Anda di halaman 1dari 11

YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA

SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016


Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

PERATURAN DAN TATA TERTIB


YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Yayasan
Adalah Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia (YKKI) yang didirikan di Kota
Makassar pada tanggal 10 Juni 2016 berdasarkan SK MENTERI HUKUM DAN
HAM NOMOR AHU-0027148.AH.04. TAHUN 2016
2. Pengurus
Adalah nama-nama yan ditetapkan melalui rapat dewan pembina dan tertuang di
dalam akta pendirian yayasan
3. Karyawan
Adalah tenaga kerja yang diterima dan dipekerjakan di yayasan berdasarkan kontrak
perjanjian kerja
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan dari peraturan ini adalah untuk mengatur kewajiban, hak dan tata tertib
pengurus dan karyawan terhadap yayasan sehingga terwujud nya hubungan kerja yang baik
dan profesional
Pasal 3
Ruang Lingkup Peraturan Yayasan

Peraturan ini mengatur hal-hal yang bersifat umum dan khusus. Hal-hal lain yang belum
diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam peraturan tambahan dan rapat pengurus.

BAB II
HUBUNGAN KERJA

Pasal 4
Perjanjian Kerja

1. Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian atau kontrak kerja antara yayasan
dan karyawan
2. Perjanjian kerja dibuat secara tertulis dan ditandatangi dengan matrai 6000 sebanyak
3 rangkap
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

Pasal 5
Ketentuan Penerimaan Karyawan

1. Penerimaan karyawan disesuaikan dengan rencana kebutuhan dan penambahan tenaga


2. Penerimaan karyawan dilakukan melalui prosedur rekrutmen yang ditetapkan oleh
yayasan
3. Prosedur rekrutmen yayasan :
a. Seleksi berkas
b. Wawancara
c. Pengenalan yayasan
d. Pembekalan awal pendataan dan penyuluhan
e. Tes akhir pendataan dan penyuluhan
f. Massa training 1 bulan di daerah, terhitung mulai hari pertama peyuluhan
4. Karyawan adalah calon karyawan yang dapat menyelesaikan massa training 1 bulan
dan dinyatakan lulus training
5. Karyawan akan mendapat surat tugas yang ditetapkan oleh Kepala Cabang

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN

Pasal 6
Hak Karyawan

1. Setiap karyawan berhak mendapatkan tugas dan pekerjaan sesuai dengan posisinya
yang ditetapkan berdasarkan surat perjanjian kontrak kerja
2. Setiap karyawan berhak atas imbalan berupa gaji berdasarkan posisi atau jabatan nya
sesuai dengan perjanjian kontrak kerja
3. Setiap karyawan berhak atas waktu dan hari istirahat serta cuti
4. Setiap karyawan berhak mendapatkan mess yang layak kecuali Kepala Cabang
5. Setiap karyawan berhak mendapatkan makan 3x sehari kecuali Kepala Cabang
6. Setiap karyawan berhak mendapatkan uang transportasi kecuali Kepala Cabang
7. Setiap karyawan berhak mendapat asuransi kecelakaan kerja
8. Setiap karyawan yang terancam dan atau terkena tindakan hukum oleh yang berwajib
dalam rangka menjalankan tugas yang diberikan oleh yayasan, maka berhak
memperoleh pembelaan hukum dari yayasan.
9. Setiap karyawan berhak mendapatkan surat pengalaman kerja, jika sudah kerja di
yayasan minimal 3 bulan. Dengan ketentuan datang ke kantor cabang untuk mengurus
nya.
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

Pasal 7
Kewajiban Karyawan

1. Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
2. Bekerja dengan jujur, tertib dan bersemangat untuk kepentingan yayasan
3. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan dan kesatuan
sesama karyawan yayasan
4. Tugas dan kewajiban secara spesifik berdasarkan jabatan dan tanggung jawab nya
akan di bahas di pertaturan tambahan jabatan dan perjanjian kontrak kerja

