Anda di halaman 1dari 1

REVIEW CORUPTION : A SELECTED AND ANNOTATED BIBILIOGRAPHY

PENULIS : MOHAMMAD MOHABBAT KHAN

OLEH : MAYA CALLISTA PRAMESWARI

Jurnal ini berisi tentang kontribusi untuk mengetahui penyebab dari korupsi dan teori dampak
dari koupsi. Dari jurnal ini dapat diketahui bahwa terdapat 3 pendekatan utama dalam korupsi
yaitu : 1. pendekatan ekonom dan terdiri dari menipiskan nilai pusat hak-hak birokrat dengan
meningkatkan tingkat persaingan dalam ekonomi 2. peningkatan pencegahan yang diberikan
oleh sistem hukum dengan meningkatkan kemungkinan deteksi 3. pendekatan yang lebih mudah
untuk mengendalikan korupsi yang menekankan merevisi upah birokrat yang memiliki
keleluasaan untuk terlibat dalam kegiatan korupsi. Terdapat 3 jenis korupsi yaitu Korupsi
Kolusif: Dalam korupsi kolusif, para koruptor berada peserta aktif dan menggunakan korupsi
sebagai instrumen untuk mendorong sikap yang salah dari tindakan atau tidak bertindak dari
pihak berwenang, berasal manfaat lebih besar dari biaya korupsi untuk diri mereka sendiri.
Koersif Korupsi: Korupsi koersif, bagaimanapun, adalah satu sisi menjadi korban. Korupsi,
dipaksakan kepada para koruptor oleh mereka yang berwenang. Korupsi Non-konjungtif: Dalam
kasus non-penghubung korupsi, perlu dicatat bahwa manfaat yang diperoleh oleh koruptor
diperoleh dengan biaya beberapa orang, namun korban tidak sadar viktimisasi mereka.

Opini : Dari berbagai kejadian korupsi yang ada didunia bisa dijadikan pembelajaran bagi
indonesia dengan kasus korupsi yang sudah menjadi negara yang termasuk dalam kasus korupsi
dengan rating yang tinggi, agar kebijakan-kebijakan dalam pemerintahan yang lebih diperketat
dan meningkatkan mental atau pola pikir masyarakat menjadi masyarakat yang menghindari
korupsi bahkan dengan pendidikan sejak dini sebagai contohnya yaitu tidak menyerobot antrian.
Korupsi sangat merugikan negara demi kepentingan sendiri itu adalah sifat dari orang yang
egois, orang yang seperti inilah yang dapat mengahancurkan negara. Mungkin tidak ada negara
yang tidak korupsi tapi kita bisa mengambil pelajaran dari negara-negara yang memiliki tingkat
korupsi kecil dan hukuman yang dapat menjerakan para pelaku. Karena menurut saya hukuman
di indonesia terlalu ringan bagi para koruptor.

Anda mungkin juga menyukai