rp
550 milyar : Rp 275 milyar C 2
Jika pengeluaran bersifat merata, maka

rata-rata uang yang dipegang untuk Rp 100 juta jika Rp 200 juta
keperluan transaksi adalah : diterima mingguan C 2
Perekonomian suatu negara memiliki

data sebagai berikut : konsumsi
masyarakat dan pendapatan siap pakai
berhubungan secara linear investasi (I)
= 180 - 0,15 Y, pengeluaran pemerintah
(G) = 160, MPS = 0,25, konsumsi otonom
= 160, pajak (Tx) = 20 + 0,20 7.333,33 C 3
Volume uang giral sekarang adalah Rp

2.000 milyar. Total cadangan adalah 400 volume uang giral potensial
milyar dan cadangan wajib adalah 20%. naik sebesar Rp 160 milyar
Manakah pernyataan ini yang tidak jika cadangan naik sebesar
benar ? Rp 30 milyar C 3
Rata-rata uang yang dipegang oleh

rumah tangga untuk keperluan naik bila jumlah hari dalam
transasksi adalah : periode pembayaran naik C 2
Carilah MEC dari suatu mesin yang biaya

pembelian dan pemasangannya sebesar
Rp 3,433 trilyun menciptkan arus kas
sebesar Rp 1 trilyun setiapp akhir tahun
selama lima tahun ke depan : 0,14 C 2
Dengan suatu model dua sektor
dimana :
C = Rp 100 milyar + 0,80 Y I = Rp
150 milyar + 600i
Ms = Rp 200 milyar Mt = 0,20 Y
Ma = Rp 50 milyar - 400i
Berapa besarnya tingkat suku bunga dan
tingkat investasi i = 0,10 dan I = Rp 90 milyar C 2
pendapatan disposebel
mengalami penurunan yang
sama besarnya pada
berbagai tingkat
Pajak proporsional menyebabkan : pendapatan negara C 2
Jika produk pisikal marginal dari tenaga

kerja adalah 800 - 2N, harga barang-
barang adalah Rp 2,00 dan biaya tenaga
kerja Rp 4,00 per unit, maka jumlah
tenaga kerja yang digunakan adalah : 399 unit C 2
Rasio persediaan atau output yang

diingikan sebesar 0,20. Carilah
perubahan tingkat persediaan yang
diinginkan bila penjualan sekarang
sebesar Rp 200 milyar. 4 milyar C 2
pendapatan bunga sebesar

Dari situasi berikut manakah yang paling Rp 50 juta dan kerugian
tepat menunjukkan preferensi investor modal sebesar Rp 60 juta
untuk memegang uang daripada obligasi bila memegang obligasi
? selama satu tahun C 2
Persamaan keseimbangan di pasar

barang adalah
y = Rp 850 milyar - 2500i; persamaan
keseimbangan dipasar uang adalah y =
-Rp 500 milyar + 5m + 1000i.
Keseimbangan penggunaan tenaga kerja
penuh terjadi pada tingkat pendapatan y = Rp 215 milyar dan i =
riil sebesar Rp 60 milyar. Bil 0,10 C 3
Dalam persamaan C = Co + b Yd, Co
adalah: koefisien perilaku C 2
keuntungan yang diperoleh
suatu negara dari
melakukan spesialisasi
dalam menghasilkan
barang-barang yang
mempunyai harga relatif
Keuntungan perbandingan adalah: rendah daripada negara lain C 2
MPP tenaga kerja = 1500 - 8N, dimana N

adalah jumlah input tenaga kerja.
Berapa jumlah tenaga kerja yang diminta
bila tingkat upah yang diberikan Rp 4,00
per unit dan tingkat harga 2 187,25 satuan C 2
Pada situasi-situasi berikut yang pengeluaran agregat

manakah pengaruh saldo riil atas tingkat sepenuhnya tidak elastis
pendapatan adalah yang terbesar ? terhadap suku bunga C 2
Persamaan keseimbangan di pasar

barang adalah
Y = Rp 850 milyar - 2500i; persamaan
keseimbangan di pasar uang adalah Y =
-Rp 500 milyar + 5m + 1000i.
Keseimbangan penggunaan tenaga
penuh terjadi pada tingkat pendapatan terjadi keaddaan deflasi
riil sebesar Rp 650 milyar. Bila dik dalamperekonomian C 2
Untuk mencapai pertumbuhan

keseimbangan dalam model dua sektor,
berapa laju modal pertumbuhan
investasi netto bila diketahui tingkat
a = 0,10 dan tingkat s = 0,50 : 0,05 C 2
keuntungan yang diperoleh

suatu negara dari
melakukan spesialisasi
dalam kegiatan
menghasilkan produksinya
kepada barang-barang yang
produktivitasnya lebih
Keuntungan mutlak adalah: tinggi daripada negara lain C 2
Tingkat pendapatan ekuilibrium
sekarang adalah sebesar 500 milyar
dengan persamaan C = 10 milyar + 0,75
Yd; I = 20 milyar + 0,02 Yd
Tx = 0,20 Y; G = 70 milyar
Berapa tingkat pendapattan
keseimbangan yang baru jika ada
kenaikan pengeluaran pemerintah s 550 milyar C 2
Diketahui data sbb:
Negara Kain(meter) Beras( Kg)