Pasal 8
Tata Terib Kerja

1. Setiap karyawan wajib memeriksa peralatan kerja masing-masing sebelum mulai


bekerja atau akan meninggalkan pekerjaan
2. Setiap karyawan diwajibkan bekerjasama dalam hal memasak atau mengkondisikan
makan dan kebersihan mess
3. Setiap karyawan diwajibkan menggunakan seragam dalam bertugas, kecuali ada
sesuatu hal dan sudah mendapat izin dari koordinator team dan Kepala Cabang
4. Setiap mess dan kantor Cabang diwajibkan menyediakan bibit temu putih
5. Setiap Koordinator team diwajibkan untuk mengkondisikan makan 3x sehari senilai
dengan Rp 25.000/hari untuk setiap karyawan. Jika dalam satu team terdapat 6 atau 7
orang maka cukup dikeluarkan uang makan sebesar Rp 150.000,00/hari, dengan
ketentuan :
a. Ketua team diwajibkan membentuk bendahara team untuk mengelola keuangan
makan dan lain nya
b. Ketua team diwajibkan membentuk jadwal piket untuk mengkondisikan makan
karyawan dan kebutuhan lain nya
c. Setiap karyawan diwajibkan makam bersama di mess sehingga uang makan
tersebut tidak bisa di uangkan, kecuali mendapat izin dari ketua team dan Kepala
Cabang
d. Ketika uang makan tersebut berlebih maka harus dikembalikan lagi ke bendahara
untuk dijadikan kas team yang akan digunakan untuk kepentingan bersama seperti
makan diluar, jalan-jalan dll. Jika kas berlebih maka tidak boleh diuangkan, harus
digunakan untuk kepentingan bersama.
6. Setiap karyawan berhak mendapatkan uang trasnportasi sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya. Uang trasnportasi hanya berlaku untuk pemberangkatan calon karywan
dari Kantor Cabang atau Pusat ke daerah tugas dan atau pemberangkatan karyawan
dari daerah tugas lama ke daerah tugas baru. Uang transportasi yang dimaksud adalah
biaya transportasi karyawan, tidak termasuk kendaraan nya. Uang transportasi akan
diberikan ketika :
a. Calon karyawan telah menyelesaikan massa training 1 bulan
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

b. Karyawan telah beraktivitas di daerah tugas baru selama 1 bulan


c. Karyawan dan calon karyawan telah melengkapi perlengkapan kerja seperti
sepeda motor
7. Apabila karyawan menemui hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan
karyawan dan atau yayasan maka harus segera melaporkan kepada atasannya dan
atau bidang lain yang terkait.

Pasal 9
Menerima Pemberian

Setiap karyawan boleh menerima pemberian dari masyarakat, dengan ketentuan :

1. Jika uang maka akan menjadi hak nya karyawan


2. Jika plakat atau lain nya yang berbentuk benda maka wajib menyerahkan ke Kepala
Cabang sebagai Inventaris yayasan

BAB IV
PROGRAM YAYASAN

Pasal 10
Sosialisasi Tumor dan Kanker

1. Sosialisasi tumor dan kanker dilakukan oleh penyuluh berdasarkan jadwal yang telah
ditetapkan oleh koordinator
2. Sosialisasi tumor dan kanker dilakukan oleh penyuluh sampai selesai materi
3. Penyuluh tidak diizinkan sosialisasi tumor dan kanker jika hanya sebagian materi saja
kecuali atas izin Koordinator dan Kepala Cabang
4. Pendata dan penyuluh wajib hadir di instnasi atau lokasi 15 menit sebelum sosialisasi
dimulai

