Anda di halaman 1dari 8

MEMBACA NILAI KAPASITOR

Membaca Nilai Kapasitor memang tidak sesulit membaca nilai pada resistor, namun Cara
Membaca nilai kapasitor juga wajib kita ketahui untuk mengetahui karakteristik dan
spesifikasinya bilamana terjadi kerusakan pada rangkaian. Pada kapasitor yang berukuran besar,
nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas. Lengkap dengan nilai tegangan
maksimum dan polaritasnya. Misalnya pada kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya
sebesar 22uF/25v.

Kapasitor keramik yang ukuran fisiknya mungil dan kecil biasanya hanya
bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka satuannya adalah pF (pico
farads). Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47, maka kapasitansi kapasitor
tersebut adalah 47 pF. Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal,
sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali. Misalnya seperti gambar disamping yaitu
menunjukkan 154 berarti angka pertama dan kedua menunjukkan nilai yaitu 15 dan angka ketiga
angka 4 yang berarti faktor pengali= 10000, nilai kapasitor keramik tersebut adalah
15×10000=150000 pF=150 nF=0,15uF , berikut adalah tabel pengali nilai kapasitor :

Pengali/Multiplier (dua digit pertama


Angka ke-3
memberi Anda nilai di Pico-Farads)
0 1
1 10
2 100
3 1,000
4 10,000
5 100,000
6 not used
7 not used
8 .01
9 .1
Pada beberapa jenis kapasitor ada juga yang menggunakan toleransi yang biasanya menggunakan
kode huruf :
Simbol huruf Toleransi
D +/- 0.5 pF
F +/- 1%
G +/- 2%
H +/- 3%
J +/- 5%
K +/- 10%
M +/- 20%
P +100% ,-0%
Z +80%, -20%
Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya, berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 = 1.000, 4 =
10.000 dan seterusnya. Misalnya pada kapasitor keramik tertulis 104, maka kapasitansinya adalah
10 x 10.000 = 100.000pF atau = 100nF. Contoh lain misalnya tertulis 222, artinya kapasitansi
kapasitor tersebut adalah 22 x 100 = 2200 pF = 2.2 nF.
Selain dari kapasitansi ada beberapa karakteristik penting lainnya yang perlu diperhatikan.
Biasanya spesifikasi karakteristik ini disajikan oleh pabrik pembuat didalam datasheet. Berikut ini
adalah beberapa spesifikasi penting tersebut.
Pengosongan Kapasitor

Berlanjut dari artikel mengenai pengisian kapasitor, kali ini akan dibahas mengenai pengosongan
kapasitor. Saat kapasitor sudah terisi oleh sebagian atau penuh muatan listrik maka kapasitor
tersebut dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar (S) pada ground. Akibatnya
tegangan kapasitor dan arus akan berkurang secara eksponensial sampai nol.

Lamanya proses pengosongan kapasitor ini juga ditentukan oleh nilai R-C yang dipakai pada
rangkaian. Berikut adalah rumus umum untuk pengosongan kapasitor

 tegangan kapasitor saat dikosongkan selama t detik, VC(t)

Vs adalah tegangan kapasitor sebelum dikosongkan. Vs akan bernilai sama dengan


tegangan input pengisi kapasitor apabila kapasitor diisi sampai penuh (fully charged).

 arus pengosongan setelah t detik

Apabila digambarkan dalam grafik maka tegangan dan arus pada pengosongan kapasitor akan
membentuk grafik eksponensial seperti berikut.
Untuk tabel hubungan antara waktu pengosongan terhadap persentase tegangan pada kapasitor
dinyatakan dalam tabel berikut.
t Vc
0 99%
RC 37%
2RC 14%
3RC 5%
4RC 2%
5RC 1%

Contoh soal :
Berdasarkan pada rangkaian pengosongan kapasitor diatas, diketahui bahwa :
tegangan awal pada kapasitor (VS) = 12V
hambatan (R) = 5 kΩ
kapasitor (C) = 100 μF
Tentukan :
a. Konstanta waktu pengosongan (τ)
b. Tegangan dan arus kapasitor saat setelah dikosongkan selama 10 ms
c. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
d. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 0,12V
Penyelesaian :

a. Konstanta waktu pengosongan (τ)

Konstanta waktu pengosongan = Konstanta waktu pengisian = τ


τ = RC = (5 kΩ)(100 μF) = 0.5 s

b. Tegangan dan arus kapasitor saat setelah dikosongkan selama 10 ms

c. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
d. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 0,12V

Artikel terkait :

 Pengisian Kapasitor

27 April 2009
Pengisian Kapasitor

Pada saat pengisian kapasitor diperlukan sebuah sumber tegangan konstan (Vin) yang digunakan
untuk menyuplai muatan ke kapasitor dan sebuah resistor yang digunakan untuk mengatur
konstanta waktu pengisian (τ) serta membatasi arus pengisian.
Pada rangkaian pengisian kapasitor disamping, saat saklar (S) ditutup maka akan ada arus yang
mengalir dari sumber tegangan (Vin) menuju ke kapasitor. Besarnya arus ini tidak tetap karena
adanya bahan dielektrik pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun seiring dengan
meningkatnya jumlah muatan pada kapasitor, dimana Vc≈Vin saat i=0.

Secara umum, rumus pengisian kapasitor untuk tegangan dan arus dapat dinyatakan seperti berikut
:

 tegangan kapasitor saat t detik

apabila sebelum pengisian tidak terdapat adanya tegangan awal pada kapasitor, Vc(0)=0V,
maka persamaan diatas menjadi :

 arus pengisian setelah t detik

Apabila digambarkan dalam grafik maka tegangan dan arus pada pengisian kapasitor akan
membentuk grafik eksponensial seperti berikut.
Berdasarkan rumus pengisian kapasitor untuk tegangan, bisa didapat pula hubungan antara waktu
pengisian terhadap persentase tegangan pada kapasitor yang dinyatakan dalam tabel berikut
t Vc
0 0
0,7RC 50%
RC 63%
2RC 86,5%
3RC 95%
4RC 98,2%
5RC 99%

Contoh soal :
Berdasarkan pada rangkaian pengisian kapasitor diatas, dimana :
tegangan pengisian (Vin) = 12 V
hambatan (R) = 5 kΩ
kapasitor (C) = 100 μF
Tentukan :
a. Konstanta waktu pengisian (τ)
b. Arus awal yang mengalir pada rangkaian (io)
c. Tegangan dan arus kapasitor (Vc) setelah saklar ditutup selama 10 ms
d. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
e. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 10V

Penyelesaian :

a. Konstanta waktu pengisian (τ)

τ = RC = (5 kΩ)(100 μF) = 0.5 s

b. Arus awal yang mengalir pada rangkaian (io)

c. Tegangan pada kapasitor saat saklar ditutup selama 10 ms


d. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya

Dari tabel hubungan antara waktu pengisian terhadap persentase tegangan pada kapasitor
dapat diketahui bahwa tegangan pada kapasitor akan terisi 50% saat t=0,7RC, yaitu :
t = 0,7(5kΩ)(100μF) = 0,35s = 350ms
Atau dengan cara lain,
tegangan pada kapasitor terisi 50% ≈ 12V/2 ≈ 6V

e. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 10V

Anda mungkin juga menyukai