A 5000 20.000
B 6000 18.000
Bila dilihat dari keuntungan
perbandingan, negara mana yang lebih Kain negara A dan beras
efisiensi kain dan beras ? negara B C 2
Persamaan investasi yang direncanakan

adalah Rp 70 milyar - 400i sedangkan
persamaan rencana tabungan adalah -Rp
30 milyar + 0,20Y. Bila suku bunga
sebesar 0,05 maka pendapatan
keseimbangan adalah : 400 milyar C 3
Bila diketahui
MPS=0,25
MPInvestasi=0,15
MPPajak=0,20
Berapa tingkat angka pengganda
berimbang ? 1 C 3
Diketahui :
C = 50 + 0,90 Yd I = 20 + 0,15Y
M = 5 + 0,15Yd Tx = 10 + 0,2Y
X = 32,5 G = 410
Berapakah besarnya angka pengganda
investasi ? 4 C 3
Diketahui data ekonomi makro adalah :

C = 50 + 0,9o Yd I = 20 + 0,15Y
M = 5 + 0,15Yd Tx = 10 + 0,2Y
X = 32,5 G = 410
Berapa besarnya tingkatt investasi ? 320 C 3
Ditentukan C = 0,8 Yd + 0,1W dan Yd
sekarang adalah $400, sedang kekayaan
riil adalah $400. Apa yang terjadi pada
konsumsi jika pendapatan disposibel
naik menjadi $600 dan ada kenaikan riil konsumsi naik menjadi
sebesar $480 ? $528 C 3
Sebuah proyek investasi diperkirakan

memerlukan dana sebesar Rp 10 trilyun.
Investasi tersebut mempunyai umur
ekonomis 10 tahun. Setiapp yahun pada
5 tahun pertama diperkirakan
mendatangkan keuntungan kotor
sebesar Rp 2,15 trilyun dan 5 tahun
berikutnya s 12% C 3
Perekonomian suatu negara memiliki

data sebagai berikut :
konsumsi masyarakat dan pendapatan
siap pakai berhubungan secara linier ,
investasi (I) = 180 - 0,15Y, pengeluaran
pemerintah (G) = 160, MPS = 0,25,
konsumsi otonom = 160, pajak (Tx) = 20
+ 0,20 Y, 983,33 C 3
penawaran uang suatu

negara dihubungkan
Secara teoritis, dibawah sisitem standar dengan volume transaksi
emas: internasionalnya : C 2
Diketahui sbb:
Negara kain (m) beras (kg)
A 5000 20.000
B 6000 18.000
Bila dilihat dari keuntungan mutlak,
negara mana yang lebih efisiensi kain kain negara B dan beras
dan beras ? negara A C 2
apabila masyarakat lebih

banyak menabung
Yang manakah dari pernyataan berikut pertumbuhan ekonomi
benar ? bertambah cepat C 2
skedul IS mempunyai lereng

lebih besar dari nol tetapi
kurang dari tidak terhingga,
Dalam situasi yang manakah skedul LM mempunyai
kebijaksanaan moneter paling efektif ? lereng tidak terhingga C 2
Jika produk phisik marginal (MPPn) dari
tenaga kerja adalah 800-2n, harga
barang-barang adalah $2 dan biaya
tenaga kerja adalah $4 persatuan,jumlah
tenaga kerja yang digunakan adalah : 399 satuan C 3
Bila persamaan LM adalah

Y=$750+2000i, terdapat keseimbangan tingkat bunga adalah 0,10
antar permintaan dan penawaran uang dan tingkat pendapatan
jika : adalah $ 950 C 3
Dalam analisis LS-LM apakah yang

berlaku apabila investasi meningkat pendapatan nasional
tetapi penawaran uang tetap besarnya ? bertambah C 2
membeli berbagai jenis