Pasal 11
Bakti Sosial

1. Bakti sosial memberikan dana bantuan ke penderita kanker dan atau tumor dilakukan
setiap team sebanyak 5 kali disetiap daerah tugas. Bakti sosial bisa lebih dari 5 kali,
tergantung kondisi keuangan kas yayasan
2. Besar bantuan yang disediakan yayasan setiap baksos sebesar Rp 1.000.000 dan obat
3 botol
3. Karyawan boleh menambah nilai baksos tersebut sesuai dengan kemampuan dan
keikhlasan nya
4. Program bakti sosial memberikan dana bantuan ke penderita kanker dan atau tumor
dilakukan melalui prosedur :
a. Koordinator dan konsultan melakukan survey ke lokasi pasien
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

b. Koordinator mengirim laporan ke Kepala Cabang terkait kondisi pasien seperti


hasil diagnosa rumah sakit, foto pasien, foto rumah pasien, foto KK dan KTP
pasien, dan gambaran kondisi perekonomian dan keluarga pasien
c. Kepala Cabang menganalisa laporan dari Koordinator. Jika disetujui maka Kepala
Cabang mengirim laporan dan bahan pertimbangan ke Pengurus (Sekretaris
Yayasan)
d. Jika disetujui Pengurus maka Koordinator dan team nya silahkan menentukan
jadwal dan tempat bakti sosial
e. Bakti sosial dilakukan di salah satu intansi berikut :
• Kelurahan atau desa
• Kecamatan
• Puskesmas
• Dinas Kesehatan
• Kantor Gubernur / Walikota / Bupati
• Rumah Sakit
• POLDA / POLRES / POLSEK
• KODAM / KOREM / KODIM / KORAMIL
f. Bakti sosial dilakukan dengan menggunakan uang koordinator dan obat di daerah.
g. Koordinator mengirim laporan kegiatan bakti sosial tersebut ke Kepala Cabang
dengan ketentuan :
• Mengirim foto-foto baksos
• Mengirim gambaran kondisi kegiatan bakti sosial tersebut dalam sebuah
tulisan
h. Kepala Cabang mengevaluasi laporan tersebut dan mengirim laporan kegiatan
tersebut ke Pengurus (Sekretaris)
i. Jika laporan sudah diterima dan dievaluasi Pengurus maka Pengurus (Bendahara
yayasan) mengirim uang bakti sosial tersebut ke Kepala Cabang dan Kepala
Cabang mengirim uang bakti sosial tersebut beserta obat

Pasal 12
Pembagian Bibit Temu Putih

1. Pembagian bibit temu putih dilakukan secara gratis


2. Pembagian bibit temu putih dilakukan dengan 2 metode :
a. Ketika mau melakukan sosialisasi tumor dan kanker. Dimana karyawan yang
bertugas memberikan bibit temu putih tersebut ke pimpinan atau perwakilan
instansi tersebut. Bibit temu putih diberikan untuk instansi tersebut sebagai contoh
untuk masyarakat
b. Ketika selesai sosialisasi tumor dan kanker. Dimana setiap peserta yang hadir
dalam sosialisasi tumor dan kanker diberikan bibit temu putih. Setiap peserta
mendapat 1 bibit temu putih dengan syarat peserta sosialisasi menjemput sendiri
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

bibit temu putih tersebut ke kantor cabang yayasan. Pengambilan bibit tidak bisa
diwakilkan.

Pasal 13
YKKI Peduli

1. YKKI Peduli merupakan program yayasan terhadap masyarakat disekitar tempat


tinggal (mess) karyawan. Salah satu bentuk program YKKI Peduli yaitu Gotong-
royong bersama masyarakat, Pemeriksaan Tensi, Asam Urat, Glukosa dan Kolesterol
secara gratis dan kegiatan sosial lainnya sesuai dengan kondisi daerah
2. Keuangan program YKKI Peduli berasal dari yayasan dengan prosedur
• Koordinator membuat proposal singkat dan di kirim ke Kepala Cabang
• Kepala Cabang mengevaluasi proposal tersebut. Jika disetujui maka Kepala
Cabang mengirim proposal tersebut ke Pengurus (Sekretaris)
• Pengurus akan membahas proposal tersebut. Jika disetujui maka Koordinator
dan team nya silahkan melakukan kegiatan tersebut dengan menggunakan
uang Koordinator
• Koordinator mengirim laporan kegiatan ke Kepala Cabang.
• Ketika Kepala Cabang menyetujui laporan tersebut maka Kepala Cabang
megirim laporan tersebut ke Pengurus (Sekretaris)
• Ketika laporan tersebut sudah disetujui Pengurus maka Pengurus (Bendahara
Yayasan) mengirim uang kegiatan YKKI Peduli ke Kepala Cabang
berdasarkan jumlah yang disetujui pengurus sebelum nya. Dan Kepala Cabang
mengirim uang tersebut ke Koordinator
3. Kegiatan YKKI Peduli ini hanya dilakukan 1 kali setiap daerah tugas (setiap
kabupaten)

