MEMOTONG BAHAN
(CUTTING)
GAR.CM02.007.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
BAB I PENDAHULUAN 2
A. Tujuan Umum 2
B. Tujuan Khusus 2
BAB II MENYIAPKAN TEMPAT KERJA 3
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam menyiapkan tempat kerja,meja
dan alat potong sesuai dengan persyaratan ergonomi ----------------------- 3
1. Definisi Tempat Kerja yang Sesuai dengan Persyaratan ergonomi
dan Manfaat Menyiapkan Tempat Kerja ----------------------------------- 3
2. Macam-macam alat yang dibutuhkan dalam proses memotong
bahan. 4
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Tempat Kerja,
Meja Dan Alat Potong Sesuai Dengan Persyaratan Ergonomi --------------- 5
C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Tempat Kerja,Meja
Dan Alat Potong Sesuai Dengan Persyaratan Ergonomi---------------------- 5
BAB III MENYIAPKAN BAHAN YANG DISESUAIKAN DENGAN PESANAN, DESAIN
DAN JUMLAH KEBUTUHAN BAHAN 7
A. Pengetahuan Yang Dibutuhkan dalam Menyiapkan Bahan -------------------- 7
1. Memilih Bahan 7
2. Memeriksa Bahan 8
a. Desain Busana 10
b. Analisa Desain 11
c. Pola Busana 13
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan ----------------- 13
C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan Yang
Disesuaikan Dengan Pesanan, Desain dan Jumlah Kebutuhan Bahan ----- 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu memotong
bahan untuk pembuatan busana sesuai dengan desain
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Memotong
bahan ini untuk memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menyiapkan tempat kerja, meja dan alat potong sesuai dengan persyaratan
ergonomic.
2. Menyiapkan bahan yang disesuaikan dengan pesanan, desain dan jumlah
kebutuhan bahan.
3. Meletakkan pola di atas bahan dengan memperhatikan arah serat kain,
corak kain dan tekstur sesuai dengan desain serta sesuai rancangan bahan.
4. Memotong bahan tepat pada garis kampuh dan hasil potongan bahan rata,
bagian atas dan bawah sama sesuai dengan bentuk pola.
5. Memindahkan tanda-tanda pola pada bahan berdasarkan kebutuhan dengan
standar yang berlaku.
6. Mengemas potongan bahan dalam kemasan atau diikat dilengkapi dengan
identitas yang diperlukan
2. Memeriksa bahan
Memeriksa bahan sebelum dibeli sangat perlu dilakukan.Biasanya untuk
memastikan sifat kain perlu dilakukan pengujian. Uji – uji yang dilakukan
disesuaikan dengan tujuan pemakainya, beberapa pengujian kain yang umum
dan biasa dilakukan antara lain adalah :
a. Warna, kesesuaian warna dan tahan luntur warna terhadap pencucian,
keringat, gosokan, sinar matahari, terhadap penyetrikaan, gas tertentu dan
air laut.
b. Kestabilan dimensi kain dalam pencucian
a. Desain Busana
Kalau akan membuat busana terlebih dahulu tentukanlah desain busana
itu sendiri. Desain dapat dirancang sendiri ataupun dengan
mengambil/memilih desain dari majalah. Sebagai seorang penata atau
pengelola busana harus dapat memahami atau membaca desain busana itu
sendiri, untuk itu diperlukan pengetahuan dasar dan latihan-latihan menyimak
model dan mengkonstruksi pola sesuai dengan desain.
Masalah yang sering terjadi dilapangan adalah tidak tepatnya hasil
pakaian dengan desain yang diharapkan. Ini disebabkan tidak benarnya cara
merubah pola dasar sesuai dengan desain. Kesalahan teknis mengubah pola
akan mengakibatkan pakaian tidak sesuai dengan desain, hasilnya bisa lebih
buruk dan juga bisa lebih baik,tetapi yang jelas sudah tidak sesuai dengan
yang diminta, inilah yang sering membuat konsumen merasa kecewa. Untuk
itu marilah dipahami terlebih dahulu analisa desain dan konstruksi pola serta
dapat mengenal ciri-ciri desain.