Anda di halaman 1dari 4

KLINIK PRATAMA CAMAR MANDIRI JEMBER

Jl. RA. Kartini No. 33 Jember


Telp. 0331- 323833
Kode Pos 68137

KEPUTUSAN
PIMPINAN KLINIK PRATAMA CAMAR MANDIRI
NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN AREA PRIORITAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PIMPINAN KLINIK PRATAMA CAMAR MANDIRI

Menimbang : a. bahwa untuk menyelenggarakan pelayanan klinis yang bersaing,


maka perlu keterlibatan tenaga klinis dalam upaya peningkatan
mutu layanan klinis secara berkesinambungan;
bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis, maka perlu
dilakukan penetapan area prioritas yang berfungsi sebagai focus
area yang nantinya akan dinilai pada saat tertentu;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Pimpinan Klinik Pratama camar Mandiri
tentang Penetapan area prioritas;

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan pasien;
4. Peraturan Menteri Kesehatan no 27 Tahun 2017 tentang
Pengendalian Penyakit Infeksi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA CAMAR MANDIRI


TENTANG PENETAPAN AREA PRIORITAS

PERTAMA : Menentukan area prioritas sebagaimana terlampir dalam keputusan


ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal :

PIMPINAN KLINIK PRATAMA CAMAR MANDIRI

Dr. RENI SEPTA ANGGRAENI


Lampiran I
Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Camar
Mandiri
Nomor :
Tanggal :
Perihal : Penetapan Area Prioritas

PENETAPAN AREA PRIORITAS

1. Identifikasi unit kerja di Klinik Pratama Camar Mandiri yang kritikal, risiko tinggi (high risk),
diberikan dalam volume besar (high volume), menghasilkan biaya banyak ( g=high cost) ,
cenderung bermasalah ( problem prone), yang langsung terlkait dengan mutu klinisdan
keamana lingkungan, dengan melihat data dari data insiden keselamtan pasien, complain
pasien, data 10 besar penyakit
2. Menetapkan nilai dari unit kerja yang paling bermasalah dengan menggunakan 4 kriteria,
diberi nilai 1-5 dari yang paling sedikit hingga paling banyak , kriterianya adalah :
a. high risk dilihat dari laporan insiden dari unit
b. high volume dilihat dari jumlah asien tyang mendapatkan pelayanan
c. high cost dilihat dari jumlah pendapatn di tiap unit
d. problem prone dillihat dari buku penerapan manajemen resiko
3. Menghitung sokr masing masing unit dengan mengalikan nilai dan bobot. Nilai diperoleh
dari data tersebut di atas
4. Tetapkan area prioritas yaitu unit yang mempunyai nilai paling tinggi
5. Identifikasi pelayanan yang bermaasalah dari arep prioritas (untuk unit yang skor paling
tinggi) dan rencana tindak lanjutnya terradap monitoring.

Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal :

PIMPINAN KLINIK PRATAMA CAMAR MANDIRI

Dr. RENI SEPTA ANGGRAENI


Lampiran II
Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Camar
Mandiri
Nomor :
Tanggal :
Perihal : Penetapan Area Priotitas

AREA PRIORITAS KLINIK PRATAMA CAMAR MANDIRI


I. Ruang Farmasi

Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal :

PIMPINAN KLINIK PRATAMA CAMAR MANDIRI

Dr. RENI SEPTA ANGGRAENI

Anda mungkin juga menyukai