Pasal 14
Pembangunan Rumah Rakyat

1. Setiap karyawan diwajibkan mendosikan gaji nya untuk pembangunan rumah rakyat
sesuai dengan perjanjian kontrak kerja
2. Rumah rakyat yang dimaksud adalah tempat kegiatan keagamaan, sosial, budaya dan
pendidikan seperti Masjid, Pesanten, Rumah Bimbel gratis, Rumah Tahfidz Qur’an,
Rumah kepemudaan yang akan aktif mengurus masjid, tempat belajar TPQ dan
kegiatan lain nya
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

BAB V
JABATAN

Pasal 15
Penetapan Jabatan

1. Pengurus menetapkan jabatan-jabatan yang perlu ada, sesuai dengan kebutuhan atau
pengembangan yayasan yang dituangkan ke dalam struktur yayasan
2. Persyaratan dan ruang lingkup setiap jabatan ditetapkan oleh pengurus
3. Pengurus menempatkan karyawan dalam suatu jabatan tertentu sesuai dengan
kualifikasi agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan bidang dan kemampuan nya.

Pasal 16
Perubahan Jabatan

1. Pengurus dan atau Kepala Cabang dapat mengalih tugaskan karyawan sesuai dengan
prestasi kerja dan tersedianya posisi dalam yayasan
2. Ada 3 jenis perubahan jabatan, yaitu :
a. Promosi
Perubahan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi, berdasarkan pertimbangan
prestasi yang baik dan posisi yang ada
b. Mutasi
Perubahan daerah tugas dan atau jabatan pada jenjang yang setara, berdasarkan
pertimbangan kebutuhan yayasan dan kelancaran pekerjaan
c. Demosi
Perubahan jabatan ke jenjang yang lebih rendah, berdasarkan pertimbangan turun
nya prestasi dan konduite kerja karyawan

Pasal 17
Ketentuan Perubahan Jabatan

1. Promosi, mutasi dan demosi dapat diusulkan oleh atasan karyawan yang bersangkutan
2. Dalam usulan dicantumkan dasar pertimbangan mengenai prestasi dan konduite
karyawan maupun kebutuhan dari posisi yang terkait
3. Apabila usulan disetujui oleh Pengurus maka Pengurus dan atau Kepala Cabang
menyiapkan administrasi dan menuangkan keputusan tersebut dalam surat tugas
4. Surat tugas disampaikan oleh atasan karyawan
5. Karyawan yang dipromosikan menjalani masa orientasi selama 3 bulan
6. Apabila karyawan gagal menjalani masa orientasi maka akan menempati posisi
semula
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

Pasal 18
Rahasia Jabatan

1. Setiap karyawan diwajibkan menyimpan semua rahasia yang bersangkutan dengan


yayasan
2. Setiap karyawan tidak diizinkan memberikan materi penyuluhan kepada masyarakat
yang ada slide Arzed nya
3. Pada saat pemutusan hubungan kerja semua surat-surat, caatatan atau dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan dan yayasan harus diserahkan karyawan
kepada atasannya.