Yang manakah dari berikut yang tidak peralatan-peralatan berat
termasuk investasi neto: untuk perusahaan C 2
Menurut pandangan Keynes tingkat bunga dan tingkat
pengangguran terjadi karena : upah fleksibel C 2
Teori klasik yang menyatakan tingkat perekonomian subsistem

penggunaan tenaga kerja tercapai hanya yang tidak melakukan
benar dalam : tabungan C 2
keseimbangan pendapatan
negara dicapai apabila
Dalam perekonomian yang terdiri dari tabungan sama dengan
dua sektor: investasi C 2
Jika MPS(the marginal productivity of

capital) adalah : pengeluaran aggregat
0,25 dan permintaan investasi sedang sedang tumbuh lebih cepat
tumbuh sebesar 3% tiap periode maka : dari kapasitas C 3
Apabila pendapatan nasional adalah nol, mengorek tabungan untuk

rumah tangga : membiayai konsumsinya C 2
Manakah diantara jawaban dibawah ini

akan dapat menutup atau paling tidak
memperkecil senjang deflator pemerintah meningkatkan
(deflationary gap): pengeluaran konsumsinya C 2
menggeser skedul
permintaan tenaga kerja ke
Suatu kenaikan upah-upah yang akan : kiri C 3
pengeluaran agregat selalu
melebihi kemampuan
barang-barang modal untuk
Menurut pendapat ahli-ahli ekonomi menghasilkan barang dan
klasik: jasa C 2
Jika persediaan uang nominal sama

dengan $600 dan tingkat harga adalah 3,
penawaran upah riel sama dengan : $ 200 C 3
$25 jika rata-rata

Pengaruh kapasitas suatu invesatasi produktivitas kapital adalah
bersih sebsear $50 adalah : 0,50 C 3
dihubungkan secara positip

dengan tingkat pendapatan
dan secara negatif
dihubungkan dengan
Permintaan uang : tingkat bunga C 2
Obligasi-obligasi mempunyai
hasil/pendapatan pasar sekarang
sebesar 0,06 dan keuntungan kapital
yang aktuil sebesar
0,02.Hasil/pendapatan aktuil dari
portofolio adalah 0,06 jika prosentase
investasi dalam obligasi-obligasi adalah : 75% C 2
Dalam perekonomian model tiga sektor

sedangkan pajak merupakan fungsi
tingkat pendapatan, maka besarnya
angka pengganda pajak(tax multiplier)
sama dengan : b/(1-b+bt) C 2
Apabila jumlah cadangan devisa yang

tersedia pada suatu masyarakat ekonomi
negara A meningkat dua kali dalam semua jawaban di atas
waktu semalam maka: salah C 2
Hasil-hasil pendapatan
pasar sekarang naik bila
bagian(proporsi) dana-dana
Dari pernyataan-pernyataan berikut yang diinvertir dalam
manakah yang tidak benar? obligasi-obligasi naik C 2
hasil pendapatan yang
diharapkan dari suatu
portofolio tertentu naik
tanpa ada perubahan resiko
yang dihubungkan dengan
Bila hasil pendapatan pasar naik : portofolio tersebut. C 2
Suatu tindakan fiskal tidak mempunyai

pengaruh terhadap tingkat pendapatan skedul LM mempunyai
jika : lereng tidak terhingga C 2
Apabila pengeluaran agregat melebihi
penawaran agregat maka : pengangguran bertambah C 2
pemerintah harus
memainkan peranan yang
lebih aktif dalam
mengoreksi kekurangan-
kekurangan didalam
Ekonomi Keynesian percaya bahwa : mekanisme pasar C 2
menaikkan jumlah obligasi

Menurut teori permintaan uang yang yang diminta dan
dikemukakan oleh Tobin, suara kenaikan menurunkan jumlah uang
hasil pendapatan pasar : yang diminta C 2
kekanan jika ada

yang lebih besar dan
permintaan uang elastis
Skedul aggregat bergeser : terhadap tingkat bunga C 2
menurunkan tingkat
pertumbuhan output
Suatu kekurangan pengeluaran potensial suatu
aggregat : perekonomian C 2
Jika persamaan LM adalah Y=$600+

$800i, manakah dari kombinasi-
kombinasi tingkat bunga dan tingkat
pendapatan berikut ini yang tidak tingkat bunga adalah 0,06
menunjukkan keseimbangan antara dan tingkat pendapatan
penawaran dan permintaan uang? $648 C 3
Analisa permintaan uang untuk tujuan

transaksi lebih banyak bila pendapatan
anda ...
Dan suku bunga ... tetap ; turun C 2
Jika permintaan akan uang sama dengan
0,33 Y dan ada kenaikan jumlah uang
beredar sebesar Rp 10 milyar maka
pendapatan nominal adalah : naik sebesar Rp 30 milyar C 2
Diketahui C = 150+0,6Yd, dan Tx = 250 +

