Anda di halaman 1dari 5

Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sidikalang dalam Menyelesaikan

Soal pada Materi Sudut Pusat dan Sudut Keliling pada Lingkaran

Vischa Br Ginting
Program Studi S-1 Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Medan
Email : vischaginting99@gamil.com

Abstract
This study has the aim of analyzing in order to find out the errors of students of SMP
Negeri 1 Sidikalang in solving problems on the material of the relationship between the
central angle and the circumferential angle. Has a qualitative descriptive method. The data
taken in this study were the results of the answers of 10 students of class VIII SMP students.
The instruments used include LKPD questions in the form of 3 questions about the
relationship between the central angle and the angle around the circumference. Processing
data in this study using triangulation. It can be concluded that students are able to answer
questions properly and correctly even though there is an error in the lack of understanding of
the relationship between the angles of the circumference facing the same arc.

Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis agar mengetahui kesalahan siswa
SMP Negeri 1 Sidikalang dalam menyelesaikan soal pada materi hubungan sudut pusat
dengan sudur keliling. Memiliki metode deskriptif kualitatif. Data yang diambil pada
penelitian ini merupakan hasil dari jawaban siswa SMP Kelas VIII SMP yang berjumlah 10
siswa. Unstrumen yang digunakan meliputi soal-soal LKPD berupa soal materi hubungan
sudut pusat dan sudut keliling sebanyak 3 butir soal. Pengolahan data pada penelitian ini
menggunakan triangulasi. Dapat disimpulkan bahwa siswa mampu menjawab soal dengan
baik dan benar walaupun terdapat kesalahan pada kurangnya pemahaman mengenai
hubungan antar sudut keliling yang menghadap busur yang sama.

PENDAHULUAN 2012). Lingkaran merupakan materi yang


penting dalam pembelajaran matematika.
Lingkaran berguna dalam banyak
Kita dapat menggunakan materi lingkaran
bidang kehidupan, misalnya : olahraga,
yang telah kita pelajari untuk
arsitektur, dan teknologi. Salah satu
memecahkan masalah kehidupan nyata
submateri lingkaran yang harus dipelajari
yang melibatkan unsur-unsur lingkaran,
siswa adalah hubungan sudut pusat
seperti sudut pusat dan sudut keliling.
dengan sudut keliling(Purbowo, dkk,

1
Siswa mengalami kesulitan kelas VIII Sidikalang secara acak untuk uji
mempelajari konsep hubungan sudut coba skala kecil berjumlah 10 orang.
pusat dan sudut keliling dikarenakan
Penelitian yang dilakukan ini
masih banyak siswa yang keliru dalam
tergolong ke dalam penelitian deskriptif
membedakan unsur-unsur lingkaran.
kualitatid yang memiliki tujuan untuk
Beberapa faktor penyebab kurangnya
menganalisis kesalahan pada siswa kelas
pemahaman siswa tersebtu yaitu siswa
VIII SMP dalam menyelesaikan soal
hanya menghapal rumus dikarenakan
matematika pada materis sudut pusat dan
pada saat pembelajaran siswa tidak
sudut keliling. Penelitian ini diambil
banyak dilibatkan dalam membangun
berupa hasil jawaban LKPD dari siswa,
sendiri pemahamannya, dan sering kali
yaitu berupa jawaban tertulis.
penggunaan media pembelajaran
diabaikan. Instrument tes yang diberikn
kepada siswa sebanyak 3 soal,
Mengingat masih banyak
pengolahan data pada penelitian ini
kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menggunakan Triangulasi, yaitu : reduksi
pemahamannya mengenai sudut pusat
data, penyajian data, dan verifikasi data.
dan sudut keliling menjadikan penulis
melakukan penelitian mengenai analisis Teknik analisis yang digunakan
kesalahan siswa dalam menjawab soal meliputi menilai hasil jawaban siswa
mengenai sudut pusat dan sudut keliling. tia[ butir soal, menentukan jenis
Dengan dilakukannya analisis akan kesalahan dari setiap jawaban siswa
menjadikan penulis lebih memahami dengan menggunakan rumus yang
alternative penyelesaian yang tepat untuk merujuk dari penelitian Andriani & Aripin
memperkuat pemahaman siswa (2019)
mengenai materi sudut pusat dan sudut
n
keliling. P= × 100
N
Keterangan :
METODE PENELITIAN
P : Persentasi terhadap kesalahan siswa
Penelitian ini dilaksanakan di SMP
n : Jumlah siswa yang mengalami
Negeri 1 Sidikalang pada semester genap
kesulitan
tahun pelajaran 2021/2022. Subyek
peneltiian ini adalah siswa SMP Negeri 1 N : Banyaknya siswa yang mengikuti
kesalahan operasi
Kriteria dari hasil persentasi tiap masing-masing kesalahan, serta konversi skor menurut
Andriani & Aripin (2019).

Tabel 1. Kriteria Presentasi Banyaknya Kesalahan


Presentase (P) Kriteria

2
90,00 ≤ P ≤ 100 Sangat Tinggi
80,00 ≤ P ≤ 90,00 Tinggi
65,00 ≤ P ≤ 80,00 Sedang
55,00 ≤ P ≤ 65,00 Rendah
P ≤ 55,00 Sangat Rendah

HASIL DAN PEMBAHASAN adalah (5 x−10)° . Tentukan


nilai x.
Hasil
Adapun soal tes yang diberikan
dalam bentuk LKPD kepada siswa antara
lain :
3. Pada gambar
1. Sebuah
di samping
lingkaran
terdapat
berpusat
titik pusat
di titik O
lingkaran
seperti
yang berada
gambar
pada titik O. Apabila ∠ ACD
berikut.
besarnya 47 ° , maka hitunglah
Tentukan besar sudut AOB!
besar ∠ ABD .