BAB VI
PENGGAJIAN

Pasal 19
Penetapan Gaji

1. Pengurus menetapkan sistem dan peraturan penggajian yang berlaku di yayasan diatur
dalam ketentuan tersendiri
2. Kenaikan atau penuruan gaji karyawan ditetapkan oleh Pengurus berdasarkan kondisi
yayasan
3. Gaji karyawan diberikan per tanggal 15 dan 30 setiap bulan nya

Pasal 20
Uang Duka

1. Untuk meningkat rasa kekeluargaan di yayasan maka pengurus membentuk program


uang duka dengan ketentuan :
a. Apabila karyawan dan atau keluarga karyawan (Ayah, Ibu, Suami, Istri, Anak,
Kakak dan adik) meninggal dunia
b. Apabila karyawan dan atau keluarga karyawan (Ayah, Ibu, Suami, Istri, Anak,
Kakak dan adik) sakit keras sehingga membutuhkan biaya yang besar
c. Apabila rumah karyawan terjadi kebakaran dan atau musibah lain nya
d. Apabila terjadi musibah lain nya yang diluar dugaan namun sekiranya perlu
mendapat bantuan
2. Program sosial uang duka ini akan menjadi tanggungjawab Pengurus yang
bekerjasama dengan Kepala Cabang dan Koordinator
3. Program sosial uang duka ini dilakukan dengan penggalangan dana seikhlas nya
kepada karyawan
4. Uang duka akan diserahkan kepada karyawan yang ditugaskan yayasan untuk
berkunjung ke rumah duka dan diberikan secara langsung
5. Apabila ada sesuatu hal sehingga tidak memungkinkan untuk diserahkan secara
langsung maka uang duka ini ditransfer melalui Bank
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

Pasal 21
Hadiah Pernikahan dan Kelahiran

1. Sebagai wujud rasa kebersamaan dan kekeluargaan di yayasan maka Keluar Besar
YKKI turut bahagia ketika mendengar informasi pernikahan dan informasi kelahiran
karyawan
2. Yayasan akan memberikan hadiah kepada Karyawan yang menikah dan melahirkan
3. Pemberian hadiah ini menjadi tanggungjawab Pengurus yang bekerjasama dengan
Kepala Cabang dan Koordinator
4. Pengurus akan melakukan penggalangan dana seikhlas nya kepada karyawan
5. Hadiah akan diserahkan kepada karyawan yang ditugaskan yayasan untuk berkunjung
ke rumah karyawan dan diberikan secara langsung
6. Apabila ada sesuatu hal sehingga tidak memungkinkan untuk diserahkan secara
langsung maka hadiah dikirim ke karyawan

BAB VII
WAKTU KERJA DAN CUTI

Pasal 22
Hari Kerja dan Jam Kerja

1. Jam kerja atau pelayanan di kantor Cabang mulai hari Senin – Jumat Pukul 09:00 s.d
16:00 waktu setempat. Dimana pukul 12:00 s.d 14:00 merupakan waktu istirahat.
2. Jam kerja pendata Senin s.d Jumat pukul 08:00 s.d 17:00 waktu setempat, dimana
pukul 12:00 s.d 15:00 merupakan waktu istirahat. Dan hari sabtu (hanya setengah
hari) pukul 08:00 s.d 12:00 waktu setempat
3. Jam kerja penyuluh Senin s.d Sabtu, jam nya kondisional tergantung jawal
penyuluhan yang ditugaskan oleh koordinator

Pasal 23
Hari Libur

1. Hari libur karyawan adalah hari libur resmi yang ditentukan pemerintah (hari ahad
dan tanggal merah) dan hari lain yang ditentukan oleh yayasan
2. Jika ada jadwal sosialisasi di hari libur dan sudah dijanjikan ke instansi tersebut untuk
diberikan sosialisasi maka karyawan yang ditugaskan pada hari itu tetap bertugas
(tidak libur)

Pasal 24
Cuti

1. Cuti merupakan istirahat kerja yang diberikan kepada karyawan setelah massa kerja
tertentu
2. Selama cuti karyawan tidak mendapatkan fasilitas kerja (mess dan makan 3x sehari)
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

