Anda di halaman 1dari 21

BUKU INFORMASI

MEMBUAT POLA BATIK


C.131340.001.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 2


BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 4
A. Tujuan Umum --------------------------------------------------------------------- 4
B. Tujuan Khusus -------------------------------------------------------------------- 4
BAB II Melaksanakan persiapan pembuatan pola
A. Pengetahuan yang diperlukan Melaksanakan persiapan pembuatan pola---- 5
1. Penjelasan cara Mengidentifikasi instruksi kerja ------------------------------ 5
2. Penjelasan cara menata lingkungan kerja sesuai dengan kebutuhan ------ 5
3. Penjelasan cara menyiapkan alat kerja ----------------------------------------- 6
4. Penjelasan cara menyiapkan bahan ------------------------------------------ 7
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam membuat pola batik-----------------------9
C. Sikap Kerja dalam yang Diperlukan dalam membuat pola batik ----------------9
BAB III membuat pola batik diatas kertas -------------------------------------------------- 10
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat pola batik diatas kertas --------- 10
1. Penjelasan cara meletakan pedoman berupa motif hasil rancangan
sendiri, rancangan orang lain, atau pesanan ------------------------------------ 10
2. Penjelasan cara mengambar ornamen untik satu unit rapot motif ----------- 14
3. Penjelasan cara mengambar pola diatas kertas --------------------------------- 14
4. Penjelasan cara menambahkan motif pengisi (isen-isen)-------------------15
5. Penjelasan cara memeriksa pola yang dihasilkan----------------------------16
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam membuat pola batik diatas kertas -------- 16
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membuat pola batik diatas kertas --------- 16
BAB IV MENYELESAIKAN PEKERJAAN MEMBUAT POLA BATIK -------------------------- 17
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan membuat pola
batik -------------------------------------------------------------------------------------17
1. Penjelasan cara menyimpan hasil pola batik ------------------------------------- 17
2. Penjelasan cara menyimpan peralatan -------------------------------------------- 17
3. Penjelasan cara membersihkan tempat kerja---------------------------------18
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam membuat pola batik diatas kertas -----18

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 2 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam membuat pola diatas kertas ------------- 18
DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------ 19
A. Dasar Perundang-undangan ---------------------------------------------------- 19
B. Buku Referensi ------------------------------------------------------------------- 19
C. Majalah atau Buletin -------------------------------------------------------------- 19
D. Referensi Lainnya ----------------------------------------------------------------- 19
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN --------------------------------------------------- 20
A. Daftar Peralatan/Mesin ----------------------------------------------------------- 20
B. Daftar Bahan ----------------------------------------------------------------------- 20
DAFTAR PENYUSUN............................................................................................ 21

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 3 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu membuat pola batik
dengan benar

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi membuat pola
batik ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Melaksanakan persiapan pembuat pola termasuk Mengidentifikasi instruksi
kerja, menata lingkungan kerja, menyiapkan alat kerja dan bahan.
2. Mengambar pola batik diatas kertas termasuk meletakan pedoman berupa
motif, mengambar prnamen untuk satu unit rapot motif, mengambar pola pada
kertas, menambah motif pengisi (isen-isen), memeriksa hasil pola.
3. Menyelesaikan pekerjaan membuat pola batik termasuk menyimpan hasil pola
batik, menyimpan peralatan, dan membersihkan tempat kerja.

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 4 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

BAB II
MELAKSANAKAN PERSIAPAN PEMBUATAN POLA

A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melaksanakan persiapan


pembuatan pola
1. Penjelasan cara Mengidentifikasi instruksi kerja
Batik merupakan gambar hiasan yang dibuat diatas kain yang teknik
pengerjaanya melalui proses penutupan dengan bahan lilin dan menggunakan
alat canting. Menggamba atau melukis dengan bahanlilin yang dipanaskan
dengan menggunakan canting inilah yang disebut membatik. Gambar hiasan
pada batik bisa berupa pola ragam hias, lukisan dekoratif atau expresif.
Membuat pola batik dilakukan sebelum proses membatik. Tahan awal dari
pembuatan pola hias adalah menentukan ide atau memilih motif yang
dikehendaki. Kain yang digunakan sebaiknya disetrika dlsebelum permukaanya
diberi gambar pola. Permukaan kain yang halus dan rata akan memudahkan
pembuatan pola dan proses pemalamannya.

Instruksi kerja adalah pedoman yang akan di pakai dalam melaksanakan


perkerjaan membuat pola batik
Instruksi kerja harus dilaksanakan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan
dalam proses membuat pola batik).
Instruksi kerja dalam menyiapkan pembuatan pola antara lain :
 Menyiapkan tempat kerja ( meja gambar)
 Menyiapkan alat ( pensil gambar 2B, 3B, 4B, 5B)
 Menyiapakan bahan ( penggaris, pengghapus, kain,pola motif )
Semua disiapkan untuk memudahkan peserta pelatihan untuk mengerjakan
tugas.