0,5 Y, maka fungsi konsumsi (C) adalah : semua jawaban salah C 2
Kebijakan ekspansi adalah kebijakan

ekonomi makro yang mempunyai tujuan
untuk memperbesar kegiatan ekonomi pengangguran banyak dan
dalam perekonomian suatu negara, kapasitas produksi nasional
kebijakan ekspans diambil dalam belum dalam pemanfaatan
keadaan penuh C 2
Kedua negara tersebut akan

memperoleh
keuntungan/manfaat jika
Berdasarkan pada tabel soal Eurania menukarkan
sebelumnya, hukum keuntungan pangannya dengan pakaian
komperatif menyimpulkan bahwa: produksi Aseania C 2
Apabila pada suatu waktu terjadi

kesenjangan inflasi usaha
menghilangkan kesenjangan menurut menaikkan pajak dan
Keynesian dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah uang
jalan : beredar C 2
Dalam ekonomi dua sektor, tabungan yang

keseimbangan pendapatan nasional direalisasikan sama dengan
akan tercapai apabila : investasi yang direalisasikan C 2
Dengan Ms=$200,Ma=$50-400i dan
Mt=0,20Y, persamaan LM adalah : Y=$750+2000i C 2
Dengan menganggap skedul penawaran

aggregat keynesian, jika ada kenaikan output turun dan harga-
upah uang minimum : harga naik C 2
ke kanan jika ada

yang lebih besar dan
permintaan uang elastis
Permintaan agregat bergeser: terhadap tingkat bunga C 2
Yang diliputi oleh uang beredar M2 uang kartal, uang giral dan
adalah : M1 C 2
jika kenaikan relatif,
Dari pernyataan-pernyataan berikut, persediaan uang normal
manakah yang tidak benar: lebih besar C 2
Yang manakah yang merupakan judul The theory of economic

buku keynes yang menjadi landasan Growth C 2
persamaan IS adalah Y = $
Dalam pasangan (set) persamaan 160 - 500i, persamaan LM
manakah kebijaksanaan fiskal paling adalah 0,25 Y = $ 125 +
efektif? 1000i C 3
Persamaan IS adalah 0,5 Y =

Dalam pasangan (set) persamaan $ 320 - 1600i persamaan
manakah kebijakan moneter paling LM adalah 0,25 Y = $ 100 +
efektif? 100i C 3
Dari berbagai skedul IS berikut, manakah
yang paling suram? 0,25 Y = $ 160 - 800i C 3
kekanan sebesar $20 jika

ada suatu kenaikan
Bila Mt=0,25Y, skedul LM bergeser : penawaran uang sebesar $5 C 3
apabila jumlah uang

beredar dan tingkat
produksi nasional tetap,
meningkatnya kecepatan
peredaran uang akan
Dengan berpedoman pada teori mengakibatkan terjadinya
kuantitas uang sederhana, maka: inflasi C 2
Apabila dalam keadaan perekonomian

yang seimbang pemerintah menaikkan
pengeluarannya sebesar satu milyar pendapatan nasional akan
rupiah yang dibiayai sepenuhnya dengan meningkat sebesa satu
menaikkan pajak "lumpsum", maka: milyar rupiah C 2
Seandainya pada suatu perekonomian

nasional besarnya hasrat berkonsumsi
marginal = 0,80 dan tingginya tingkat
perpajakan marginal = 0,25 maka
besarnya angka pengganda pengeluaran
(multiplier) adalah: 2,5 C 2
Suatu penurunan tingkat harga akan
berakibat menaikkan penawaran uang
riel tetapi bukan tingkat pendapatan : jika skedul LM berlereng nol C 2
Jika ppengeluaran-pengeluaran adalah

seragam, rata-rata uang yang dipegang $ 100 jika $ 200 diterima
untuk keperluan transaski adalah : mingguan C 2
Dunia usaha akan

Jika terjadi penurunan persediaan tak menaikkan tingkat output
diinginkan, maka : total mereka D 2
Sementara perusahaan
menaikkan output untuk
memenuhi permintaannya
Kenaikan permintaan menyebabkan pendapatan naik dan ini
kenaikan PNN keseimbangan. Hal ini mendorong pengeluaran
karena : konsumsi D 2
Jika pendapatan total adalah lebih kecil Pengeluaran aktual akan

daripada tingkat pendapatan melebihi pengeluaran yang
keseimbangan, maka : direncanakan D 2
Suatu perekonomian mempunyai

keadaan sebagai berikut (angka dalam
milyar rupiah) : Y1 = 100, APC1 = 0,95,
Y2 = 150, APC2 = 0,8. Apabila besarnya
investasi pada periode I Rp 60 milyar
besarnya investasi pada periode II Rp 80
milyar, maka besarnya pendapat 210 D 2
Pada tingkat pendapatan nasional per

tahunnya sebesar Rp 100 milyar,
besarnya konsumsi Rp 95 milyar per
tahun. Pada tingkat pendapatan nasional
sebesar Rp 120 milyar per tahun,
besarnya konsumsi per tahunnya RRp
110 milyar. Tingkat pendapatan break
eventn 80 milyar D 3
Pembentukan barang-
barang modal yang
merupakan permintaan
Kurva permintaan investasi dunia usaha pada setiap
menunjukkan nilai rupiah total : suku bunga D 2
Jika suatu bank umum memiliki
cadangan total sebesar Rp. 10 juta dan
rasio cadangan wajib adalah 0,20; maka
pinjaman kredit maksimum yang dapat
diberikan adalah : Rp. 8 juta D 2
Jika MPC adalah sebesar 4/5, maka