3. Setiap jabatan memiliki massa cuti yang berbeda, dengan ketentuan :


a. Consultan training belum ada waktu cuti
b. Consultan mendapat waktu cuti selama 2 hari setiap bulan nya
c. Koordinator mendapat waktu cuti selama 3 hari setiap bulan nya
d. Kepala Cabang mendapat waktu cuti selama 4 hari setiap 2 bulan nya
4. Jika waktu cuti ini tidak digunakan maka tidak bisa diakumulasikan ke bulan berikut
nya
5. Jika Kepala Cabang dan Koordinator cuti maka dibentuk penangungjawab sementara
jabatan nya selama cuti
6. Jika karyawan berduka dan berbahagia (menikah dan melahirkan) maka akan
mendapat waktu cuti yang massa cuti nya kondisional (tergantung kebutuhan
karyawan dan keputusan pengurus)

Pasal 25
Prosedur Cuti

1. Permohonan cuti diajukan paling lambat 1 minggu sebelumnya, dengan prosedur :


a. Konsultan mengajukan permohonan cuti ke koordinator dengan menyampaikan
waktu, massa dan tujua cuti
b. Koordinator meneruskan informasi tersebut ke Kepala Cabang
c. Kepala Cabang mendiskusikan ke Pengurus
d. Keputusan diterima atau tidak nya permohonan cuti tersebut akan disampaikan
oleh Kepala Cabang
2. Waktu cuti tidak bisa bersamaan dengan karyawan satu team nya
3. Untuk kepentingan yayasan, pengurus dapat menunda waktu cuti karyawan

BAB VIII
SANKSI

Pasal 26
Ketentuan Umum

1. Seiap ucapan, tulisan atau perbuatan karyawan yang melanggar ketentuan yang diatur
didalam perjanjian kerja dan peraturan yayasan maka dapat dikenakan sanksi
2. Apabila pelanggaran tersebut mengakibatkan kerugian terhadap yayasan maka selain
dikenakan sanksi, karyawan wajib mengganti kerugian kepada yayasan
3. Jenis sanksi yang diberikan adalah pemberian surat peringatan pertama, kedua, ketiga
dan skorsing
4. Setelah surat peringatan ketiga, yayasan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja
YAYASAN KESEHATAN KANKER INDONESIA
SK MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR AHU-0027148.AH.01.04.Tahun 2016
Kantor Pusat : Komplek BPH Jl. Bumi 21 Blok D5/4
Sultan Alauddin Kota Makassar
0813 5468 3816 – 0852 4191 3535 Telp. (0411) 4675189 Web : www.ykki.org

Pasal 27
Pemberian Surat Peringatan

1. Surat peringatan pertama, kedua dan ketiga tidak perlu diberikan menurut urutannya,
tapi dinilai dari besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan karyawan
2. Tingkatan surat peringatan ditentukan oleh Kepala Cabang dan Pengurus

Pasal 28
Skorsing

Selama massa skorsing karyawan tidak diizinkan untuk melaksanakan kegiatan yayasan dan
tidak mendapatkan fasilitas kerja (mess dan makan 3x sehari)

Pasal 29
Pemutusan Hubungan Kerja

1. Hubungan kerja antara karyawan dan yayasan putus karena :


a. Karyawan mengundurkan diri
b. Karyawan melakukan pelanggaran terhadap peraturan yayasan dan perjanjian
kerja
c. Yayasan melakukan efisiensi karena mengalami kerugian
d. Yayasan tutup
2. Karyawan yang ingin mengundurkan diri dari yayasan, wajib menginformasikan ke
atasan nya selambat-lambat nya 2 minggu sebelum nya.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 30
Penutup

Yayasan dapat mengadakan perubahan, penambahan maupun pengurangan terhadap perturan


ini bila dianggap perlu. Perubahan dilakukan oleh pengurus dengan memperhatikan aspirasi
yang ada di lingkungan karyawan, kondisi yayasan serta ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku. Pelaksanaan teknis dan hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan yayasan
ini akan diatur tersendiri dengan rapat pengurus. Peraturan yayasan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan

Makassar, 28 November 2017

DENI HENDRA
KETUA UMUM

Anda mungkin juga menyukai