2. Penjelasan cara menata lingkungan kerja sesuai dengan kebutuhan


Lingkungan kerja sebaiknya di tata sesuai dengan kebutuhan. Penataan
lingkungan kerja yang baik akan memberikan kenyamanan dan keselamatan
pada setiap peserta didik.

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 5 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

Keselamatan kerja adalah upaya agar peserta pelatihan selamat di tempat


kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan, termasuk juga untuk
menyelamatkan peralatan serta hasil produksinya.
Untuk itu perhatikan langkah-langkah berikut ini :
1) Periksalah keadaan meja gambar sebelum memulai pekerjaan, kontrol
apakah sudah bersih dan pastikan meja untuk menggambar sudah rapi
dan siap dipakai.
2) Periksalah perlengkapan alat tulis sesuai dengan prosedur dalam Membuat
pola batik.
3) Sebelum membuat pola batik dimulai, kontrol kain dan motif pola batik
sudah sesuai dengan instruksi kerja
4) Tes dan uji coba terlebih dahulu sebelum bekerja pada benda kerja yang
sebenarnya.
5) Pada waktu bekerja pakailah peralatan keselamatan kerja
6) Jika peralatan membuat pola sudah tidak dipakai kembalikan pada tempat
semula.

3. Penjelasan cara menyiapkan alat kerja


Persiapan dalam suatu pekerjaan sangantlah penting, bila tidak disiapkan akan
mengganggu pekerjaan dan akan memakan waktu yang banyak dan dapat
merugikan.
Alat kerja disiapkan dalam membuat pola batik antara lain
a. meja gambar
b. pensil gambar
c. penggaris
Contoh beberapa alat membuat pola batik
Meja gambar

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 6 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

4. penjelasan cara menyiapkan bahan


Persiapan yang dilakukan apabila akan bekerja sangatlah penting, bahan-bahan
yang disiapkan dalam persiapan bahan membuat pola batik antara lain:
 kertas,
 model/gambar pola batik
 spidol,
 penggaris,
 penghapus,

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 7 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

beberapa contoh bahan yang diperlukan untuk membuat pola batik

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 8 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam membuat pola batik


1. Mengidentifikasi instruksi kerja dengan teliti
2. menata lingkungan kerja sesuai dengan kebutuhan
3. Menyiapkan alat kerja
4. Menyiapkan bahan

C. Sikap Kerja dalam yang Diperlukan dalam membuat pola batik


1. Harus Teliti dan cermat dalam mengidentifikasi Instruksi kerja
2. Harus cermat dan teliti dalam menata lingkungan kerja
3. Harus cermat dalam menyiapkan alat kerja
4. Harus teliti dalam menyiapkan bahan

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 9 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

BAB III
MEMBUAT POLA BATIK DIATAS KERTAS

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam membuat pola batik diatas kertas


1. Penjelasan cara meletakan pedoman berupa motif hasil rancangan
sendiri, rancangan orang lain, atau pesanan
Sebelum sampai pada proses pembuatan pola batik diatas kain, sebaiknya tahu
bila sebagian besar pengrajinbatik dulunya pasti mengawali desainya dari
selembar kertas. Mula-mula siapkan dulu alat dn bahan yang dibutuhkan antara
lain :
 Kertas
 Pensil 2B, 3B, 4B, 5B
 Penghapus
 Penggaris
Pedoman batik sendiri gunanya untuk mempermudah peserta pelatihan untuk
menggambar pola batik ranangan sendiri, atau pesanan ataupun rancangan
orang lain.

2. Penjelasan cara mengambar ornamen untuk satu unit rapot motif


Ornamen adalah pola hias yanng dibuat dengan digambar, dipahat dan dicetak,
untuk mendukung meningkatnya kualitas dan nilai pada suatu benda atau karya
seni
Ornamen juga merupakan perihal yang akan enyertai bidang gambar sebagai
bagiandari struktur yang ada didalamnyaornamen tidak hanya dimanfaatkan
untuk menghias suatu benda/ prodik fungsional tapi juga sebagai elemen penting
dari karya seni, sedangkan teknik visualisasinya tidak hanya digambar seperti
yang kita kenal selama ini, tetapi juga dipahatdan dicetak.

