Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REVIEW

METODOLOGI PENELITIAN
Dosen Pengampu : Dra. Ida Wahyuni, M.Pd

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD RIZKI AFIF BATUBARA


4161121016

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
RahmatNya sehingga penulis dapat menyelaesaikan tugas mata kuliah Metodologi Penelitian
Sains ini yang berjudul “Critical Book Review”. Penulis berterima kasih kepada Bapak dosen
yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 20 September 2018

Muhammad Rizki Afif batubara

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………........................................ i
DAFTAR ISI……………...……………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..………….. 5
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….….. 5
1.2 Rumusan Masalah……..………………………………………….…..….. 6
1.3Tujuanm………………………………………………….………………. 6

BAB II PEMBAHASAN………….…………………………………………….... 6
2.1 teoritis..............………………………………...……………....………... 6
2.2 Pembahsan…............………………………………………………........ 7

BAB III PENUTUP……………………………………………………………… 8


3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang mencari ilmu dijenjang
pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi. Perguruan tinggi tersebut terdiri atas
sekolah tinggi, akademi, institut, politekhnik dan yang paling umum adalah
universitas.

Setiap mahasiswa harus memenuhi syarat kelulusan untuk menempuh


kelulusan di perguruan tinggi sesuai dengan jenjang pedidikan yang ditempuh.
Mahasisiwa dituntut untuk membuat skripsi sebagai syarat kelulusan jenjang S1,
thesis untuk jenjang S2 dan disertasi untuk jenjang S3. Skripsi, thesis, dan disertasi
tersebut adalah karya tulis ilmiah dan merupakan tugas akhir bagi mahasiswa
semester akhir, yang berisikan hasil penelitian sesuai bidang keilmuannya masing-
masing.

Sebelum membuat tugas akhir, mahasiswa harus mempersiapkan proposal


tugas akhir untuk diajukan kepada dosen pembimbing. Tujuan pembuatan proposal
tugas akhir tersebut untuk pengajuan judul juga gambaran umum dari tugas akhir.

Umumnya mahasiswa belum mengetahui cara menyusun proposal tugas


akhir. Khususnya mahasiswa tingkat awal yang belum memikirkan tugas akhir.
Untuk itu, kami menyusun makalah ini agar mahasiswa tingkat awal maupun
tingkat akhir yang akan menyusun mengetahui cara menyusun proposal tugas akhir
dengan baik dan benar.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah sistematika penulisan setiap universitas sama ?

1.3 Tujuan

Mengetahui sistematika penulisan setiap Universitas apakah sama

1
BAB II

PEMBAHSAN

2.1 Teoritis
A. Sistematika Penulisan Bab 1

Sistematika merupakan suatu penjabaran secara deskriptif tentang hal hal yang akan
ditulis, yang secara garis besar terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Berisi
tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan ruang lingkup
penelitian. Pada umumnya sistematika yang digunakan adalah sebagai berikut.
a. Latar Belakang Masalah
Berisi dasar-dasar pemikiran yang menjadi inspirasi pengangkatan topik yang
akan dikaji. Latar belakang masalah hendaknya menjelaskan tentang sebab
dipilihnya suatu topik/judul penelitian. Latar belakang masalah dapat berawal dari
mengemukakan suatu fakta, masalah dalam kenyataan atau fenomena dalam ilmu
pengetahuan, temuan penelitian terdahulu, atau karya ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan keabsahannya. Latar belakang ini dapat juga merupakan
justifikasi mengenai pentingnya judul penelitian yang dipilih tersebut atau
mengapa penelitian dengan judul tersebut perlu dilakukan.
Latar belakang harus relevan dengan perumusan masalah. Jadi latar belakang
dikemukakan agar dapat memberikan landasan sebelum memasuki perumusan
masalah. Latar belakang tidak diperkenankan hanya merupakan asumsi/ pendapat
pribadi tanpa pertanggungjawaban secara ilmiah. Jika latar belakang berasal dari
suatu tugas akhir atau penelitian yang sudah ada, maka perlu dicantumkan secara
singkat apa yang dilakukan pada penelitian tersebut dan bandingkan dengan yang
akan dilakukan pada Tugas Akhir

b. Identifikasi Masalah
Dalam bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah yang ada pada objek yang diteliti.
Semua masalah dalam objek, baik yang akan diteliti maupun yang tidak akan diteliti sedapat
mungkin dikemukakan.Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik, maka peneliti
perlu melakukan studi pendahuluan ke objek yang diteliti, melakukan observasi, dan
wawancara ke berbagai sumber, sehingga semua permasalahan dapat diidentifikasikan.
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah diketahui tersebut, selanjutnya
dikemukakan hubungan satu masalah dengan masalah yang lain. Masalah yang akan diteliti itu
kedudukannya di mana di antara masalah yang akan diteliti. Masalah apa saja yang diduga
berpengaruh positif dan negatif terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya masalah tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk variabel.