suatu kenaikan pengeluaran pemerintah
sebesar Rp. 10 M yang diikuti dengan Menaikkan pendapatan
kenaikan pungutan pajak limp-sum total keseimbangan sebesar
dalam jumlah yang sama akan : Rp. 10 M D 2
Jika tingkat pendapatan berada diatas

tingkat pendapatan keseimbangan semua pernyataan diatas
maka : benar D 2

Y2 = 150, APC2 = 0,8. Apabila besarnya
investasi pada periode I Rp 60 milyar
dan investasi pada periode II Rp 80
milyar, maka saving ekuilibriumnya 60 D 2
Bila diketahui Y1 = 100, C1 = 95, Y2 =

120, C2 = 110, maka fungsi konsumsinya
adalah: C = 20 + 0,75Y D 3
Diketahui data sebagai berikut : m=0,25

(setiap 1000 rupiah pertambahan modal
menghasilkan 250 rupiah pertambahan
pendapatan nasional), b=0,75 (setiap
tambahan tenaga kerja menghasilkan 75
persen dari tingkat produksi
pertambahan tenaga kerja) dan perkemb 0,015 D 2
Jika diketahui jumlah uang yang beredar

adalah Rp 10.000, kecepatan perputaran
uang adalah 20 kali dan jumlah barang
yang dijual dipasar adalah 50, menurut
teori kuantitas uang berapa tingkat
harga : Rp 4.000,- D 2
Bila diketahui fungsi saving S = -40 + 0,3Y
fungsi import M = 20 + 0,2Y
Pengeluaran investasi = 280
Eksport = 100
Maka besarnya saving ekuilibrium
adalah: 200 D 3
Bila diketahui Fungsi saving S = -40 +

0,3Y
Fungsi import M = 20 + 0,2Y
Pengeluaran investasi = 280
Eksport = 100
Berdasarkan data tersebut maka
besarnya pendapatan nasional
ekuilibrium : 800 D 3
Pada tingkat pendapatan nasional per

tahunnya sebesar Rp 100 milyar,
besarnya konsumsi Rp 95 milyar
pertahun. Pada tingkat pendapatan
nasional sebesar Rp 120 milyar per
tahun, besarnya konsumsi per tahunnya
Rp 110 milyar. Fungsi konsumsi nya
adalah : C : 0,75 Y + 20 M D 3
Berikut ini adalah neraca Bank

"KESAWA", yang sama angka-angkanya
dinyatakan dalam milyar rupiah.
-----------------------------------------------------
-----------------Aktiva
Pasiva
---------------------------- 25 D 3

milyar ruppiah) : Y1 = 100, APC1 = 0,95,
Y2 = 150, APC2 = 0,8.
Apabila besarnya investasi pada periode
I Rp 60 milyar, investasi pada periode II
Rp 80 milyar, maka fungsi savingnya
adalah S = 0,5Y -45 D 3
Y2 = 150, APC2 = 0,8.
Rp 80 milyar, maka fungsi konsumsinya
adalah C = 45 + 0,5Y D 3
Jumlah maksimum uang baru yang dapat

diciptakan didalam sistem perbankan
dari adanya cadangan total sebesar Rp.
10 juta, dengan ketentuan cadangan
wajib sebesar 0,20 adalah : Rp. 40 juta D 2
Misalkan MPC adalah 0,75. Jika

pengeluaran pemerintah naik sebesar
Rp. 10 Milyar dalam Keynesian
sederhana, maka PNN keseimbangan
akan naik sebesar : Rp. 40 M D 2
Bila diketahui Y1 = 100, C1 = 95, Y2 =

120, C2 = 110 maka besarnya fungsi
saving adalah: S = 0,25Y - 20 D 3
Diketahui data sebagai berikut : m = 0,25

(setiap 1000 rupiah pertambahan modal
menghasilkan Rp 250 pertambahan
ppendapatan nasional), b = 0,75 (setiap
tambahan tenaga kerja menghasilkan 75
persen dari tingkat produksi
pertambahan teenaga kerja) dan perke 0,05 D 2
Jika uang sejumlah Rpp. 10 juta

disetorkan ke dalam sistem perbankan
komersial, besarnya uang baru yang
akhirnya dapat diciptakan melalui proses
perluasan berganda jika rasio cadangan
ditentukan 0,20 adalah: Rp. 50 juta D 2
milyar rupaih) : Y1 = 100, APC1 = 0,95,
Y2 = 150, APC2 = 0,8.
Rp 80 milyar, maka besarnya Y pada
kondisi 90 D 2
Jika suatu perekonomian yang mula-

mula berada dalam keseimbangan
mempunyai MPC sebesar 3/4 dan
mengalami kenaikan pajak Lump-sum
sebesar Rp. 16 M, maka pendapatan
total keseimbangan akan : Turun sebesar Rp. 40 M D 2