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 10 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

Dalam perkembangan selanjutnya , penciptaan karya seni ornamen tidak hanyak


dimaksudkan untuk mendukung keindahan suatu benda, tapi denagn
kreativitasseniman mulai membuat karya ornamen sebagai karya sendiri yang
berdirisendiri, tanpa harus menumpang atau mengabdi pada kepentingan lain.
Salah satu ccontoh langkah-langkah dalam mewujudkan sebuah ornamen
1) Langkah pertama dalam membuat ornamen harus membuat polaterlebih
dahulu, contohnya pola segitiga

2) Diberi hiasan sesuai keinginan

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 11 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

3) Setelah itu penuhi bidang segitiga tadi dengan pola yang komplit, serta
gandakan danbaliklah sehinggapola motif segitiga tadi menjadi segi empat

4)setelah itu tambahkan sehingga menjadi pola yang beraturan

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 12 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

5)tambahkan hingga memenuhi bidang segi empat yang lebih besar

6) Hingga bertemu pola segitiga menjadi seperti langkah no. 15

7) Seluruh bidang dapat diberi warna sesuai dengan yang anda suka menurut
kaidah-kaidah keindahan

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 13 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

3. Penjelasan cara mengambar pola diatas kertas


Untuk menghasilkan pola motif batik yang rapi, bersih dan teratur bisa
menggambar mengunakan pertolongan penggaris.
Berikut langkah-langkah membuat pola motif rancangan sendiri pada kertas

1) Letakan satu lembar kertas HVS diatas meja gambar. Dengan menggunakan
pensil untuk satu bidang. Dengan ukuran kerta 24x18cm inilah media yang
akan digambar dengan motif batik
2) Pada masing-masing sisi persegi panjangtersebut dibuat titik-titik yang
berjarak 3cm. Hubungkan garis-garis yang ada dengan menggunakan pensil
secara menyilang sehingga terbentuk bidang belah ketupat sebagai garis
bantu

4. Cara menambahkan motif pengisi (isen-isen)


Setelah langkah mengambar pola diatas kertas selanjutnya menambahkan motif
pengisi (isen-isen )
Isian adalah gambargambar yang berfungsiuntuk mengisi dan melengkapi
gambar ornamen. Ornamen isian atau isen-isen dalam batik terdiri dari garis-
garis dan titik-titik isian (isen), yang berbentuk garis-garis disebut sawut, isian
(isen) yang berbentuk titik-titik desebut cecek. Sehinggaisen yang terdiri dari
titik dan garis disebut dngan sawut cecek.
Selaindari dua bentuk diatas, juga ada jeis isian batik yang lain diantaranya :
 Sisik
 Sisik melik
 Herangan
 Grising
Judul Modul Membuat Pola Batik
Halaman: 14 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

 Sirapan
 Cacah gori
Dalam membuat pola batik langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
 Membuat gambar ornamen pokok terlebih dahulu.
 Gambar ornamen pokok yang sudah jadi diberi isen-isen pada setiap
bagianya
 Bidang-bidang kain yang diluar motif pokok atau disekeliling yang masih
kososng dilengkapi denagn ornamen pengisi sesuai keinginan kita.

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 15 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

5. Penjelasan cara memeriksa pola yang dihasilkan


Pola batik yang akan digunakan sebaiknya diperiksa kembali, apakah sesuai
dengan yang diinginkan apa belum, karena akan mengakibatkan fatal
apabila pola batik keliru.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memeriksa pola antara lain :
a. Bentuk dan letak pola/motif perlu diperhatikan
b. motif jangan sampai terbalik
c. boketan (motif yang searah) letaknya harus benar
d. khusus motif daerah yang sudah ada namanya atau sudah pakem

B.Keterampilan yang Diperlukan dalam membuat pola batik diatas


kertas
1) Cara meletakan motif hasil rancangan sendiri, rancangan orang lain atau
pemesan
2) Cara mengambar ornamen untuk unit rapot motif dengan pensil dan diatas
kertas mengacu pada kriteria motif batik
3) Cara mengambar pola pada kertas pola dengan mengulangi unit-unit rapot
motif batik
4) Cara menambahkan motif pengisi ( isen-isen) untuk menyempurnakan
motif batik
5) Cara memeriksa pola yang dihasilkan dengan teliti kelengkapanya
C.Sikap Kerja dalam yang Diperlukan dalam membuat pola batik diatas kertas
1) harus cermat dalam meletakan motif hasil rancangan sendiri, rancangan
orang lain atau pemesan
2) harus teliti dalam mengambar ornamen untuk unit rapot motif dengan
pensil dan diatas kertas mengacu pada kriteria motif batik
3) harus teliti dalam mengambar pola pada kertas pola dengan mengulangi
unit-unit rapot motif batik
4) harus teliti dalam menambahkan motif pengisi ( isen-isen) untuk
menyempurnakan motif batik
5) harus teliti dalam memeriksa pola yang dihasilkan dengan teliti
kelengkapanya

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 16 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

BAB IV
MENYELESAIKAN PEKERJAAN MEMBUAT POLA BATIK

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan


membuat pola batik
1. Cara menyimpan hasil pola batik.