2. ∠ DFE Berdasarkan hasil tes yang


besarnya diberikan pada siswa SMP Kelas VIII
adalah 70 ° diperoleh hasil presentase pada saat
dan ∠ DPE menyelesaikan soal. Di bawah ini adalah
tabel presentase kesalahan dari hasil
jawaban siswa :

Tabel 2. Presentase Kesalahan Hasil Jawaban Siswa


No Persentase Kriteria
1 0% Sangat Rendah
2 0% Sangat Rendah
3 20% Sangat Rendah

Berdasarkan tabel 2 di atas sangat tinggi dikarenakan persentase


menunjukkan bahwa dari 10 siswa, kesalahan yang dilakukan oleh siswa
semuanya memiliki penguasaan yang berada di bawah 55% bahkan cenderung
3
nol. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa ketiga soal sudah mampu dijawab
Soal Nomor 2
oleh siswa dengan baik.

Pembahasan
Berdasarkan hasil presentasi
jawaban kesalahan siswa pada saat
menyelesaikan soal, beriktu di bawah ini
merupakan beberapa hasil yang diperoleh
siswa saat menyelesaikan soal materi
hubungan sudut pusat dan sudut keliling.

Gambar 2. Jawaban siswa nomor 2


Soal Nomor 1 Pada jawaban nomor 2 juga
seluruh siswa menjawab dengan benar.
Dimana soal nomor 2 tidak jauh berbeda
dengan soal nomor 1, hanya saja sudut
yang digunakan berbentuk variabel x, dan
siswa diminta mencari nilai dari variabel
x itu sendiri. Dengan menggunakan
konsep hubungan sudut pusat dan sudut
keliling, siswa dengan mudah
menemukan nilai x. Sehingga seluruh
siswa dapat dengan baik mengerjakan
soal karena sudah memahami konsep
Gambar 1. Jawaban siswa nomor 1
dasar sudut pusat dan sudut keliling.
Pada jawaban untuk soal nomor 1,
dapat disimpulkan bahwa siswa
memahami konsep hubungan sudut pusat Soal Nomor 3
dan sudut keliling. Dimana untuk sudut
pusat dan sudut keliling yang menghadap
busur yang sama, berlaku rumus sudut
pusat sama dengan dua kali sudut
keliling. Jawaban ini mewakili seluruh
jawaban siswa, dimana semua jawaban
menjawab hal yang sama. Maka dapat
disimpulkan bahwa siswa sangat
memahami konsep hubungan sudut pusat
dan sudut keliling yang menghadap busur
yang sama.

4
Gambar 3. Jawaban Siswa Nomor 3 pencarian besar sudut keliling tidak harus
dibantu dengan keberadaan sudut pusat.
Pada soal nomor 3, salah satu
siswa ditemukan melakukan kesalahan
pada proses menjawab soal. Dalam proses
DAFTAR PUSTAKA
penyelesaian, siswa terlebih dahulu
mencari ukuran radius, yang mana proses Andriani, D., & Aripin, U. (2019). Analisis
tersebut sangat tidak dibutuhkan untuk Kemampuan KOneksi Matematik
menjawab soal. Dengan proses pencarian dan Kepercayaan Diri Siswa SMP.
ukuran garis yang sangat panjang, siswa JPMI (Jurnal Pembelajaran
sama seklai tidak melakukan proses Matematika Inovtif), 2(1), 25-32.
pencarian penjawaban atas pertanyaan.
Purbowo, dkk. (2012). Keefektifan
Siswa cenderung menjawab pertanyaan
Pembelajaran Snowball Lembar
yang tidak ada. Dalam hal ini, ada
Kegiatan Siswa Throwing
kemungkinan siswa mengalami kesilapan
Berbantuan. Diakses pada tanggal
dalam membaca soal atau tidak
24 Mei 2022 dari :
memahami soal. Dimana seharusnya,
http://journal.unnes.ac.id/sju/inde
untuk menjawab soal diperlukan terlebih
x.php/ujme/article/viewFile/256/2
dahulu memandang yang diketahui, yaitu
98.
sudut ADC, kemudian melihat
hubungannya dengan yang ditanya, yaitu Saputri, Nia Yuni, dkk. (2016). Desain
besar sudut ABD. Sudut ABD menghadap Pembelajaran Hubungan Sudut
busur yang sama dengan sudut ADC, Pusat, Panjang Busur, dan Luas
sehingga otomatis besar kedua sudut Juring Lingkaran Menggunakan
tersebut adalah sama. Dengan proses Pemodelan Martabak. Prosiding
tersebut, soal akan terjawab. Seminar Matematika dan Pendidikan
Matematika, 566-578.
Firdayati, Lilik. (2018). Penggunaan Alat
KESIMPULAN
Peraga Sulingpusling Materi Sudut
Berdasarkan dari hasil dan Keliling dan Sudut Pusat Lingkaran.
pembahasan di atas, peneliti dapat Jurnal Aksioma, 7(2), 210-220.
menyimpulkan bahwa siswa dikatakan
Suherman, Wina Nur Alifah, dkk. (2021).
mampu memahami konsep hubungan
Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX
antara sudut pusat dan sudut keliling.
SMP dalam Menyelesaikan Soal
Akan tetapi, masih terdapat kesalahan
pada Materi Lingkaran. JPMI (Jurnal
yaitu hubungan antar sudut keliling yang
Pembelajaran Matematika Inovatif),
menghadap busur yang sama. Dalam hal
4(1), 231-238.
ini, diperlukan pemahaman yang cukup
mengenai bagaimana konsep sudut pusat
dan sudut keliling tiu sendiri untuk
membantu siswa memahami bahwa

Anda mungkin juga menyukai