Y2 = 150, APC2 = 0,8.
Apabila besarnya investasi periode I Rp
60 milyar, investasi periode II Rp 80
milyar, maka konsumsi ekuilibriumnya
adalah : 150 D 3
Manakah dari hal-hal berikut ini yang

tidak menyebabkan pergeseran pada Penurunan pengeluaran
MEC(efisiensi marjinal kapital)? konsumsi yang besar sekali D 2
peranan perusahaan-
perusahaan raksasa dengan
perusahaan negara lain
Pengertian teori perdangan internasional dalam persaingan yang
komparatif berkaitan deengan memberikan harga yang
pengertian bersaing D 2
berikut :
C = 100 + 0,8Y I = 150 - 600i G = 10
M1 = 0,2Y M2 = 50 - 400i Ms =
200
Tentukan tingkat konsumsi 868 D 3
berikut :
C = 100 + 0,8Y I = 150 - 600i G = 10
M1 = 0,2Y M2 = 50 - 400i Ms =
200
Tentukan besarnya nilai M2 9,60 D 3
Besarnya biaya untuk membeli dan
memasang mesin gergaji listrik kecil
perusahaan kayu dan mebel Pak Yono
adalah sebesar Rp. 1 juta. Menurut
taksirannya, dengan prodyeksi penjualan
produknya mesin kecil tersebut akan
menaikkan pendapatan perusahaan
tersebu 25 persen D 2
Diketahui : C = 100+0,80Y; I = 150-

600i; G = 10
M1 = 0,2Y M2 = 50-400i Ms = 200
Bagaimanakah fungsi IS ? Y = 1300 + 300i D 3
Diketahui :
C = 100 + 0,8Y I = 150 - 600i
G = 10 M1 = 0,2Y M2 = 50 - 400i
Ms = 200
Tentukan fungsi LM ? Y = 750 + 2000i D 3
Diketahui :
C = 100 + 0,80Y I = 150 - 600i
G = 10 M1 = 0,2Y M2 = 50 - 400i
Ms = 200
Tentukan tingkat pendapatan
keseimbangan ? 970 D 3
Diketahui :
C = 100 + 0,80Y I = 150 - 600i G =
10
M1 = 0,2Y M2 = 50 - 400i Ms =
200
tentukan tingkat suku bunga yang
berlaku ? 10,1% D 3
Misalkan perbandingan cadangan yang

diwajibkan adalah sebesar 20 prosen.
Jika sebuah bank komersial memegang
uang kas sebesar Rp. 1 Milyar, Rp. 0,5
Milyar. Surat-surat hutang negara jangka
pendek Rp. 1,5 M deposito pada bank
sentral dan Rp. 3 milyar berup Rp. 2,5 M D 3
DiketahuiC = 500 + 0,6Y, investasi = 100

dan pengeluaran pemerintah = 50, maka
besarnya saving keseimbangan adalah: 150 D 2
Dikettahui data berikut : thn 1995
produk nasional bruto riil bernilai Rp 120
trilyun dan meningkat menjadi Rp 126
trilyun pada tahun berikutnya. Pada
tahun 1995 jumlah pendudduknya
adalah 120 juta dan meningkat 122 juta
pada tahun 1996. Berapakah pertamb 0,033 D 2
Manakah dari pernyataan tentang

hubungan antara PNB dan PNN berikut PNN tidak mungkin lebih
ini yang benar ? besar daripada PNB D 2
Manakah dari hal-hal berikut ini bukan

merupakan alasan mengapa PNB
bukanlah merupakan pengukur yang
sempurna dari kemakmuran suatu semua jawaban diatas
negara? benar D 2
bagaimana menghasilkan
barang dan jasa serta bukan
Apabila jumlah cadangan devisa yang untuk siapa barang dan jasa
tersedia pada suatu masyarakat ekonomi itu dihasilkan yang akan
negara A meningkat dua kali dalam mendapat pengaruh dari
waktu semalam, maka : perubahan tersebut. D 2
Jika kita mempunyai angka-angka

sebagai berikut, yang dinyatakan dalam
Milyar rupiah :
Produk nasional bruto 200
Pajak perorangan 15
Penyusutan 20 Produk nasional netto =
Pajak perusahaan ti 180 D 2
Produk nasional bruto

secara ekuivalen dapat
dipandang sebagai
pendapatan total yang
berasal dari produksi
Manakah yang benar dari pernyataan- output akhir, atau sebagai
pernyataan tentang produk nasional pengeluaran total atas
bruto berikut ini ? output akhir D 2
Pertimbangan dua konsep pengertian
ekonomi berikut ini :
I. Pengeluaran total untuk barang-barang
dan jasa-jasa akhir
II. Pendapatan total dari produksi dan
distribusi output
Didalam suatu perekonomian sederhana

tanpa pajak maupun depresiasi pro I dan II D 2
Selesi perhitungan pendapatan nasional,

