Anda di halaman 1dari 14

Rangkaian Kapasitor

Dasar Rangkaian Elektronika


Ir. I Putu Arie Pratama, S.T., M.T.
Kapasitor Dirangkai Seri

• Rangkaian kapasitor secara seri akan mengakibatkan nilai kapasitansi


total semakin kecil.
• Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara seri.

• Pada rangkaian kapasitor seri, nilai kapasitansi pengganti adalah


Kapasitor Dirangkai Paralel

• Rangkaian kapasitor secara paralel akan mengakibatkan nilai kapasitansi


pengganti semakin besar.
• Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara paralel.

• Pada rangkaian kapasitor paralel, nilai kapasitansi total adalah


Rangkaian RC

• Rangkaian elektronika yang tersusun atas


komponen resistor (R) dan kapasitor (C)
serta dicatu dengan sumber tegangan
atau sumber arus.
• Rangkaian ini disebut juga R-C Filter atau
R-C Network
• Karena memiliki resistor maka dalam
rangkaian ini terdapat efek resistansi,
begitu pula pada kapasitor yang
menghasilkan kapasitansi.
Rangkaian RC

• Pada domain waktu, rangkaian RC dapat dimanfaatkan sebagai


pendeferensiasi sinyal (rangkaiannya disebut dengan diferensiator) dan
rangkaian untuk mengintegralkan sinyal (rangkaiannya disebut dengan
integrator).
• Pada domain frekuensi, rangkaian RC dapat diaplikasikan sebagai rangkaian
untuk menyeleksi frekuensi dari suatu sinyal. Dengan menggunakan
rangkaian RC dapat dibuat filter low pass yang digunakan untuk meloloskan
sinyal frekuensi rendah, filter high pass untuk meloloskan sinyal frekuensi
tinggi, filter band pass untuk meneruskan sinyal dengan band frekuensi
tertentu, dan filter band reject untuk menahan sinyal dengan band frekuensi
tertentu.
Rangkaian RC

• Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC


maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan
langsung terisi penuh, akan tetapi
membutuhkan waktu untuk mencapai muatan
listrik pada kapasitor tersebut penuh.
• Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada
kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor kosong.
Rangkaian RC (Time Constant)

• Konstanta waktu diberi simbol (tau)


• Konstanta waktu rangkaian RC dapat dihitung menggunakan persamaan
berikut.
, dengan R dalam ohm dan C dalam farad

• Contoh :

maka,
Rangkaian RC (Time Constant)

• Rangkaian RC Pengisian Kapasitor

Dimana,
Vc(t) = tegangan pada kapasitor (V)
i(t) = arus yang mengalir pada kapasitor setiap saat (A)
Vs = tegangan sumber (V)
e = bilangan Euler (konstanta) = 2,72
RC = Konstanta Waktu (time constant) dalam satuan detik (s)
Rangkaian RC Pengisian Kapasitor

• Jika,

• Maka, nilai tegangan dan arus kapasitor


ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Rangkaian RC (Time Constant)

• Rangkaian RC Pengosongan Kapasitor

Dimana,
Vc(t) = tegangan pada kapasitor (V)
i(t) = arus yang mengalir pada kapasitor setiap saat (A)
Pada saat awal pengosongan kapasitor (t=0),
nilai tegangan awal pada ujung-ujung Vs = tegangan sumber (V)
kapasitor sama dengan nilai tegangan sumber e = bilangan Euler (konstanta) = 2,72
RC = Konstanta Waktu (time constant) dalam satuan detik (s)
atau
Rangkaian RC Pengosongan Kapasitor

• Jika,

• Maka, nilai tegangan dan arus kapasitor


ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Latihan

1. Berapakah muatan pada Jawaban 1


masing-masing keping
kapasitor ekivalen
rangkaian dibawah ini?
2. Berapakah beda potensial
antara titik Y dan Z ?
Latihan

1. Berapakah muatan pada Jawaban 2


masing-masing keping
kapasitor ekivalen Besar kapasitansi pada
rangkaian dibawah ini? titik Y dan Z yaitu:
2. Berapakah beda potensial
antara titik Y dan Z ?

Maka, beda potensial:


Terima Kasih
Dasar Rangkaian Elektronika (SK213509)

Anda mungkin juga menyukai