Anda di halaman 1dari 10

Hukum Tajwid

November 21, 2018 Oleh imam


HUKUM NUN MATI DAN TANWIN
Hai teman teman kurang lebih 1 minggu
kemarin nyamankubro.com telah memosting Artikel tentang Hukum
bacaan mad, semoga teman teman telah memahaminya dan pada
kesempatsn ini nyamankubro akan memosting lagi yaitu Hukum
bacaan Nun Mati dan Tanwin.
Hukum bacaan Nun Mati dan Tanwin
Huruf hijaiyyah bila bertemu dengan Nun mati atau tanwin maka
akan mempengaruhi bunyi yang berlainan yaitu izhar ,
idgham ,iqlab dan ikhfa .

1. IZHAR
Yaitu bunyi Nun mati atau tanwin di baca jelas.

Hurufnya ada 6 yaitu

contoh:
2. IDGHAM
Yaitu bunyi Nun mati atau tanwin lebur ke dalam huruf yang
mengiringinya hingga bunyai tidak jelas lagi.idgham hurufnya ada 6
yaitu : ( RO, LAM, WAWU, MIM , NUN, YA )

Idgham di bagi menjadi 2 jenis


 Idgham bighunnah,

idham bighunnah hurufnya adqa 4 yaitu : ( YA, NUN, MIM, WAWU )


 Idgham bilaghunnah
Idgham bilaghunnah hurufnya ada 2 yaitu :
perhatikan : ada beberapa kalimat dalam Al Qur’an yang tidak boleh
di idghamkan , melainkan diizharkan saja walaupun setelah nun mati.
ada huruf idgham contohnya :

3. IQLAB
Yaitu bunyi nun mati atau tanwin beralih menjadi bunyi
mim dengan syarat harus dengung apabila bertemu dengan hurug
iqlab hurufnya ada 1 yaitu :

4. IKHFA
Yaitu bunyi nun mati atau tanwin antara izhar dan idgham .
hurugnya ada 15 yaitu :
HUKUM MIM MATI
Hokum nun mati ada 3 jenis yaitu : idgham , ikhfa, dan
idzar ketetuannya sebagai beriku
1. Idgham syafawi

Idgham syafawi yaitu apa bila mim mati bertemu dengan huruf
mim di baca dengung (idgham). contohnya :

2. Ikfa syafawi
Ikhfa syafawi yaitu apa bila mim mati bertemu denngan huruf ba di
baca sedikit dengung

Contohnya :

3. Idhar syafawi
Izhar syafawi yaitu apa bila mim mati bertemu dengan huruf hijayyah
selain mim dan ba mim mati di baca jelas (idzar ) cotohnya :

IDGHAM
Pada hokum nun mati dan tanwin serta mim mati yang telah di
paparkan sebelumnya bahwa kadang kala suatu huruf itu harus di
baca dengan dengung (idghom) yaitu suara huruf lebur ke dalam
huruf yang lain. Maka pada ketentuan idgham kali ini kita kenal pula
tiga jenis idgham yang tidak ada hubungannya dengan suara dengung
melainkan hanya dengan leburnya suara huruf yang pertama pada
suara huruf yang kedua saja . ada pun penjelasannya sebagai berikut
:

1. Idgham mitslain
Idgham mitslain , yaitu lemur karena serupa, meng-idghamkan huruf
yang serupa di mana huruf yang pertama lebur ke dalam huruf yang
kedua yang serupa, seolah olah satu huruf yang di beri
tasydid seperti :

2. Idgham mutajanisain
Idgham mutajanisain , yaitu lebur karena sejenis , meng idghomkan
satu huruf yang mati kepada huruf yang lain yang sama tampak
keluarannya atau makhrojnya, akan tetapi bunyinya akan sedikit
berbedaan , seperti contohnya:

3. Idgham mutaqaribain
Idghom mutaqariban , yaitu lebur karena hamper sam , meng
idghomkan satu huruf mati dari satu kalimat kepada satu huruf di
kalimat lain yang hamper sama bunyinya dan makhrajnya seperti :
QALQALAH
Qalqalah , yaitu memantulkan bunyi huruf ketika mati atau berhenti ,
seolah olah tidak benar benar mati. Qalalah ada 5 huruf yaitu :

Qalqalah terbagi menjadi 2 yaitu :


1. Qalqalah sughra
Qalqalah sugra di sebut juga qalqalah kecil, yaitu qalqalah yang benar
benar mati (asli),contohnya:

2. Qalqalah kubra
Qalqalah kubra di sebut juga qalqalah besar yaitu qalqalah yang mati
karena waqaf (berhenti), contohnya :

LAM JALALAH
Yang di maksud dengan lam jalalah yaitu lam dari lafal Allah . lam
jalalah harus di baca tebal apabila di dahului oleh huruf yang
berfathah atau ber dhammah, contohnya :
Lam jalalah harus di baca tipis apabila di dahului oleh huruf yang
berkasrah , contohnya :

MIM DAN NUN BERTADID


Hokum mim dn nun bertasydid membacnya harus dengan dengung
(ghunnah ). Mim di beri tasdid contohnya :

Nun di beri tasdid contohnya :

Anda mungkin juga menyukai