Biro Pusat Statistik di Jakarata Pengeluaran untuk membeli
seharusnya tidak memasukkan hal-hal saham atau obligasi
berikut ini sebagai pengeluaran investasi perusahaan kayu lapis yang
dalam perhitungan pendapatan nasional baru didirikan di Kalimatan
kita : Timur D 2
Perekonomian yang mengalami

penurunan GDP cukup besar, disebut: Depresi D 2
berikut :
C = 100 + 0,8Y I = 150 - 600i G = 10
M1 = 0,2Y M2 = 50 - 400i Ms =
200
Tentukan besarnya ML !!!! 194 D 3
Bila rasio cadangan adalah 0,20. Setoran

simpanan giro oleh seorang nasabah
sebesar Rp. 100 juta pada suatu bank cadangan kelebihan sebesar
komersial akan diciptakan : Rp. 80 juta D 2
Bila diketahui fungsi konsumsi suatu

masyarakat C = 30 + 0,75 Y maka bila
pendapatan masyarakat bernilai nol,
berapa besarnya uang yang harus tetap
dikeluarkan untuk konsumsi : 30 D 2
Bila diketahui fungsi konsumsi C = 20 +

0,6Y, dan diketahui investasi sebesar 20,
maka besarnya pendapatan pada saat
BEP adalah: 50 D 2

0,6Y, dan diketahui investasi sebesar 20,
maka besarnya pendapatan eekuilibrium
adalah: 100 D 2
0,6Y, maka besarnya MPC adalah : 0,6 D 2

0,6Y, maka fungsi savingnya adalah : S = -20 + 0,4Y D 2
Penarikan uang dengan sehelai cek Menurunkan cadangan

sebesar total Bank A sebesar
Rp. 1 juta yang ditarik Rp. 1 juta dan menaikkan
atas Bank A dan disetorkan pada Bank cadangan total Bank B
B: dengan jumlah yang sama D 2
Bila dunia usaha memperkirakan bahwa

pengeluaran total adalah sebesar Rp. Akan terjadi penurunan
800 Milyar dan pengeluaran yang persediaan yang
sesungguhnya terjadi adalah sebesar Rp. direncanakan sebesar
900 milyar, maka : Rp.100 Milyar D 3
Pak Karjo dapat membeli dan memasng

mesin press untuk perusahaan tegelnya
menurut perhitungannya mesin yang
baru tersebut akan menaikkan
penghasilan perusahaan per tahunnya
sebesar Rp. 500 ribu dan biaya operasi
tahunannya sebesar Rp. 300 ribu. Dia
bisa Rp. 2,5 juta D 2
Diketahui data berikut : thn 1995 produk

nasional bruto riil bernilai Rp 120 trilyun
dan meningkat menjadi Ro 126 trilyun
pada thn berikutnya. Berapakah tingkat
pertumbuhan ekonomi tahun berikutnya
? 0,05 D 2
Terjadi perubahan
komposisi jumlah uang
Bila seseorang menyetorkan uangnya beredar antara uang giral
sebesar Rp. 1 juta pada suatu bank dan uang kartal, namun
komersial, maka : jumlahnya tidak berubah D 2
Diketahui data berikut : thn 1995 produk
nasional bruto riil bernilai Rp 120 trilyun
dan meningkat menjadi Rp 126 trilyun
pada tahun berikutnya. Pada tahun 1995
jumlah penduduknya adalah 120 jutta
dan meningkat menjadi 122 juta pada
thn 1996. Berapakah ti Rp 1,032 juta D 2
Diketahui data ekonomi makri sebagai
berikut :
C = 100 + 0,8Y I = 150 - 600i G = 10
M1 = 0,2Y M2 = 50 - 400i Ms =
200
tentukan besarnya nilai I 89,4 D 3

0,8 Y, maka besarnya fungsi saving
adalah : S = -15 + 0,2Y D 2
Diketahui data sebagai berikut : m = 0,25

(setiap 1000 rupiah pertambanhan
modal menghasilkan 250 rupiah
perrtambanahan pendapatan nasional),
b=0,75 (setiap tambahan tenaga kerja
menghasilkan 75 persen dari tingkat
produksi pertambahan teenaga kerja)
dan 0,025 D 2
Berikut ini adalah neraca suatu bank

komersial :
Aktiva Pasiva
-------------------------------------------------
Cadangan total Rp.100 jt simpanan Giro
Rp.100jt
-------------------------------------------------Mis
alkan rasio Rp. 90 juta D 3
Diketahui data berikut : COR (rasio

modal produksi) = 4; MPS = 0,20
I sekarang = AS $ 100 milyar
Berapakah besarnya investasi yang
diperkirakan tahun depan ? $ 105 D 2
Misalkan semua bank didalam sistem
perbankan telah memberikan pinjaman
sepenuhnya. Selanjutnya misalkan
besarnya ketentuan cadangan minimum
wajib adalah 15 prosen. Jika seseorang
menitipkan uangnya dalam bentuk
rekening giro pada bank A sebanyak Rp.
15 ju semua jawaban diatas salah D 3
Berikut ini adalah data perekonomian

