Anda di halaman 1dari 5

Tugas 2 MPTI

Mulai

Nama : Arif Syawwalludin

NIM : 21215298 Studi Literatur

Kelas : B1/Smstr 7/Teknik Industri


Studi Lapangan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisa dan
Pembahasan

Kesimpulan dan
saran

Selesai

Langkah-langkah pemecahan masalah


1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan ini dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan

membaca berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini dan

melakukan wawancara dengan pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi

yang dibutuhkan.

2. Studi Literatur

Studi literatur berupa konsep, teori dan generalisasi yang dijadikan landasan

berfikir untuk mendukung penelitian. Tahap ini dilakukan dengan mencari,

membaca, dan mempelajari literatur-literatur yang ada hubungannya dengan

masalah yang dibahas dalam penelitian ini baik melalui buku-buku, jurnal
penelitian sebelumnya yang ada kaitannya dengan penelitian dan dari bahanbahan yang

mendukung lainnya seperti dari internet, berdiskusi dengan

pembimbing, dosen dan rekan-rekan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

penelitian sehingga memberikan landasan bagi pembahasan teoritis dan aplikasi

kuesioner.

3. Studi Lapangan

Pada studi lapangan ini, peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu berupa

daftar pertanyaan dengan harapan responden tersebut dapat menjawab dengan benar

seluruh pertanyaan yang diberikan dan menjadi sebuah informasi bagi penelitian.

4. Pengumpulan Data

Pada tahap ini peniliti mengumpulkan data dengan cara observasi atau pengamatan

langsung ke lapangan dan riset kepustakaan. Hal pertama yang dilakukan adalah

menentukan masalah dan siapa saja yang akan dijadikan sebagai informan penilitian.

5. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan untuk menggali dan menyelidiki lebih dalam lagi terhadap

penyebab munculnya masalah di section marking cutting. Pengolahan data dilakukan

dengan menjabarkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam identifikasi bahaya.

6. Analisa dan Pembahasan

Analisa data dengan menggunakan metode bertanya atau meggali akar penyebab masalah

dari permasalahan yang diangkat dan fokus pada topik yang sudah dibuat atau bisa melihat

secara langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi bahaya di section marking cutting.

Pembahasan dilakukan untuk lebih mendalami topik yang diangkat. Membahas mengenai

bahaya sekitar area section marking cutting, menganilisis resiko kecelakaan dan mendata
skor risiko bahayanya. Pembahasan ini ditujukan agar lebih mudah memahami maksud dan

tujuan dari penulis secara lebih mendalam.

7. Kesimpulan dan Saran

Setelah semua tahap dilakukan, maka ditarik beberapa kesimpulan dari keseluruhan

pembahasan topik yang diuraikan dan mengemukakan saran sebagai usulan maupun

pertimbangan bagi perusahaan untuk mengurangi bahaya yang ada di section marking

cutting.
A. Ukuran Nominal

Angka yang diberikan pada obyek mempunyai arti sebagai Label

saja, tidak menunjukkan tingkatan apa2.

Grade A=10 ton

Grade B=18 ton Tidak menunjukkan tingkatan emas


mana yang lebih baik
Grade C=14 ton
Angka tersebut tidak memberi arti
Grade D=16 ton jika ditambahkan

Grade E=12 ton

Label

B. Ukuran Ordinal

Angka yang diberikan mengandung pengertian Tingkatan/ Ranking

Grade Berat (Ton) Penomoran (N) Ranking (R)

A 10 1 2

B 18 2 4

C 14 3 3

D 16 4 5

E 12 5 1

Sifat ukuran ordinal :

 Hanya menyatakan ranking

 Tidak menyatakan nilai absolut (interval antar angka sama)

C. Ukuran Interval
Pemberian angka yang mempunyai sifat ukuran ordinal dan mempunyai sifat

jarak pengukuran yang sama (bisa ditambahkan atau dikurangkan).

Grade A=10 ton

Grade B=18 ton A-B=8 B-C=4

Grade C=14 ton Interval Interval

Grade D=16 ton

Grade E=12 ton

D. Ukuran Rasio

Ukuran yang mencakup ukuran ketiga diatas. Selain itu memberikan keterangan

nilai absolut dari obyek yang diukur (perkalian / pembagian).

Grade A=10 ton


Artinya :Rasio C dan A → 14 : 10 C → 7/5 x A
Grade B=18 ton
Rasio D dan A → 16 : 10 D → 8/5 x A
Grade C=14 ton Rasio C dan B → 14 : 18 C → 7/8 x B

Grade D=16 ton Interval A dan C → 10 - 14 = 4 Kg; dan Berat logam C 7/5 kali
Berat logam A
Grade E=12 ton

Anda mungkin juga menyukai