Setelah selesai melakukan pekerjaan membuat pola, langkah selanjutnya yaitu


menyimpan pola batik pada tempat penyimpanan.
Cara penyimpanannya antara lain :
1. Setiap pola batik dimasukkan di map plastik dan diberi contoh gambar pola
batik pada depan map plastik.
2. Kemudian di masukkan ke lemari penyimpanan dan ditata dengan rapi,
supaya mudah untuk mencarinya.

2. Cara menyimpan peralatan

Pemeliharaan peralatan adalah semua kegiatan atau tindakan yang


dilakukan untuk mempertahankan keadaan suatu fasilitas kembali pada
kondisi bersih rapi secara optimal sehingga usia pemakaian dapat
diperpanjang. Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi
perawatan dan perbaikan
Setelah membersihkan tempat kerja, kemudian bahan dan peralatan
disimpan dengan rapi pada tempat penyimpanan atau gudang peralatan.
Peralatan dan bahan yang merupakan sarana yang harus kita pelihara
dengan baik. Dengan mengembalikan peralatan dan bahan pada tempatnya
berarti peserta pelatihan ikut menjaga dan memelihara peralatan dan bahan
dengan baik.
Cara menyimpan alat adalah sebagai berikut :
1) Sebelum alat disimpan sebaiknya di bersihkan terlebih dahulu
2) Alat disimpan menurut jenis alat supaya mempermudah nanti apabila
akan menggunakan kembali alat tersebut

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 17 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

Secara keseluruhan tujuan dari pemeliharaan adalah sebagai berikut:

1) Memperpanjang usia peralatan.

2) Menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produk.

3) Mendapatkan kesiapan penggunaan dari seluruh peralatan yang diperlukan

dalam keadaan darurat setiap waktu.

4) Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana peralatan tersebut

3. Cara membersihkan tempat kerja

Kebersihan tempat kerja sangat diperlukan agar kenyamanan ditempat kerja


terjamin
Langkah – langkah membersihkan tempat kerja
1) Menyapu tempat kerja
2) Membersihkan alat-alat yang dipakai kemudian disimpan pada tempat
penyimpanan sesuai dengan katagorinya
3) Membersihkan dan menyimpan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan


membuat pola batik
1) Menyimpan pola dan hasil ditempat penyimpanan dengan rapi
2) Membersihkan tempat kerja

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan


membuat pola batik.
Sikap kerja yang diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan membuat pola batik
antara lain
 Harus telilti dan cermat dalam menyimpan pola dan hasil ditempat
penyimpanan dengan rapi
 Harus teliti dalam membersihkan tempat kerja

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 18 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor 314 Tahun 2013
tentang Penetapan SKKNI Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri
Tekstil Golongan Industri Pemintalan, Pemenuhan dan Penyelesaian Akhir Tekstil
Sub Golongan Industri Penyelesaian Akhir Tekstil Kelompok Industri Batik.
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 8 tahun 2014 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi.
4. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor 181/LATTAS/XII/2013
Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

B. Buku Referensi
1. Seni Kerajinan Batik Indonesia oleh S.K Sewan Susanto, S.Tek diterbitkan oleh
Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri,
Departemen Perindustrian RI tahun 1973.
2. Batik dan Zat Warna Alam, Gumbolo Hadi Susanto, Ardana Media tahun 2015

C. Majalah atau Buletin


1. –

D. Referensi Lainnya
1. Browsing Internet, infobatik.id
2. Browsing Internet, blogamka.blogspot.com langkah-lankahmembuat ornamen
3. Browsing internet, Guru BATIK.blog:menggamabrpola batik

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 19 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin
a. Alat membuat pola batik

No. Nama Peralatan Keterangan


Untuk memotong kain seusi ukuran
1. Gunting
yang dibuat
Untuk menggambar pola dan
2. Meja Pola memindahkan gambar dari kertas ke
kain (memola)
3. Masker Untuk pelindung proses pewarnaan
Untuk menggambar motif batik dan
4. Alat Gambar
pola
Untuk mengukur kain sesuai yang
5. Meteran
dibuat

B. Daftar Bahan
No. Nama Bahan Keterangan
Kain yang dapat dibatik adalah
kain yang berasal dari serat
alam, antara lain kain katun.
1. Kain
Jenis kain primissima yang
akan digunakan untuk
membuat batik tulis
Untuk membuat pola yang
2. Kertas
akan dipindahkan ke kain

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 20 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Industri batik c.131340.001.01

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI


1. Thomas Vinsen Boly, S.Par  Instruktur LPK Arimbi
 Asesor Batik BNSP
2. Aditya Nugraita, S.E.  Asesor Batik BNSP
 Pimpinan LPK Dyta

Judul Modul Membuat Pola Batik


Halaman: 21 dari 21
Buku Informasi Versi: 2018

Anda mungkin juga menyukai