Indonesia tahun 1997 (dalam milyar
rupiah):
Konsumsi rumahtangga
Rp 100
Konsumsi pemerintah
Rp 80
Pembentukan modal 220 D 3
Berikut ini adalah data perekonomian

Indonesia tahun 1997 (dalam milyar
rupiah) :
Konsumsi rumahtangga
Rp 100
Konsumsi pemerintah
Rp 80
Pembentukan modal 225 D 3
MPC suatu suatu perekonomian adalah

sebesar 2/3. Bila pengeluraan
pemerintah naik sebesar Rp. 10 M,
sedangkan investasi mengalami Semua jawaban diatas
penurunan dalam jumlah yang sama salah, dan tingkat
maka tingkat pendapatan keseimbangan pendapatan tidak
akan mengalami : mengalami perubahan D 2
Bank harus memperkirakan

Manakah dari hal-hal berikut ini yang bahwa penerima pinjaman
merupakan alasan mengapa suatu abnk akan membelanjakannya
individual dalam suatu sistem banyak dikalangan bisnis dan tidak
bank tidak dapat memberikan pinjaman membayarkannya kepada
lebih besar dari cadangan kelebihannya? bank-bank lainnya D 2

Te 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Te 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOAL A KUNCI BOBOT

Apabila jumlah barang modal yang Baik bagaimana maupun

Diketahui data ekonomi suatu negara

Turunnya nilai suatu uang mata asing

Jika kita menjumlahkan konsumsi,

Penawaran agregat akan

Jika kita menjumlahkan konsumsi,

Jika pada kurs IS dan LM, terdapat titik-

Jika pada kurva IS dan LM, terdapat titik-

Jika MPS = 0,25, maka angka pengganda

Permintaan akan uang untuk tujuan tidak ada jawaban yang

Dila diketahui C = 20 + 0,5 Yd , I = 40 dan

Data ekonomi dua sektor diketahui

Diketahui variabel-variabel ekonomi

Diketahui C = 0,75Y + 20 dan I = 40

Nilai produksi total dari

Bila konsumsi otonom = 100 juta dan

Jika diketahui kondisi suatu negara

Pada perekonomian dua sektor diketahui

Pada perekonomian dua sektor diketahui

Jika MPC = 0,50 maka angka pengganda

Apabila MPC :MPS adalah 4:1 sedangkan

Penerimaan sektor pemerintah dari

Untuk menghilangkan kesenjangan

Bila besarnya multiplier untuk pajak

Bila besarnya multiplier untuk

Tingkat konsumsi otonomus seperti Besarnya tingkat konsumsi

Jika suatu perekonomian dengan MPC

Apabila diketahui bahwa lebih banyak

Data ekonomi dua sektor diketahui

Pada perekonomian dua sektor diketahui

Bila fungsi konsumsi adalah C = 10 +

Bila notasi C merupakan pengeluaran

Bila Produksi Nasional Bruto(GNP) suatu

Perputaran aliran pendapatan dalam Aliran pendapatan di antara

Inflasi yang disebabkan oleh bergesernya

Data ekonomi dua sektor diketahui :

Kurva IS dan LM berpotongan pada

Data ekonomi dua sektor diketahui

Suatu pemabayaran harus dihitung

Bila diketahui data-data sebagai berikut:

Bila diketahui data-data sebagai berikut:

Perbandingan antara besarnya konsumsi

Dalam model perdagangan dua negara

Peranan persaingan bebas

- ikan bernilai = 150 milyar

Pada tahun yang sama, jaring bernilai 10

Dalam perhitungan pendapatan Nilai produksi dari total

Apabila diketahui lebih sedikit modal

Bila fungsi konsumsi C=10+0,75Y, maka

Besarnya angka pengganda investasi

Dari persamaan sederhana untuk

GDP - x = C + I + G Ekspor netto A 2

Manakah dari yang disebut di bawah ini

Kesenjangan/gap antara agregate

Nilai produksi yang

Pergesaran penggunaan faktor-faktor

Suatu negara yang mengalami

Berikut ini adalah tujuan penetapan

Apabila hutang luar negeri untuk

nilai produksi yang

Langkah mana yang paling baik untuk Pemerintah menaikkan

Jika kondisi suatu negara sbb (semua