2
c. Batasan Masalah
Batasan masalah ini menjelaskan tentang ruang lingkup penelitian yang dibuat. Ruang
lingkup ini menentukan kompleksitas/kedalaman penelitian. Pada pembatasan masalah ini
diuraikan hal-hal apa saja yang tercakup dalam penelitian ini dan hal-hal apa yang terkait
dengan topik pada penelitian tetapi tidak dilakukan dalam penelitian ini. Pembatasan
masalah diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan penelitian sesuai dengan kondisi
yang ada.

d. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan yang ingin dicari jawabannya. Dalam permasalahan harus dirumuskan aspek- aspek
tertentu secara spesifik, jelas dan lengkap. Hal ini disebut sebagai perumusan masalah. Jadi
selain penjelasan dengan kalimat-kalimat pernyataan yang relevan (di dalam latar belakang
masalah) juga dapat dituliskan perumusan masalah yang dinyatakan sebagai kalimat tanya.
Kalimat tanya dapat diawali dengan kata : bagaimana, apakah, atau kata yang relevan dengan
masalah yang dimaksud.

e. Tujuan
Tujuan adalah pernyataan mengenai apa yang akan dilakukan atau apa yang hendak dicapai
dalam penelitian tersebut. Oleh karena itu, tujuan dikemukakan secara deklaratif. Isi dan
rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan perumusan masalah penelitian. Penulisan
tujuan harus menggunakan kalimat pernyataan yang ringkas, jelas dan lengkap. Jika apa
yang hendak dicapai/dibuat terdiri dari beberapa hal, maka semuanya harus disebutkan dalam
tujuan dengan penyebutan yang diurai dalam butir-butir.

f. Manfaat Penelitian
Uraikan manfaat hasil penelitian secara singkat dan jelas untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni pemecahan masalah. Dalam merumuskan kegunaan penelitian,
peneliti harus menyatakan apa kegunaan hasil penelitian yang dilakukan, yaitu:

1. Dinyatakan manfaat-manfaat dari penemuan yang bakal dihasilkan oleh peneliti, untuk
dapat memberikan masukan bernilai ilmiah, informasi yang bermanfaat, memperkaya
khazanah kepustakaan.
2. Kontribusi teoritis keilmuan dan juga segi kontribusi praktisnya bagi pengambilan
kebijakan.
3. Hasil yang ditawarkan betul-betul berdasarkan keyakinan karena diperlukan dan hal serupa
belum dilanjutkan berdasarkan informasi yang lengkap bahwa tawaran tersebut betul-betul
akan bermanfaat.
4. Kegunaan ini dirumuskan secara spesifik sesuai dengan problem yang akan
dipecahkan/dijawab.

3
2.1 Pembahasan
 Tabel Ketersediaan Komponen Sistematika
NO Komponen sistematika Ketersediaan pada panduan sistematika
BAB I Sitematika I Sistematika II
Ada Tidak Ada Tidak
1 Latar Belakang  
2 Identifikasi Masalah  
3 Rumusan Masalah  
4 Tujuan Penelitian  

5 Manfaat Penelitian  
6 Batasan Penelitian  

 Perbedaan Dan Persamaan Sistematika


NO Komponen Persamaan Dan Perbedaan
Sistematika BAB
I Sistematika I Sistematika II
1 Latar Belakang Pada sistematika I dijelaskan Tidak ada dijelaskan hanya
“berisikan uraian apa dan saja kerangka nya saja
mengapa topik yang dipilih
tersebut mempunyai arti yang
penting”
2 Identifikasi Pada Sitematika I dijelaskan Tidak ada dijelaskan hanya
Masalah “masalah-masalah yang mungkin saja kerangka nya saja
timbul dari topik yang dipilih.”
3 Rumusan Masalah Tidak ada dijelaskan hanya saja Tidak ada dijelaskan hanya
kerangka nya saja saja kerangka nya saja
4 Tujuan Penelitian Pada Sitematika I dijelaskan Tidak ada dijelaskan hanya
“merumuskan tujuan utama dari saja kerangka nya saja
masalah telah dipilih.”
5 Manfaat Pada Sitematika I dijelaskan Tidak ada dijelaskan hanya
Penelitian Pada Sitematika I dijelaskan saja kerangka nya saja
“kegunaan dari hasil yang
diharapkan.”
6 Batasan Penelitian Pada Sitematika I dijelaskan Tidak ada dijelaskan hanya
“memilih masalah dari saja kerangka nya saja
kemungkinan yang ada serta
serta argumentasi.”
Keterangan Pada buku paduan satu sistmatika penulisan proposal memiliki
urutan sebagai berikut: latar belakang masalah, identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan peelitian ,
dan manfaat penelitian. Sedangkan pada buku pedoman dua
memiliki sistematika sebagai berikut:
Latar.Belakang,Perumusan Masalah,Tujuan,Manfaat,Batasan
Masalah, dan ada yang di jeaskan adapun yg tidak dijelaskan

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasil yang saya dapat antara sistematika penulisan yang di bahas di atas berbeda
dan adapun di jelaskan secara detail dan semua universitas mempunyai peraturan
tersendiri dalan hal penulisannya.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://fa.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/168/2016/09/PANDUAN-PENULISAN-SKRIPSI-
REKAYASA-PERTANIAN-ed-22032016.docx

http://www.ui.ac.id/download/files/sk/Pedoman-TA-UI%20-SK-Rektor-2008.pdf

Anda mungkin juga menyukai